Anda di halaman 1dari 20

Perkembangan

Indeks Harga Konsumen


Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah
Agustus 2022
■ Deflasi gabungan enam kota di Jawa Tengah Agustus 2022 sebesar -0,39
persen.
■ Deflasi tertinggi di Kota Tegal sebesar -0,64 persen.
■ Pada Agustus 2022, gabungan enam kota di Jawa Tengah mengalami deflasi
sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,45. Dari
enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi
terjadi di Kota Tegal sebesar -0,64 persen dengan IHK sebesar 112,61 diikuti oleh
Kota Cilacap sebesar -0,55 persen dengan IHK sebesar 111,29; Kota Purwokerto
dan Kota Semarang masing-masing sebesar -0,44 persen dengan IHK masing-
masing sebesar sebesar 111,88 dan sebesar 111,14; Kota Kudus sebesar -0,31
persen dengan IHK sebesar 110,67; dan deflasi terendah terjadi di Kota Surakarta
sebesar -0,06 persen dengan IHK sebesar 112,80.
■ Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya
beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan
tembakau sebesar -2,06 persen; kelompok transportasi sebesar -0,51 persen; dan
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,20 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,67 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,63 persen; kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,47 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga sebesar 0,30 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,26 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; dan kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen.
■ Penyebab utama deflasi Agustus 2022 adalah penurunan harga bawang merah,
cabai merah, angkutan udara, minyak goreng, dan cabai rawit. Penahan utama
deflasi adalah kenaikan harga tukang bukan mandor, beras, rokok kretek filter,
telur ayam ras, dan pisang.
■ Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2022 sebesar 3,87 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 5,03
persen.

2
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2022 secara umum menunjukkan
adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 6 kota Jawa Tengah, terjadi deflasi
sebesar -0,39 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,89 pada
Juli 2022 menjadi 111,45 pada Agustus 2022. Tingkat inflasi tahun kalender Agustus 2022
sebesar 3,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus
2021) sebesar 5,03 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah Agustus 2022
Tahun Kalender 2022, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran
(2018=100)
Tingkat
Tingkat Tingkat
Inflasi Andil Inflasi
IHK Inflasi Inflasi
Tahun Agustus
Kelompok Pengeluaran Agustus Agustus Tahun ke
Kalender 2022
2022 2022 ¹⁾ Tahun ³⁾
2022 ²⁾ (%)
(%) (%)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM (Headline) 111,45 -0,39 3,87 5,03 -0,39

Makanan, Minuman, dan Tembakau 118,05 -2,06 6,05 8,93 -0,53

Pakaian dan Alas Kaki 108,61 0,47 2,82 3,72 0,02

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah


107,37 0,30 1,55 2,00 0,06
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
115,13 0,03 4,19 5,20 0,00
Rumah Tangga

Kesehatan 110,35 0,20 1,27 1,71 0,01

Transportasi 110,74 -0,51 6,19 7,04 -0,06

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 97,94 -0,20 -0,54 -0,62 -0,01

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 108,81 0,31 2,59 3,48 0,01

Pendidikan 102,55 0,26 0,04 0,47 0,01

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 112,10 0,63 4,55 5,15 0,06

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 121,18 0,67 6,30 7,20 0,04

Keterangan: ¹⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Juli 2022
²⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Desember 2021
³⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Agustus 2021

3
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa
indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -
2,06 persen; kelompok transportasi sebesar -0,51 persen; dan kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,20 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang
mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,67
persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,63 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,47 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya sebesar 0,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,30 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,26 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,20 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,03 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada Agustus 2022 antara lain
bawang merah, cabai merah, angkutan udara, minyak goreng, cabai rawit, daging ayam ras,
tomat, sawi hijau, bawang putih, dan jeruk. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan
harga pada Agustus 2022 antara lain tukang bukan mandor, beras, rokok kretek filter, telur
ayam ras, pisang, tarif listrik, martabak, bensin, bakso siap santap, dan nasi dengan lauk.

Pada Agustus 2022, dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok yang memberikan


andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -0,53
persen; kelompok transportasi sebesar -0,06 persen; dan kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan
andil/sumbangan Inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar
0,06 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen; kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan, kelompok rekreasi,
olahraga, dan budaya, dan kelompok pendidikan masing-masing sebesar 0,01 persen.
Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi Jawa Tengah.

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami deflasi sebesar -2,06 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 120,53 pada Juli 2022 menjadi 118,05 pada Agustus 2022.

Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 2


subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok
makanan sebesar -2,73 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
rokok dan tembakau sebesar 1,04 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol
sebesar 0,37 persen.

Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,53 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: bawang merah
sebesar -0,21 persen; cabai merah sebesar -0,17 persen; minyak goreng sebesar -0,07
persen; cabai rawit sebesar -0,07 persen; dan daging ayam ras sebesar -0,06 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: beras sebesar 0,03
persen; rokok kretek filter sebesar 0,02 persen; telur ayam ras sebesar 0,02 persen; pisang
sebesar 0,02 persen; dan mie kering instan sebesar 0,01 persen.

4
1.2. Pakaian dan Alas Kaki

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 108,10 pada Juli 2022 menjadi 108,61 pada Agustus 2022.

Dari 2 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,58 persen dan subkelompok alas
kaki sebesar 0,02 persen. Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan
inflasi sebesar 0,02 persen.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 107,05 pada Juli 2022 menjadi 107,37 pada Agustus 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,76 persen;
subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,42 persen; dan subkelompok
penyediaan air dan layanan perumahan lainnya sebesar 0,20 persen. Sedangkan
subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok sewa dan
kontrak rumah.

Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: tukang bukan mandor
sebesar 0,04 persen; tarif listrik sebesar 0,02 persen; dan bahan bakar rumah tangga sebesar
0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: besi
beton sebesar -0,01 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 115,09 pada Juli 2022 menjadi 115,13 pada Agustus 2022.

Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, 5 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok peralatan dan
perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 0,63 persen; subkelompok tekstil rumah tangga
sebesar 0,35 persen; subkelompok furnitur, perlengkapan, dan karpet dan peralatan rumah
tangga sebesar 0,16 persen; dan subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan
minum sebesar 0,09 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok
barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar -0,07 persen. Kelompok
ini pada Agustus 2022 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi.

5
1.5. Kesehatan

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 110,13 pada Juli 2022 menjadi 110,35 pada Agustus 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,52 persen dan subkelompok jasa rawat jalan
sebesar 0,03 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks
adalah subkelompok jasa rawat inap dan jasa kesehatan lainnya. Kelompok ini pada Agustus
2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

1.6. Transportasi

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami deflasi sebesar -0,51 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 111,31 pada Juli 2022 menjadi 110,74 pada Agustus 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3


subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok
jasa angkutan penumpang sebesar -4,46 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu
subkelompok jasa pengiriman barang sebesar 3,19 persen; subkelompok pengoperasian
peralatan transportasi pribadi sebesar 0,33 persen; dan subkelompok pembelian kendaraan
sebesar 0,16 persen.

Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,06 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: angkutan udara
sebesar -0,10 persen dan tarif kereta api sebesar -0,01 persen. Komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: bensin sebesar 0,01 persen dan pemeliharaan/
servis sebesar 0,01 persen.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami deflasi sebesar -0,20 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 98,14 pada Juli 2022 menjadi 97,94 pada Agustus 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 1 subkelompok


mengalami inflasi, dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok
yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar -
0,84 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok layanan informasi dan
komunikasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan
indeks adalah subkelompok asuransi dan subkelompok jasa keuangan.

Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar -0,01 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: televisi berwarna
sebesar -0,01 persen.

6
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 108,47 pada Juli 2022 menjadi 108,81 pada Agustus 2022.
Dari 5 subkelompok pada kelompok ini, 4 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
barang rekreasi tahan lama sebesar 1,32 persen; subkelompok layanan kebudayaan sebesar
0,76 persen; subkelompok koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,54 persen; dan
subkelompok layanan rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok
yang tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok barang rekreasi lainnya dan
olahraga. Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar
0,01 persen.

1.9. Pendidikan
Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 102,28 pada Juli 2022 menjadi 102,55 pada Agustus 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok pendidikan lainnya sebesar 0,93 persen; subkelompok
pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 0,50 persen; subkelompok pendidikan tinggi
sebesar 0,07 persen; dan subkelompok pendidikan menengah sebesar 0,06 persen.
Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,63 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,40 pada Juli 2022 menjadi 112,10 pada Agustus 2022.
Kelompok ini hanya terdiri dari satu subkelompok, yaitu subkelompok jasa pelayanan
makanan dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Kelompok ini pada
Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang
dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: bakso siap santap dan nasi dengan lauk
masing-masing sebesar 0,01 persen

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Pada Agustus 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,67 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 120,37 pada Juli 2022 menjadi 121,18 pada Agustus 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
perawatan pribadi sebesar 1,03 persen dan subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar
0,06 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah
subkelompok perlindungan sosial dan subkelompok jasa lainnya.
Kelompok ini pada Agustus 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: sabun mandi; sabun
mandi cair sebesar 0,01 persen; dan shampo masing-masing sebesar 0,01 persen.

7
2. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
Pada Agustus 2022 terjadi deflasi sebesar -0,39 persen, lebih rendah dibandingkan
Agustus 2021 yang mengalami deflasi sebesar -0,01 persen. Tingkat inflasi tahun kalender
Agustus 2022 sebesar 3,87 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun kalender
Agustus 2021 sebesar 0,57 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun Agustus 2022 terhadap
Agustus 2021 sebesar 5,03 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun ke tahun
Agustus 2021 terhadap Agustus 2020 sebesar 1,42 persen.
Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, 2020-2022 (Persen)
Tingkat Inflasi 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4)

Agustus -0,03 -0,01 -0,39


Tahun Kalender (Januari-Agustus) 0,70 0,57 3,87
Tahun ke Tahun (Agustus tahun n terhadap Agustus tahun n-1) 1,28 1,42 5,03

Gambar 1 Inflasi Bulanan (m-to-m) Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, 2020-2022

Gambar 2 Inflasi Tahun Kalender Gabungan Enam Kota Gambar 3 Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan Enam Kota
di Jawa Tengah, Agustus 2020-2022 di Jawa Tengah, Agustus 2020-2022

8
3. Perbandingan Inflasi Antarkota
3.1. Inflasi Enam Kota di Jawa Tengah
Pada Agustus 2022, IHK gabungan enam kota di Jawa Tengah mengalami penurunan dari
111,89 menjadi 111,45. Dengan demikian terjadi Deflasi sebesar 0,39 persen. Dari enam
kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota
Tegal sebesar -0,64 persen dengan IHK sebesar 112,61 diikuti oleh Kota Cilacap sebesar -
0,55 persen dengan IHK sebesar 111,29; Kota Purwokerto sebesar -0,44 persen dengan IHK
sebesar 111,88; Kota Semarang sebesar -0,44 persen dengan IHK sebesar 111,14; Kota
Kudus sebesar -0,31 persen dengan IHK sebesar 110,67; dan deflasi terendah terjadi di Kota
Surakarta sebesar -0,06 persen dengan IHK sebesar 112,80.

Gambar 4 Inflasi Enam Kota IHK dan Jawa Tengah, Agustus 2022

Deflasi di Kota Surakarta utamanya disebabkan turunnya harga cabai rawit, bawang merah,
cabai merah, minyak goreng, dan besi beton. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan
deflasi di Kota Surakarta antara lain nasi dengan lauk, tarif listrik, roti manis, telur ayam ras,
dan angkutan udara.
Komoditas yang menjadi penyumbang utama deflasi di Kota Kudus yaitu bawang merah,
minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, dan tomat. Sedangkan beberapa komoditas yang
menahan deflasi di Kota Kudus antara lain beras, nasi dengan lauk, Taman Pendidikan
Alquran, sepeda motor, dan telur ayam ras.
Kota Semarang mengalami deflasi yang utamanya disebabkan penurunan harga bawang
merah, cabai merah, angkutan udara, daging ayam ras, dan cabai rawit. Sedangkan beberapa
komoditas yang menahan deflasi di Kota Semarang antara lain tukang bukan mandor, rokok
kretek filter, pisang, martabak, dan tarif listrik.
Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan terbesar terhadap deflasi di Kota
Purwokerto antara lain bawang merah, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit, dan baja
ringan. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan deflasi di Kota Purwokerto yaitu tarif
air minum PAM, rokok kretek filter, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, dan buah
naga.
Deflasi di Kota Cilacap utamanya disebabkan turunnya harga bawang merah, minyak goreng,
cabai rawit, daging ayam ras, dan cabai merah. Sedangkan beberapa komoditas yang
menahan deflasi di Kota Cilacap antara lain beras, kopi bubuk, sekolah dasar, buku tulis
bergaris, dan telur ayam ras.
Kota Tegal mengalami deflasi yang utamanya disebabkan penurunan harga cabai merah,
bawang merah, minyak goreng, daging ayam ras, dan cabai rawit. Sedangkan beberapa
komoditas yang menahan deflasi di Kota Tegal antara lain beras, sate, rokok kretek filter,
shampo, dan soto.

9
3.2. Inflasi Enam Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Pada Agustus 2022, lima ibukota Provinsi di Pulau Jawa mengalami deflasi dan satu ibukota
mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar -0,44 persen dengan
IHK sebesar 111,14 diikuti oleh Kota Bandung sebesar -0,24 persen dengan IHK sebesar
111,83; Kota Serang sebesar -0,16 persen dengan IHK sebesar 115,54; Kota Yogyakarta
sebesar -0,12 persen dengan IHK sebesar 113,13; dan deflasi terendah terjadi di DKI Jakarta
sebesar -0,11 persen dengan IHK sebesar 110,17. Satu-satunya kota yang mengalami inflasi
adalah Kota Surabaya sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 111,91.

Tabel 3 Perbandingan Indeks dan Inflasi Agustus 2022 Enam Ibukota Provinsi
di Pulau Jawa (2018=100)

Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi
IHK Tahun Kalender
Kota Agustus 2022 ¹⁾ Tahun ke Tahun ³⁾
Agustus 2022 2022 ²⁾
(%) (%)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

DKI Jakarta 110,17 -0,11 2,41 3,30

Bandung 111,83 -0,24 4,10 4,63

Semarang 111,14 -0,44 3,40 4,46

Yogyakarta 113,13 -0,12 4,24 5,52

Surabaya 111,91 0,26 4,01 5,17

Serang 115,54 -0,16 5,21 6,02

Keterangan: ¹⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Juli 2022
²⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Desember 2021
³⁾ Persentase perubahan IHK Agustus 2022 terhadap IHK Agustus 2021

10
Lampiran
Tabel 1 Inflasi Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah,
Agustus 2022 (2018=100)

Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) -0,39 -0,39 -0,55 -0,44 -0,31 -0,06 -0,44 -0,64

I. Makanan, Minuman,
-2,06 -0,53 -2,25 -1,96 -2,18 -1,40 -2,11 -2,39
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 0,47 0,02 0,09 0,11 0,35 0,30 0,66 0,07

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar 0,30 0,06 0,08 0,46 0,15 0,08 0,38 0,05
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
0,03 0,00 0,23 0,16 0,12 0,56 -0,09 0,14
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 0,20 0,01 0,05 0,04 0,61 0,02 0,22 -0,07

VI. Transportasi -0,51 -0,06 -0,01 0,12 0,30 0,40 -0,91 0,02

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,20 -0,01 0,00 0,00 0,00 0,01 -0,32 0,00
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga, dan 0,31 0,01 1,56 0,27 0,16 0,31 0,24 0,25
Budaya

IX. Pendidikan 0,26 0,01 1,09 0,00 1,34 0,20 0,12 0,00

X. Penyediaan Makanan
dan 0,63 0,06 0,26 0,06 0,70 0,73 0,74 0,28
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


0,67 0,04 0,34 0,50 0,61 0,99 0,67 0,67
Jasa Lainnya

11
Lampiran
Tabel 2 Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Agustus 2022 terhadap Desember 2021)
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 3,87 3,87 4,78 4,41 4,09 5,12 3,40 4,37

I. Makanan, Minuman,
6,05 1,51 7,70 6,49 5,53 5,51 5,88 6,75
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 2,82 0,13 1,28 0,85 3,11 2,93 3,27 2,13

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar 1,55 0,32 1,00 4,08 3,36 2,89 1,03 1,28
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
4,19 0,25 5,66 3,82 3,45 5,81 3,96 4,11
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 1,27 0,04 1,14 0,79 2,22 4,40 0,61 1,13

VI. Transportasi 6,19 0,78 6,18 5,39 5,25 6,08 6,48 5,35

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,54 -0,02 -0,17 -0,06 -0,23 0,22 -1,04 2,46
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


2,59 0,06 1,70 1,74 1,36 6,06 2,07 4,02
dan Budaya

IX. Pendidikan 0,04 0,00 0,94 1,58 2,24 2,37 -1,09 2,57

X. Penyediaan Makanan
dan 4,55 0,44 6,88 5,12 3,80 10,13 2,95 4,61
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


6,30 0,35 6,94 4,98 6,44 7,17 6,05 7,77
Jasa Lainnya

12
Lampiran
Tabel 3 Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021)
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 5,03 5,03 6,13 5,84 5,06 6,47 4,46 6,05

I. Makanan, Minuman,
8,93 2,21 10,95 9,82 7,63 8,24 8,69 10,60
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 3,72 0,18 1,61 1,00 3,24 2,94 4,63 3,41

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar 2,00 0,41 1,61 5,39 4,28 3,93 1,24 2,01
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
5,20 0,31 7,75 5,19 4,78 7,50 4,74 4,53
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 1,71 0,06 1,96 0,95 3,45 4,48 1,00 1,32

VI. Transportasi 7,04 0,89 6,11 5,91 5,37 7,18 7,50 6,01

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,62 -0,03 0,16 -0,04 -0,32 0,22 -1,19 2,29
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


3,48 0,08 0,86 1,98 3,30 5,87 3,18 6,36
dan Budaya

IX. Pendidikan 0,47 0,03 1,85 1,58 2,24 5,48 -1,09 2,00

X. Penyediaan Makanan
dan 5,15 0,50 7,54 6,04 4,07 10,28 3,56 6,12
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


7,20 0,41 7,72 5,67 7,30 8,24 6,93 9,12
Jasa Lainnya

13
Lampiran
Tabel 4 Tingkat Inflasi dan Andil/Sumbangan Kelompok dan Subkelompok
Pengeluaran Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, Agustus 2022
(2018=100)
Tingkat Inflasi Andil Inflasi
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
Agustus 2022 (%) Agustus 2022 (%)

(1) (2) (3)


1. Makanan, Minuman, dan Tembakau -2,06 -0,53
1.1. Makanan -2,73 -0,57
1.2. Minuman yang Tidak Beralkohol 0,37 0,01
1.4. Rokok dan Tembakau 1,04 0,03
2. Pakaian dan Alas Kaki 0,47 0,02
2.1. Pakaian 0,58 0,02
2.2. Alas Kaki 0,02 0,00
3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,30 0,06
3.1. Sewa dan Kontrak Rumah 0,00 0,00
3.2. Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan 0,76 0,03
3.3. Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,20 0,01
3.4. Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,42 0,02
4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,03 0,00
4.1. Furnitur, Perlengkapan, dan Karpet 0,16 0,00
4.2. Tekstil Rumah Tangga 0,35 0,00
4.3. Peralatan Rumah Tangga 0,16 0,00
4.4. Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 0,09 0,00
4.5. Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 0,63 0,00
4.6. Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin -0,07 0,00
5. Kesehatan 0,20 0,01
5.1. Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,52 0,01
5.2. Jasa Rawat Jalan 0,03 0,00
5.3. Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
5.4. Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
6. Transportasi -0,51 -0,06
6.1. Pembelian Kendaraan 0,16 0,01
6.2. Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 0,33 0,02
6.3. Jasa Angkutan Penumpang -4,46 -0,10
6.4. Jasa Pengiriman Barang 3,19 0,00
7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,20 -0,01
7.1. Peralatan Informasi dan Komunikasi -0,84 -0,01
7.2. Layanan Informasi dan Komunikasi 0,02 0,00
7.3. Asuransi 0,00 0,00
7.4. Jasa Keuangan 0,00 0,00
8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,31 0,01
8.1. Barang Rekreasi Tahan Lama 1,32 0,00
8.2. Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 0,00 0,00
8.3. Layanan Rekreasi dan Olahraga 0,02 0,00
8.5. Layanan Kebudayaan 0,76 0,00
8.6. Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,54 0,01
9. Pendidikan 0,26 0,01
9.1. Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,50 0,01
9.2. Pendidikan Menengah 0,06 0,00
9.3. Pendidikan Tinggi 0,07 0,00
9.4. Pendidikan Lainnya 0,93 0,01
10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,63 0,06
10.1. Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 0,63 0,06
11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,67 0,04
11.1. Perawatan Pribadi 1,03 0,04
11.2. Perawatan Pribadi Lainnya 0,06 0,00
11.3. Perlindungan Sosial 0,00 0,00
11.4. Jasa Lainnya 0,00 0,00

14
Lampiran
Tabel 5 Sepuluh Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi Agustus 2022
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)

Komoditas Penyumbang
Gabungan Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Inflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Tukang Bukan Mandor 0,04 0,00 0,00 0,00 0,00 0,06 0,00
2. Beras 0,03 0,09 0,02 0,11 0,01 0,01 0,04
3. Rokok Kretek Filter 0,02 0,01 0,03 0,01 0,01 0,03 0,02
4. Telur Ayam Ras 0,02 0,03 0,02 0,03 0,02 0,02 0,01
5. Pisang 0,02 0,01 0,00 0,00 0,00 0,03 0,00
6. Tarif Listrik 0,02 0,00 0,00 0,00 0,03 0,02 0,01
7. Martabak 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00
8. Bensin 0,01 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
9. Bakso Siap Santap 0,01 0,00 0,00 0,00 0,02
10. Nasi Dengan Lauk 0,01 0,00 0,00 0,06 0,04 0,00 0,00

Komoditas Penyumbang
Gabungan Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Deflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Bawang Merah -0,21 -0,25 -0,20 -0,34 -0,11 -0,21 -0,15
2. Cabai Merah -0,17 -0,11 -0,14 -0,07 -0,09 -0,20 -0,35
3. Angkutan Udara -0,10 0,00 0,02 -0,16
4. Minyak Goreng -0,07 -0,22 -0,15 -0,13 -0,05 -0,04 -0,09
5. Cabai Rawit -0,07 -0,11 -0,10 -0,04 -0,14 -0,05 -0,05
6. Daging Ayam Ras -0,06 -0,11 -0,04 -0,01 0,00 -0,07 -0,08
7. Tomat -0,02 -0,02 -0,01 -0,04 -0,01 -0,01 -0,03
8. Sawi Hijau -0,01 -0,01 0,00 0,00 -0,01
9. Bawang Putih -0,01 0,00 0,00 -0,03 -0,02 0,00 0,00
10. Jeruk -0,01 -0,02 -0,03 0,00 0,00 -0,01 -0,01

15
Lampiran
Tabel 6 Lima Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi Agustus 2022
Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,0874 1. Bawang Merah -0,2544
CILACAP
2. Kopi Bubuk 0,0310 2. Minyak Goreng -0,2246
3. Sekolah Dasar 0,0303 3. Cabai Rawit -0,1141
4. Buku Tulis Bergaris 0,0287 4. Daging Ayam Ras -0,1105
5. Telur Ayam Ras 0,0256 5. Cabai Merah -0,1067
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Tarif Air Minum Pam 0,0815 1. Bawang Merah -0,2003
PURWOKERTO
2. Rokok Kretek Filter 0,0320 2. Minyak Goreng -0,1500
3. Bahan Bakar Rumah Tangga 0,0273 3. Cabai Merah -0,1362
4. Telur Ayam Ras 0,0225 4. Cabai Rawit -0,0977
5. Buah Naga 0,0179 5. Baja Ringan -0,0566
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,1065 1. Bawang Merah -0,3396
KUDUS
2. Nasi Dengan Lauk 0,0581 2. Minyak Goreng -0,1268
3. Taman Pendidikan Alquran 0,0459 3. Cabai Merah -0,0715
4. Sepeda Motor 0,0274 4. Cabai Rawit -0,0410
5. Telur Ayam Ras 0,0255 5. Tomat -0,0385
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Nasi Dengan Lauk 0,0385 1. Cabai Rawit -0,1361
SURAKARTA
2. Tarif Listrik 0,0327 2. Bawang Merah -0,1072
3. Roti Manis 0,0275 3. Cabai Merah -0,0942
4. Telur Ayam Ras 0,0200 4. Minyak Goreng -0,0498
5. Angkutan Udara 0,0187 5. Besi Beton -0,0278
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Tukang Bukan Mandor 0,0620 1. Bawang Merah -0,2089
SEMARANG
2. Rokok Kretek Filter 0,0281 2. Cabai Merah -0,1952
3. Pisang 0,0269 3. Angkutan Udara -0,1618
4. Martabak 0,0243 4. Daging Ayam Ras -0,0663
5. Tarif Listrik 0,0183 5. Cabai Rawit -0,0525
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,0401 1. Cabai Merah -0,3533
TEGAL
2. Sate 0,0206 2. Bawang Merah -0,1543
3. Rokok Kretek Filter 0,0190 3. Minyak Goreng -0,0928
4. Shampo 0,0151 4. Daging Ayam Ras -0,0780
5. Soto 0,0122 5. Cabai Rawit -0,0520

16
Lampiran
Tabel 7 Inflasi 90 Kota di Indonesia, Agustus 2022 (2018=100)
Agustus 2022 Agustus 2022
Kota Tingkat Kota Tingkat
IHK IHK
Inflasi (%) Inflasi (%)
(1) (2) (3) (1) (2) (3)
1. Meulaboh 117,47 -0,33 46. Madiun 110,38 -0,42
2. Banda Aceh 113,81 -0,32 47. Surabaya 111,91 0,26
3. Lhokseumawe 112,21 -0,98 48. Tangerang 110,49 -0,11
4. Sibolga 114,40 -0,02 49. Cilegon 113,97 -0,45
5. Pematangsiantar 111,64 -0,79 50. Serang 115,54 -0,16
6. Medan 110,26 -0,25 51. Singaraja 112,81 -1,48
7. Padangsidimpuan 114,79 -0,31 52. Denpasar 111,71 -0,04
8. Gunungsitoli 114,05 -1,43 53. Mataram 111,09 -0,71
9. Padang 112,67 -0,97 54. Bima 111,23 -1,08
10. Bukittinggi 112,35 -0,91 55. Waingapu 109,62 -1,47
11. Tembilahan 111,10 -1,56 56. Maumere 111,31 -1,00
12. Pekanbaru 111,95 -1,24 57. Kupang 109,78 -0,86
13. Dumai 112,38 -1,05 58. Sintang 119,54 -0,96
14. Bungo 113,50 -1,44 59. Pontianak 111,34 0,16
15. Jambi 114,18 -1,16 60. Singkawang 110,08 -0,55
16. Palembang 111,11 -0,85 61. Sampit 114,93 -0,50
17. Lubuklinggau 111,50 -0,50 62. Palangkaraya 113,26 0,28
18. Bengkulu 111,66 -0,24 63. Kotabaru 117,77 0,13
19. Bandar Lampung 112,95 -0,34 64. Tanjung 112,89 -0,87
20. Metro 113,40 -0,94 65. Banjarmasin 113,65 -0,44
21. Tanjung Pandan 115,34 -1,65 66. Balikpapan 110,21 -0,33
22. Pangkal Pinang 111,52 -1,20 67. Samarinda 110,25 -0,20
23. Batam 111,40 -0,50 68. Tanjung Selor 110,91 -0,71
24. Tanjung Pinang 109,57 -0,54 69. Tarakan 110,79 -0,54
25. DKI Jakarta 110,17 -0,11 70. Manado 111,50 -0,37
26. Bogor 113,30 -0,45 71. Kotamobagu 113,03 -0,55
27. Sukabumi 111,13 -0,04 72. Luwuk 117,09 0,54
28. Bandung 111,83 -0,24 73. Palu 114,60 0,25
29. Cirebon 108,73 -0,03 74. Bulukumba 111,88 -0,60
30. Bekasi 113,74 0,12 75. Bone 111,62 -0,69
31. Depok 113,29 -0,01 76. Makassar 111,90 -0,29
32. Tasikmalaya 110,00 -0,22 77. Parepare 114,12 -0,11
33. Cilacap 111,29 -0,55 78. Palopo 111,53 0,26
34. Purwokerto 111,88 -0,44 79. Kendari 114,39 0,36
35. Kudus 110,67 -0,31 80. Baubau 112,09 -0,71
36. Surakarta 112,80 -0,06 81. Gorontalo 111,38 -0,53
37. Semarang 111,14 -0,44 82. Mamuju 113,26 -0,54
38. Tegal 112,61 -0,64 83. Ambon 114,65 0,82
39. Yogyakarta 113,13 -0,12 84. Tual 113,84 -0,91
40. Jember 112,57 -0,47 85. Ternate 110,73 -0,24
41. Banyuwangi 109,38 -0,55 86. Manokwari 114,70 -0,79
42. Sumenep 112,06 -1,13 87. Sorong 109,98 -0,82
43. Kediri 111,01 -0,01 88. Merauke 109,41 -0,85
44. Malang 110,84 -0,03 89. Timika 114,55 0,48
45. Probolinggo 109,77 -0,65 90. Jayapura 110,75 -0,27

17
18
19

Anda mungkin juga menyukai