Anda di halaman 1dari 16

Kemungkinan Risiko, Dampak Risiko, dan Tingkat Risiko UM

Perspektif Konsumen
Sasaran Strategis Risiko
•Proporsi karyawan baru dengan karyawan yang
sudah advance tidak sebanding. Proporsi karyawan
baru sangat tinggi.
•Belum meratanya skill

•Karyawan berasal dari RS lain sehingga memiliki


budaya kerja yang berbeda – beda
•Belum terbentuknya budaya kerja UMC dan Team
work
1. Terwujudnya •Fasilitas belum memadai dalam segi jumlah dan
kepuasan pasien kualitas
•Pasien belum punya pengalaman dengan
pelayanan RS baru

•Ketidakpuasan dokter dan karyawan

•Belum terpaparnya karyawan dengan penilaian


kinerja

•Belum terbentuknya rasa saling memiliki.

•Konsumen belum tahu tentang jenis layanan dan


keunggulan dari RS UMC
2. Terwujudnya akses
pelayanan RS yang •Petunjuk arah kurang optimal.
terjangkau
•Tidak tersedianya angkutan umum menuju UMC.
•Perspektif tentang standard mutu dari
karyawan /dokter dengan berbagai latar belakang
RS yang berbeda belum terbentuk
3. Terwujudnya mutu
•Belum adanya budaya kerja yang berkolaborasi
pelayanan yang dapat
antar bisnis unit
dipertanggungjawabkan
•Sistem diklat belum sesuai dengan kebutuhan
pelayanan

Perspektif Financial
Sasaran Strategis Risiko

•Tidak ada histori perhitungan unit cost

•Supplier belum percaya sehingga harus COD


•Discount tidak maksimal karena belum merupakan
jaringan RS dan jumlah pasien belum melampaui
ekspektasi
1. Terwujudnya •Persentase antara pasien yang membayar secara
pengelolaan keuangan tunai dengan pasien perusahaan dan pasien
yang andal asuransi masih kecil
•Dokter spesialis perlu GI karena belum ada histori
dengan UMC
•Gaji karyawan yang sudah berpengalaman lebih
dari existing RS
•Dukungan system IT sehingga data yang
disediakan cepat dan akurat
•Perilaku efisien dan pemberian layanan belum
sesuai standard dan evidence base.

•Penggunaan sumber daya yang kurang optimal

•Minimnya dukungan dari supplier dalam hal


2. Terwujudnya harga
pemberian discount
yang dapat
dipertanggungjawabkan •Belum terjalinnya kerja sama pengembalian
sesuai dengan pelayanan barang yang mendekati expired date
yang bermutu dengan
•Tidak adekuatnya audit klinik terhadap pelayanan
hasil optimal
dokter

•Manajemen stok barang yang belum efisien

•Pengelolaan ED yang tidak adekuat

Perspektif Bisnis Proses


Sasaran Strategis Risiko

•Belum terintegrasinya layanan IT UMC

•SDM yang tidak memadai baik sarana dan


prasarana
1. Terwujudnya sistem
layanan bermutu dengan •Pemahaman terhadap standard dan regulasi masih
hasil optimal terintegrasi rendah
dan komprehensif
1. Terwujudnya sistem
layanan bermutu dengan
hasil optimal terintegrasi
dan komprehensif
•Kerja sama antar unit kerja belum terbentuk
•Pemahaman terhadap kinerja belum mengarah
focus kepada pasien dengan pelayanan yang belum
terintegrasi dan belum komprehensif
•Regulasi tentang Clinical Privilege antar SMF
belum dipahami
•Masing-masing SMF hanya memberi service pada
areanya maisng2 dan belum bekerja untuk
memberi layanan yang unggul berbasis bukti.
•Belum memiliki data tentang evidence base pada
layanan unggulan
2. Terwujudnya layanan •Belum tersedia White Papper untuk layanan
unggul berbasis bukti unggulan
•Belum terbentuknya jaringan rujukan untuk
layanan unggulan
•Masyarakat belum paham tentang layanan
unggulan UMC
•Belum ada bukti keberhasilan dari layanan
unggulan
•Terbatasnya pengetahuan dan skill dari dokter,
perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
•Perspektif dokter spesialis yang tidak fleksibel
terhadap kemajuan teknologi.

•Perlu benchmarking dari RS lain

•Keterbatasan SDM
3. Terwujudnya layanan
inovasi berbasis bukti
•Keterbatasan infrastruktur

•Kurang dikembangkannya system reward.

•Perlu dukungan system IT yang andal.

•Kurang dukungan promosi u/layanan yang inovatif

•Pembagian kewenangan yang kurang jelas,


overlap dan redundant.

•Kurangnya pemanfaatan IT secara optimal

•Proses bisnis yang tidak applicable.

4. Terwujudnya inovasi
management dalam
•SM yang tidak inovatif

4. Terwujudnya inovasi •Regulasi yang kaku


management dalam
semua lini •Pelatihan SDM tidak dibarengi dengan kemampuan
inovasi
•Membangun budaya inovasi dari karyawan,
manager, dokter sebagai mitra.
•Tidak adanya monitor & evaluasi terhadap proses
bisnis.
•Proses pengembangan inovasi membutuhkan
pelatihan, waktu, konsistensi dan dukungan
financial
•SDM/Management kurang multitasking

Perspektif Pertumbuhan & Pengembangan


Sasaran Strategis Risiko

•Terbatasnya SDM IT yang inovatif

•Keterbatasan kualitas informasi yang cepat dan


akurat.

•Keterbatasan infrastruktur.

1. Terwujudnya IT yang •Payung regulasi harus mendorong tata kelola yang


inovatif sebagai baik namun tidak menghambat inovasi.
pendukung pelayanan
UMC dalam tata kelola •Keterbatasan keamanan data.
management yang baik.

•Jaringan yang belum memadai.

•Sistem IT yang masih tergolong mahal.


•Belum pahamnya management terhadap
pengelolaan data u/pengambilan keputusan dan
u/mendorong analisa guna inovasi.
•Regulasi dan rencana pengembangan SDM harus
jelas dan mendukung terwujudnya Visi Misi UMC
•Seleksi recruitment harus ketat dan sesuai
program tiap unit kerja.
•Pelatihan mengacu pada dikembangkannya
pengetahuan skill dan dititikberatkan pada
pengembangan tingkah laku serta budaya UMC

2. Terwujudnya SDM
yang andal.
•Penilaian kinerja harus transparan , accountable,
menyingkirkan factor subyektifitas serta
2. Terwujudnya SDM melibatkan user
yang andal. •Fasilitas sarana dan prasarana SDM agar dapat
bekerja optimal.
•Sistem reward dan punishment untuk
pengembangan budaya organisasi
•Penempatan pekerja sesuai kebutuhan dan
mempertimbangkan skill serta minat SDM
•Jenjang karir antara management dan profesi
harus mengacu pada visi misi dan keputusan SDM.
•Proses bisnis, regulasi yang disusun tanpa
mempertimbangkan tata kelola yang baik sehingga
tidak dapat diimplementasikan.
•Proses bisnis dan regulasi tidak dimonitor dan
dievaluasi
3. Terwujudnya budaya •Pemenuhan sarana dan prasarana harus
organisasi dengan tata mempertimbangkan kesehatan dan kekuatan
kelola yang baik. stakeholder.
•Konsistensi menanamkan value organisasi
•Perkembangan non blaming culture sehingga
pencarian akar masalah terhadap suatu kasus
maupun menemukan tata kelola yang lebih baik.
•Dukungan sarana dan prasarana pendidikan harus
optimal.
•Sulitnya mendapatkan SDM yang punya passion
terhadap pengembangan ilmu dan teknologi.
•Pembentukan perilaku yang selalu update
teknologi.

4. Terwujudnya service •Belum maksimalnya dukungan system IT


berdasarkan kemajuan
ilmu & teknologi. •Kurangnya dukungan infrastruktur

•Keterbatasan SDM

•Keterbatasan informasi yang akurat.

•Kurangnya konsistensi management terhadap


kemajuan ilmu dan teknologi.
isiko, dan Tingkat Risiko UMC tahun 2021 - 2025

Kemungkinan risiko Dampak risiko Tingkat risiko Warna

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Besar Medium Tinggi

Besar Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim


Kemungkinan risiko Dampak risiko Tingkat risiko Warna

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Sangat besar Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Sangat besar Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Kecil Mayor Tinggi

Kemungkinan risiko Dampak risiko Tingkat risiko Warna

Besar Mayor Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Moderat


Sangat besar Mayor Tinggi

Besar Mayor Tinggi

Besar Mayor Tinggi

Sedang Minor Medium

Kecil Minor Rendah

Sangat kecil Minor Rendah

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Kecil Minor Rendah

Sedang Mayor Ekstrim

Kecil Minor Rendah

Kecil Minor Rendah

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Besar Medium Tinggi

Besar medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Besar Medium Tinggi


Sedang Mayor Ekstrim

Besar Mayor Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Kecil Mayor Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Kecil Medium Moderat

Kemungkinan risiko Dampak risiko Tingkat risiko Warna

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Kecil Medium Moderat

Kecil Mayor Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Mayor Ekstrim

Kecil Medium Moderat

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi


Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Besar Mayor Ekstrim

Sedang Mayor Ekstrim

Sedang Medium Tinggi

Sedang Medium Tinggi

Sedang Mayor Tinggi


Rencana Mitigasi Risiko PIC
Rencana Mitigasi Risiko PIC

Rencana Mitigasi Risiko PIC


Rencana Mitigasi Risiko PIC
Matriks Risiko untuk Menentukan Tingkat Risiko

Dampak Risiko
Kemungkinan
Tidak penting Minor Medium Mayor Malapetaka

Sangat besar T T E E E

Besar M T T E E

Sedang R M T E E

Kecil R R M T E

Sangat kecil R R M T T

Anda mungkin juga menyukai