Anda di halaman 1dari 16

No. 73/12/19/Th.

VIII, 1 Desember 2021

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Kota Tanjungpandan
November 2021
„ November 2021 Kota Tanjungpandan inflasi sebesar 0,38 persen.
„ Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen
„ Pada November 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen
dengan IHK 109,67. Dari 90 kota IHK, 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota
mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen dengan
IHK sebesar 113,80 dan terendah terjadi di Bima dan Pontianak sebesar 0,02
persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,89 dan 107,06. Sementara itu
deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53 persen dengan IHK sebesar
107,95 dan terendah terjadi di Tual sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar
108,77.
„ Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian
indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau
sebesar 0,68 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,34 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,06 persen; kelompok transportasi sebesar 0,16 persen;
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; serta
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61 persen. Sementara itu,
kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu: kelompok kesehatan sebesar
0,44 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok rekreasi, olahraga, dan
budaya; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; serta kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan.
„ Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2021 sebesar 2,84 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar
4,38 persen.
„ Kelompok energi pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,30 dengan
IHK sebesar 101,24. Sementara itu, komponen bahan makanan pada November
2021 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen dengan IHK 114,80.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2021 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada November 2021 di Kota
Tanjungpandan, terjadi inflasi sebesar 0,38 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga
Konsumen (IHK) dari 109,26 pada Oktober 2021 menjadi 109,67 pada November 2021.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2021 sebesar 2,84 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 4,38 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021, Tahun Kalender
2021, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat
Tingkat Tingkat Andil
Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
Tahun
Kelompok Pengeluaran November Desember November November Tahun ke November
Kalender
2020 2020 2021 2021 1) Tahun 3) 2021
2021 2)
(%) (%) (%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum (Headline) 105,07 106,64 109,67 0,38 2,84 4,38 0,3800

Makanan, Minuman, dan


105,42 108,89 114,01 0,68 4,70 8,15 0,2577
Tembakau

Pakaian dan Alas Kaki 103,29 103,19 103,25 0,00 0,06 -0,04 0,0000

Perumahan, Air, Listrik, dan


102,05 102,77 103,71 0,34 0,91 1,63 0,0576
Bahan Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan


Pemeliharaan Rutin Rumah 105,16 105,32 106,58 0,06 1,20 1,35 0,0029
Tangga

Kesehatan 104,70 105,14 107,02 -0,44 1,79 2,22 -0,0082

Transportasi 106,29 107,44 109,60 0,16 2,01 3,11 0,0177

Informasi, Komunikasi, dan Jasa


99,41 99,76 99,51 0,27 -0,25 0,10 0,0130
Keuangan

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 119,15 119,21 119,48 0,00 0,23 0,28 0,0000

Pendidikan 110,62 110,62 112,64 0,00 1,83 1,83 0,0000

Penyediaan Makanan dan


107,39 107,39 113,24 0,00 5,45 5,45 0,0000
Minuman/Restoran

Perawatan Pribadi dan Jasa


108,36 108,70 112,00 0,61 3,04 3,36 0,0325
Lainnya

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Oktober 2021.
2)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK November 2020.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,68
persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,34
persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,06 persen; kelompok transportasi sebesar 0,16 persen; kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,61 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu:

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 3
kelompok kesehatan sebesar 0,44 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; serta
kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2021 antara lain: cabai
merah, kangkung, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga, ikan selar, sawi hijau, bayam,
jeruk, ketimun, dan shampo. Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami penurunan
harga antara lain: daging ayam ras, ikan tongkol, cumi-cumi, ikan ekor kuning, dan udang
basah.
Pada November 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, 6 kelompok memberikan andil/
sumbangan inflasi, 1 kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi, dan 4 kelompok
tidak memberikan andil/sumbangan deflasi maupun inflasi. Kelompok pengeluaran yang
memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu: kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 0,2577 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,0576 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,0029 persen; kelompok transportasi sebesar 0,0177 persen;
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,0130 persen; serta kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0325 persen. Sementara itu, kelompok
pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu: kelompok kesehatan sebesar
0,0082 persen. Kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran; serta kelompok pendidikan tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi maupun inflasi.

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0.68 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 113,24 pada Oktober 2021 menjadi 114,01 pada November 2021. Dari
3 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
mengalami deflasi. Subeklompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan sebesar
0,79 persen serta subkelompok rokok dan tembakau sebesar 0,45 persen. Subkelompok
minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,65 persen.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,2577 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu: cabai
merah sebesar 0,1688 persen; kangkung sebesar 0,1529 persen; minyak goreng sebesar
0,1516 persen; dan ikan selar/ikan tude sebesar 0,0337 persen. Sementara itu, komoditas
yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu: daging ayam ras sebesar 0,0896
persen; ikan tongkol sebesar 0,0635 persen; cumi-cumi sebesar 0,0474 persen; dan ikan ekor
kuning sebesar 0,0451 persen.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok ini pada November 2021 tidak mengalami inflasi maupun deflasi dengan
indeks harga konsumen sebesar 103,25 pada bulan Oktober dan November 2021. Dari 2
subkelompok pada kelompok ini seluruhnya tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok
alas kaki serta subkelompok pakaian. Kelompok ini pada November 2021 tidak memberikan
andil/sumbangan terhadap inflasi maupun deflasi.

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi
kenaikan indeks harga konsumen dari 103,36 pada bulan Oktober 2021 menjadi 103,71 pada
bulan November 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 0,77 persen
serta subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,43 persen. Subkelompok
sewa dan kontrak rumah serta subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya
tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,0576 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,0342 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga


Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi
kenaikan IHK dari 106,52 di bulan Oktober 2021 menjadi 106,58 pada bulan November 2021.
Dari 5 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi, dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang
mengalami inflasi yaitu: subkelompok furnitur, perlengkapan, dan karpet sebesar 0,23 persen;
serta subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 1,05 persen.
Sementara itu, subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok peralatan rumah
tangga sebesar 0,12 persen. Subkelompok tekstil rumah tangga serta subkelompok barang
dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin tidak mengalami inflasi maupun deflasi.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,0029 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bola
lampu sebesar 0,0015 persen.

1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada November 2021 mengalami deflasi sebesar 0,44 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 107,49 pada Oktober 2021 menjadi 107,02 pada November 2021.
Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subkelompok obat-
obatan dan produk kesehatan sebesar 0,85 persen. Subkelompok jasa rawat jalan serta
subkelompok jasa rawat inap tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi sebesar
0,0082 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi adalah obat
gosok sebesar 0,0041 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 5
1.6. Transportasi
Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi
kenaikan IHK dari 109,43 pada Oktober 2021 menjadi 109,60 pada November 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
jasa angkutan penumpang sebesar 0,90 persen. Subkelompok pengoperasian peralatan
transportasi pribadi; subkelompok pembelian kendaraan; serta subkelompok jasa pengiriman
barang tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,0177 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu
angkutan udara sebesar 0,0172 persen.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan


Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi
kenaikan IHK dari 99,24 pada bulan Oktober 2021 menjadi 99,51 pada bulan November
2021.
Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
peralatan informasi dan komunikasi sebesar 2,05 persen. Sementara itu, subkelompok layanan
informasi dan komunikasi serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,013 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi yaitu
telepon seluler sebesar 0,0085 persen.

1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya


Kelompok ini pada November 2021 tidak mengalami inflasi maupun deflasi dengan IHK
sebesar 119,48 pada bulan Oktober dan November 2021. Dari 2 subkelompok pada kelompok
ini seluruhnya tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok koran, buku, dan perlengkapan
sekolah serta subkelompok layanan rekreasi dan olahraga. Kelompok ini pada November 2021
tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi maupun deflasi.

1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada November 2021 tidak mengalami inflasi maupun deflasi dengan IHK
sebesar 112,64 pada bulan Oktober dan November 2021. Dari 4 subkelompok pada
kelompok ini, seluruhnya tidak mengalami perubahan, yaitu: subkelompok pendidikan dasar
dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah; subkelompok pendidikan lainnya;
serta subkelompok pendidikan tinggi. Kelompok ini pada November 2021 tidak memberikan
andil/sumbangan terhadap inflasi maupun deflasi.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok ini pada November 2021 tidak mengalami inflasi maupun deflasi dengan indeks
sebesar 113,24 pada bulan Oktober dan November 2021. Kelompok ini memiliki satu
subkelompok yaitu subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman yang tidak mengalami
perubahan. Kelompok ini pada November 2021 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap
inflasi maupun deflasi.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Kelompok ini pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 111,32 pada Oktober 2021 menjadi 112,00 pada November 2021.
Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
perawatan pribadi sebesar 0,67 persen serta subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar
0,49 persen. Subkelompok jasa lainnya tidak mengalami perubahan.
Kelompok ini pada November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar
0,0325 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu shampo
sebesar 0,0182 persen.

Tabel 2 Andil Komoditas Utama Tabel 3 Andil Komoditas Utama


Terhadap Inflasi Kota Terhadap Deflasi Kota
Tanjungpandan, November Tanjungpandan, November
2021 2021

Laju Inflasi Andil Inflasi Laju Deflasi Andil Deflasi


No. Komoditas No. Komoditas
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
1 Cabai Merah 31,07 0,1688 1 Daging Ayam Ras -4,26 -0,0896
2 Kangkung 43,92 0,1529 2 Ikan Tongkol -5,93 -0,0635
3 Minyak Goreng 10,05 0,1516 3 Cumi-Cumi -5,58 -0,0474
Bahan Bakar Rumah 4 Ikan Ekor Kuning -6,09 -0,0451
4 1,10 0,0342
Tangga
5 Udang Basah -4,62 -0,0434
5 Ikan Selar 5,02 0,0337
6 Bawang Merah -6,30 -0,0405
6 Sawi Hijau 18,81 0,0330
7 Ikan Bulat -2,37 -0,0400
7 Bayam 8,89 0,0286
8 Air Kemasan -2,74 -0,0271
8 Jeruk 4,74 0,0236
9 Tomat -15,69 -0,0169
9 Ketimun 27,95 0,0191
10 Ikan Tenggiri -5,34 -0,0134
10 Shampo 3,29 0,0182

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 7
2. Perbandingan Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–November) 2021 sebesar 2,84 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 4,38 persen.
Sementara itu tingkat inflasi tahun kalender pada periode yang sama tahun 2020 dan 2019
masing-masing sebesar 0,60 dan 2,00 persen sementara tingkat inflasi tahun ke tahun untuk
November 2020 terhadap November 2019 dan November 2019 terhadap November 2018
masing-masing sebesar 1,90 persen dan 2,85 persen.

Tabel 4 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 2019–2021
(Persen)

Tingkat Inflasi 2019 2020 2021


(1) (2) (3) (4)
November -1,06 -0,03 0,38
Tahun Kalender (Januari-November) 2,00 0,60 2,84
Tahun ke Tahun (November tahun n terhadap November tahun
2,85 1,90 4,38
n-1)

6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
Feb- Mar- Apr- Mei- Ags- Sep- Okt- Nov- Des-
Jan-Jan Jun-Jun Jul-Jul
Feb Mar Apr Mei Ags Sep Okt Nov Des
2019 thd 2018 3,53 2,98 3,31 4,77 4,66 2,91 3,30 2,43 4,09 3,55 2,85 3,19
2020 thd 2019 2,17 1,90 1,59 0,16 1,05 1,83 0,88 0,52 0,67 1,06 1,90 2,11
2021 thd 2020 2,69 4,23 4,17 4,35 3,65 3,75 3,71 4,69 4,88 3,96 4,38

Gambar 1 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 2019–2021 (Persen)

3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota


Pada November 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dengan
IHK 109,67. Dari 90 kota IHK, 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen dengan IHK sebesar 113,80 dan terendah
terjadi di Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar
105,89 dan 107,06. Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53
persen dengan IHK sebesar 107,95 dan terendah terjadi di Tual sebesar 0,16 persen dengan
IHK sebesar 108,77.

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
3.1. Pulau Sumatera Tabel 5 Perbandingan Indeks dan
Tingkat Inflasi November 2021
Pada November 2021 dari kota-kota IHK di
Kota-Kota di Pulau Sumatera
wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 24 (2018=100)
kota, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Banda Aceh sebesar 0,87 November 2021
persen dengan IHK sebesar 107,68 dan Kota
IHK Tingkat Inflasi (%)
terendah terjadi di Lubuklinggau sebesar
(1) (2) (3)
0,29 persen dengan IHK sebesar 106,42
1. Meulaboh 110,49 0,48
(lihat Tabel 5).
2. Banda Aceh 107,68 0,87

3.2. Pulau Jawa 3. Lhokseumawe 108,07 0,82

Pada November 2021 dari seluruh kota IHK 4. Sibolga 107,97 0,47

di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 5. Pematang Siantar 106,88 0,58


kota, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi 6. Medan 105,46 0,46
tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,65
7. Padangsidimpuan 108,30 0,44
persen dengan IHK sebesar 106,90 dan
terendah terjadi di Bandung sebesar 0,14 8. Gunungsitoli 107,76 0,71

persen dengan IHK sebesar 106,95 (lihat 9. Padang 106,31 0,70


Tabel 6). 10. Bukittinggi 106,63 0,40

11. Tembilahan 107,11 0,33


3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
12. Pekanbaru 106,46 0,39
Pada November 2021 dari kota-kota IHK di
13. Dumai 107,84 0,36
luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah
40 kota, 34 kota mengalami inflasi dan 6 kota 14. Bungo 107,21 0,60

mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di 15. Jambi 107,48 0,49


Sintang sebesar 2,01 persen dengan IHK 16. Palembang 106,10 0,56
sebesar 113,80 dan terendah terjadi di
17. Lubuklinggau 106,42 0,29
Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen
dengan IHK masing-masing sebesar 105,89 18. Bengkulu 106,44 0,52

dan 107,06. Sementara itu deflasi tertinggi 19. Bandar Lampung 107,57 0,53
terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53 persen 20. Metro 108,15 0,48
dengan IHK sebesar 107,95 dan terendah
21. Tanjung Pandan 109,67 0,38
terjadi di Tual sebesar 0,16 persen dengan
22. Pangkalpinang 105,82 0,77
IHK sebesar 108,77 (lihat Tabel 7).
23. Batam 106,61 0,86

24. Tanjung Pinang 105,26 0,85

Gabu n gan 2 Kot a 107,19 0,62

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 9
Tabel 6 Perbandingan Indeks dan Tabel 7 Perbandingan Indeks dan
Tingkat Inflasi November Tingkat Inflasi November 2021
2021 Kota-Kota di Pulau Jawa Kota-Kota di Luar Pulau Jawa
(2018=100) dan Pulau Sumatera (2018=100)

November 2021 November 2021


Kota Kota Tingkat Inflasi
IHK Tingkat Inflasi (%) IHK
(%)
(1) (2) (3) (1) (2) (3)

1. DKI Jakarta 107,10 0,40 1. Singaraja 106,92 0,12


2. Denpasar 105,53 0,71
2. Bogor 108,58 0,26
3. Mataram 105,14 0,05
3. Sukabumi 107,10 0,57 4. Bima 105,89 0,02

4. Bandung 106,95 0,14 5. Waingapu 106,33 -0,34


6. Maumere 106,50 0,48
5. Cirebon 104,64 0,42 7. Kupang 104,44 0,60
6. Bekasi 109,18 0,32 8. Sintang 113,80 2,01
9. Pontianak 107,06 0,02
7. Depok 107,98 0,28
10. Singkawang 106,17 0,08
8. Tasikmalaya 104,33 0,17 11. Sampit 109,65 0,32

9. Cilacap 105,35 0,36 12. Palangka Raya 106,78 0,26


13. Kotabaru 109,61 0,34
10. Purwokerto 106,36 0,40 14. Tanjung 108,89 0,38
11. Kudus 105,79 0,31 15. Banjarmasin 108,54 0,62
16. Balikpapan 104,96 0,27
12. Surakarta 106,55 0,33
17. Samarinda 105,74 0,09
13. Semarang 106,85 0,33 18. Tanjung Selor 103,50 0,17

14. Tegal 107,18 0,46 19. Tarakan 107,19 1,06


20. Manado 107,54 0,03
15. Yogyakarta 107,77 0,45 21. Kotamobagu 107,95 -0,53
16. Jember 106,72 0,31 22. Luwuk 109,04 0,22
23. Palu 108,58 0,18
17. Banyuwangi 104,93 0,28
24. Bulukumba 108,26 0,45
18. Sumenep 106,90 0,65 25. Watampone 105,54 0,09

19. Kediri 106,31 0,25 26. Makassar 106,94 0,38


27. Parepare 107,51 0,74
20. Malang 105,08 0,26 28. Palopo 106,89 0,22
21. Probolinggo 105,56 0,24 29. Kendari 108,19 0,19
30. Baubau 105,84 0,80
22. Madiun 105,64 0,22
31. Gorontalo 106,14 -0,36
23. Surabaya 106,90 0,39 32. Mamuju 107,54 0,33

24. Tangerang 106,21 0,17 33. Ambon 108,93 1,14


34. Tual 108,77 -0,16
25. Cilegon 108,71 0,30 35. Ternate 107,46 0,25
26. Serang 109,02 0,18 36. Manokwari 110,20 0,68
Ga bunga n 2 37. Sorong 106,10 -0,30
107,19 0,62
Kot a 38. Merauke 104,25 -0,17
39. Timika 108,06 0,35
40. Jayapura 103,89 0,29
Gabu n gan 2 Kot a 107,19 0,62

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
4. Inflasi Komponen Energi
Komponen energi pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 100,94 pada Oktober 2021 menjadi 101,24 pada November 2021. Inflasi
tahun kalender (Januari–November) 2021 untuk komponen energi sebesar 0,06 persen dan
inflasi dan tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) untuk komponen
energi sebesar 1,10 persen. Komponen energi pada November 2021 memberikan andil/
sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0340 (lihat Tabel 8).

5. Inflasi Bahan Makanan


Komponen bahan makanan pada November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen
atau terjadi kenaikan indeks dari 113,86 pada Oktober 2021 menjadi 114,80 pada November
2021. Inflasi tahun kalender (Januari–November) 2021 untuk komponen bahan makanan
sebesar 5,76 persen dan inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020)
untuk komponen bahan makanan sebesar 10,29 persen. Komponen bahan makanan pada
November 2021 memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,2460 persen (lihat
Tabel 8).

Tabel 8 Tingkat Inflasi November 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Komponen dan Menurut Kelompok Komponen Energi

Tingkat Tingkat
IHK IHK IHK Tingkat Andil Inflasi
Inflasi Inflasi Tahun
Komponen November Desember November Inflasi Tahun November
November Kalender
2020 2020 2021 ke Tahun (%) 2021 (%)
2021 (%) 2021 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 105,07 106,64 109,67 0,38 2,84 4,38 0,3800

Energi 100,14 101,18 101,24 0,30 0,06 1,10 0,0340


Bahan
104,09 108,55 114,80 0,83 5,76 10,29 0,2460
Makanan

6. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Gabungan 2 Kota


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdiri dari 2 kota pantauan IHK yakni Kota Pangkalpinang
yang mengalami inflasi sebesar 0,77 persen dan Kota Tanjungpandan (Kabupaten Belitung)
yang mengalami inflasi sebesar 0,38 persen, maka pada November 2021 ini gabungan 2 kota
tersebut mengalami inflasi sebesar 0,62 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,52 pada
Oktober 2021 menjadi 107,19 pada November 2021.
Inflasi tahun kalender sebesar 2,50 persen dan inflasi tahun ke tahun (November 2021
terhadap November 2020) sebesar 3,52 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau
memberikan andil/sumbangan inflasi tertinggi sebesar 0,3402 persen, sedangkan kelompok
kesehatan memberikan andil/sumbangan deflasi tertinggi sebesar 0,0028 persen (Lihat Tabel
9).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 11
Tabel 9 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 2 Kota November 2021, Tahun Kalender
2021, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat
Tingkat Tingkat Andil
Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi
Tahun
Kelompok Pengeluaran November Desember November November Tahun ke November
Kalender
2020 2020 2021 2021 1) Tahun 3) 2021
2021 2)
(%) (%) (%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum (Headline) 103,55 104,58 107,19 0,62 2,50 3,52 0,6200

Makanan, Minuman, dan


104,80 107,35 112,27 0,99 4,58 7,13 0,3402
Tembakau

Pakaian dan Alas Kaki 100,88 100,88 101,69 0,04 0,80 0,80 0,0018

Perumahan, Air, Listrik, dan


101,26 101,54 102,82 0,38 1,26 1,53 0,0637
Bahan Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan


Pemeliharaan Rutin Rumah 106,07 106,23 107,67 0,06 1,35 1,51 0,0035
Tangga

Kesehatan 108,61 108,74 110,44 -0,11 1,57 1,68 -0,0028

Transportasi 98,70 99,66 100,86 1,41 1,21 2,19 0,1840

Informasi, Komunikasi, dan


100,97 101,02 100,83 0,09 -0,19 -0,14 0,0047
Jasa Keuangan

Rekreasi, Olahraga, dan


107,72 107,75 106,63 0,00 -1,03 -1,01 0,0000
Budaya

Pendidikan 110,18 110,18 112,82 0,00 2,40 2,40 0,0000

Penyediaan Makanan dan


105,67 105,67 109,00 0,00 3,15 3,15 0,0000
Minuman/Restoran

Perawatan Pribadi dan Jasa


109,42 109,30 112,41 0,51 2,84 2,74 0,0270
Lainnya

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Oktober 2021.
2)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK November 2021 terhadap IHK November 2020.

7. Perkembangan Inflasi Tahun 2021


7.1. Kota Tanjungpandan
Sepanjang tahun 2021, Kota Tanjungpandan telah mengalami 8 kali inflasi di bulan Januari,
Februari, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, dan November serta 3 kali deflasi di bulan Maret,
April, dan Oktober. Inflasi bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 1,03 persen,
sementara inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 0,22 persen. Deflasi
tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 0,44 persen dan deflasi terendah terjadi pada
bulan April sebesar 0,02 persen (lihat Tabel 10).

12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
7.2. Kota Pangkalpinang
Sepanjang tahun 2021, Kota Pangkalpinang telah mengalami 7 kali inflasi di bulan Januari,
April, Mei, Juni, September, Oktober, dan November serta 4 kali deflasi di bulan Februari,
Maret, Juli, dan Agustus. Inflasi bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 1,17
persen, sementara inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan Oktober sebesar 0,03 persen.
Deflasi tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 0,33 persen dan deflasi terendah terjadi
pada bulan Maret sebesar 0,12 persen (lihat Tabel 11).

7.3. Gabungan 2 Kota


Sepanjang tahun 2021, gabungan 2 kota di Kepulauan Bangka Belitung (Kota Pangkalpinang
dan Kota Tanjungpandan) telah mengalami 6 kali inflasi di bulan Januari, April, Mei, Juni,
September, dan November serta 5 kali deflasi di bulan Februari, Maret, Juli, Agustus, dan
Oktober. Inflasi bulanan tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 1,12 persen, sementara
inflasi bulanan terendah terjadi pada bulan April sebesar 0,18 persen. Deflasi tertinggi terjadi
pada bulan Maret dan Oktober sebesar 0,14 persen dan deflasi terendah terjadi pada bulan
Agustus sebesar 0,07 persen (lihat Tabel 12).

Tabel 10 IHK dan Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota
Tanjungpandan, 2021 (Persen)

Tingkat Inflasi Tahun Tingkat Inflasi Tahun ke


Tingkat Inflasi Bulanan 1)
Bulan Kalender 2) Tahun 3)
(%)
(%) (%)

(1) (2) (3) (4)

Januari 1,03 1,03 2,69

Februari 0,28 1,31 4,23

Maret -0,18 1,13 4,17

April -0,02 1,12 4,35

Mei 0,52 1,64 3,65

Juni 0,36 2,01 3,75

Juli 0,22 2,23 3,71

Agustus 0,28 2,51 4,69

September 0,38 2,91 4,88

Oktober -0,44 2,46 3,96

November 0,38 2,84 4,38

Desember - - -

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n-1 2021.
2)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n 2020.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 13
Tabel 11 IHK dan Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Kota
Pangkalpinang, 2021 (Persen)

Bulan Tingkat Inflasi Bulanan 1) (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2)


(%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (%)

(1) (2) (3) (4)

Januari 1,17 1,17 0,59

Februari -0,33 0,83 0,94

Maret -0,12 0,72 0,89

April 0,30 1,02 2,13

Mei 0,23 1,25 1,85

Juni 0,23 1,48 1,87

Juli -0,32 1,15 1,48

Agustus -0,27 0,88 1,83

September 0,60 1,49 2,40

Oktober 0,03 1,52 2,76

November 0,77 2,30 3,03

Desember - - -

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n-1 2021.
2)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n 2020.

Tabel 12 IHK dan Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Gabungan
2 Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2021 (Persen)

Bulan Tingkat Inflasi Bulanan 1) (%) Tingkat Inflasi Tahun Kalender 2)


(%) Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 3) (%)

(1) (2) (3) (4)

Januari 1,12 1,12 1,34

Februari -0,11 1,01 2,11

Maret -0,14 0,87 2,06

April 0,18 1,05 2,93

Mei 0,33 1,39 2,49

Juni 0,27 1,67 2,54

Juli -0,12 1,54 2,29

Agustus -0,07 1,47 2,86

September 0,53 2,00 3,29

Oktober -0,14 1,86 3,20

November 0,62 2,50 3,52

Desember - - -

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n-1 2021.
2)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK Desember 2020.
3)
Persentase perubahan IHK bulan n 2021 terhadap IHK bulan n 2020.

14 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021
PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
KOTA TANJUNGPANDAN, NOVEMBER 2021
Berita Resmi Statistik No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021

NOVEMBER 2021 JANUARI–NOVEMBER 2021 NOVEMBER 2020–NOVEMBER 2021

INFLASI 0,38 % INFLASI 2,84 % INFLASI 4,38 %


1,49
1,03
0,52 0,38 0,38
0,28 0,36 0,22 0,28
-0,02
-0,18 -0,44
-0,03
Nov Des Jan 21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
2020 (2018=100) 2021 (2018=100)

Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran (%)

Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Penyediaan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Makanan & Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Minuman/ Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Restoran
Tangga Rumah Tangga
0,68 0,61
0,34 0,27
0,16
0 0,06 0 0 0
-0,44

Komoditas Utama Inflasi/Deflasi di Provinsi Kepulauan


Penyumbang Inflasi Bangka Belitung

0,1688% 0,77%
Cabai Merah Pangkalpinang
0,38%
Tanjungpandan

0,1529%
Kangkung

0,1516%
Minyak Goreng Gabungan
2 Kota 0,62%

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
https://babel.bps.go.id/

Gambar 2 Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi, November 2021

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Tanjungpandan November 2021


BRS No. 73/12/19/Th.VIII, 1 Desember 2021 15
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:

Dwi Retno Wilujeng Wahyu


Utami, S.Si., M.Si.
Kepala BPS Provinsi Kep. Bangka Belitung
(0717) 439425
retno@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Agung Rachmadi, SE mengumumkan, mendistribusikan,
Kepala BPS Kabupaten Belitung mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau
(0719) 21551 seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
agungr@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Provinsi Kep. Bangka Belitung


Telp : (0717) 439422, Fax : (0717) 439425
Homepage : http://babel.bps.go.id E-mail : bps1900@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai