Bab II
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sambal
makan yang dikenal bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Sambal
dapat dihidangkan bersamaan dengan makanan lain sebagai penyedap rasa. Tiap
daerah memiliki resep sambal yang berbeda beda yang sering ditambahkan
dengan tanaman khas setempat yang dikenal di daerah tersebut. Sambal sering
ditambahkan dengan bahan pangan yang terkenal pada suatu daerah tertentu. Hal
inilah yang membuat sambal memiliki cita rasa yang khas pada setiap daerahnya
selera makan dan mengurangi rasa hambar pada makanan. Sambal merupakan
produk yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat karena mampu mendampingi
hampir semua jenis makanan olahan. Tingkat konsumsi sambal yang tinggi
membuat konsumen ingin mengkonsumsinya dalam bentuk yang praktis. Hal ini
membuat sambal sering dijadikan sebagai peluang bisnis dalam bentuk sambal
Sambal siap santap merupakan salah satu peluang usaha dibidang kuliner
karena minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap sambal (Sutomo, 2015).
Sambal siap santap berupa sambal kemasan yang memiliki daya simpan lebih
lama, mudah didapatkan dan praktis dalam penggunaannya. Sambal siap santap
5
6
instan menyatakan bahwa 69% dari 100 orang memilih sambal instan atau sambal
siap santap dengan alasan penggunaan sambal instan yang praktis untuk sehari-
hari.
2001) mengatakan bahwa sambal siap santap yang dimaksud adalah sambal yang
diawetkan dan dikemas dalam botol yang merupakan produksi pabrik dan industri
rumah tangga yang di ramu dengan resep khusus. Namun dengan perkembangan
jaman sambal instan tidak hanya dikemas di dalam botol, tetapi beberapa industri
sambal instan mengemasnya dengan berbagai jenis kemasan seperti sachet dan
kemasan jar. Berikut ini adalah industri makanan siap santap yang memproduksi
instan dari berbagai perusahaan makanan siap saji, maka setiap perusahaan harus
memiliki keunggulan dari segi kualitas mutu produk. Keunggulan kualitas mutu
produk sambal instan berupa tekstur (kekentalan), warna, rasa dan kepedasan.
Kriteria mutu dari produk sambal instan harus benar-benar diperhatikan karena
Menurut Koswara (2009), salah satu kriteria mutu sambal instan ditentukan
oleh tekstur kekentalan, bau, rasa, dan warna. Adapun faktor-faktor yang dapat
1. Faktor bahan
Cabai rawit dan cabai keriting yang digunakan untuk pembuatan sambal
instan dipilih cabai yang berwarna merah. Cabai yang digunakan adalah cabai
segar, matang dan kulitnya berwarna merah terang. Toleransi merah dari cabai
sebesar 95%, artinya Sebagian besar warna cabai adalah merah atau dari seratus
cabai merah (Erliza dkk., 2010). Cabai yang masih berwarna kekuningan akan
yaitu ubi jalar. Ubi jalar bisa menjadi sumber bahaya karena sering terdapat
pencegahan yaitu dengan pembuangan kulit umbi atau bagian yang busuk dan
instan hal yang penting diperhatikan yaitu suhu dari proses pengukusan,
8
penting, dengan suhu pemasakan sambal yang sesuai dan waktu pemasakan yang
tidak terlalu lama dapat mempertahankan kualitas kandungan sambal dan juga
Selain itu suhu pemanasan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan rasa pedas
terdegradasi.
2.3.1. Cabai
Cabai keriting merupakan salah satu dari varietas cabai besar atau cabai
merah (Capsicum annum L.) (Dwi,2019). Warna buah tua kedua jenis ini sama-
sama merah, tetapi sosoknya berbeda. Buah cabai keriting berukuran lebih kecil
(Melinda, 2019).
(Rukmana, 2006) :
2. Sebagaimana buah yang berwarna merah lainnya, cabai merah juga memiliki
kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Hal ini sangat baik untuk
5. Vitamin B1 yang terdapat dalam cabai merah keriting sangat efektif untuk
menjaga kondisi tubuh manusia.
Di pasaran, dikenal cabai merah keriting, cabai merah besar, cabai hijau,
dan cabai rawit. Sesuai dengan namanya, cabai merah keriting berbentuk panjang
mengeriting atau bergelombang, ramping, kulit buah tipis, lebih tahan simpan,
dan rasanya relatif pedas dibandingkan cabai merah besar dan cabai hijau. Cabai
merah besar adalah cabai besar yang buahnya rata atau halus, agak gemuk, kulit
buah tebal, kurang tahan simpan, dan tidak begitu pedas, sedangkan cabai hijau
adalah cabai merah besar atau cabai keriting yang dipetik ketika masih muda dan
belum berubah warnanya menjadi merah. Cabai rawit adalah cabai berwarna
merah, jingga ataupun hijau, ukurannya kecil dengan bentuk sedikit keriting dan
rasanya lebih pedas dibandingkan cabai merah keriting, cabai merah besar, dan
Secara umum buah cabai mempunyai banyak kandungan gizi yang masing-
masing jenisnya akan berlainan. Tabel 2 menunjukkan kandungan gizi buah dari
beberapa jenis cabai, baik bentuk segar maupun kering menurut Essy (2021):
10
Segar Kering
Cabai Cabai Cabai Cabai Cabai Cabai
Kandungan hijau merah rawit hijau merah rawit
besar besar besar besar
Kalori (kal) 23 31 103 - 311 -
Protein (g) 0,7 1 4,7 - 15,9 15
Lemak (g) 0,3 0,3 2,4 - 6,2 11
Karbohidrat (g) 5,2 7,3 19,9 - 61,8 33
Kalsium (mg) 14 29 45 - 160 150
Fosfor (mg) 23 24 85 - 370 -
Besi (mg) 0,4 0,5 2,5 - 2,3 9
Vit. A (SI) 260 470 11.050 - 576 1.000
Vit. B1 (mg) 0,05 0,05 0,05 - 0,04 0,5
Vit. C (mg) 84 18 70 - 50 10
Air (g) 93 90,9 71,2 - 10 8 ml
Tabel 2. Kandungan Zat Gizi Buah Cabai Segar dan Kering Setiap 100 Gram.
Sumber : Departemen Kesehatan, 2008
Jika cabai dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya
yang mengandung zat capsaicin. Zat capsaicin ini seperti minyak dan menyengat
sel-sel pengecap lidah. Zat capsaicin inilah yang mengakibatkan cabai menjadi
terasa pedas dan panas di lidah saat kita mengkonsumsinya. Selain itu, capsaicin
tidak mau berhenti mengkonsumsi cabai. Jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu
8-metil-N-vanilil-6-nonenamida
Gambar 1.Senyawa Capsaicin
11
Cita rasa pedas pada cabai disebabkan adanya senyawa capsaicin. Tingkat
cabai besar secara garis besar dapat dikelompokkan seperti pada Tabel 3.
12
Keterangan:
* : Semakin pedas semakin berkurang
** : Paprika pedas dan tidak pedas
merah dan cita rasa yang khas. Oleoresin adalah suatu produk yang mengandung
resin, minyak-minyak esensial yang bersifat volatil dan bahan aktif lainnya yang
berwarna, tidak berbau, berbentuk cair pada suhu 65oC dan menguap pada suhu
yang lebih tinggi. Vanililamida dan capcaisin adalah senyawa antimikroba yang
ekonomi tinggi karena memiliki beragam kegunaan, tidak hanya didapur bawang
putih adalah sebagai bumbu penyedap masakan yang membuat masakan menjadi
Bawang putih termasuk dalam famili yang sama dengan bawang merah.
dalam bawang putih ialah dialil disulfida, dialil trisulfida, alil propil disulfida dan
sejumlah kecil dietil disulfida, dialil polisulfida, allinin dan allisin (Wojdylo,
2007).
diudara bebas. Minyak atsiri dari bawang putih ini diduga mempunyai
memberi aroma bawang putih yang khas adalah alisin, karena alisin mengandung
sulfur dengan struktur tidak jenuh dan dalam beberapa detik saja terurai menjadi
sehingga kuman penyakit tersebut mati. Alisin merupakan zat aktif yang
bawang putih adalah berkat kandungan allisin. Selain itu bawang putih juga
mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor serta besi dan mengandung
vitamin seperti vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Kandungan gizi secara
Bawang merah (Allium cepa) termasuk salah satu sayuran umbi multiguna,
dan yang paling penting didayagunakan sebagai bahan bumbu dapur sehari-hari
dan penyedap berbagai masakan. Kegunaan lain bawang merah sebagai obat
tradisonal, khasiat bawang merah sebagai obat diduga karena mempunyai efek
Sekain itu, quercitin juga dikenal sebagai anti kanker (Anonim, 2010).
berkhasiat obat, juga sangat baik untuk kesehatan. Fungsi dalam tubuh adalah
15
Aroma khas yang dikeluarkan oleh bawang merah menjadi alasan, mengapa
bahan yang satu ini dipilih untuk campuran membuat sambal. Aroma khas dari
dialiltiosulfina. Aroma ini akan keluar jika kita memotong atau menghancurkan
Dalam 100 gram bawang merah mentah terdapat vitamin B dan vitamin C
serta mengandung kalsium, zat besi, dan fosfor. Meskipun jumlah zat tersebut
tidak banyak, melalui konsumsi bawang merah secara teratur kita akan terhindar
kekurangan unsur vitamin dan mineral yang diperlukan oleh sel tubuh.
Kandungan gizi pada umbi bawang merah secara rinci disajikan pada Tabel 5.
Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) atau dikenal juga dengan istilah ketela rambat
botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah
Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Ubi jalar mulai menyebar
ke- 16. Penyebaran ubi jalar pertama kali terjadi ke Spanyol melalui Tahiti,
kepulauan Guam, Fiji, dan Selandia Baru. Pada tahun 1960-an penanaman ubi
jalar sudah meluas hampir di semua provinsi di Indonesia. Daerah sentra produksi
ubi jalar pada mulanya terpusat di Pulau Jawa, terutama Kabupaten Bogor, Garut,
(Roulier,2013).
membuat ubi jalar dapat dijadikan sumber kalori. Selain itu kandungan
karbohidrat ubi jalar tergolong Low glycemix Index (LGI 51), yaitu tipe
karbohidrat yang jika dikonsumsi tidak akan menaikkan kadar gula darah secara
drastis. Sangat berbeda dengan beras dan jagung yang mengandung karbohidrat
dengan Glycemix Index tinggi, sehingga dapat menaikkan gula darah secara
drastis. Karena itu, ubi jalar sangat baik jika dikonsumsi penderita diabetes.
17
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Convolvulales
Suku : Convolvulaceae
Marga : Ipomoea
Selain itu, serat pangan ubi jalar merupakan polisakarida yang tidak
tercerna dan diserap di dalam usus halus, sehingga akan terfermentasi di dalam
usus besar. Serat pangan bermanfaat bagi keseimbangan flora usus dan bersifat
prebiotik serta merangsang pertumbuhan bakteri yang baik bagi usus, sehingga
Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat familiar bagi kita, banyak
ditemukan di pasar dengan harga relatif murah. Kita mengenal ada beberapa jenis
ubi jalar. Jenis yang paling umum adalah ubi jalar putih, merah, ungu, kuning
atau orange. Kelebihan dari ubi jalar yaitu mengandung antioksidan yang kuat
untuk menetralisir keganasan radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencetus
aneka penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung. Zat gizi lain yang banyak
terdapat dalam ubi jalar adalah energi, vitamin C, vitamin B6 (Piridoksin) yang
berperan penting dalam kekebalan tubuh. Kandungan mineralnya dalam ubi jalar
18
seperti fosfor, kalsium, mangan, zat besi dan serat yang larut untuk menyerap
Umbi tanaman ubi jalar ada yang berwarna ungu, oranye, kuning, dan
putih. Daging ubi jalar putih dan ungu biasanya lebih padat dan kering,
sedangkan daging ubi jalar oranye dan kuning lebih lunak dan mengandung kadar
air tinggi. Semakin pekat warna merah ubi jalar, semakin tinggi kadar
mg/100 gram umbi. Ubi jalar kuning mengandung betakarotin sebesar 2900
mg/100 gram umbi, sedangkan ubi jalar ungu tidak mengandung betakarotin.
(Murtiningsih, 2011).
Tabel 6. Kandungan gizi ubi jalar kuning per 100 gram bahan
Komposisi ubi jalar sangat tergantung pada varietas dan tingkat
kematangan serta lama penyimpanan. Karbohidrat dalam ubi jalar terdiri dari
19
40 % bahan kering dan sekitar 70-90% dari bahan kering ini adalah karbohidrat
yang terdiri dari pati, gula, selulosa, hemiselulosa, dan pektin (Meyer,
vitamin, dan mineral yang cukup tinggi dibandingkan dengan ubi kayu yang
sempurna. Selain rendah kalori, tinggi serat, sangat baik bagi diabetic dan orang-
orang yang sensitive karbohidrat, juga kaya vitamin dan mineral. Begitu baiknya
sayuran nomor satu tersehat. Menurut geneticist dan pengembang ubi jalar di
South Carolina, Ubi jalar mengandung protein berkualitas tinggi sama seperti
yang terdapat dalam telur. Kaya akan nutrient termasuk karotenoid kadar tinggi
(terutama betakaroten), Copper, vitamin C dan E, dan Serat. Ubi jalar juga