Best Practice Bu Nani 2020
Best Practice Bu Nani 2020
(BEST PRACTISE)
DISUSUN OLEH
1
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
BEST PRACTISE
Oleh
Penulis
NANI HERYANI,M.Pd.
NIP.19640701.198508.2.003
MAHMUDIN,S.Pd.MM
NIP.196105211983051004
WAWANG BUANG,S.Pd.
NIP.19750826.200501.1.004
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
2
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SEKOLAH
MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DRUMBAND DI SDN
SUKAMAJU 2
KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK
ABSTRAK
Selama 2 tahun Kegiatan ekstra Kurikuler di SDN Sukamaju 2 utamanya dalam ekstra
kurikuler drumband masih seperti biasa belum ada perubahan yang diharapkan,yang bisa
mendongkrak kegiatan ini menjadi kegiatan ekstra kurikuler yang dapat dibanggakan. Hal
inilah yang menjadi kegundahan seorang Kepala Sekolah yang berkeinginan untuk
memunculkan salah satu bidang ekstrakurikuler sebagai program unggulan yang belum
dimiliki oleh sekolah negeri di Kota Depok karena konon katanya ekstra kurikuler ini
merupakan ekstra kurikuler mahal.Sehingga tidak ada yang berani untuk mengadakan
kegiatan ekstra kurikuler ini.Sebuah tantangan yang menarik bagi seorang Kepala Sekolah
sehingga pada hal ini harus ada keberanian untuk memunculkan kegiatan ekstra kurikuler
ini sebagai kebanggan sekolah terlebih dahulu.Dengan bermodalkan keberanian mulailah
pada tahun 2016 mensosialisasikan kepada orang tua untuk mengenalkan apa itu Marching
Band sebenarnya. Dengan penjelasan tentang Marchingband bahwa ekstra kurikuler ini
bukan saja mengasah dibidang seni tapi di ekstra kurikuler ini banyak sekali manfaat
yangakan didapat oleh para siswa.Penanaman pendidikankarakter disini akan didapatkan
karena melalui eksra kurikuler drumbad akan terbentuk kecerdasan seni, kecerdasan
intelektual, disiplin dan yang paling penting adalah pembentiukan akhlak pada para peserta
ekstra kurikuler ini.Setelah dipahami akhirnya hamper 90 % dari orang tua siswa yg hadir
diundang saat sosialisasi menyetujui dan siap untuk mengadakan alat dan membayar
pelatih yang professional dalam bidangnya.Dalam kurun waktu 4 tahun lamanya ekstra
kurikuler ini begitu pesat perkembangannnya sehingga kami dapat menjalin kerjasama
dengan pihak lain untuk mendongkrak biaya yang dikeluarkan disetiap event lomba. Mulai
tahun 2017 kami sudah langsung dapat mengikuti lomba ajang tingkat nasional dan
langsung melejit menjadi juara umu Nasional ke 2 untuk memperebutkan piala Presiden
Republik Indonesi tiga tahun kami berturut-turut menjadi juara umum ke 2 tingkat
3
nasional piala presiden,bahkan kami pun sudah mengikuti event-event lain seperti piala
Bupati Bogor dan piala Gubernur Jawa Barat ,3 tahun berturut-turut menjadi juara umum
ke 1 piala bupati Bogor dan piala tingkat Provinsi Jawa Barat. Terakhir di tahun 2019 kami
mengikuti event Internasional dan meraih juara 1 untuk kategori Beatle Percution,Dengan
adanya ekstra kurikuler drumband yang menjadi program unggulan SDN Sukamaju 2 ,
berbagai prestasi sudah diraih ,banyak siswa peserta ekstra kurikuler drumband ini yang
sudah diterima di SMP Negeri melalui jalur prestasi.bahkan ada beberapa siswa yang
sudah di minta oleh SMP Negeri di Jakarta masuk tanpa test.
Kegiatan ini kami lanjutkan juga di SDN Sukatani 4 dimana saya sekarang di
tempatkan pada sekolah tersebut.Dan kegiatan Ekstrakurikuler Drumband di SDN
Sukatani 4 sudah berjalan 2 bulan dari bulan Februari sampai dengan pertengahan bulan
Maret 2020.berhubung dengan adanya kejadian wabah nasional bahkan wabah yang
menyerang sebagian penduduk dunia ,yaitu dengan adanya wabah Covid-19 maka sangat
berpengaruh pada pelatihan kegiatan Ekstrakurikuler Drumband yang baru dilaksanakan.
4
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah SWT ,atas anugrah dan
pertolongan-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Best Practise dengan judul “
Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa Melalui Kegiatan Ekstra
Kurikuler Drumband di SDN Sukmaju 2, Kecmatan tapos, Kota Depok”
Sebagaimana layaknya sebuah karya, maka Best Practise ini juga tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan semua pihak,baik moril maupun materil.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam kesempatan ini ijinkan penulis menghaturkan
ucapan terimakasih serta penghargaan sedalam dalamnya kepada:
1. Pengawas Pembina SD Kecamatan Tapos.
2. Ketua Kelompok Kepala Kerja Sekolah ( K3S) Kecamatan Tapos Kota Depok.
3. Ketua Cabang PGRI Kecamatan Tapos.
4. Komite SDN Sukamaju 2 dan Sukatani 4 Kecamatan Tapos Kota Depok.
5. Guru-guru Staf Pengajar SDN Sukamaju 2 dan SDN Sukatani 4 Kecamatan Tapos Kota
Depok.
6. Suami dan anak tercinta yang telah memberikan restu dan kasih sayang.
7. Teman-teman satu angkatan terutama dari wilayah kecamatan Tapos yang telah
bekerjasama dan saling mendukung.
Semoga Allah SWT membalas atas segala apa yang telah diberikan oleh semua
pihak. Akhir kata,penulis berharap mudah-mudahan penyusunan Best Practise ini menjadi
ibadah bagi penulis dan menjadi kebaikan umumnya untuk dunia pendidikan di Kota
Depok
Alhamdulillahirabil’alamin
5
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………… (i)
Halaman Pengesahan ……………………………………………. (ii)
Abstrak ………………………………………………………….. (iii), (iv)
Kata Pengantar ………………………………………………….. (v)
Daftar Isi ………………………………………………………… ( vi), (vii)
BAB I PENDAHULUAN
1,1, Latar Belakang …………………………………………. 1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
1.3. Tujuan Penulisan ………………………………………. 2
1.4. Manfaat Penulisan ……………………………………… 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA/LAND ASAN TEORI
2.1. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah …………………….. 3
2.2. Peran Guru ……………………………………………… 5
2.3. kedisiplinan Guru ………………………………………. 7
2.4. Prestasi …………………………………………………. 8
2.5. Prestasi Belajar …………………………………………. 8
BAB III METODE PENULISAN
3.1. Jenis Penulisan …………………………………………. 10
3.2. Metode Pengum,pulan Data ……………………………. 10
3.4. instrument Penelitian …………………………………… 11
3.5. Teknik Analisa Data ……………………………………. 12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keadaan Awal …………………………………………… 13
4.2. Proses Pelaksanaan ……………………………………… 20
4.3. Hasil Akhir ……………………………………………… 23
4.4. Dampak Bagi Komunitas Sekolah ……………………… 27
6
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan ……………………………………………………… 30
5.2. Saran ………………………………………………………… 30
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 31
LAMPIRAN ………………………………………………………. 32
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
8
mahal. Hal inilah yang menjadi kegundahan seorang kepala sekolah tentang keiniginan
program unggulan sekolah yang ingin dimunculkan tapi menemui beberapa kendala.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI
Upaya menurut saya adalah merupakan usaha atau ihkhtiar untuk mencapai suatu
maksud dalam memecahkan persoalan, mencari jalan keluar sesuai dengan istilah Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu Kepala Sekolah mengupayakan dalam suatu
sekolah agar seorang guru konsekwen dalam menjaga keharmonisan antara perkataan ,
ucapan, perintah, dan larangan dengan amal perbuatan, Guru yang demikian akan menjadi
tauladan bagi muridnya dan betul-betul merupakan guru yang dapat menciptakan inovasi
yang dapat mengembangkan bakat minat siswa yang dituangkan dalam kegiatan ekstra
kurikuler yang dikembangkan disekolah untuk mengarahkan bakat dan minat siswa di
sebuah sekolah.
Sejalan dengan tugas Kepala Sekolah pada peraturan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 adalah :
2.1 Tugas Kepala Sebagai Manajer
a. Perencanaan dan penyususnan anggaran menentukan tahap-tahap dan jadwal
secara rinci untuk mencapai hasil yang diinginkan,kemudian mengalokasikan
sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkannya.
b. Pengorganisasian dan penyususnan staf menetapkan beberapa struktur untuk
memenuhi persyaratan-persyaratan dalam perencanaan mendelegasikan
tanggungjawab dan wewenang untuk menjalankan rencana, membuat kebijakan-
kebijakan dan prosedur-prosedur untuk membantu membimbing karyawan
menciptakan metode-metode atau sistem–sistem untuk mengawasi
pelaksanaannya.
c. Pengendalian dan pemecahan masalah memonitor hasil-hasil ,mengidentifikasi
penyimpangan-penyimpangan dari rencana, kemudian merencenakan apa yang
harus dilakukan dan melakukan dan pengorganisaian untuk memecahkan
masalah-masalah.
Adapun tuntutan terhadap Kepala Sekolah sebagai manajer yaitu:
a. Mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah.
b. Mampu bekerja melalui orang lain.
c. Mempertanggungjawabkan setiap tindakan.
10
d. Mampu menghadapi berbagai persoalan di sekolah.
e. Menjadi penengah dalam memecahkan berbagai masalah dari tenaga
Kependidikan.
f. Berusaha mengambil keputusan yang memuaskan bagi semua.
g. Memberi kesempatan staf untuk meningkatkan profesi.
h. Mendorong staf untuk partisipatif.
11
d. Harus dapat mendelegasikan tugas sesuai jabatan serta kemampuan masing-
masing.
Begitu banyaknya tugas Kepala Sekolah yang diemban, maka kepala sekolah agar
mampu mendayagunakan guru ataupun mendorong guru agar guru melaksanakan tugasnya
dengan baik.tugas-tugas kepala sekolah tersebut dapat dijadikan untuk
menggerakkan ,mengarahkan, membimbing, dan memotivasi agar guru memiliki kinerja
yang lebih baik.
12
2007 bahwa standar kompetensi guru yang perlu dikembangkan ada kompetensi utama
yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, social dan professional. Empat Kompetensi
Guru tersebut akan dijabarkan sebagai berikut :
a. Kompetensi Pedagogik
Menurut Permendikbud no.16 tahun 2007 dikatakan bahwa kompetensi pedagogik
adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Menurut Rusman
(2011.54) dikatakan bahwa kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan mengembangkan peserta didik untuk mengatualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki peserta didik. Kompetensi pedagogik ini ini merupakan
kemampuan guru dalam proses belajar mengajar yakni persiapan mengajar yang
mencakup merancanag dan melaksanakan skenario pembelajaran, memilih metode,
media, serta alat evaluasi bagi anak didik agar tercapai tujuan pendidikan baik pada
arah kognitif, afektif, maupun psikomotorik siswa (Musyarofah,2008:10)
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak
mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik yang tertera didalam
Permendikbud no.16 tahun 2007.rusman (2011:55) menyatakan bahwa pelaksanaan
tugas sebagai guru harus didukung oleh suatu perasaan bangga akan tugas yang
dipercayakan kepadanya untuk mempersiapkan generasi kualitas masa depan
bangsa.Kriteria kompetensi kepribadian menurut Depdiknas (2008) meliputi:
1) Bertindak sesuai dengan norma agama,hukum,social dan kebudayaan nasional
Indonesia.
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,berakhlak mulia,dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,stabil,dewasa,arif dan
berwibawa.
4) Menunjukkan etos kerja,tanggungjawab yang tinggi,rasa bangga menjadi guru
dan rasa percaya diri.
5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru
13
Kriteria-kriteria tersebut akan memberikan gambaran bahwa guru harus memiliki
kepribadian yang baik, mantap dan dapat dijadikan teladan.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi social menurut Permendiknas no.16 tahun 2007 dikatakan bahwa
kompetensi social adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi
secara efektif dan efisien dengan peserta didik.
d. Kompetensi Profesional
Menurut Permendiknas no.16 tahun 2007 disebutkan bahwa kompetensi
profesional adalah kemampuan menguasai mataeri pembelajaran secara luas dan
mendalam. Pekerjaan seorang guru merupakan suatu profesi yang tidak bisa
dilakukan oleh sembarang orang. Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan
keakhlian khusus dan biasanya dilakukan dengan sertifikasi dalam bentuk ijazah.
Profesi guiru ini memiliki prinsif yang dijelaskan dengan UU Guru dan Dosen
No.14 tahun 2005.
14
2.4 Prestasi
Prestasi berasal dari bahasa Belanda, yang berarti hasil bisnis. Prestasi yang
diperoleh dari upaya yang telah dilakukan.memahami pencapaian tersebut. Kata
prestasi diri adalah hasil dari bisnis seseorang.prestasi dapat tercapai dengan
mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan
dalam menghadapi semua aspek situasi kehidupan.sebuah karakter pemaun yang
menctai pekerjaaqn, inisiatif dan kreatif, pantang menyerah serta menjalankan
tugas dengan sungguh-sungguh karakter ini menunjukkan bahwa untuk pencapaian
tertentu dibutuhkan kerja keras.
15
Kepala sekolah berupaya untuk meningkatkan prestasi sekolah melalui kegiatan
ekstra kurikuler drumband dengan mengikuti berbagai ajang lomba dari mulai tingkat
kabupaten, nasional dan tingkat Internasional.
Ekstrakurikuler Drumband ini pun berlanjut di kembangkan di sekolah yang baru
yaitu di SDN Sukatani 4 ,dimana tugas baru saat ini berada di sekolah tersebut sejak mulai
tanggal 02 Januari 2020. Dan sebelumnya berada di 2 sekolah yaitu di SDN Sukamaju 2
dan Di SDN sukatani 4 sebagai PLT meneruskan Kepala Sekolah yang Purna Bakti.
Sebagai PLT dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember. Di bulan Januari
mendapatkan SK sebagai Kepala Sekolah secara resmi di SDN Sukamtani 4.
Kegiatan Ekstrakurikuler Drumnbad mulai di sosialisasikan kepada orang tua siswa
dan Alhamdulillah mendapat respont yang sangat baik,sehingga kegiatan Ekstra kurikuler
ini dapat diikuti oleh 150 siswa.Dengan kesadaran sendiri setelah adanya kerjasama
dengan pihak sekolah,dibantu oleh pihak Komite sekolah segala dana sarana dan prsarana
kegiatan ditanggung oleh pihak orang tua siswa.Dengan mengedarkan proposal melaui
pengurus yang dibentuk akhirnya sebagian dana dapat terkumpul untuk membeli alat-alat
Drumband yang sudah barang tentu pihak sekolah pun menyiapkan dana yang
dialokasikan dari Dana APBN, karena alatnya cukup mahal sementara dana yang
dialokasikan oleh seko;ah tidak terjangkau ,maka kesigapan para pengurus untuk
menambahkan dana yang dibutuhkan.Akhirna terbelilah alat yang akan digunakan,
Setelah adanya alat maka antara pihak sekolah, pelatih, pengurs , para orang tua,dan
komite sekolah mengadakan musyawarah untuk menyusun jadwal latihan dan biaya
pelatihan.Kegiatan pelatihan diadakan setiap Hari Sabtu dari pukul 08.00 samapi dengan
pukul 16.00 dengan 3 kali istirahat.yaitu pukul 10.00 break makan tambahan,pukul 12.00
ISOMA,pukul !5.00 Shalat Ashar lanjut penutupan pelatihan.Pada kegiatan Eksrea
kurikuler Drumband bukan hanya Seni yang diajarkan tetapi juga ada bimbingan akhlak
melalui gerak dalam nada,
Pada tanggal 15 Februari 2020, Kegiatan Ekstra Kurikuler Drumband dimulai
dengan sekaligus meresmikan nama Ekstrakurikuler Drumband SDN Sukatani 4 yaitu
Marchingbad Gita Pandawa ( MBGP )dengan filosofi mengambil nama dari tokoh
pewayangan Pandawa lima,sementara Pandawa sendiri adalah gabungan singkatan dan
Akronim dari kata Pesona Alunan Nada Dalam Wahana,artinya kumpulan nada – nada
yang dimaikan dalam gabungan alat music yang ada dalam satu kelompok.Setelah
16
disingkat jadi Pandawa menjadi memiliki makna yang baru.Pandawa lima merupakan
tokoh yang tak terpisahkan dalam cerita Maha BarataPandawa lima memiliki sifat
baik,yang memiliki karakter yang mencerminkan sifat dasar manusia.
17
BAB III
METODE PENULISAN
Metode pengumpulan data dalam penulisan best practice ini terdiri atas hal-hal
berikut.
a) Studi dokumentasi,dilakukan dengan menganalisis dokumen sekolah yang sudah
disusun dalam bentuk profil sekolah.Penulisan kuantitatif selain menggunakan
observasi dan wawancara dalam mencarai sumberdata,tetapi masih perlu dilakukan
dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan melihat ,mengamati,dan
menganalisis dokumen-dokumen dngan melakukan observasi dan
wawncara.Penulis melakukan studi dokumentasi untuk dimanfaatkan sebagai
bahan triangulasi untuk pengecekan kessesuaian data.
b) Observasi,dilakukan denga mengadakan pengamatan terhadap kedatangan dan
kepulangan Pembina,pelatih dan peserta didik dalam proses pelatihan kegiatan
ekstra kurikuler.Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis
terhadap gejala-gejala yang diteliti (Husaini Usman dan Purnomo Stiady
Akbar,2001:54)Dari pengertian tersebut sudah jelas bahwa observasi merupakan
pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dlakukan.sehingga
18
dalam penulisan ini penulis melakukan pengam atan secara langsung di SDN
Sukamaju 2 dan SDN Sukatani 4, Kecamatan Tapos Kota Depok untuk mengamati
upaya meningkatkan prestasi sekolah melalui kegiatan Ekstra Kurikuler
Drumband.teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang cermat dan
factual,Observasi yang dilakukan secara berkelanjutan denagn memperhatuikan
situasi dan kondisi yang terjadi di sekolah,sehingga akan diperoleh informasi sesuai
dengan kebutuhan penulis.
c) Wawancara dilakukan dengan mengadakan wawancara yang bersifat kekeluargaan
dengan warga sekolah.percakapan langsung antara penulis dengan
respondenWawancara merupakan sebuah percakapan langsung antara penulis
dengan responden yang ditelitiyang dilakukan dengan tujuan untuk mempeoleh
informasi yang dibtuhkan. Dalam penulisan inipenulis mengguinakan pedoman
wawancara yang sifatnya terbuka yang dimaksudkan agar penulis tidak keluar dari
apa yang sedang diteliti.untuk lebih memantapkan hasil wawancara melakukan
croschek dengan melakukan wawancara dengan Pembina,pelatih,dan para siswa.
19
Tabel 1 Kisi –Kisi Instrumen Upaya Meningkatkan Prestasi Sekolah Melalui
Kegiatan Ekstra Kurikuler Drumband
Analisis data dalam penulisan kuntitatif dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.Menurut
Sugiyono ( 2009 : 246 ) kegiatan yang dilakukan yaitu data reduction dan
conclusion drawing/verification yaitu :
1. Reduksi Data
Mereduksi berarti merangkum,memilih hal-hal yang pokok,memfokuskan
pada hal-hal yang penting,dicari tema dan polanya (Sugiyono,2009: 247)
Meereduksi data akan mempermudah dan akan memperjelas dalam
memberikan gambaran yang telah diperoleh di lapangan serta dapat
mempermudah penulis ketika melakukan pengumpulan data
berikutnya.Selain itu penulis dapat memilah-milah mana yang relevan atau
sesuai dengan focus penulisan,sehinga akan dapat menjawab pertanyaan
penulis.
2. Penyajian Data
Mendisplaykan data atau penyajian data yang dimaksudkan agar mudah
dipahami apa yang terjadi sebenarnya di lapangan,dapat merencanakan
20
kerja selanjutnya bertdasarkan apa yang telah dipahami
( Sugiyono,2009:249).
3. Penarikan Kesimpulan
Penulis melakukan penarikan kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara,dan dapat berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang
kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
22
MBGS masih terus mengikuti berbagai ajang lomba untuk meningkatkan prestasi
sekolah.Ditahun 2019 ,mengikuti berbagai ajang lomba dari mulai tingkat Kabupaten
sampai ke tingkat Internasional. Penulis melakukan analisis studi dokumentasi melaui
absen kehadiran Pembina,pelatih dan para siswa.dan mendokumentasikan setiap kegiatan
dari mulai pelatihan sampai pada kegiatan efen –efen lomba di berbagai ajang
lomba.Melakukan wawancara dengan para orang tua,pengurus ,pelatih,Pembina dan
masyarakat sekitar untuk mengetahui peran dan pengakuan keberadaan Ekstra Kurikuler
Drumband sebagai Ekstra Kurikuler unggulan dari Ekstrakurikuler yang ada.Peran media
juga sangat mendukung untuk lebih mempopulerkan lagi kegiatan Ekstra kurikuler ini
dimasyarakat yang lebih luas.
23
24
25
Profil Sekolah Dasar Negeri SDN Sukamaju 2 Kecamatan Tapos Kota Depok Provinsi
26
4.2 Proses pelaksanaan
27
28
29
30
31
4.3 Hasil Akhir
32
33
4.4 Dampak Bagi Komunitas Sekolah
34
35
36
37
38
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penulisan dan pembahasan ,maka dapat disimpulkan bahwa
setelah dilakukan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Kegiatan
Ekstrakurikuler dapat meningkatkan prestasi sekolah dan dapat membawa nama baik
sekolah bahkan nama kota Depok sehingga dapat terkenal di seluruh Indonesia.Siswa siswi
peserta MBGS banyak diterima di SMP negeri melaui jalur prestasi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penulisan dan kesimpulan,maka penulis mengajukan saran-saran
berikut :
1. Kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi sekolah dapat menjalin kerjasama
dengan pihak luar dengan dibantu oleh dinas terkait.
2. Kepala sekolah harus menyediakan dan melengkapi alat –alat yang belum ada
dengan menjalin kerjasama dengan pihak luar ,bahkan harus dapat mencari sponsor
tetap yang dapat membiayai seluruh kegiatan tat kala menghadapi bebagai efen
lomba.
3. Kepala sekolah perlu memberikan penghargaan atau apresiasi kepada
Pembina ,pelatih serta para siswa yang sudah dapat menghasilkan prestasi sebagai
motivasi untuk lebih meningkatkan kembali prestasi –prestasi dimasa yang akan
datang.
39
DAFTAR PUSTAKA
40
LAMPIRAN - LAMPIRAN
41