Anda di halaman 1dari 16

No. 75/11/Th.

XXV, 1 November 2022

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Oktober 2022
„ Oktober 2022 inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 5,71 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 9,11 persen.

Mulai rilis Oktober 2022, BRS Perkembangan


Indeks Harga Konsumen menyajikan data inflasi
year on year (y-on-y).
„ Pada Oktober 2022 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,71 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,75. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di
Tanjung Selor sebesar 9,11 persen dengan IHK sebesar 112,73 dan terendah
terjadi di Ternate sebesar 3,32 persen dengan IHK sebesar 110,75.
„ Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 6,76 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,50
persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar
3,30 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 5,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,70 persen; kelompok
transportasi sebesar 16,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar
2,85 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,74 persen; kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran sebesar 4,72 persen; dan kelompok perawatan
pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,41 persen. Sementara kelompok pengeluaran
yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,42 persen.
„ Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Oktober 2022 sebesar 0,11 persen dan
tingkat inflasi year to date (y-to-d) Oktober 2022 sebesar 4,73 persen.
„ Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Oktober 2022 sebesar 3,31 persen, inflasi
m-to-m sebesar 0,16 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 2,97 persen.

2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
1. Indeks Harga Konsumen/Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2022 secara umum menunjukkan
adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota, pada Oktober 2022 terjadi
inflasi y-on-y sebesar 5,71 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari
106,66 pada Oktober 2021 menjadi 112,75 pada Oktober 2022. Tingkat deflasi m-to-m
sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 4,73 persen.

Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Month to Month (m-to-m), Year to Date (y-to-d), dan Year
on Year (y-on-y) Gabungan 90 Kota Menurut Kelompok Pengeluaran, Oktober
2022 (2018=100)

Tingkat Tingkat Tingkat Andil Andil


Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi
IHK IHK IHK
m-to-m y-to-d y-on-y m-to-m y-on-y
Kelompok Pengeluaran Oktober Desember Oktober
Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober
2021 2021 2022
2022 1) 2022 2) 2022 3) 2022 2022
(%) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Umum (Headline) 106,66 107,66 112,75 -0,11 4,73 5,71 -0,11 5,71

Makanan, Minuman, dan


108,66 111,33 116,00 -0,97 4,19 6,76 -0,25 1,72
Tembakau

Pakaian dan Alas Kaki 106,65 106,98 108,25 0,09 1,19 1,50 0,00 0,08

Perumahan, Air, Listrik,


dan Bahan Bakar Rumah 103,38 103,62 106,79 0,18 3,06 3,30 0,03 0,65
Tangga

Perlengkapan, Peralatan,
dan Pemeliharaan Rutin 107,98 108,62 113,47 0,18 4,47 5,08 0,01 0,31
Rumah Tangga

Kesehatan 109,41 109,60 112,36 0,21 2,52 2,70 0,00 0,07

Transportasi 103,47 104,64 120,06 0,35 14,74 16,03 0,05 1,92

Informasi, Komunikasi,
100,10 100,00 99,68 -0,07 -0,32 -0,42 0,00 -0,02
dan Jasa Keuangan

Rekreasi, Olahraga, dan


104,78 105,07 107,77 0,16 2,57 2,85 0,00 0,06
Budaya

Pendidikan 109,42 109,42 112,42 0,15 2,74 2,74 0,01 0,16

Penyediaan Makanan dan


109,98 110,48 115,17 0,30 4,25 4,72 0,03 0,42
Minuman/Restoran

Perawatan Pribadi dan


113,28 113,98 119,41 0,24 4,76 5,41 0,01 0,34
Jasa Lainnya

Keterangan:
1)
Persentase perubahan IHK Oktober 2022 terhadap IHK September 2022
2)
Persentase perubahan IHK Oktober 2022 terhadap IHK Desember 2021
3)
Persentase perubahan IHK Oktober 2022 terhadap IHK Oktober 2021

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 3
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar
indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
6,76 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,50 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,30 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,08 persen; kelompok kesehatan
sebesar 2,70 persen; kelompok transportasi sebesar 16,03 persen; kelompok rekreasi,
olahraga, dan budaya sebesar 2,85 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,74 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,72 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,41 persen. Sementara kelompok pengeluaran
yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
sebesar 0,42 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Oktober 2022,
antara lain: beras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, ikan segar, minyak goreng, telur
ayam ras, rokok kretek filter, rokok putih, kue kering berminyak, nasi dengan lauk, bahan
bakar rumah tangga, sewa rumah, kontrak rumah, sabun detergen bubuk/cair, bensin, tarif
angkutan dalam kota, tarif angkutan udara, mobil , dan uang kuliah akademi/PT. Sementara
komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: tomat dan biaya
administrasi transfer uang.
Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m
pada Oktober 2022, antara lain: cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit,
minyak goreng, tomat, bawang merah, cabai hijau, tarif angkutan udara, dan emas perhiasan.
Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, antara lain: beras,
tempe, rokok kretek filter, nasi dengan lauk, tukang bukan mandor, bahan bakar rumah tangga,
bensin, tarif angkutan dalam kota, dan uang kuliah akademi/PT.
Pada Oktober 2022, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y,
yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,72 persen; kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 0,65 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,07 persen; kelompok transportasi
sebesar 1,92 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,06 persen; kelompok
pendidikan sebesar 0,16 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,42 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,34 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu:
kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

1.1. Makanan, Minuman, dan Tembakau


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 6,76 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 108,66 pada Oktober 2021 menjadi 116,00 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok rokok dan tembakau
sebesar 8,15 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar
3,27 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 1,72
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: cabai
merah sebesar 0,17 persen; telur ayam ras sebesar 0,16 persen; rokok kretek filter sebesar

4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
0,15 persen; beras sebesar 0,12 persen; ikan segar sebesar 0,10 persen; minyak goreng
sebesar 0,08 persen; cabai rawit dan bawang merah masing-masing sebesar 0,07 persen;
rokok putih sebesar 0,05 persen. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/
sumbangan deflasi y-on-y, yaitu tomat sebesar 0,02 persen.
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m
sebesar 0,25 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m,
yaitu: cabai merah sebesar 0,13 persen; telur ayam ras sebesar 0,06 persen; daging ayam ras
dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen; minyak goreng sebesar 0,02 persen;
tomat, bawang merah, dan cabai hijau masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara
komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, yaitu: beras sebesar
0,03 persen; rokok kretek filter dan tempe masing-masing sebesar 0,01 persen.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,50 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 106,65 pada Oktober 2021 menjadi 108,25 pada Oktober 2022.
Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi y-on-y, yaitu: subkelompok
pakaian sebesar 1,47 persen dan subkelompok alas kaki sebesar 1,61 persen. Kelompok ini
pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,08 persen.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,30 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 103,38 pada Oktober 2021 menjadi 106,79 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok listrik dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 6,28 persen dan terendah yaitu subkelompok penyediaan air dan
layanan perumahan lainnya sebesar 0,88 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,65
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,30 persen; sewa rumah sebesar 0,09 persen; dan kontrak
rumah sebesar 0,08 persen.
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m
sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m,
yaitu tukang bukan mandor dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,01
persen.

1.4. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 5,08 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 107,98 pada Oktober 2021 menjadi 113,47 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok barang dan layanan
untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 6,11 persen dan terendah yaitu subkelompok
furnitur, perlengkapan dan karpet sebesar 2,20 persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 5
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,31
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu sabun
detergen bubuk/cair sebesar 0,07 persen.

1.5. Kesehatan
Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,70 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,41 pada Oktober 2021 menjadi 112,36 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok obat-obatan dan
produk kesehatan sebesar 3,46 persen dan terendah yaitu subkelompok jasa rawat inap
sebesar 1,13 persen. Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi
y-on-y sebesar 0,07 persen.

1.6. Transportasi
Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 16,03 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 103,47 pada Oktober 2021 menjadi 120,06 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok jasa angkutan
penumpang sebesar 21,81 persen dan terendah yaitu subkelompok jasa pengiriman barang
sebesar 2,04 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 1,92
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: bensin
sebesar 1,16 persen; tarif angkutan udara sebesar 0,35 persen; tarif angkutan dalam kota
sebesar 0,11 persen; dan mobil sebesar 0,08 persen.
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m
sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi
m-to-m, yaitu: tarif angkutan udara sebesar 0,01 persen. Sementara komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, yaitu bensin sebesar 0,03 persen; tarif angkutan
dalam kota sebesar 0,01 persen.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami deflasi y-on-y sebesar 0,42 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 100,10 pada Oktober 2021 menjadi 99,68 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu subkelompok peralatan informasi dan
komunikasi sebesar 1,02 persen dan subkelompok jasa keuangan sebesar 4,07 persen.
Sementara subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y, yaitu subkelompok layanan informasi
dan komunikasi sebesar 0,17 persen dan subkelompok asuransi sebesar 0,02 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y sebesar 0,02
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu biaya
administrasi transfer uang sebesar 0,02 persen.

6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya
Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,85 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 104,78 pada Oktober 2021 menjadi 107,77 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok koran, buku, dan
perlengkapan sekolah sebesar 4,85 persen dan terendah yaitu subkelompok barang rekreasi
lainnya dan olahraga sebesar 1,16 persen. Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan
andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,06 persen.

1.9. Pendidikan
Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 2,74 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,42 pada Oktober 2021 menjadi 112,42 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan lainnya
sebesar 3,70 persen dan terendah yaitu subkelompok pendidikan menengah sebesar 2,16
persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,16
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu uang
kuliah akademi/PT sebesar 0,06 persen.
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m
sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m,
yaitu uang kuliah akademi/PT sebesar 0,01 persen.

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 4,72 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 109,98 pada Oktober 2021 menjadi 115,17 pada Oktober 2022.
Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi y-on-y, yaitu: subkelompok jasa
pelayanan makanan dan minuman sebesar 4,72 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,42
persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu nasi
dengan lauk dan kue kering berminyak masing-masing sebesar 0,06 persen.
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m
sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m,
yaitu nasi dengan lauk sebesar 0,01 persen.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya


Kelompok ini pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 5,41 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 113,28 pada Oktober 2021 menjadi 119,41 pada Oktober 2022.
Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y tertinggi, yaitu subkelompok perawatan pribadi
sebesar 7,28 persen dan terendah yaitu subkelompok perlindungan sosial sebesar 1,84 persen.
Kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,34
persen.

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 7
Sementara kelompok ini pada Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m
sebesar 0,01 persen, namun terdapat komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan
deflasi m-to-m, yaitu emas perhiasan sebesar 0,01 persen.

2. Perbandingan Inflasi Tahunan

Pada Oktober 2022, tingkat inflasi y-on-y sebesar 5,71 persen dan tingkat inflasi y-to-d
sebesar 4,73 persen. Tingkat inflasi y-on-y untuk Oktober 2021 dan Oktober 2020 masing-
masing sebesar 1,66 persen dan 1,44 persen. Sedangkan tingkat inflasi y-to-d Oktober 2021
dan Oktober 2020 masing-masing sebesar 0,93 persen dan 0,95 persen.

Tabel 2 Tingkat Inflasi Month to Month (m-to-m), Year to Date (y-to-d), dan Year on Year
(y-on-y), 2020–2022 (Persen)

Tingkat Inflasi 2020 2021 2022


(1) (2) (3) (4)
Month to Month (m-to-m) Oktober 0,07 0,12 -0,11
Year to Date (y-to-d) Oktober 0,95 0,93 4,73
Year on Year (y-on-y) Oktober 1,44 1,66 5,71

:ĂŶͲ:ĂŶ &ĞďͲ&Ğď DĂƌͲDĂƌƉƌͲƉƌ DĞŝͲDĞŝ :ƵŶͲ:ƵŶ :ƵůͲ:Ƶů ŐƐͲŐƐ ^ĞƉƚͲ^ĞƉƚKŬƚͲKŬƚ EŽǀͲEŽǀ ĞƐͲĞƐ
LJŽLJ ϮϬϮϬ Ϯ͕ϲϴ Ϯ͕ϵϴ Ϯ͕ϵϲ Ϯ͕ϲϳ Ϯ͕ϭϵ ϭ͕ϵϲ ϭ͕ϱϰ ϭ͕ϯϮ ϭ͕ϰϮ ϭ͕ϰϰ ϭ͕ϱϵ ϭ͕ϲϴ
5,95
LJŽLJ ϮϬϮϭ ϭ͕ϱϱ ϭ͕ϯϴ ϭ͕ϯϳ ϭ͕ϰϮ ϭ͕ϲϴ ϭ͕ϯϯ ϭ͕ϱϮ ϭ͕ϱϵ ϭ͕ϲϬ ϭ͕ϲϲ ϭ͕ϳϱ 5,71 ϭ͕ϴϳ
LJŽLJ ϮϬϮϮ Ϯ͕ϭϴ Ϯ͕Ϭϲ Ϯ͕ϲϰ ϯ͕ϰϳ ϯ͕ϱϱ ϰ͕ϯϱ ϰ͕ϵϰ ϰ͕ϲϵ
4,94 ϱ͕ϵϱ 4,69 ϱ͕ϳϭ
4,35

3,47 3,55
2,98 2,96
2,68 2,64 2,67
2,18 2,06 2,19
1,96
1,68 1,66
1,55 1,38 1,37 1,42 1,33
1,541,52
1,32
1,59 1,421,60 1,44

Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Jun-Jun Jul-Jul Ags-Ags Sept-Sept Okt-Okt

y-on-y 2020 y-on-y 2021 y-on-y 2022

Gambar 1 Perbandingan Tingkat Inflasi Year on Year, 2020–2022 (Persen)

8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
3. Indeks Harga Konsumen dan Tabel 3 Perbandingan Indeks dan
Inflasi Antarkota Tingkat Inflasi Kota-Kota
di Pulau Sumatera dengan
Pada Oktober 2022 terjadi inflasi y-on-y Nasional, Oktober 2022
sebesar 5,71 persen, atau terjadi kenaikan (2018=100)
Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,66
pada Oktober 2021 menjadi 112,75 pada Oktober 2022
Oktober 2022. Tingkat deflasi m-to-m Inflasi Inflasi
Kota
sebesar 0,11 persen dan tingkat inflasi IHK y-on-y m-to-m
y-to-d sebesar 4,73 persen. (%) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Meulaboh 118,27 7,56 0,19
3.1. Pulau Sumatera
2. Banda Aceh 114,14 6,92 -0,49
Pada Oktober 2022, seluruh kota IHK di
3. Lhokseumawe 113,26 5,66 0,04
wilayah Pulau Sumatera yang berjumlah 24
kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y 4. Sibolga 113,53 5,64 -1,09

tertinggi terjadi di Padang sebesar 7,92 5. Pematang Siantar 112,71 6,07 -0,54
persen dengan IHK sebesar 113,93 dan
6. Medan 110,82 5,56 -0,47
terendah terjadi di Tembilahan sebesar 4,26
persen dengan IHK sebesar 111,31. (lihat 7. Padangsidimpuan 115,22 6,85 -0,61

Tabel 3). 8. Gunungsitoli 113,05 5,65 -1,48

9. Padang 113,93 7,92 -0,22


3.2. Pulau Jawa 10. Bukittinggi 114,16 7,49 -0,25
Pada Oktober 2022, seluruh kota IHK di 11. Tembilahan 111,31 4,26 -0,70
wilayah Pulau Jawa yang berjumlah 26
12. Pekanbaru 112,88 6,44 -0,72
kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y
tertinggi terjadi di Serang sebesar 7,54 13. Dumai 113,47 5,60 -0,59
persen dengan IHK sebesar 117,02 dan 14. Bungo 113,44 6,45 -1,14
terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 4,47
15. Jambi 114,63 7,17 -0,16
persen dengan IHK sebesar 111,44. (lihat
Tabel 4). 16. Palembang 112,42 6,55 -0,10

17. Lubuklinggau 112,46 5,98 -0,18


3.3. Luar Pulau Jawa dan Pulau Sumatera 18. Bengkulu 112,86 6,58 -0,14
Pada Oktober 2022, seluruh kota IHK di luar 19. Bandar Lampung 113,91 6,46 -0,50
Pulau Jawa dan Sumatera yang berjumlah 40
20. Metro 114,31 6,21 -0,20
kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y
tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 21. Tanjung Pandan 114,64 4,92 -1,00

9,11 persen dengan IHK sebesar 112,73 22. Pangkalpinang 112,34 6,98 -0,30
dan terendah terjadi di Ternate sebesar 3,32
23. Batam 112,56 6,49 -0,04
persen dengan IHK sebesar 110,75. (lihat
Tabel 5). 24. Tanjung Pinang 110,20 5,59 -0,34

NASIONAL 112,75 5,71 -0,11

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 9
Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Tabel 5 Perbandingan Indeks dan
Tingkat Inflasi Kota-Kota di Tingkat Inflasi Kota-Kota di Luar
Pulau Jawa dengan Nasional, Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
dengan Nasional, Oktober 2022
Oktober 2022 (2018=100)
(2018=100)
Oktober 2022
Oktober 2022
Kota Inflasi Inflasi
IHK y-on-y m-to-m Kota Inflasi Inflasi
(%) (%) IHK y-on-y m-to-m
(%) (%)
(1) (2) (3) (4)
(1) (2) (3) (4)
1. DKI Jakarta 111,44 4,47 -0,05 1. Singaraja 113,02 5,83 -0,16
2. Bogor 114,75 5,96 0,10 2. Denpasar 112,30 7,17 -0,04
3. Mataram 112,03 6,60 -0,12
3. Sukabumi 112,56 5,70 -0,04
4. Bima 112,71 6,46 0,20
4. Bandung 112,98 5,79 0,12 5. Waingapu 110,53 3,60 -0,34

5. Cirebon 109,84 5,41 -0,10 6. Maumere 111,85 5,53 -0,08


7. Kupang 112,19 8,06 0,37
6. Bekasi 115,09 5,75 -0,19 8. Sintang 121,19 8,63 0,01
7. Depok 114,40 6,24 -0,26 9. Pontianak 113,18 5,74 0,07
10. Singkawang 112,06 5,63 0,13
8. Tasikmalaya 110,99 6,57 -0,05
11. Sampit 116,56 6,64 -0,01
9. Cilacap 112,54 7,21 0,01 12. Palangka Raya 114,37 7,39 -0,07

10. Purwokerto 113,19 6,84 0,02 13. Kotabaru 118,68 8,64 0,04
14. Tanjung 113,90 5,00 0,24
11. Kudus 112,52 6,69 0,02 15. Banjarmasin 115,74 7,30 0,28
12. Surakarta 114,20 7,53 -0,06 16. Balikpapan 111,28 6,30 0,09
17. Samarinda 111,42 5,47 0,22
13. Semarang 112,20 5,35 -0,18
18. Tanjung Selor 112,73 9,11 0,32
14. Tegal 113,76 6,63 -0,07 19. Tarakan 111,68 5,29 -0,16

15. Yogyakarta 114,45 6,67 0,11 20. Manado 112,51 4,65 -0,12
21. Kotamobagu 114,18 5,22 -0,21
16. Jember 114,08 7,23 -0,03 22. Luwuk 116,97 7,51 -0,47
17. Banyuwangi 110,45 5,55 0,11 23. Palu 114,97 6,08 -0,20
24. Bulukumba 112,83 4,70 -0,26
18. Sumenep 112,96 6,36 -0,15
25. Watampone 112,00 6,21 -0,58
19. Kediri 112,28 5,87 -0,21 26. Makassar 113,00 6,06 -0,11

20. Malang 111,90 6,76 -0,11 27. Parepare 114,90 7,66 -0,48
28. Palopo 112,91 5,86 -0,49
21. Probolinggo 111,03 5,43 0,16 29. Kendari 115,19 6,68 0,27
22. Madiun 111,76 6,02 -0,03 30. Baubau 112,73 7,36 0,10
31. Gorontalo 111,94 5,09 0,01
23. Surabaya 113,69 6,77 0,07
32. Mamuju 112,83 5,26 -1,44
24. Tangerang 111,51 5,17 -0,13 33. Ambon 114,85 6,64 -0,12

25. Cilegon 115,26 6,34 -0,26 34. Tual 113,45 4,14 -1,35
35. Ternate 110,75 3,32 -0,49
26. Serang 117,02 7,54 0,05 36. Manokwari 114,84 4,92 0,76
NASIONAL 112,75 5,71 -0,11 37. Sorong 110,61 3,94 -0,90
38. Merauke 109,62 4,97 0,12
39. Timika 114,70 6,52 0,73
40. Jayapura 111,29 7,43 -0,30
NASIONAL 112,75 5,71 -0,11

10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
4. Inflasi Komponen Inti
Komponen inti pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 3,31 persen atau terjadi
kenaikan indeks dari 107,25 pada Oktober 2021 menjadi 110,80 pada Oktober 2022.
Sementara itu, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya
bergejolak mengalami inflasi y-on-y masing-masing sebesar 13,28 persen dan 7,19 persen.
Inflasi m-to-m komponen inti dan komponen yang harganya diatur pemerintah masing-masing
sebesar 0,16 persen dan 0,33 persen, sedangkan komponen bergejolak mengalami deflasi
m-to-m sebesar 1,62 persen. Inflasi y-to-d masing-masing sebesar 2,97 persen; 12,36 persen;
dan 3,53 persen.
Komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah, dan komponen yang harganya
bergejolak memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y masing-masing sebesar 2,18 persen;
2,35 persen; dan 1,18 persen. Sedangkan, komponen inti dan komponen yang harganya diatur
pemerintah memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m masing-masing sebesar 0,10 persen
dan 0,06 persen, serta komponen yang harganya bergejolak memberikan andil/sumbangan
deflasi m-to-m sebesar 0,27 persen. (lihat Tabel 6).

5. Inflasi Komponen Energi


Komponen energi pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 16,88 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 100,19 pada Oktober 2021 menjadi 117,10 pada Oktober 2022.
Inflasi m-to-m sebesar 0,45 persen. Inflasi y-to-d sebesar 16,82 persen. Komponen energi pada
Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 1,54 persen. Sedangkan
andil/sumbangan inflasi m-to-m sebesar 0,05 persen. (lihat Tabel 6).

6. Inflasi Bahan Makanan


Bahan makanan pada Oktober 2022 mengalami inflasi y-on-y sebesar 7,04 persen atau
terjadi kenaikan indeks dari 107,03 pada Oktober 2021 menjadi 114,57 pada Oktober 2022.
Deflasi m-to-m sebesar 1,49 persen. Inflasi y-to-d sebesar 3,66 persen. Bahan makanan pada
Oktober 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 1,27 persen. Sedangkan
andil/sumbangan deflasi m-to-m sebesar 0,28 persen. (lihat Tabel 6).

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 11
Tabel 6 Tingkat Inflasi Month to Month, Year to Date, dan Year on Year Menurut Kelompok
Komponen Inti, Energi, dan Bahan Makanan, Oktober 2022

Tingkat Tingkat Tingkat Andil


Andil Inflasi
IHK IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi
m-to-m
Komponen Oktober Desember Oktober m-to-m y-to-d y-on-y y-on-y
Oktober
2021 2021 2022 Oktober Oktober Oktober Oktober
2022 (%)
2022 (%) 2022 (%) 2022 (%) 2022 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Umum 106,66 107,66 112,75 -0,11 4,73 5,71 -0,11 5,71
Inti 107,25 107,60 110,80 0,16 2,97 3,31 0,10 2,18
Harga
Diatur 104,49 105,35 118,37 0,33 12,36 13,28 0,06 2,35
Pemerintah
Bergejolak 106,67 110,44 114,34 -1,62 3,53 7,19 -0,27 1,18

Energi 100,19 100,24 117,10 0,45 16,82 16,88 0,05 1,54


Bahan
107,03 110,52 114,57 -1,49 3,66 7,04 -0,28 1,27
Makanan

12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022
PERKEMBANGAN
INDEKS HARGA KONSUMEN
OKTOBER 2022
Berita Resmi Statistik No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022

OKTOBER 2022 TAHUN KALENDER TAHUN KE TAHUN

DEFLASI 0,11 % INFLASI 4,73 % INFLASI 5,71 %


Rp

4,94 4,69
4,35 5,95 5,71
3,47 3,55
2,64
1,87 2,18 2,06
1,66 1,75

Okt 21 Nov Des Jan 22 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
2021 (2018=100) 2022 (2018=100)

Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

Makanan, Pakaian & Perumahan, Perlengkapan, Kesehatan Transportasi Informasi, Rekreasi, Pendidikan Perawatan
Minuman & Alas Kaki Air, Listrik & Peralatan & Komunikasi & Olahraga Penyediaan Pribadi &
Tembakau Bahan Pemeliharaan Jasa Keuangan & Budaya Makanan & Jasa Lainnya
Bakar Rumah Rutin Minuman/
Tangga Rumah Tangga Restoran

1,92%
1,72%

0,65%
0,31% 0,42% 0,34%
0,08% 0,07% 0,06% 0,16%
-0,02%

Inflasi Tahun ke Tahun (y-on-y)


Tertinggi dan Terendah di 90 Kota
Pada
Oktober 2022 Tanjung
terjadi inflasi Selor
tahun ke tahun 9,11%
sebesar 5,71 persen
dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar
112,75. Inflasi tahun ke
tahun tertinggi terjadi di Ternate
Tanjung Selor sebesar 9,11
persen dengan IHK sebesar
3,32%
112,73 dan terendah terjadi di
Ternate sebesar 3,32 persen dengan
IHK sebesar 110,75.

Gambar 2 Infografis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2022


No. 75/11/Th. XXV, 1 November 2022 13
untuk mengakses
data BPS secara
cepat di gawai Anda
Publikasi, Berita Resmi Statistik,
Tabel Dinamis Data Series dan
Pelayanan Statistik Terpadu
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Pusat Statistik. Dilarang
Dr. Windhiarso Ponco Adi P. SSi. M.Eng mengumumkan, mendistribusikan,
Direktur Statistik Harga mengomunikasikan, dan/atau
(021) 3810291-5, Ext. 6200 menggandakan sebagian atau
seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
windhiarso@bps.go.id komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710


Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai