Anda di halaman 1dari 12

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

No. 55/08/Th. XXIV, 2 Agustus 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK
Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
• Pada Juli 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,54. Dari 90 kota IHK, 61 kota
mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33
Juli 2021 inflasi dan terendah terjadi di Sampit sebesar 0,01 persen dengan IHK
sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari
sebesar 0,08 sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah
terjadi di Maumere dan Samarinda masing-masing sebesar 0,01
persen. Inflasi persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,65 dan 105,69.
tertinggi terjadi • Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
di Sorong kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,15 persen;
sebesar 1,51 kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar
persen. 0,05 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan
sebesar 0,24 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga,
dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar
0,18 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/
restoran sebesar 0,05 persen. Sementara kelompok pengeluaran
yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transportasi
sebesar 0,01 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya sebesar 0,07 persen.
• Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2021 sebesar 0,81
persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli
2020) sebesar 1,52 persen.
• Komponen inti pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,07
persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Juli)
2021 sebesar 0,82 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun
ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,40 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 1


1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2021 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada Juli 2021 terjadi inflasi
sebesar 0,08 persen; atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,46 pada Juni
2021 menjadi 106,54 pada Juli 2021. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2021 sebesar
0,81 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,52 persen.

Tabel 1
IHK dan Tingkat Inflasi Gabungan 90 Kota Juli 2021,
Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat
Tingkat
Tingkat Inflasi
IHK Inflasi Andil Inflasi
IHK Juli IHK Juli Inflasi Juli Tahun
Kelompok Pengeluaran Desember Tahun ke Juli 2021
2020 2021 2021 1) Kalender
2020 Tahun 3) (%)
(%) 2021 2)
(%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum (Headline) 104,95 105,68 106,54 0,08 0,81 1,52 0,08

Makanan, Minuman, dan Tembakau 106,49 107,99 109,41 0,15 1,31 2,74 0,04

Pakaian dan Alas Kaki 105,04 105,37 106,27 0,08 0,85 1,17 0,00

Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar 102,80 102,84 103,17 0,05 0,32 0,36 0,01
Rumah Tangga

Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan 105,44 105,81 107,33 0,11 1,44 1,79 0,01
Rutin Rumah Tangga

Kesehatan 106,86 107,79 108,86 0,24 0,99 1,87 0,01

Transportasi 102,85 103,01 103,11 -0,01 0,10 0,25 0,00

Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 100,06 100,07 100,08 0,03 0,01 0,02 0,00

Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 103,80 103,90 104,69 0,05 0,76 0,86 0,00

Pendidikan 106,26 107,70 107,99 0,18 0,27 1,63 0,01

Penyediaan Makanan dan Minuman/ 106,71 107,60 109,47 0,05 1,74 2,59 0,00
Restoran

Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 110,28 112,08 113,04 -0,07 0,86 2,50 0,00

Keterangan:
1)
Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Juni 2021
2)
Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Desember 2020
3)
Persentase perubahan IHK Juli 2021 terhadap IHK Juli 2020

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar
indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
0,15 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen; kelompok perlengkapan, peralatan,
dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,24
persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,18 persen;
dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,05 persen. Sementara
kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transportasi sebesar
0,01 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2021, antara lain: cabai
rawit, tomat, cabai merah, bawang merah, sawi putih/pecay/pitsai, tahu mentah, dan rokok
kretek filter. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain: daging ayam
ras, telur ayam ras, beras, dan emas perhiasan.
Pada Juli 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, 5 kelompok memberikan andil/sumbangan
inflasi dan 6 kelompok tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional. Kelompok
pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman,
dan tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,01 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; dan kelompok pendidikan
sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak memberikan andil/sumbangan
terhadap inflasi nasional, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok transportasi; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 109,25 pada Juni 2021 menjadi 109,41 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi dan 1 subkelompok
mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan sebesar
0,14 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,09 persen; dan subkelompok
rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen. Sementara subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu
subkelompok minuman beralkohol sebesar 0,69 persen.
Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: cabai rawit sebesar
0,03 persen; tomat, cabai merah, bawang merah, sawi putih/pecay/pitsai, tahu mentah, dan
rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu: daging ayam ras sebesar 0,04 persen; telur ayam
ras dan beras masing-masing sebesar 0,01 persen.
1.2. Pakaian dan Alas Kaki
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 106,19 pada Juni 2021 menjadi 106,27 pada Juli 2021.
Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu: subkelompok pakaian
sebesar 0,09 persen dan subkelompok alas kaki sebesar 0,02 persen. Kelompok ini pada Juli 2021
tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 103,12 pada Juni 2021 menjadi 103,17 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat
tinggal/perumahan sebesar 0,18 persen dan terendah yaitu subkelompok penyediaan air dan
layanan perumahan lainnya sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan andil/
sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 3


1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 107,21 pada Juni 2021 menjadi 107,33 pada Juli 2021.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok
yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok peralatan dan perlengkapan perumahan
dan kebun sebesar 0,25 persen dan terendah yaitu subkelompok barang dan layanan untuk
pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,09 persen. Kelompok ini pada Juli 2021 memberikan
andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,24 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 108,60 pada Juni 2021 menjadi 108,86 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,47
persen dan terendah yaitu subkelompok jasa rawat jalan sebesar 0,06 persen. Kelompok ini pada
Juli 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 103,12 pada Juni 2021 menjadi 103,11 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami deflasi dan 2
subkelompok mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu subkelompok
pembelian kendaraan sebesar 0,06 persen dan subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar
0,03 persen. Sementara subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok pengoperasian
peralatan transportasi pribadi dan subkelompok jasa pengiriman barang masing-masing sebesar
0,02 persen. Kelompok ini pada Juli 2021 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi
nasional.
1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 100,05 pada Juni 2021 menjadi 100,08 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 2 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok
tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami inflasi, yaitu subkelompok peralatan
informasi dan komunikasi sebesar 0,02 persen dan subkelompok layanan informasi dan
komunikasi sebesar 0,04 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan,
yaitu subkelompok asuransi dan subkelompok jasa keuangan. Kelompok ini pada Juli 2021 tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 104,64 pada Juni 2021 menjadi 104,69 pada Juli 2021.
Dari 6 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi, 1 subkelompok
mengalami deflasi, dan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok layanan rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen;
subkelompok layanan kebudayaan sebesar 0,05 persen; dan subkelompok koran, buku, dan
perlengkapan sekolah sebesar 0,10 persen. Subkelompok yang mengalami deflasi, yaitu

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


subkelompok barang rekreasi tahan lama sebesar 0,14 persen. Sementara subkelompok yang
tidak mengalami perubahan, yaitu subkelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga dan
subkelompok perlengkapan kebudayaan. Kelompok ini pada Juli 2021 tidak memberikan andil/
sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 107,80 pada Juni 2021 menjadi 107,99 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, seluruhnya mengalami inflasi. Subkelompok yang
mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 0,27
persen dan terendah yaitu subkelompok pendidikan tinggi sebesar 0,08 persen. Kelompok ini
pada Juli 2021 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen.
1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 109,41 pada Juni 2021 menjadi 109,47 pada Juli 2021.
Kelompok ini terdiri dari 1 subkelompok, yaitu subkelompok jasa pelayanan makanan
dan minuman yang mengalami inflasi sebesar 0,05 persen. Kelompok ini pada Juli 2021 tidak
memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya
Kelompok ini pada Juli 2021 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi penurunan
indeks dari 113,12 pada Juni 2021 menjadi 113,04 pada Juli 2021.
Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 1 subkelompok mengalami deflasi, 2 subkelompok
mengalami inflasi, dan 1 subkelompok tidak mengalami perubahan. Subkelompok yang mengalami
deflasi, yaitu subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 0,53 persen. Subkelompok yang
mengalami inflasi, yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,18 persen dan subkelompok
jasa lainnya sebesar 0,03 persen. Sementara subkelompok yang tidak mengalami perubahan,
yaitu subkelompok perlindungan sosial.
Kelompok ini pada Juli 2021 tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi nasional.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi, yaitu emas perhiasan sebesar
0,01 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 5


2. Perbandingan Inflasi Tahunan
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2021 sebesar 0,81 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,52 persen. Sedangkan tingkat inflasi
pada periode yang sama tahun kalender 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 0,98 persen dan
2,36 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juli 2020 terhadap Juli 2019 dan Juli 2019
terhadap Juli 2018 masing-masing sebesar 1,54 persen dan 3,32 persen.

Tabel 2
Tingkat Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun
2019–2021 (Persen)
Tingkat Inflasi 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4)
Juli 0,31 -0,10 0,08

Tahun Kalender (Januari–Juli) 2,36 0,98 0,81

Tahun ke Tahun (Juli tahun n terhadap Juli tahun n-1) 3,32 1,54 1,52

Gambar 1
Perbandingan Tingkat InflasiJun-Jun
Jan-Jan Feb-Feb Mar-MarApr-Apr Mei-Mei TahunJul-Jul
ke TahunAgs-Ags Sept-SeptOkt-Okt
2019 thd 2018 2,82 2,57 2019–2021
2,48 2,83 (Persen)
3,32 3,28 3,32
2020 thd 2019 2,68 2,98 2,96 2,67 2,19 1,96 1,54
2021 thd 2020 1,55 1,38 1,37 1,42 1,68 1,33 1,52

3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50
0,00
Jan–Jan Feb–Feb Mar–Mar Apr–Apr Mei–Mei Jun–Jun Jul–Jul

2019 thd 2018 2020 thd 2019 2021 thd 2020

3. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Antarkota


Pada Juli 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 106,54. Dari 90 kota IHK, 61 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi
tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah terjadi
di Sampit sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di
Manokwari sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah terjadi di Maumere
dan Samarinda masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,65
dan 105,69.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


3.1. Pulau Sumatera
Pada Juli 2021 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 24 kota, 13
kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar
0,62 persen dengan IHK sebesar 106,96 dan terendah terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,14
persen dengan IHK sebesar 107,41. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar
0,32 persen dengan IHK sebesar 104,63 dan terendah terjadi di Pematang Siantar dan Bukittinggi
masing-masing sebesar 0,03 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,38 dan 105,50 (lihat
Tabel 3).

3.2. Pulau Jawa


Pada Juli 2021 dari kota-kota IHK di wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26 kota, 21 kota
mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 0,42
persen dengan IHK sebesar 106,48 dan terendah terjadi di Cirebon dan Tangerang masing-masing
sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 104,09 dan 105,84. Sementara deflasi
tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,10 persen dengan IHK sebesar 105,18 dan terendah terjadi di
Depok sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 107,53 (lihat Tabel 4).

3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera


Pada Juli 2021 dari kota-kota IHK di luar Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 40
kota, 27 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sorong
sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 0,01
persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar
0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah terjadi di Maumere dan Samarinda masing-
masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,65 dan 105,69 (lihat Tabel
5).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 7


Tabel 3
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Juli 2021
Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2018=100)

Juli 2021
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)

1. Meulaboh 109,96 0,20

2. Banda Aceh 106,21 -0,14

3. Lhokseumawe 107,11 -0,07

4. Sibolga 106,96 0,62

5. Pematang Siantar 106,38 -0,03

6. Medan 104,82 0,31

7. Padangsidimpuan 107,47 0,18

8. Gunungsitoli 107,33 0,52

9. Padang 105,27 -0,09

10. Bukittinggi 105,50 -0,03

11. Tembilahan 106,37 -0,10

12. Pekanbaru 105,61 0,31

13. Dumai 107,13 0,22

14. Bungo 106,09 0,20

15. Jambi 106,42 -0,21

16. Palembang 105,43 -0,06

17. Lubuklinggau 105,76 -0,11

18. Bengkulu 105,56 -0,12

19. Bandar Lampung 107,41 0,14

20. Metro 107,71 0,26

21. Tanjung Pandan 109,02 0,22

22. Pangkalpinang 104,63 -0,32

23. Batam 105,47 0,45

24. Tanjung Pinang 104,33 0,36

NASIONAL 106,54 0,08

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


Tabel 4
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Juli 2021
Kota-Kota di Pulau Jawa dengan Nasional (2018=100)

Juli 2021
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)

1. DKI Jakarta 106,56 -0,04

2. Bogor 108,23 0,07

3. Sukabumi 106,59 0,10

4. Bandung 106,78 0,19

5. Cirebon 104,09 0,02

6. Bekasi 108,64 0,19

7. Depok 107,53 -0,03

8. Tasikmalaya 104,35 0,08

9. Cilacap 104,80 0,06

10. Purwokerto 105,58 0,09

11. Kudus 105,18 -0,10

12. Surakarta 105,85 0,23

13. Semarang 106,45 0,05

14. Tegal 106,36 0,08

15. Yogyakarta 107,16 0,11

16. Jember 106,41 -0,05

17. Banyuwangi 104,87 0,23

18. Sumenep 106,48 0,42

19. Kediri 106,05 -0,08

20. Malang 104,60 0,11

21. Probolinggo 105,26 0,16

22. Madiun 105,27 0,11

23. Surabaya 106,02 0,20

24. Tangerang 105,84 0,02

25. Cilegon 108,52 0,06

26. Serang 108,82 0,03

NASIONAL 106,54 0,08

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 9


Tabel 5
Perbandingan Indeks dan Tingkat Inflasi Juli 2021
Kota-Kota di Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan Nasional (2018=100)

Juli 2021
KOTA
IHK Tingkat Inflasi (%)
(1) (2) (3)
1. Singaraja 107,25 0,19
2. Denpasar 104,71 -0,07
3. Mataram 104,81 0,05
4. Bima 106,11 0,25
5. Waingapu 106,92 -0,40
6. Maumere 106,65 -0,01
7. Kupang 105,03 0,14
8. Sintang 111,43 -0,03
9. Pontianak 106,83 -0,23
10. Singkawang 105,74 0,23
11. Sampit 107,10 0,01
12. Palangka Raya 106,39 0,12
13. Kotabaru 109,17 0,12
14. Tanjung 108,16 0,12
15. Banjarmasin 107,64 0,19
16. Balikpapan 104,58 -0,03
17. Samarinda 105,69 -0,01
18. Tanjung Selor 103,65 -0,26
19. Tarakan 105,88 -0,02
20. Manado 107,66 0,28
21. Kotamobagu 108,97 0,78
22. Luwuk 108,83 -0,06
23. Palu 107,81 0,11
24. Bulukumba 108,06 0,05
25. Watampone 106,02 -0,12
26. Makassar 106,98 0,07
27. Parepare 107,31 0,26
28. Palopo 106,92 0,58
29. Kendari 107,81 0,70
30. Baubau 105,69 0,91
31. Gorontalo 107,07 0,36
32. Mamuju 108,21 -0,46
33. Ambon 107,44 0,07
34. Tual 109,36 1,16
35. Ternate 107,26 0,55
36. Manokwari 109,89 -0,60
37. Sorong 108,33 1,51
38. Merauke 105,76 0,04
39. Timika 108,17 0,52
40. Jayapura 103,55 0,09
NASIONAL 106,54 0,08

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi


4. Inflasi Komponen Inti
Komponen inti pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 106,75 pada Juni 2021 menjadi 106,82 pada Juli 2021. Komponen yang harganya
diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak mengalami inflasi masing-masing
sebesar 0,05 persen dan 0,14 persen.
Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen
bergejolak untuk inflasi tahun kalender (Januari–Juli) 2021 masing-masing sebesar 0,82 persen;
0,46 persen; dan 1,14 persen, serta inflasi tahun ke tahun (Juli 2021 terhadap Juli 2020) masing-
masing sebesar 1,40 persen; 0,61 persen; dan 2,97 persen (lihat Tabel 6).
Pada Juli 2021 komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen
yang harganya bergejolak memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,05
persen; 0,01 persen; dan 0,02 persen.
5. Inflasi Komponen Energi
Komponen energi pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 100,03 pada Juni 2021 menjadi 100,04 pada Juli 2021. Inflasi komponen energi untuk
tahun kalender (Januari–Juli) 2021 sebesar 0,12 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2021
terhadap Juli 2020) sebesar -0,09 persen. Komponen energi pada Juli 2021 tidak memberikan
andil/sumbangan terhadap inflasi nasional (lihat Tabel 6).
6. Inflasi Bahan Makanan
Bahan makanan pada Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan
indeks dari 108,31 pada Juni 2021 menjadi 108,48 pada Juli 2021. Inflasi bahan makanan untuk
tahun kalender (Januari–Juli) 2021 sebesar 1,30 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2021
terhadap Juli 2020) sebesar 3,03 persen. Bahan makanan pada Juli 2021 memberikan andil/
sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen terhadap inflasi nasional (lihat Tabel 6).

Tabel 6
Tingkat Inflasi Juli 2021, Tahun Kalender 2021, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Komponen dan Menurut Kelompok Komponen Energi

Tingkat
IHK Tingkat Tingkat Andil
IHK Juli IHK Juli Inflasi Tahun
Komponen Desember Inflasi Juli Inflasi Tahun Inflasi Juli
2020 2021 Kalender
2020 2021 (%) ke Tahun (%) 2021 (%)
2021 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Umum 104,95 105,68 106,54 0,08 0,81 1,52 0,08
Inti 105,35 105,95 106,82 0,07 0,82 1,40 0,05
Harga Diatur Pemerintah 103,35 103,50 103,98 0,05 0,46 0,61 0,01
Bergejolak 105,12 107,02 108,24 0,14 1,14 2,97 0,02

Energi 100,13 99,92 100,04 0,01 0,12 -0,09 0,00


Bahan Makanan 105,29 107,09 108,48 0,16 1,30 3,03 0,03

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 11


PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN/
INFLASI, JULI 2021
Berita Resmi Statistik No.55/08/Th. XXIV, 2 Agustus 2021

JULI 2021 JANUARI–JULI 2021 JULI 2020–JULI 2021

INFLASI 0,08 % INFLASI 0,81 % INFLASI 1,52%


0,45
0,28 0,26 0,32
0,07 0,10 0,08 0,13 0,08
-0,10 -0,05 -0,05
-0,16

Jul '20 Ags Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul
2020 (2018=100) 2021 (2018=100)

Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Penyediaan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Makanan & Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Minuman/ Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Restoran
Tangga Rumah Tangga

0,04%

0,00% 0,01% 0,01% 0,01% 0,00% 0,00% 0,00% 0,01% 0,00% 0,00%

61 kota mengalami inflasi Inflasi/Deflasi Tertinggi dan Terendah


29 kota mengalami deflasi di 90 Kota
Dari 90 kota
IHK, 61 kota
mengalami
inflasi dan 29 Sorong
kota mengalami Sampit 1,51%
deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi
0,01%
di Sorong sebesar 1,51
persen dengan IHK
sebesar 108,33 dan terendah
terjadi di Sampit sebesar 0,01 Manokwari
Samarinda
persen dengan IHK sebesar 0,60%
107,10. 0,01%
Sementara, deflasi tertinggi terjadi
di Manokwari sebesar 0,60 persen
dengan IHK sebesar 109,89 dan
terendah terjadi di Maumere dan
Samarinda masing-masing sebesar Maumere
0,01 persen dengan IHK 0,01%
masing-masing sebesar 106,65 dan Inflasi Deflasi
105,69.

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Jl. dr. Sutomo No. 6–8
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Nurul Hasanudin, SST, M.Stat. mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Statistik Harga menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: nurulh@bps.go.id
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Anda mungkin juga menyukai