PROVINSI DI YOGYAKARTA
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Juni 2022
Juni 2022 inflasi sebesar 0,52 persen. Andil terbesar yang
mendorong terjadi inflasi adalah cabai merah naik sebesar
42,54 persen.
Kota Yogyakarta pada Bulan Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen
yang disebabkan naiknya indeks harga konsumen kelompok makanan sebesar
1,74 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,44 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen; kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga
dan budaya sebesar 0,10 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/
restoran sebesar 0,57 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,84 persen. Sementara kelompok transportasi mengalami deflasi sebesar
0,52 persen, dan kelompok pendidikan relatif stabil.
90 kota yang dihitung angka inflasinya, 85 kota mengalami inflasi dan 5 kota
mengalami deflasi.
Tingkat inflasi kalender (Juni 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,88 persen
dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,33
persen.
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Yogyakarta Juni 2022, Tahun Kalender 2022, dan
Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)
Tingkat Tingkat
Tingkat
IHK Inflasi Tahun Inflasi Andil Inflasi
IHK Juni Inflasi Juni
Kelompok Pengeluaran Desember Kalender Tahun ke Juni 2022
2022 2022 1)
2021 2022 2) Tahun 3) (%)
(%)
(%) (%)
Makanan, Minuman, dan Tembakau 111,81 118,86 1,74 6,31 9,57 0,40
Pakaian dan Alas Kaki 109,89 111,95 0,13 1,87 1,69 0,01
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 109,12 111,02 0,10 1,74 3,43 0,00
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 120,00 126,68 0,84 5,57 7,73 0,05
Keterangan: 1)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Mei 2022.
2)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Desember 2021.
3)
Persentase perubahan IHK Juni 2022 terhadap IHK Juni 2021.
Inflasi terjadi karena naiknya harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga konsumen
kelompok makanan sebesar 1,74 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,13
persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,18 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,10 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,57 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,84 persen. Sementara kelompok transportasi
1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 111,64 pada Mei 2022 menjadi 111,99 pada Juni 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok obat-
obatan dan produk kesehatan sebesar 0,65 persen dan subkelompok jasa rawat jalan sebesar
0,09 persen. Sedangkan subkelompok jasa rawat inap dan jasa kesehatan lainnya relatif tidak
mengalami perubahan.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan sebesar 0,01 persen. Komoditas
yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu obat dengan resep sebesar 0,01
persen.
1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Juni 2022 mengalami deflasi sebesar 0,52 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 110,55 pada Mei 2022 menjadi 109,97 pada Juni 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang
mengalami inflasi yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,11 persen dan
subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 0,08 persen. Subkelompok
yang mengalami deflasi adalah subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 3,01 persen.
Subkelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu subkelompok jasa pengiriman barang.
Kelompok ini pada Juni 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar 0,07 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu angkutan udara sebesar
-0,08 persen.
1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Juni 2022 tidak mengalami perubahan atau relatif stabil dengan indeksnya
sebesar 112,10.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya tidak mengalami perubahan yaitu
subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah;
subkelompok pendidikan tinggi; dan subkelompok pendidikan lainnya. Kelompok ini pada Juni
2022 tidak memberikan andil/sumbangan inflasi atau relatif stabil.
Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun 2020–2022
(Persen)
Tahun ke Tahun (Juni tahun n terhadap Juni tahun n-1) 1,95 1,50 5,33
5,33
4,83
4,21
Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Penyediaan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Makanan & Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Minuman/ Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Restoran
0,40% Tangga Rumah Tangga
0,07% 0,05%
0,01% 0,03% 0,02% 0,01% -0,07% 0,00% 0,00% 0,00%
Dari 26 0,32%
Inflasi Deflasi
kota IHK di Semarang
pulau jawa, 0,93%
seluruhnya
mengalami inflasi
pada bulan ini.
Inflasi tertinggi terjadi
di Kota Semarang
sebesar 0,93 persen
dengan IHK sebesar 110,97
dan terendah terjadi di DKI
Jakarta sebesar 0,32 persen
dengan IHK sebesar 109,67. Yogyakarta
0,52%