Anda di halaman 1dari 22

Perkembangan

Indeks Harga Konsumen


Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah
Desember 2022
■ Inflasi gabungan enam kota di Jawa Tengah Desember 2022 sebesar 0,47
persen.
■ Inflasi tertinggi di Kota Tegal sebesar 0,61 persen.
■ Pada Desember 2022, gabungan enam kota di Jawa Tengah mengalami Inflasi
sebesar 0,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,34. Dari
enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Kota Tegal sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 114,70 diikuti oleh
Kota Cilacap sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 113,44; Kota Purwokerto
sebesar 0,49 persen dengan IHK sebesar 114,10; Kota Surakarta sebesar 0,46
persen dengan IHK sebesar 114,85; Kota Semarang sebesar 0,45 persen dengan
IHK sebesar 112,85; dan inflasi terendah terjadi di Kota Kudus sebesar 0,40
persen dengan IHK sebesar 113,12.
■ Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 1,52 persen; kelompok perawatan pribadi dan
jasa lainnya sebesar 0,78 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan
pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 0,16 persen; kelompok pakaian dan alas
kaki sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,06
persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan
sebesar 0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks,
yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,03 persen
dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -
0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks
(relatif stabil).
■ Penyebab utama inflasi Desember 2022 adalah kenaikan harga beras, telur ayam
ras, emas perhiasan, minyak goreng, dan daging ayam ras. Penahan utama inflasi
adalah penurunan harga angkutan udara, bayam, jeruk, kangkung, dan kacang
panjang.
■ Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2022 sebesar 5,63 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Desember 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 5,63
persen.

2
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2022 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 6 kota Jawa Tengah, terjadi inflasi
sebesar 0,47 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,81 pada
November 2022 menjadi 113,34 pada Desember 2022. Tingkat inflasi tahun kalender
Desember 2022 sebesar 5,63 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2022
terhadap Desember 2021) sebesar 5,63 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah Desember 2022
Tahun Kalender 2022, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran
(2018=100)
Tingkat
Tingkat Tingkat
Inflasi Andil Inflasi
IHK Inflasi Inflasi
Tahun Desember
Kelompok Pengeluaran Desember Desember Tahun ke
Kalender 2022
2022 2022 ¹⁾ Tahun ³⁾
2022 ²⁾ (%)
(%) (%)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UMUM (Headline) 113,34 0,47 5,63 5,63 0,47

Makanan, Minuman, dan Tembakau 118,61 1,52 6,55 6,55 0,38

Pakaian dan Alas Kaki 109,70 0,07 3,85 3,85 0,01

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah


107,77 -0,02 1,93 1,93 0,00
Tangga
Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
116,01 0,31 4,99 4,99 0,02
Rumah Tangga

Kesehatan 110,88 0,01 1,75 1,75 0,00

Transportasi 121,17 0,02 16,20 16,20 0,00

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 97,60 -0,03 -0,88 -0,88 0,00

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 110,42 0,06 4,11 4,11 0,00

Pendidikan 102,80 0,00 0,28 0,28 0,00

Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 112,91 0,16 5,31 5,31 0,02

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 122,88 0,78 7,79 7,79 0,04

Keterangan: ¹⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK November 2022
²⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK Desember 2021
³⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK Desember 2021

3
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar
indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar
1,52 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,78 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,16 persen; kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar
0,06 persen; kelompok transportasi sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan sebesar
0,01 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,03 persen dan kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar -0,02 persen. Sedangkan kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan indeks (relatif stabil).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2022 antara lain beras,
telur ayam ras, emas perhiasan, minyak goreng, daging ayam ras, rokok kretek filter, cabai
rawit, tarif kereta api, tomat, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami
penurunan harga pada Desember 2022 antara lain angkutan udara, bayam, jeruk, kangkung,
kacang panjang, sabun mandi cair, kelapa, pipa, nangka muda, dan baja ringan.

Pada Desember 2022, dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok yang memberikan


andil/sumbangan Inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,38
persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar 0,02 persen; dan kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok transportasi, kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, dan kelompok
pendidikan tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Jawa Tengah.

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,52 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 116,83 pada November 2022 menjadi 118,61 pada Desember 2022.

Dari 3 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar 1,76 persen; subkelompok rokok dan
tembakau sebesar 1,07 persen; dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar
0,02 persen.

Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,38
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: beras sebesar
0,13 persen; telur ayam ras sebesar 0,07 persen; minyak goreng sebesar 0,04 persen; daging
ayam ras sebesar 0,03 persen; dan rokok kretek filter sebesar 0,02 persen. Komoditas yang
dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: bayam sebesar -0,02 persen dan jeruk
sebesar -0,01 persen.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 6,55 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 1,64 persen
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: beras sebesar 0,34
persen; rokok kretek filter sebesar 0,24 persen; telur ayam ras sebesar 0,14 persen; bawang
merah sebesar 0,08 persen; dan daging sapi sebesar 0,06 persen.

4
1.2. Pakaian dan Alas Kaki

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,62 pada November 2022 menjadi 109,70 pada Desember 2022.

Dari 2 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok pakaian sebesar 0,08 persen dan subkelompok alas
kaki sebesar 0,03 persen. Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan
inflasi sebesar 0,01 persen.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 3,85 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,18 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: celana panjang jeans
pria sebesar 0,02 persen; baju kaos tanpa kerah/ t-shirt pria sebesar 0,09 persen; ongkos
binatu/ laundry sebesar 0,05 persen; seragam sekolah anak sebesar 0,02 persen; dan baju
muslim wanita sebesar 0,02 persen.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami deflasi sebesar -0,02 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 107,79 pada November 2022 menjadi 107,77 pada Desember 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 1 subkelompok


mengalami inflasi, dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok
yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat
tinggal/perumahan sebesar -0,07 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu
subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen. Sedangkan
subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok sewa dan
kontrak rumah dan subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya. Kelompok
ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi Jawa Tengah.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,93 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,40 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,09 persen; seragam sekolah anak sebesar 0,01 persen; dan baju muslim
wanita sebesar 0,01 persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 115,65 pada November 2022 menjadi 116,01 pada Desember 2022.

Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok furnitur, perlengkapan, dan karpet sebesar 0,99 persen;
subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun sebesar 0,66 persen;
subkelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,28
persen; subkelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,09 persen; dan subkelompok tekstil
rumah tangga dan subkelompok barang pecah belah dan peralatan makan minum sebesar
0,03 persen.

5
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: sabun
detergen bubuk/ cair sebesar 0,01 persen.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 4,99 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,29 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: sabun detergen
bubuk/ cair sebesar 0,09 persen; upah asisten rumah tangga sebesar 0,05 persen; kasur
sebesar 0,02 persen; sabun cair/ cuci piring sebesar 0,02 persen; dan pembersih lantai
sebesar 0,01 persen.

1.5. Kesehatan

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 110,87 pada November 2022 menjadi 110,88 pada Desember 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami inflasi dan 3 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak
mengalami perubahan indeks adalah subkelompok jasa rawat jalan, subkelompok jasa rawat
inap, dan subkelompok jasa kesehatan lainnya. Kelompok ini pada Desember 2022 tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Jawa Tengah.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 1,75 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: obat dengan resep
sebesar 0,02 persen; vitamin sebesar 0,01 persen; dan obat-obatan herbal sebesar 0,01
persen.

1.6. Transportasi

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 121,14 pada November 2022 menjadi 121,17 pada Desember 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok


mengalami deflasi, dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok
yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi
sebesar 0,08 persen dan subkelompok pembelian kendaraan sebesar 0,03 persen.
Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar
-0,16 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah
subkelompok jasa pengiriman barang. Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan
andil/sumbangan terhadap inflasi Jawa Tengah.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 16,20 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 2,03 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: bensin sebesar 1,49
persen; mobil sebesar 0,13 persen; angkutan udara sebesar 0,12 persen; tarif kereta api
sebesar 0,05 persen; dan solar sebesar 0,04 persen.

6
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami deflasi sebesar -0,03 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 97,63 pada November 2022 menjadi 97,60 pada Desember 2022.

Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi dan 3


subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami deflasi,
yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar -0,11 persen. Sedangkan
subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah subkelompok layanan
informasi dan komunikasi, subkelompok asuransi, dan subkelompok jasa keuangan.
Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi
Jawa Tengah.

Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami deflasi sebesar -0,88 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan deflasi sebesar – 0,04 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: laptop/notebook
sebesar -0,02 persen; televisi berwarna sebesar -0,01 persen; dan biaya administrasi transfer
uang sebesar -0,01 persen.

1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya


Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 110,35 pada November 2022 menjadi 110,42 pada Desember 2022.
Dari 5 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
koran, buku, dan perlengkapan sekolah sebesar 0,12 persen; subkelompok layanan
kebudayaan sebesar 0,09 persen; dan subkelompok layanan rekreasi dan olahraga sebesar
0,02 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah
subkelompok barang rekreasi tahan lama dan subkelompok barang rekreasi lainnya dan
olahraga. Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap
inflasi Jawa Tengah.
Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 4,11 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,10 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: rekreasi sebesar 0,04
persen; buku tulis bergaris sebesar 0,02 persen; dan kursus musik sebesar 0,01 persen.

1.9. Pendidikan
Pada Desember 2022, kelompok ini tidak mengalami perubahan indeks dibandingkan bulan
November 2022 yaitu masih sebesar 102,80 persen.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, semuanya tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok ini pada Desember 2022 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi
Jawa Tengah.
Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: taman kanak-kanak
sebesar 0,01 persen; akademi/perguruan tinggi sebesar 0,01 persen; dan sekolah menengah
atas sebesar 0,01 persen.

7
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 112,73 pada November 2022 menjadi 112,91 pada Desember 2022.
Kelompok ini hanya terdiri dari satu subkelompok, yaitu subkelompok jasa pelayanan
makanan dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Kelompok ini pada
Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen.
Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 5,31 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,51 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kue kering berminyak
sebesar 0,08 persen; nasi dengan lauk sebesar 0,07 persen; ayam goreng sebesar 0,06
persen; martabak sebesar 0,03 persen; dan mie sebesar 0,03 persen.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Pada Desember 2022, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,78 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 121,93 pada November 2022 menjadi 122,88 pada Desember 2022.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan indeks. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok
perawatan pribadi lainnya sebesar 2,10 persen dan subkelompok perawatan pribadi sebesar
0,14 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah
subkelompok perlindungan sosial dan subkelompok jasa lainnya.
Kelompok ini pada Desember 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: emas
perhiasan sebesar 0,04 persen.
Selama tahun 2022 kelompok ini mengalami inflasi sebesar 7,79 persen. Secara keseluruhan
kelompok ini memberikan memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,44 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: sabun mandi sebesar
0,07 persen; emas perhiasan sebesar 0,07 persen; shampo sebesar 0,05 persen; sabun mandi
cair sebesar 0,04 persen; dan pasta gigi sebesar 0,03 persen.

8
2. Perbandingan Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
Pada Desember 2022 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen, lebih rendah dibandingkan
Desember 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Tingkat inflasi tahun kalender
Desember 2022 sebesar 5,63 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun kalender
Desember 2021 sebesar 1,70 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun Desember 2022
terhadap Desember 2021 sebesar 5,63 persen, lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi tahun
ke tahun Desember 2021 terhadap Desember 2020 sebesar 1,70 persen.
Tabel 2 Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, 2020-2022 (Persen)
Tingkat Inflasi 2020 2021 2022

(1) (2) (3) (4)

Desember 0,46 0,64 0,47


Tahun Kalender (Januari-Desember) 1,56 1,70 5,63
Tahun ke Tahun (Desember tahun n terhadap Desember tahun n-1) 1,56 1,70 5,63

Gambar 1 Inflasi Bulanan (m-to-m) Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, 2020-2022

Gambar 2 Inflasi Tahun Kalender Gabungan Enam Kota Gambar 3 Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan Enam Kota
di Jawa Tengah, Desember 2020-2022 di Jawa Tengah, Desember 2020-2022

9
3. Perbandingan Inflasi Antarkota
3.1. Inflasi Enam Kota di Jawa Tengah
Pada Desember 2022, IHK gabungan enam kota di Jawa Tengah mengalami kenaikan dari
112,81 menjadi 113,34. Dengan demikian terjadi Inflasi sebesar 0,47 persen. Dari enam kota
IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal
sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 114,70 diikuti oleh Kota Cilacap sebesar 0,59
persen dengan IHK sebesar 113,44; Kota Purwokerto sebesar 0,49 persen dengan IHK
sebesar 114,10; Kota Surakarta sebesar 0,46 persen dengan IHK sebesar 114,85; Kota
Semarang sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 112,85; dan inflasi terendah terjadi di
Kota Kudus sebesar 0,40 persen dengan IHK sebesar 113,12.

Gambar 4 Inflasi Enam Kota IHK dan Jawa Tengah, Desember 2022

Inflasi di Kota Tegal utamanya disebabkan naiknya harga beras, telur ayam ras, emas
perhiasan, daging ayam ras, dan melon. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi
di Kota Tegal antara lain bawang merah, pisang, anggur, bayam, dan jeruk.
Komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Cilacap yaitu beras, telur ayam
ras, rokok kretek filter, emas perhiasan, dan daging ayam ras. Sedangkan beberapa komoditas
yang menahan inflasi di Kota Cilacap antara lain jeruk, udang basah, kopi bubuk, teh, dan
pembersih lantai.
Kota Purwokerto mengalami inflasi yang utamanya disebabkan kenaikan harga beras, telur
ayam ras, tarif kereta api, rokok kretek filter, dan minyak goreng. Sedangkan beberapa
komoditas yang menahan inflasi di Kota Purwokerto antara lain sawi putih/ pecay/ pitsai,
nangka muda, kangkung, wortel, dan buah naga.
Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota
Surakarta antara lain beras, telur ayam ras, tomat, cabai rawit, dan tukang bukan mandor.
Sedangkan beberapa komoditas yang menahan inflasi di Kota Surakarta yaitu angkutan
udara, bayam, kangkung, daging sapi, dan jeruk.
Inflasi di Kota Semarang utamanya disebabkan naiknya harga beras, telur ayam ras, minyak
goreng, emas perhiasan dan daging ayam ras. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan
Inflasi di Kota Semarang antara lain angkutan udara, bayam, jeruk, kacang panjang, dan sabun
mandi cair.
Kota Kudus mengalami inflasi yang utamanya disebabkan kenaikan harga telur ayam ras,
beras, rokok kretek filter, tomat, dan emas perhiasan. Sedangkan beberapa komoditas yang
menahan inflasi di Kota Kudus antara lain cabai merah, telepon seluler, udang basah, buncis,
dan ayam hidup.

10
3.2. Inflasi Enam Ibukota Provinsi di Pulau Jawa

Pada Desember 2022, semua ibukota provinsi di Pulau Jawa mengalami inflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 2,04 persen dengan IHK sebesar 115,43 diikuti oleh
Kota Yogyakarta sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 115,57; Kota Surabaya sebesar
0,58 persen dengan IHK sebesar 114,69; DKI Jakarta sebesar 0,55 persen dengan IHK
sebesar 112,11; Kota Semarang sebesar 0,45 persen dengan IHK sebesar 112,85; dan inflasi
terendah terjadi di Kota Serang sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 117,75.

Tabel 3 Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember 2022 Enam Ibukota Provinsi
di Pulau Jawa (2018=100)

Tingkat Inflasi
Tingkat Inflasi Tingkat Inflasi
IHK Tahun Kalender
Kota Desember 2022 ¹⁾ Tahun ke Tahun ³⁾
Desember 2022 2022 ²⁾
(%) (%)
(%)

(1) (2) (3) (4) (5)

DKI Jakarta 112,11 0,55 4,21 4,21

Bandung 115,43 2,04 7,45 7,45

Semarang 112,85 0,45 4,99 4,99

Yogyakarta 115,57 0,65 6,49 6,49

Surabaya 114,69 0,58 6,59 6,59

Serang 117,75 0,42 7,22 7,22

Keterangan: ¹⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK November 2022
²⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK Desember 2021
³⁾ Persentase perubahan IHK Desember 2022 terhadap IHK Desember 2021

11
Lampiran
Tabel 1 Inflasi Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah,
Desember 2022 (2018=100)

Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 0,47 0,47 0,59 0,49 0,40 0,46 0,45 0,61

I. Makanan, Minuman,
1,52 0,38 1,45 1,29 1,26 1,95 1,50 1,76
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 0,07 0,01 0,10 0,03 0,08 0,05 0,08 0,02

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar -0,02 0,00 0,06 0,04 0,03 0,11 -0,05 0,00
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
0,31 0,02 0,18 0,36 0,10 0,02 0,43 -0,07
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 0,01 0,00 0,10 0,03 0,02 0,11 -0,03 0,00

VI. Transportasi 0,02 0,00 0,25 0,45 0,08 -0,47 0,02 0,41

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,03 0,00 0,07 -0,01 -0,19 0,04 -0,03 0,00
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga, dan 0,06 0,00 0,22 0,00 0,09 0,04 0,06 0,08
Budaya

IX. Pendidikan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

X. Penyediaan Makanan
dan 0,16 0,02 0,10 0,15 0,04 0,12 0,22 0,00
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


0,78 0,04 0,99 0,40 0,56 0,58 0,88 0,71
Jasa Lainnya

12
Lampiran
Tabel 2 Tingkat Inflasi Tahun Kalender (Desember 2022 terhadap Desember 2021)
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 5,63 5,63 6,81 6,49 6,40 7,03 4,99 6,31

I. Makanan, Minuman,
6,55 1,64 8,29 7,26 7,11 6,40 5,91 8,96
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 3,85 0,18 1,83 1,78 4,06 3,71 4,51 2,45

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar 1,93 0,40 1,90 4,40 4,66 3,20 1,33 1,47
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
4,99 0,29 6,11 5,14 4,35 6,46 4,75 4,89
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 1,75 0,06 1,53 1,10 2,31 5,11 1,08 2,50

VI. Transportasi 16,20 2,03 17,83 17,29 17,02 15,91 15,88 16,42

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,88 -0,04 -0,02 -0,03 -0,41 -0,29 -1,43 1,74
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


4,11 0,10 2,57 1,91 2,01 7,54 4,03 4,50
dan Budaya

IX. Pendidikan 0,28 0,02 0,94 1,58 2,24 2,97 -0,89 3,21

X. Penyediaan Makanan
dan 5,31 0,51 8,21 5,28 3,89 11,77 3,66 4,81
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


7,79 0,44 8,87 6,19 7,44 9,07 7,49 9,64
Jasa Lainnya

13
Lampiran
Tabel 3 Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun (Desember 2022 terhadap Desember 2021)
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Gabungan
Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Kelompok Pengeluaran (%) (%) (%) (%) (%) (%)
Inflasi Andil
(%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

UMUM (Headline) 5,63 5,63 6,81 6,49 6,40 7,03 4,99 6,31

I. Makanan, Minuman,
6,55 1,64 8,29 7,26 7,11 6,40 5,91 8,96
dan Tembakau

II. Pakaian dan Alas Kaki 3,85 0,18 1,83 1,78 4,06 3,71 4,51 2,45

III. Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar 1,93 0,40 1,90 4,40 4,66 3,20 1,33 1,47
Rumah Tangga

IV. Perlengkapan,
Peralatan, dan
4,99 0,29 6,11 5,14 4,35 6,46 4,75 4,89
Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga

V. Kesehatan 1,75 0,06 1,53 1,10 2,31 5,11 1,08 2,50

VI. Transportasi 16,20 2,03 17,83 17,29 17,02 15,91 15,88 16,42

VII. Informasi, Komunikasi,


-0,88 -0,04 -0,02 -0,03 -0,41 -0,29 -1,43 1,74
dan Jasa Keuangan

VIII. Rekreasi, Olahraga,


4,11 0,10 2,57 1,91 2,01 7,54 4,03 4,50
dan Budaya

IX. Pendidikan 0,28 0,02 0,94 1,58 2,24 2,97 -0,89 3,21

X. Penyediaan Makanan
dan 5,31 0,51 8,21 5,28 3,89 11,77 3,66 4,81
Minuman/Restoran

XI. Perawatan Pribadi dan


7,79 0,44 8,87 6,19 7,44 9,07 7,49 9,64
Jasa Lainnya

14
Lampiran
Tabel 4 Tingkat Inflasi dan Andil/Sumbangan Kelompok dan Subkelompok
Pengeluaran Gabungan Enam Kota di Jawa Tengah, Desember 2022
(2018=100)
Tingkat Inflasi Andil Inflasi
Kelompok/Subkelompok Pengeluaran
Desember 2022 (%) Desember 2022 (%)

(1) (2) (3)


1. Makanan, Minuman, dan Tembakau 1,52 0,38
1.1. Makanan 1,76 0,35
1.2. Minuman yang Tidak Beralkohol 0,02 0,00
1.4. Rokok dan Tembakau 1,07 0,03
2. Pakaian dan Alas Kaki 0,07 0,01
2.1. Pakaian 0,08 0,00
2.2. Alas Kaki 0,03 0,00
3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga -0,02 0,00
3.1. Sewa dan Kontrak Rumah 0,00 0,00
3.2. Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan -0,07 0,00
3.3. Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,00 0,00
3.4. Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,01 0,00
4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,31 0,02
4.1. Furnitur, Perlengkapan, dan Karpet 0,99 0,01
4.2. Tekstil Rumah Tangga 0,03 0,00
4.3. Peralatan Rumah Tangga 0,09 0,00
4.4. Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 0,03 0,00
4.5. Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 0,66 0,00
4.6. Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin 0,28 0,01
5. Kesehatan 0,01 0,00
5.1. Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,02 0,00
5.2. Jasa Rawat Jalan 0,00 0,00
5.3. Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
5.4. Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
6. Transportasi 0,02 0,00
6.1. Pembelian Kendaraan 0,03 0,00
6.2. Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 0,08 0,01
6.3. Jasa Angkutan Penumpang -0,16 0,00
6.4. Jasa Pengiriman Barang 0,00 0,00
7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,03 0,00
7.1. Peralatan Informasi dan Komunikasi -0,11 0,00
7.2. Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
7.3. Asuransi 0,00 0,00
7.4. Jasa Keuangan 0,00 0,00
8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,06 0,00
8.1. Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00
8.2. Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 0,00 0,00
8.3. Layanan Rekreasi dan Olahraga 0,02 0,00
8.5. Layanan Kebudayaan 0,09 0,00
8.6. Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,12 0,00
9. Pendidikan 0,00 0,00
9.1. Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00
9.2. Pendidikan Menengah 0,00 0,00
9.3. Pendidikan Tinggi 0,00 0,00
9.4. Pendidikan Lainnya 0,00 0,00
10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 0,16 0,02
10.1. Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 0,16 0,02
11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 0,78 0,04
11.1. Perawatan Pribadi 0,14 0,01
11.2. Perawatan Pribadi Lainnya 2,10 0,04
11.3. Perlindungan Sosial 0,00 0,00
11.4. Jasa Lainnya 0,00 0,00

15
Lampiran
Tabel 5 Sepuluh Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi Desember 2022
Gabungan Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)

Komoditas Penyumbang
Gabungan Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Inflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Beras 0,13 0,24 0,13 0,08 0,16 0,12 0,20
2. Telur Ayam Ras 0,07 0,09 0,07 0,10 0,09 0,06 0,11
3. Emas Perhiasan 0,04 0,05 0,02 0,03 0,00 0,05 0,04
4. Minyak Goreng 0,04 0,01 0,03 0,02 0,01 0,05 0,02
5. Daging Ayam Ras 0,03 0,04 0,01 0,00 0,00 0,05 0,03
6. Rokok Kretek Filter 0,02 0,06 0,04 0,04 0,00 0,02 0,02
7. Cabai Rawit 0,02 0,02 0,02 0,01 0,04 0,01 0,03
8. Tarif Kereta Api 0,02 0,01 0,05 0,01 0,02 0,01
9. Tomat 0,02 0,01 0,01 0,03 0,05 0,01 0,02
10. Bawang Merah 0,01 0,01 0,00 0,01 0,02 0,01 -0,02

Komoditas Penyumbang
Gabungan Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal
Deflasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Angkutan Udara -0,03 0,00 -0,09 -0,03
2. Bayam -0,02 0,00 0,00 0,00 -0,02 -0,03 -0,01
3. Jeruk -0,01 -0,06 0,00 0,00 -0,01 -0,01 -0,01
4. Kangkung 0,00 0,01 -0,01 0,00 -0,02 -0,01 0,00
5. Kacang Panjang 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 -0,01 0,00
6. Sabun Mandi Cair 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00
7. Kelapa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,01 0,00
8. Pipa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
9. Nangka Muda 0,00 -0,01 0,00 0,00
10. Baja Ringan 0,00 0,00 0,00 0,00

16
Lampiran
Tabel 6 Lima Komoditas Penyumbang Utama Inflasi dan Deflasi Desember 2022
Enam Kota IHK di Jawa Tengah (2018=100)
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,2435 1. Jeruk -0,0648
CILACAP
2. Telur Ayam Ras 0,0862 2. Udang Basah -0,0450
3. Rokok Kretek Filter 0,0594 3. Kopi Bubuk -0,0397
4. Emas Perhiasan 0,0543 4. Teh -0,0092
5. Daging Ayam Ras 0,0447 5. Pembersih Lantai -0,0074
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,1290 1. Sawi Putih/Pecay/Pitsai -0,0124
PURWOKERTO
2. Telur Ayam Ras 0,0661 2. Nangka Muda -0,0107
3. Tarif Kereta Api 0,0517 3. Kangkung -0,0061
4. Rokok Kretek Filter 0,0447 4. Wortel -0,0055
5. Minyak Goreng 0,0299 5. Buah Naga -0,0048
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Telur Ayam Ras 0,0956 1. Cabai Merah -0,0140
KUDUS
2. Beras 0,0766 2. Telepon Seluler -0,0075
3. Rokok Kretek Filter 0,0432 3. Udang Basah -0,0062
4. Tomat 0,0319 4. Buncis -0,0037
5. Emas Perhiasan 0,0307 5. Ayam Hidup -0,0034
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,1571 1. Angkutan Udara -0,0889
SURAKARTA
2. Telur Ayam Ras 0,0922 2. Bayam -0,0169
3. Tomat 0,0466 3. Kangkung -0,0163
4. Cabai Rawit 0,0380 4. Daging Sapi -0,0094
5. Tukang Bukan Mandor 0,0287 5. Jeruk -0,0078
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,1186 1. Angkutan Udara -0,0319
SEMARANG
2. Telur Ayam Ras 0,0562 2. Bayam -0,0298
3. Minyak Goreng 0,0479 3. Jeruk -0,0058
4. Emas Perhiasan 0,0463 4. Kacang Panjang -0,0057
5. Daging Ayam Ras 0,0463 5. Sabun Mandi Cair -0,0054
Sumbangan Sumbangan
Komoditas Komoditas
Inflasi Deflasi
(1) (2) (3) (4)
1. Beras 0,2018 1. Bawang Merah -0,0162
TEGAL
2. Telur Ayam Ras 0,1121 2. Pisang -0,0103
3. Emas Perhiasan 0,0351 3. Anggur -0,0093
4. Daging Ayam Ras 0,0326 4. Bayam -0,0060
5. Melon 0,0318 5. Jeruk -0,0058

17
Lampiran
Tabel 7 Inflasi 90 Kota di Indonesia, Desember 2022 (2018=100)
Desember 2022 Desember 2022
Kota Tingkat Kota Tingkat
IHK IHK
Inflasi (%) Inflasi (%)
(1) (2) (3) (1) (2) (3)
1. Meulaboh 118,69 0,98 46. Madiun 112,61 0,58
2. Banda Aceh 114,99 0,64 47. Surabaya 114,69 0,58
3. Lhokseumawe 114,55 1,51 48. Tangerang 111,82 0,43
4. Sibolga 115,10 1,44 49. Cilegon 115,84 0,60
5. Pematangsiantar 114,43 1,61 50. Serang 117,75 0,42
6. Medan 112,38 1,54 51. Singaraja 113,77 0,59
7. Padangsidimpuan 115,64 0,64 52. Denpasar 113,17 0,46
8. Gunungsitoli 114,65 1,79 53. Mataram 112,37 0,21
9. Padang 114,70 0,98 54. Bima 113,29 0,42
10. Bukittinggi 114,86 0,66 55. Waingapu 111,15 1,14
11. Tembilahan 112,60 0,95 56. Maumere 113,54 1,08
12. Pekanbaru 114,03 0,92 57. Kupang 112,89 0,74
13. Dumai 114,66 0,88 58. Sintang 121,80 0,40
14. Bungo 114,19 0,68 59. Pontianak 114,22 0,57
15. Jambi 114,90 0,79 60. Singkawang 113,11 0,50
16. Palembang 112,89 0,47 61. Sampit 116,98 0,28
17. Lubuklinggau 113,02 0,59 62. Palangkaraya 114,86 0,22
18. Bengkulu 113,18 0,23 63. Kotabaru 119,83 0,58
19. Bandar Lampung 114,63 0,62 64. Tanjung 114,86 0,48
20. Metro 115,09 0,63 65. Banjarmasin 117,05 0,72
21. Tanjung Pandan 115,54 1,43 66. Balikpapan 111,55 0,20
22. Pangkal Pinang 113,66 0,99 67. Samarinda 111,99 0,26
23. Batam 113,61 1,14 68. Tanjung Selor 113,23 0,19
24. Tanjung Pinang 110,94 0,85 69. Tarakan 112,40 0,59
25. DKI Jakarta 112,11 0,55 70. Manado 112,90 0,66
26. Bogor 115,54 0,49 71. Kotamobagu 116,11 1,38
27. Sukabumi 113,32 0,50 72. Luwuk 117,47 0,82
28. Bandung 115,43 2,04 73. Palu 115,78 0,80
29. Cirebon 110,32 0,35 74. Bulukumba 113,51 0,49
30. Bekasi 115,67 0,46 75. Bone 112,57 0,60
31. Depok 114,90 0,32 76. Makassar 114,19 0,74
32. Tasikmalaya 111,78 0,53 77. Parepare 115,98 0,72
33. Cilacap 113,44 0,59 78. Palopo 113,10 0,36
34. Purwokerto 114,10 0,49 79. Kendari 116,20 0,52
35. Kudus 113,12 0,40 80. Baubau 114,76 1,50
36. Surakarta 114,85 0,46 81. Gorontalo 112,64 0,68
37. Semarang 112,85 0,45 82. Mamuju 113,89 0,52
38. Tegal 114,70 0,61 83. Ambon 116,81 0,55
39. Yogyakarta 115,57 0,65 84. Tual 115,33 0,81
40. Jember 115,65 0,57 85. Ternate 112,23 1,14
41. Banyuwangi 112,09 0,73 86. Manokwari 118,07 1,85
42. Sumenep 114,98 1,13 87. Sorong 110,95 0,01
43. Kediri 113,27 0,59 88. Merauke 111,03 1,33
44. Malang 112,68 0,58 89. Timika 115,89 0,70
45. Probolinggo 112,18 0,66 90. Jayapura 112,02 0,95

18
Lampiran
Tabel 8 Andil/Sumbangan Beberapa Komoditas yang Dominan Terhadap Inflasi Jawa
Tengah Selama Tahun 2021 dan 2022

Andil Inflasi Andil Inflasi


Komoditas 2021 Komoditas 2022
(%) (%)

(1) (2) (1) (2)

1. Minyak Goreng 0,31 1. Bensin 1,49

2. Rokok Kretek Filter 0,12 2. Beras 0,34

3. Angkutan Udara 0,10 3. Rokok Kretek Filter 0,24

4. Upah Asisten Rumah Tangga 0,08 4. Telur Ayam Ras 0,14

5. Tempe 0,05 5. Mobil 0,13

6. Besi Beton 0,05 6. Angkutan Udara 0,12

7. Nasi Dengan Lauk 0,05 7. Sabun Detergen Bubuk/Cair 0,09

8. Akademi/Perguruan Tinggi 0,04 8. Bahan Bakar Rumah Tangga 0,09

9. Cabai Rawit 0,03 9. Kue Kering Berminyak 0,08

10. Kontrak Rumah 0,03 10. Bawang Merah 0,08

11. Tarif Dokter Umum 0,03 11. Nasi Dengan Lauk 0,07

12. Sabun Detergen Bubuk/Cair 0,03 12. Sabun Mandi 0,07

13. Shampo 0,03 13. Emas Perhiasan 0,07

14. Tukang Bukan Mandor 0,03 14. Tukang Bukan Mandor 0,06

15. Rokok Putih 0,02 15. Ayam Goreng 0,06

16. Pasta Gigi 0,02 16. Daging Sapi 0,06

17. Tahu Mentah 0,02 17. Rokok Putih 0,06

18. Batu Bata/Batu Tela 0,02 18. Tempe 0,06

19. Mie Kering Instant 0,02 19. Mie Kering Instant 0,06

20. Tarif Rumah Sakit 0,02 20. Kontrak Rumah 0,05

Tahun 2021 Tahun 2022


Jawa Tengah Inflasi 1,70% Jawa Tengah Inflasi 5,63%

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai