Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Kabupaten Karawang Tahun 2019


No. 01/09/Th. XIX, 2 September 2019

PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
AGUSTUS 2019
 Agustus 2019 IHK Karawang mengalami kenaikan indeks. IHK dari
Agustus 2019 141,31 di Bulan Juli 2019 menjadi 141,76 di Bulan Agustus 2019. Dengan
Karawang mengalami demikian, terjadi inflasi sebesar 0,32 persen.
inflasi sebesar 0,32  Laju inflasi tahun kalender “year to date” Agustus 2019 Karawang
persen. sebesar 2,67 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year”
selama dua belas bulan terakhir (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018)
Penyumbang inflasi tercatat sebesar 3,55 persen.
tertinggi adalah  Pada bulan Agustus 2019, dari tujuh kelompok pengeluaran rumah
cabe merah. tangga, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu
kelompok pengeluaran mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,19 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen;
kelompok sandang sebesar 0,81 persen; kelompok kesehatan sebesar
1,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,41
persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar
0,01 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi
sebesar 0,06 persen.
 Komoditi yang menjadi penyumbang inflasi tertingi adalah cabe merah.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 1


Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2019 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada beberapa pasar tradisional dan pasar modern, tercatat bahwa pada
Agustus 2019 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK)
dari 141,31 di Bulan Juli 2019 menjadi 141,76 di Bulan Agustus 2019. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus)
2019 sebesar 2,67 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,55 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Dari tujuh kelompok pengeluaran rumah tangga, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan satu kelompok
pengeluaran mengalami deflasi. Inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar
0,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen; kelompok sandang sebesar 0,81
persen; kelompok kesehatan sebesar 1,69 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,41 persen;
serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan
mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.
Pada Grafik 1 di bawah ini terlihat pergerakan inflasi Agustus 2018 sampai dengan Agustus 2019

Grafik 1.
Perkembangan Inflasi Karawang Agustus 2018 – Agustus 2019

Sementara, pada tabel 1 terlihat pergerakan IHK selama dua belas bulan terakhir dimana terjadi inflasi sebesar
3,55 persen. Dari tujuh kelompok pengeluaran, yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Kelompok Sandang sebesar 6,28
persen; Kelompok Kesehatan sebesar 6,23 persen; Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,92 persen; Kelompok
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 3,55 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
sebesar 3,49 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 3,09 persen; dan Kelompok
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,12 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 2


Tabel 1.
IHK dan Laju Inflasi Karawang Bulan Agustus 2019
Menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100)

IHK Inflasi Andil


Inflasi Tahun Inflasi Tahun
Agustus Agustus Inflasi/Deflasi
Kelompok Pengeluaran 2019**) ke Tahun
2019 2019*) Tahun
***)
2019**)
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
Umum 141,76 0,32 2,67 3,55 2,67
1. Bahan Makanan 155,91 -0,06 4,10 4,92 0,88
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok &
138,15 0,19 2,51 3,49 0,51
Tembakau
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
139,50 0,26 1,80 3,09 0,43
Bahan Bakar
4. Sandang 138,99 0,81 5,58 6,28 0,28
5. Kesehatan 138,15 1,69 7,17 6,23 0,27
6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 136,35 1,41 2,63 3,55 0,23
7. Transpor, Komunikasi & Jasa
137,75 0,01 0,45 1,12 0,07
Keuangan

Keterangan: *) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Juli 2019


**) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Desember 2018
***) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Agustus 2018

Bila dilihat menurut andilnya terhadap inflasi/deflasi tahun 2019, pada Tabel 1 tampak andil inflasi diberikan
Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,88 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar
0,51 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,43 persen; kelompok Sandang
sebesar 0,28 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,27 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
sebesar 0,23 persen; dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,07 persen.
Perbandingan besarnya inflasi Januari - Agustus dalam kurun waktu tahun 2016 sampai 2019 terlihat pada
Tabel 2. Inflasi Januari- Agustus di Karawang tertinggi terjadi pada tahun 2018 sebesar 2,70 persen dan terendah
pada tahun 2016 sebesar 2,33 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 3


Tabel 2.
Inflasi Januari - Agustus Karawang Tahun 2016-2019

Tahun Inflasi Januari - Agustus

[1] [2]

2016 2,33

2017 2,50

2018 2,70

2019 2,67

Hasil pemantauan harga barang dan jasa selama Agustus 2019 tercatat beberapa komoditas mengalami
kenaikan/penurunan harga dan memberikan andil inflasi/deflasi cukup signifikan. Komoditas yang mengalami kenaikan
harga dan memberikan andil inflasi antara lain cabe merah, cabe rawit, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan,
sekolah dasar, kentang, pisang, tarif rumah sakit, kacang panjang dan SLTA .
Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil deflasi signifikan antara lain
bawang merah, tomat sayur, beras, apel, bayam, ketimun, daging ayam kampung, minyak goreng, semangka, dan
daging ayam ras.

Grafik 2.
Andil Inflasi/Deflasi Barang dan Jasa Agustus 2019 (persen)

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 4


Besarnya andil inflasi/deflasi per kelompok pengeluaran pada Agustus 2019 terlihat pada Grafik 3. Andil inflasi
diberikan oleh Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,04 persen; Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,06 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,04 persen;
Kelompok Kesehatan sebesar 0,06 persen; serta Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,12 persen
serta Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,002 persen. Sedangkan Kelompok Bahan Makanan
mengalami deflasi sebesar sebesar 0,01 persen.

Grafik 3.
Andil Inflasi/Deflasi Kelompok Pengeluaran Agustus 2019 (persen)

Inflasi/deflasi Agustus 2019 di Karawang berdasarkan kelompok pengeluaran dan jenis komoditas yang
memberikan andil inflasi atau deflasi dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Kelompok Bahan Makanan


Kelompok bahan makanan pada Agustus 2019 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, atau terjadi
penurunan indeks dari 156,00 pada Juli 2019 menjadi 155,91 pada Agustus 2019. Dari 11 subkelompok pengeluaran
dalam kelompok ini, tujuh subkelompok mengalami deflasi, dan empat subkelompok mengalami deflasi. Deflasi pada
kelompok ini dipicu oleh turunnya harga-harga komoditi sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya
sebesar 0,58 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,80 persen; sub kelompok ikan diawetkan
sebesar 0,17 persen; sub kelompok sayur-sayuran sebesar 1,30 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar
0,12 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 0,50 persen; dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 1,98
persen. Sedangkan sub kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok ikan segar sebesar 0,62
persen; sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,66 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar
2,09 persen; dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,51 persen.

Kelompok bahan makanan pada Agustus 2019 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi antara lain: bawang merah, tomat sayur, beras, apel,
bayam, ketimun, daging ayam kampong, minyak goreng, semangka, dan daging ayam ras.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 5


2. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada Agustus 2019 mengalami inflasi sebesar 0,19
persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 137,89 pada Juli 2019 menjadi 138,15 pada Agustus 2019. Dari tiga sub
kelompok pengeluaran dalam kelompok ini, satu sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu sub kelompok
makanan jadi sebesar 0,33 persen. Sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi
sebesar 0,18 persen. Sama halnya dengan bulan sebelumnya, sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak
mengalami perubahan indeks harga.
Kelompok ini pada Agustus 2019 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu mie, roti manis, sate, martabak, minuman
kesegaran dan minuman ringan.

3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar


Kelompok ini pada Agustus 2019 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi kenaikan indeks harga
dari 139,14 pada Juli 2019 menjadi 139,50 pada Agustus 2019. Dari empat sub kelompok pada kelompok pengeluaran
ini, seluruh sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok biaya tempat tinggal
sebesar 0,09 persen; subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,06 persen; sub kelompok
perlengkapan rumah tangga sebesar 0,67 persen; dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,90
persen.
Kelompok ini pada Agustus 2019 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang
dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sabun cream detergent, sewa rumah, sabun cair/cuci piring,
lemari pakaian, semen, pembersih lantai, pembasmi nyamuk bakar, pembasmi nyamuk lotion, dan bola lampu.

4. Kelompok Sandang
Pada Agustus 2019 kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, atau terjadi kenaikan indeks
dari 137,87 pada Juli 2019 menjadi 138,99 pada Agustus 2019. Dari empat sub kelompok pada kelompok pengeluaran
ini, tiga sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan hanya satu subkelompok yang mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi pada subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 2,65 persen. Diikuti subkelompok
sandang wanita sebesar 0,19 persen; dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,12 persen. Sedangkan
subkelompok sandang laki-laki mengalami deflasi sebesar 0,03 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2019 memberikan andil/sumbangan inflasi 0,04 persen. Komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan inflasi adalah emas perhiasan, tas tangan wanita, kemeja panjang katun laki-laki, kaos
oblong, kaos kaki anak-anak, celana panjang sersin wanita, dan pembalut .

5. Kelompok Kesehatan
Kelompok kesehatan pada Agustus 2019 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen atau terjadi kenaikan indeks
dari 135,85 pada Juli 2019 menjadi 138,15 pada Agustus 2019. Dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok
pengeluaran ini, seluruh sub kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Inflasi terjadi pada sub kelompok jasa
kesehatan sebesar 3,86 persen; sub kelompok obat-obatan sebesar 0,29 persen; sub kelompok jasa perawatan

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 6


jasmani sebesar 1,40 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,81 persen.
Kelompok kesehatan ini pada Agustus 2019 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah tarif rumah sakit, pasta gigi, tarif dokter umum,
tarif dokter spesialis, shampoo, creambath, sikat gigi dan vitamin.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga


Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Agustus 2019 mengalami inflasi sebesar 1,41 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 134,45 pada Juli 2019 menjadi 136,35 pada Agustus 2019. Dari lima sub kelompok yang
ada pada kelompok pengeluaran ini, terdapat dua sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok jasa
pendidikan sebesar 2,54 persen; dan sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,14 persen.
Sedangkan sub kelompok kursus-kursus/pelatihan; sub kelompok rekreasi; dan sub keLompok olahraga tidak
mengalami perubahan indeks harga.
Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada Agustus 2019 memberikan andil inflasi sebesar 0,12
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah Akademi/perguruan tinggi, sekolah
dasar, SLTA, SLTP, Taman Kanak-Kanak, buku tulis bergaris, kelompok bermain, pulpen dan pensil hitam.

7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan


Pada bulan Agustus 2019 kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,01
persen atau terjadi kenaikan indeks dari 137,73 pada Juli 2019 menjadi 137,75 pada Agustus 2019. Dari empat sub
kelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini, hanya ada satu sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub
kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,08 persen. Sementara sub kelompok transport; sub kelompok sarana
dan penunjang transport; serta sub kelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks harga.
Kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan pada Agustus 2019 memberikan andil inflasi sebesar
0,002 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah telepon selular.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 7


Tabel 3.
PERBANDINGAN INFLASI KARAWANG DENGAN BEBERAPA KOTA DI JAWA BARAT (persen)

IHK Agustus Inflasi Agustus Inflasi Tahun Inflasi Tahun ke


Kota
2019 2019*) 2019**) Tahun***)
[1] [2] [3] [4] [5]

Karawang 141,76 0,32 2,67 3,55

Bogor 140,54 0,37 2,79 3,97

Sukabumi 136,66 -0,04 1,94 2,62

Bandung 137,97 0,61 2,60 3,96

Cirebon 131,94 0,24 1,51 2,33

Bekasi 136,95 0,37 3,65 4,58

Depok 137,36 0,36 3,33 3,95

Tasikmalaya 134,58 0,04 1,78 2,08

Gabungan Jawa Barat 137,37 0,39 2,95 3,91

Jakarta 138,70 0,17 2,55 3,62

Nasional 138,75 0,12 2,48 3,49


Keterangan: *) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Juli 2019
**) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Desember 2018
***) Perubahan IHK Agustus 2019 terhadap IHK Agustus 2018

Dari Tabel 3 terlihat bahwa pada bulan Agustus 2019 Karawang mengalami inflasi sebesar 0,32 persen.
Secara nasional, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Demikian juga dengan gabungan tujuh kota di
Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,39 persen. Dari tujuh kota dalam Gabungan Kota Pengamatan di Jawa Barat,
enam kota pengamatan mengalami inflasi dan hanya satu kota pengamatan yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Kota Bandung sebesar 0,61 persen. Diikuti Kota Bogor sebesar 0,37 persen; Kota Bekasi sebesar 0,37
persen; Kota Depok sebesar 0,36 persen; Kota Cirebon sebesar 0,024 persen; dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,04
persen. Sementara Kota Sukabumi mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 8


Tabel 4.
INDEKS HARGA KONSUMEN DAN PERSENTASE PERUBAHANNYA, ANDIL INFLASI/DEFLASI MENURUT
KELOMPOK/SUB KELOMPOK PENGELUARAN (IHK 2012=100)
DI KARAWANG BULAN AGUSTUS 2019

Andil
IHK Perubahan
Kelompok dan Sub Kelompok IHK Juli ‘19 Inflasi/Deflasi
Agustus‘19 Indeks (%)
(%)
[1] [2] [3] [4] [5]
UMUM 141,31 141,76 0,32 0,32
I. Bahan Makanan 156,00 155,91 -0,06 -0,01
1. Padi-padian, Umbi-umbian dan
128,60 127,86 -0,58 -0,02
Hasilnya
2. Daging dan hasil-hasilnya 136,64 135,55 -0,80 -0,02
3. Ikan Segar 174,50 175,58 0,62 0,01
4. Ikan Diawetkan 178,60 178,29 -0,17 0,00
5. Telur, Susu dan hasil-hasilnya 148,75 149,73 0,66 0,02
6. Sayur sayuran 188,05 185,60 -1,30 -0,03
7. Kacang kacangan 135,24 135,08 -0,12 0,00
8. Buah buahan 139,97 139,27 -0,50 -0,01
9. Bumbu bumbuan 278,00 283,82 2,09 0,06
10. Lemak dan Minyak 109,45 107,28 -1,98 -0,02
11. Bahan Makanan Lainnya 168,47 169,33 0,51 0,00
II. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
138,15 0,19 0,04
Tembakau 137,89
1. Makanan Jadi 131,05 131,48 0,33 0,04
2. Minuman tidak beralkohol 143,81 143,55 -0,18 -0,01
3. Tembakau dan Minuman beralkohol 162,57 162,57 0,00 0,00
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
139,14 139,50 0,26 0,06
Bahan Bakar
1. Biaya Tempat Tinggal 132,09 132,21 0,09 0,01
2. Bahan Bakar, Penerangan dan Air 150,06 150,15 0,06 0,00
3. Perlengkapan Rumah tangga 122,21 123,03 0,67 0,01
4. Penyelenggaraan Rumah tangga 163,15 164,62 0,90 0,03
IV. Sandang 137,87 138,99 0,81 0,04
1. Sandang Laki-laki 134,27 134,23 -0,03 0,00
2. Sandang Wanita 154,03 154,32 0,19 0,00
3. Sandang Anak-anak 144,40 144,58 0,12 0,00
4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya 124,96 128,27 2,65 0,04
V. Kesehatan 135,85 138,15 1,69 0,06
1. Jasa Kesehatan 116,21 120,70 3,86 0,04
2. Obat-obatan 113,80 114,13 0,29 0,00
3. Jasa Perawatan Jasmani 135,34 137,23 1,40 0,00
4. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 160,15 161,45 0,81 0,02
VI. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 134,45 136,35 1,41 0,12
1. Jasa Pendidikan 135,66 139,10 2,54 0,11
2. Kursus-kursus/Pelatihan 142,12 142,12 0,00 0,00
3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 165,21 167,10 1,14 0,01
4. Rekreasi 119,58 119,58 0,00 0,00
5. Olahraga 150,07 150,07 0,00 0,00
VII. Transpor, Komunikasi dan Jasa
137,73 137,75 0,01 0,00
Keuangan
1. Transpor 159,15 159,15 0,00 0,00
2. Komunikasi dan Pengiriman 102,59 102,67 0,08 0,00
3. Sarana dan Penunjang Transpor 133,17 133,17 0,00 0,00
4. Jasa Keuangan 112,13 112,13 0,00 0,00

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 9


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Kabupaten Karawang Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jl. Cakradireja, No. 36 Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan
Karawang Barat, 41312 Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Budi Cahyono, S.Si, M.M mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Kepala BPS Kabupaten Karawang menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telp/Fax : (0267) 402250, (0267) 8452148
E-mail: kabkarawang@bps.go.id untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari
Website: https://karawangkab.bps.go.id Badan Pusat Statistik.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 10

Anda mungkin juga menyukai