Anda di halaman 1dari 12

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI DI YOGYAKARTA

No. 37/07/34/Thn.XXIV, 1 Juli 2022

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Juni 2022
„ Juni 2022 inflasi sebesar 0,52 persen. Andil terbesar yang
mendorong terjadi inflasi adalah cabai merah naik sebesar
42,54 persen.
„ Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen
yang disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok makanan sebesar
1,74 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya sebesar 0,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/
restoran sebesar 0,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,84 persen. Sementara kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar
0,52 persen, dan kelompok pendidikan relatif stabil.
„ 90 kota yang dihitung angka inflasinya, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota
mengalami deflasi.
„ Tingkat inflasi kalender (Juni 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,88 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,33
persen.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022
1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juni 2022 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada bulan Juni 2022, di
Kota Yogyakarta terjadi inflasi 0,52 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK)
dari 112,16 pada Mei 2022 menjadi 112,74 pada Juni 2022. Tingkat inflasi tahun kalender
(Juni 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,88 persen dan tingkat inflasi dari tahun ke
tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,33 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Yogyakarta Juni 2022, Tahun Kalender 2022, dan
Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat Tingkat
Tingkat
IHK Inflasi Tahun Inflasi Andil Inflasi
IHK Juni Inflasi Juni
Kelompok Pengeluaran Desember Kalender Tahun ke Juni 2022
2022 2022 1)
2021 2022 2) Tahun 3) (%)
(%)
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Umum (Headline) 108,53 112,74 0,52 3,88 5,33 0,52

Makanan, Minuman, dan Tembakau 111,81 118,86 1,74 6,31 9,57 0,40

Pakaian dan Alas Kaki 109,89 111,95 0,13 1,87 1,69 0,01

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan


104,92 108,76 0,18 3,66 4,16 0,03
Bakar Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan


109,15 113,27 0,44 3,77 5,15 0,02
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Kesehatan 111,40 111,99 0,31 0,53 1,10 0,01

Transportasi 104,70 109,97 -0,52 5,03 6,85 -0,07

Informasi, Komunikasi, dan Jasa


99,96 99,82 0,03 -0,14 0,19 0,00
Keuangan

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 109,12 111,02 0,10 1,74 3,43 0,00

Pendidikan 112,07 112,10 0,00 0,03 1,22 0,00

Penyediaan Makanan dan Minuman/


108,42 112,08 0,57 3,38 3,79 0,07
Restoran

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 120,00 126,68 0,84 5,57 7,73 0,05

Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Mei 2022.
2)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Desember 2021.
3)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Juni 2021.

Inflasi terjadi karena naiknya harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen
kelompok makanan sebesar 1,74 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13
persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,10 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,57 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,84 persen. Sementara kelompok transportasi

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022 3
mengalami deflasi sebesar 0,52 persen, dan kelompok pendidikan relatif stabil.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Juni 2022 sehingga
memberikan andil mendorong terjadinya inflasi diantaranya: cabai merah dan bawang merah
naik 42,54 dan 33,47 persen dengan memberikan andil masing-masing 0,10 persen; cabai rawit
naik 95,96 persen dengan andil 0,09 persen; telur ayam ras dan rokok kretek filter naik 3,64
dan 1,61 persen dengan andil masing-masing 0,03 persen; gudeg, bakso siap santap, sabun
detergen bubuk/cair, kol putih/kubis dan tomat naik 2,83 persen, 1,50 persen, 2,95 persen,
22,75 persen dan 18,56 persen dengan memberikan andil masing-masing 0,02 persen; biaya
foto copy, sewa rumah, cabai hijau, bayam, rokok putih, nasi dengan lauk, sabun mandi cair,
.bubur, air kemasan, kopi bubuk, sabun mandi, pir , cat tembok, terong, gula pasir, obat dengan
resep, susu bubuk untuk balita, rokok kretek, ikan lele, mie, semen, susu cair kemasan dan
capcay naik 8,13 persen, 0,66 persen, 24,66 persen, 10,11 persen, 1,25 persen, 0,65 persen,
3,77 persen, 2,41 persen, 1,09 persen, 2,60 persen, 2,90 persen, 11,99 persen, 1,93 perse ,
8,59 persen, 1,56 persen, 1,49 persen, 1,06 persen, 1,72 persen, 2,41 persen, 0,47 persen, 3,35
persen, 2,13 persen, dan 1,64 persen dengan memberikan andil masing-masing 0,01 persen.

Gudeg, Bakso Siap Santap, Sabun Detergen 0,02


Bubuk/Cair, Kol Putih/Kubis, tomat

Telur Ayam Ras, Rokok Kretek Filter 0,03

Cabai Rawit 0,09

Cabai Merah, Bawang Merah 0,10

Gambar 1 10 Komoditas Andil Inflasi Terbesar, Juni 2022

Sebaliknya komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi


diantaranya: angkutan udara turun 5,09 persen dengan memberikan andil -0,08
persen; bawang putih turun 4,65 persen dengan andil -0,02 persen; daging ayam ras,
daging sapi, kembang kol, petai, brokoli, nangka muda, sawi putih, pisang, sawi hijau, dan
buncis turun 1,42 persen, 2,50 persen, 20,37 persen, 35,47 persen, 7,50 persen, 21,34
persen, 10,21 persen, 1,89 persen, 5,85 persen, dan 10,88 persen, dengan memberikan
andil masing-masing -0,01 persen.
Daging Ayam Ras, Daging Sapi, Kembang Kol, Petai,
-0.01
Brokoli, Nangka Muda, Sawi Putih/Pecay, Pisang

-0.02 Bawang Putih

-0.08 Angkutan Udara

Gambar 2 10 Komoditas Andil Deflasi Terbesar, Juni 2022

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022
1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 1,74 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 116,83 pada Mei 2022 menjadi 118,86 pada Juni 2022.
Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok makanan
naik sebesar 1,86 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol naik sebesar 0,91
persen; dan subkelompok rokok dan tembakau sebesar 1,51 persen.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,40 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu cabai merah dan bawang
merah sebesar 0,10 persen; cabai rawit sebesar 0,09 persen; telur ayam ras dan rokok kretek
filter sebesar 0,03 persen; kol putih/kubis dan tomat sebesar 0,02 persen; cabai hijau, bayam,
rokok putih, air kemasan, kopi bubuk, pir, terong, gula pasir, susu bubuk untuk balita, rokok
kretek, ikan lele, dan susu cair kemasan masing-masing memberi andil 0,01 persen. Komoditas
yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu bawang putih sebesar 0,02 persen;
daging ayam ras, daging sapi, kembang kol, petai, brokoli, nangka muda, sawi putih, pisang,
sawi hijau, dan buncis masing-masing sebesar 0,01 persen.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,80 pada Mei 2022 menjadi 111,95 pada Juni 2022.
Dari 2 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok pakaian
naik sebesar 0,09 persen dan subkelompok alas kaki naik 0,27 persen. Kelompok ini pada Juni
2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi 0,18 persen atau terjadi kenaikan indeks dari
108,57 pada Mei 2022 menjadi 108,76 pada Juni 2022. Dari 4 subkelompok pada kelompok
ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan.
Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah sebesar
0,20 persen dan subkelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan tempat tinggal/
perumahan sebesar 0,57 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu
subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya dan subkelompok listrik dan
bahan bakar rumah tangga..
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu sewa rumah, cat tembok,
dan semen dengan masing-masing memberikan andil 0,01 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 112,77 pada Mei 2022 menjadi 113,27 pada Juni 2022.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok furnitur,
perlengkapan dan karpet naik sebesar 0,13 persen; subkelompok tekstil rumah tangga sebesar

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022 5
0,08 persen; subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,09 persen; subkelompok barang
pecah belah dan peralatan makan minum sebesar 0,70 persen; subkelompok peralatan dan
perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 0,04 persen; dan subkelompok barang dan
layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,67 persen.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu sabun detergen bubuk/
cair sebesar 0,02 persen.

1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,64 pada Mei 2022 menjadi 111,99 pada Juni 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-
obatan dan produk kesehatan sebesar 0,65 persen dan subkelompok jasa rawat jalan sebesar
0,09 persen. Sedangkan subkelompok jasa rawat inap dan jasa kesehatan lainnya relatif tidak
mengalami perubahan.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan sebesar 0,01 persen. Komoditas
yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu obat dengan resep sebesar 0,01
persen.

1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami deflasi sebesar 0,52 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 110,55 pada Mei 2022 menjadi 109,97 pada Juni 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang
mengalami inflasi yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,11 persen dan
subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,08 persen. Subkelompok
yang mengalami deflasi adalah subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 3,01 persen.
Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok jasa pengiriman barang.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,07 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu angkutan udara sebesar
-0,08 persen.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, atau terjadi kenaikan
indeks dari 99,79 pada Mei 2022 menjadi 99,82 pada Juni 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,07 persen. Subkelompok yang tidak mengalami
perubahan yaitu subkelompok layanan informasi dan komunikasi; subkelompok asuransi; dan
subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan
inflasi yang relatif kecil.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 110,91 pada Mei 2022 menjadi 111,02 pada Juni 2022.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 4 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok barang
rekreasi lainnya dan olah raga sebesar 0,01 persen dan subkelompok koran, buku dan
perlengkapan sekolah sebesar 0,25 persen. Subkelompok yang tidak mengalami perubahan
yaitu subkelompok barang rekreasi tahan lama; subkelompok layanan rekreasi dan olah raga;
subkelompok perlengkapan kebudayaan; dan subkelompok layanan kebudayaan.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yang relatif kecil.

1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Juni 2022 tidak mengalami perubahan atau relatif stabil dengan indeksnya
sebesar 112,10.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya tidak mengalami perubahan yaitu
subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah;
subkelompok pendidikan tinggi; dan subkelompok pendidikan lainnya. Kelompok ini pada Juni
2022 tidak memberikan andil/sumbangan inflasi atau relatif stabil.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,44 pada Mei 2022 menjadi 112,08 pada Juni 2022.
Kelompok ini terdiri dari 1 subkelompok, yaitu: subkelompok jasa pelayanan makanan
dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,57 persen. Kelompok ini pada Juni 2022
memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen.
Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu gudeg dan bakso siap santap
masing-masing sebesar 0,02 persen; nasi dengan lauk, bubur, mie, dan capcai masing-masing
sebesar 0,01 persen.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 125,62 pada Mei 2022 menjadi 126,68 pada Juni 2022.
Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok perawatan
pribadi sebesar 0,90 persen; subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 0,01 persen;
dan subkelompok jasa lainnya sebesar 8,13 persen.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,05 persen.
Komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu biaya foto copy, sabun mandi cair,
dan sabun mandi masing-masing sebesar 0,01 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022 7
2. Perbandingan Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2022 sebesar 3,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,33 persen. Sedangkan tingkat inflasi pada periode
yang sama tahun kalender 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2021 terhadap Juni
2020) masing-masing sebesar 0,89 persen dan 1,50 persen. Adapun tingkat inflasi pada periode
yang sama tahun kalender 2020 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni
2019) masing-masing sebesar 0,79 persen dan 1,95 persen.

Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 2020–2022
(Persen)

Tingkat Inflasi 2020 2021 2022


(1) (2) (3) (4)
Juni 0,08 0,05 0,52
Tahun Kalender 0,79 0,89 3,88

Tahun ke Tahun (Juni tahun n terhadap Juni tahun n-1) 1,95 1,50 5,33

5,33
4,83
4,21

3,08 2,95 2,95


2,57
2,34 2,25 2,34
2,09 1,95
1,68 1,68 1,53
1,41 1,43 1,50

Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Juni-Juni

2020 thd 2019 2021 thd 2020 2022 thd 2021

Gambar 3 Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 2020–2022 (Persen)

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022
3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota
Pada Bulan Juni 2022 dari 90 kota yang dihitung angka inflasinya, 85 kota IHK mengalami
inflasi dan 5 kota IHK mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar
2,72 persen diikuti oleh Kota Singaraja sebesar 2,20 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi
di Kota Pontianak sebesar 0,07 persen, diikuti Kota Ambon sebesar 0,08 persen. Deflasi
terbesar terjadi di Kota Kendari sebesar 0,61 persen dan yang terkecil terjadi di Kota Tanjung
Pandan sebesar 0,03 persen.

3.1. Pulau Sumatera


Di wilayah Sumatera dari 24 Kota IHK 22 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi sebesar 2,72 persen terjadi di Kota Gunungsitoli, diikuti dengan Kota
Pekanbaru sebesar 2,00 persen dan Kota Dumai sebesar 1,56 persen. Inflasi terendah terjadi
di Kota Lhokseumawe sebesar 0,45 persen, diikuti Kota Bengkulu sebesar 0,60 persen dan
Kota Banda Aceh sebesar 0,76 persen. Sedangkan 2 kota IHK yang mengalami deflasi yaitu
Pangkal Pinang sebesar 0,22 persen dan Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen.

3.2. Pulau Jawa


Di wilayah Pulau Jawa dan Madura dari 26 Kota IHK seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,93 persen, diikuti dengan Kota Surakarta dan
Cilegon masing-masing sebesar 0,89 persen dan Kota Kediri sebesar 0,78 persen. Inflasi
terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 0,32 persen, diikuti Kota Tasikmalaya sebesar 0,41
persen, dan Kota Sumenep sebesar 0,45 persen.

3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera


Untuk wilayah Sulawesi dari 13 kota yang dihitung IHKnya, 12 kota mengalami inflasi dan 1
kota deflasi. Kota Gorontalo merupakan kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu mencapai
1,65 persen, diikuti Kotamobagu sebesar 1,47 persen dan Watampone sebesar 1,06 persen.
Inflasi terendah terjadi di Kota Pare-pare sebesar 0,11 persen, diikuti palu dan Makassar
masing-masing sebesar 0,29 persen dan Kota Palopo sebesar 0,40 persen. Sementara kota
yang mengalami deflasi yaitu Kendari sebesar 0,61 persen. Untuk wilayah Kalimantan, dari
12 Kota IHK yang dihitung angka inflasinya 11 kota mengalami inflasi dan 1 kota deflasi. Kota
Tanjung Selor merupakan kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu mencapai 1,78 persen
dan Kota Pontianak merupakan kota dengan inflasi terendah sebesar 0,07 persen. Sementara
kota yang mengalami deflasi adalah Kota Singkawang sebesar 0,09 persen.
Kota-kota lain di luar wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi
di Kota Singaraja yaitu mencapai 2,20 persen dan yang terendah di Kota Ambon sebesar 0,08
persen. Deflasi terjadi di Kota Merauke sebesar 0,19 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022 9
Tabel 3. Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Juni 2022 di 90 Kota (2018=100)

Juni 2022 Juni 2022


Kota Kota
Tingkat Tingkat Inflasi
IHK IHK
Inflasi (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 MEULABOH 116,56 1,33 46 MADIUN 110,16 0,66
2 BANDA ACEH 113,07 0,76 47 SURABAYA 110,98 0,46
3 LHOKSEUMAWE 112,79 0,45 48 TANGERANG 110,38 0,59
4 SIBOLGA 113,21 1,12 49 CILEGON 113,98 0,89
5 PEMATANG SIANTAR 112,49 1,36 50 SERANG 115,15 0,77
6 MEDAN 110,24 1,39 51 SINGARAJA 113,96 2,20
7 PADANGSIDIMPUAN 114,48 1,29 52 DENPASAR 110,69 0,72
8 GUNUNGSITOLI 113,64 2,72 53 MATARAM 110,54 0,86
9 PADANG 112,25 1,16 54 BIMA 110,98 1,11
10 BUKITTINGGI 113,11 1,28 55 WAINGAPU 110,73 0,20
11 TEMBILAHAN 111,84 0,79 56 MAUMERE 110,76 0,83
12 PEKANBARU 112,37 2,00 57 KUPANG 109,56 0,51
13 DUMAI 112,93 1,56 58 SINTANG 120,45 0,49
14 BUNGO 113,96 1,43 59 PONTIANAK 111,11 0,07
15 JAMBI 114,04 1,55 60 SINGKAWANG 110,27 -0,09
16 PALEMBANG 111,21 0,90 61 SAMPIT 115,23 0,89
17 LUBUKLINGGAU 111,30 0,85 62 PALANGKA RAYA 112,31 0,87
18 BENGKULU 110,92 0,60 63 KOTABARU 116,38 1,32
19 BANDAR LAMPUNG 112,50 1,22 64 TANJUNG 113,83 0,85
20 METRO 113,82 1,07 65 BANJARMASIN 113,80 0,71
21 TANJUNG PANDAN 115,97 -0,03 66 BALIKPAPAN 109,77 0,53
22 PANGKAL PINANG 111,75 -0,22 67 SAMARINDA 109,90 0,42
23 BATAM 111,28 0,84 68 TANJUNG SELOR 111,32 1,78
24 TANJUNG PINANG 109,44 0,80 69 TARAKAN 110,84 0,22
25 DKI JAKARTA 109,67 0,32 70 MANADO 111,11 0,85
26 BOGOR 113,19 0,75 71 KOTAMOBAGU 112,88 1,47
27 SUKABUMI 110,69 0,58 72 LUWUK 115,47 1,01
28 BANDUNG 111,43 0,74 73 PALU 112,97 0,29
29 CIREBON 108,37 0,48 74 BULUKUMBA 111,92 0,46
30 BEKASI 112,90 0,49 75 WATAMPONE 111,82 1,06
31 DEPOK 112,50 0,53 76 MAKASSAR 110,83 0,29
32 TASIKMALAYA 109,61 0,41 77 PARE-PARE 113,61 0,11
33 CILACAP 111,52 0,71 78 PALOPO 110,58 0,40
34 PURWOKERTO 111,93 0,59 79 KENDARI 111,45 -0,61
35 KUDUS 110,59 0,66 80 BAU-BAU 111,30 0,97
36 SURAKARTA 112,48 0,89 81 GORONTALO 111,33 1,65
37 SEMARANG 110,97 0,93 82 MAMUJU 112,88 0,69
38 TEGAL 112,67 0,63 83 AMBON 111,85 0,08
39 YOGYAKARTA 112,74 0,52 84 TUAL 113,00 0,65
40 JEMBER 112,35 0,71 85 TERNATE 109,02 0,33
41 BANYUWANGI 109,25 0,61 86 MANOKWARI 114,95 0,71
42 SUMENEP 112,17 0,45 87 SORONG 109,51 0,39
43 KEDIRI 110,41 0,78 88 MERAUKE 109,71 -0,19
44 MALANG 110,03 0,61 89 TIMIKA 112,19 1,04
45 PROBOLINGGO 109,92 0,74 90 JAYAPURA 110,47 0,89

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022
PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN
KOTA YOGYAKARTA, JUNI 2022
Berita Resmi Statistik No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022

JUNI 2022 TAHUN KALENDER TAHUN KE TAHUN

INFLASI 0,52 % INFLASI 3,88 % INFLASI 5,33 %


1,14

0,71 0,77 0,75


0,59 0,52
0,45
0,24
0,05 0,11 0,05 0,05
-0,17
Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
2021 (2018=100) 2022 (2018=100)

Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Penyediaan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Makanan & Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Minuman/ Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Restoran
0,40% Tangga Rumah Tangga

0,07% 0,05%
0,01% 0,03% 0,02% 0,01% -0,07% 0,00% 0,00% 0,00%

26 kota mengalami inflasi Inflasi/Deflasi Tertinggi dan Terendah


0 kota mengalami deflasi 26 Kota di Pulau Jawa
DKI Jakarta

Dari 26 0,32%
Inflasi Deflasi
kota IHK di Semarang
pulau jawa, 0,93%
seluruhnya
mengalami inflasi
pada bulan ini.
Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Semarang
sebesar 0,93 persen
dengan IHK sebesar 110,97
dan terendah terjadi di DKI
Jakarta sebesar 0,32 persen
dengan IHK sebesar 109,67. Yogyakarta

0,52%

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Gambar 4 Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen, Juni 2022

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juni 2022


BRS No. 37/07/34/Th. XXIV, 1 Juli 2022 11
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Sugeng Arianto, M.Si. mengumumkan, mendistribusikan,
Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta mengomunikasikan, dan/atau
(0274) 43422345 menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
sugengari@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst3400@bps.go.id

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI DI YOGYAKARTA
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, 55183, Telp : (0274) 43422345
Homepage : http://www.yogyakarta.bps.go.id
E-mail : bps3400@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai