PORTOFOLIO PROFESI NERS

Oleh :

ANGGITA PRAMUDIANTI

P1337420922151

PRODI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2022
 PORTOFOLIO PENDIDIKAN PROFESI NERS

1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sudah anda

peroleh selama menempuh stase pendidikan profesi ners.
Pengalaman saya selama praktik stase KDP di RS Ken Saras di Ruang Ruby saya
mengelola pasien dengan beberapa keburuhan dasar dengan beberapa pasien yang
mana setiap pasien memiliki respon yang berbeda-beda. Dari situ saya banyak belajar
bahwa sehat itu penting dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya
secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Dan saya juga menambah ketrampilan dan
lebih berpikir kritis dalam menyikapi suatu masalah, dan lebih memahami tentang
masalah keperawatan.

2. Uraikan kemajuan/perkembangan yang anda peroleh selama menjadi mahasiswa

keperawatan serta penilaian mahasiswa mengenai kemajuan/perkembangan tersebut.
Kemajuan dan perkembangan saya setelah praktek stase KDP di RS Ken Saras di
Ruang Ruby ini saya merasa lebih disiplin dalam manajemen waktu, dan cara berpikir
kritis

3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam
proses mendapatkan pengetahuian/pengalaman tersebut.
Hal yang menarik yaitu mendapat banyak sekali pengetahuan baru, terbukanya
pikiran agar lebih berpikir kritis, ketika praktik bertemu dengan kasus baru sehingga
menambah pengalaman.

4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di
wahana praktik beserta alasannya.
Hasil karya yang menurut saya terbaik adalah ketika saya mengelola pasien dengan
berbagai masalah keperawatan , ada sebuah ucapan terimakasih yang dilontarkan oleh
pasien. Menurut saya, ucapan tersebut adalah sebuah apresiasi kepada saya sebagai
tanda bahwa tindakan yang saya berikan kepada pasien membawa kesan yang baik
oleh pasien. Selain itu, hasil karya saya dan kelompok yaitu melakukan diskusi hasil
EBP yang dilakukan pada pasien dengan gangguan rasa aman nyaman atau nyeri.
Hasil diskusi ini bisa menambah inovasi keperawatan khususnya pada pasien nyeri
yang dapat dilakukan secara mandiri.