Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Gabungan 2 Kota di Sulawesi Tenggara
Juni 2022
Juni 2022 inflasi gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara sebesar -0,24
persen. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen
Pada Juni 2022 terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 111,41. Dari 90 kota IHK, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota
mengalami deflasi, inflasi tertinggi tercatat di Gunungsitoli sebesar 2,72 persen
dengan IHK 113,64 dan Inflasi terendah tercatat di Pontianak sebesar 0,07 persen
dengan IHK 111,11.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks
harga pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga 0,61 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,24 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen ;
kelompok pakaian dan alas kaki 0,11 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masing-
masing 0,02 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen.
Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi 1,10 persen dan
kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,48 persen. Sedangkan kelompok
kesehatan dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2022 sebesar 2,79 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 4,61 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang merah,
kangkung, tomat, cabai rawit, telur ayam ras, bayam, daun kelor, panci, mie kering
instant serta daing ayam ras.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain ikan kembung/ikan
gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, angkutan udara, beras, ikan
selar/ikan tude, ikan cakalang/ikan sisik, cumi-cumi, ikan teri, ikan ekor kuning,
minyak goreng serta ikan katamba.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 2 Kota Juni 2022, Tahun Kalender 2022, dan
Tahun ke Tahun Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Kelompok Pengeluaran
(2018=100)
Tingkat
Tingkat
Tingkat Inflasi Andil
Inflasi
IHK Juni IHK Des IHK Juni Inflasi Juni Tahun Inflasi
Kelompok Pengeluaran Tahun ke
2021 2021 2022 2022 1) Kalender Juni 2022
Tahun 3)
(%) 2022 2) (%)
(%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Pakaian dan Alas Kaki 103,28 103,72 104,64 0,11 0,84 1,32 0,01
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 103,16 103,67 103,82 0,01 -0,02 0,64 0,0002
Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Bulan Sebelumnya.
2)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Desember 2021.
3)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Juni 2021.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga
pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,61 persen;
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik,
dan bahan bakar rumah tangga 0,19 persen ; kelompok pakaian dan alas kaki 0,11 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok informasi, komunikasi,
dan jasa keuangan masing-masing 0,02 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya
1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Juni 2022 tidak mengalami perubahan/ relatif stabil dengan indeks sebesar
110,60 pada Juni 2022. Kelompok ini tidak memberikan andil inflasi/deflasi.
1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami deflasi sebesar 1,10 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 121,58 pada Mei 2022 menjadi 120,25 pada Juni 2022.
Satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang 2,47
persen. Dua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok pengoperasian peralatan
transportasi pribadi 0,04 persen dan subkelompok pembelian kendaraan 0,005 persen,
sedang subkelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen yang
disumbang oleh komoditas accu 0,002 persen, sepeda 0,0002 persen serta helm 0,00004
persen.
1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Juni 2022 tercatat tidak mengalami perubahan/relatif stabil dengan IHK
110,73. Kelompok ini tidak memberikan andil inflasi/deflasi.
Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun Gabungan 2 Kota
di Sulawesi Tenggara, 2020–2022 (Persen)
4,87 4,96
2,93 2,98
2,67 2,68 2,59
2,56
2,41
2,06 2,00
1,85 1,87 1,87
1,59
1,47 1,43 1,33
1,10 1,19 1,20
0,98
0,53
-0,16 -0,05
-0,22 -0,24
Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Ags-Ags Sep-Sep Okt-Okt Nov-Nov Des-Des
Gambar 1 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan 2 Kota di Sulawesi
Tenggara, 2020–2022
2020 thd(Persen)
2019 2021 thd 2020 2022 thd 2021
Pada Juni 2022 dari kota-kota IHK di luar 22. Pangkalpinang 111,75 -0,22
Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi yang 23. Batam 111,28 0,84
berjumlah 27 kota, 26 mengalami inflasi dan 1
24. Tanjung Pinang 109,44 0,80
kota tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat
di Manokwari sebesar 1,54 persen dengan
IHK 114,14 dan inflasi terendah tercatat di
Kupang sebesar 0,15 persen dengan IHK
109,00. (lihat Tabel 5).
Pada Juni 2022 deflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara sebesar 0,24 persen dengan
indeks harga konsumen (IHK) sebesar 111,41 Kota Kendari tercatat mengalami deflasi sebesar
0,61 persen dengan IHK 111,45 sedang Kota Baubau tercatat inflasi sebesar 0,97 persen
dengan IHK 111,30 (lihat tabel 6).
Bahan makanan pada Juni 2022 mengalami deflasi sebesar 0,77 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 113,39 pada Mei 2022 menjadi 112,51 pada Juni 2022. Inflasi bahan makanan
untuk tahun kalender (Januari-Juni 2022) sebesar 1,25 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juni
2022 terhadap Juni 2021) sebesar 2,58 persen (lihat Tabel 6).
Tabel 6 IHK, Inflasi Juni 2022, Tahun Kalender, Year on Year dan Inflasi Bahan Makanan
di Kendari, Baubau, dan Gabungan 2 Kota (2018=100)