Anda di halaman 1dari 6

Atribut

Organisasi
Pelayanan
Kemanusiaan
Ni Made Ray Rika Azzhara (171320220501)
Human Service Organization (HSO) atau
Organisasi Pelayanan Kemanusiaan
merupakan suatu organisasi yang terdiri
dari sekumpulan individu yang tujuan
utamanya adalah memberikan pelayanan
sosial kepada masyarakat agar dapat
memenuhi kebutuhan mereka demi
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup dengan mengubah personal
attribute mereka (Hasenfeld, 1983).
1.Teka-teki Organisasi Pelayanan Manusia

Ketidaksesuaian yang melekat pada organisasi


layanan manusia, pengalaman yang berbeda
dan kontradiktif yang dimiliki orang-orang
dalam organisasi menjadi atribut yang berbeda

ATRIBUT dari organisasi ini.


Ada ketidakpastian yang melekat tentang apa
ORGANISASI yang diharapkan dan pengalaman apa yang
akan terjadi ketika klien berinteraksi dengan
PELAYANAN pekerja layanan manusia.
KEMANUSIAAN
2.Manusia sebagai “Bahan Mentah”

Pekerjaan di HSO dilakukan oleh orang-orang di


bawah yurisdiksi tertentu dengan tujuan untuk
mengubah dan membentuk kembali atribut
pribadi pada orang lain yang menjadi klien.
Seperti halnya bahan mentah yang perlu
disortir, orang yang dilayani oleh HSO juga
mengalami proses klasifikasi dan kategorisasi,
yang menentukan bagaimana mereka akan
diubah.
Sebagaimana analogi bahan baku pada proses
produksi, orang-orang yang diproses oleh HSO
menghadapi berbagai mekanisme kontrol yang
membatasi dan menentukan atribut pribadi
apa yang relevan dan perilaku apa yang
diharapkan dari mereka.
3. Pelayanan Kemanusiaan sebagai
Pekerjaan Moral

Fakta bahwa HSO terlibat dalam pekerjaan


moral karena nilai-nilai moral tertanam dalam
rutinitas organisasi, mereka menjadi bagian dari
“tangan tak terlihat” yang mengendalikan
perilaku dan tindakan pekerja.
Tindakan yang diambil HSO tidak hanya
mewakili beberapa bentuk layanan konkrit,
tetapi pekerja juga membuat penilaian
moralitas terhadap klien yang dapat
mengendalikan atau membentuk perilaku klien
karena nilai-nilai itu mengarah pada harapan
tertentu tentang apa yang dianggap pantas
atau tidak pantas, atau perilaku yang baik.
4. Keutamaan Lingkungan Kelembagaan

Organisasi layanan manusia sangat tergantung pada lingkungan kelembagaan mereka untuk
legitimasi. Umumnya, sumber utama dari aturan institusional ini adalah negara dan profesi.
Terlepas dari hegemoni negara dan profesi, mereka juga mewujudkan ideologi yang bersaing.
Akibatnya, HSO sering menghadapi berbagai logika institusional yang saling bertentangan
antara peraturan negara dengan standar profesional yang harus dipatuhi.

5. Basis Kelembagaan Teknologi Layanan Manusia

Ada saling ketergantungan yang cukup besar antara lingkungan teknologi dan kelembagaan.
Teknologi penting dan dibutuhkan HSO kuntuk mendapatkan legitimasi yang lebih besar di
lingkungan kelembagaan.
Selain itu, nilai-nilai budaya, kekuatan politik, dan kelambanan birokrasi juga menjadi hal yang
penting dalam mengadopsi teknologi layanan.

Anda mungkin juga menyukai