Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL


PERAWAT RS. IBU DAN ANAK GIZAR
TAHUN 2023

Jl. Villa Mutiara Cikarang 1, Ruko Pasadena Blok RA No.


3,5 dan 6, Cikarang Selatan, Bekasi, 17532
Jawa Barat

Phone : (021) 896 77239, 896 77240


email : marketing@rsia-gizar
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, atas rahmat
dan inayahNya sehingga penyusunan Panduan Kredensial Dan Kredensial Perawat RS.
Ibu dan Anak Gizar ini dapat terselesaikan.

Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29


menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk memenuhi hak pasien dan
mengedepankan kepuasan pasien. sebab itu disusunlah Panduan Kredensial Dan
Rekredensial Perawat RS.Ibu dan Anak Gizar yang bertujuan untuk memaksimalkan
pelayanan kesehatan yg dibutuhkan oleh pasien dan keluarga.

Keberhasilan pelayanan pasien menurunkan angka kesalahan ataupun kegagalan


dalam pelayanan kesehatan pasien.di RS.Ibu dan Anak Gizar dengan standar baku yang
telah ditetapkan oleh manajemen rumah sakit, dimana prosedur ini harus dipatuhi oleh
seluruh karyawan RS.Ibu dan Anak Gizar. Panduan ini bertujuan meningkatkan mutu
pelayanan pasien.

Panduan ini disusun bersama antara bidang Pelayanan Medik dengan beberapa
instalasi terkait dan perwakilan Pokja KPS (Kualifikasi dan Pendidikan Staf) yang
merupakan bagian dari panitia Akreditasi RS.Ibu dan Anak Gizar.

Akhir kata semoga Panduan ini dapat bermanfaat bagi seluruh klinisi dan non
klinisi dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu menuju kepuasan pasien.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan sehingga akan
menambah kesempurnaan penyusunan panduan dimasa mendatang.

Cikarang, 26 Janauari 2023

iii
KATA SAMBUTAN DIREKTUR

Assalamuallaikum Wr. Wb

Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar merupakan rumah sakit tipe C, akan selalu menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan. Oleh karenanya kita sambut dengan hangat penerbitan
"Panduan Kredensial Dan Rekredensial Perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak
Gizar" tahun 2022 yang telah disusun oleh Bidang Kesekretariatan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Gizar.

"Panduan Kredensial Dan Rekredensial Perawat RS.Ibu dan Anak Gizar" ini
disusun berdasarkan Undang - Undang yang berlaku dan telah diterapkan pada proses
pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar. Proses penyempurnaan Panduan ini terus
menerus dilakukan, sehingga diharapkan akan lebih dapat memenuhi kebutuhan untuk
pelayanan pasien yang seragam diseluruh rumah sakit serta sesuai dengan perkembangan
ilmu terkini Panduan ini menjadi pegangan bagi seluruh komponen pelayanan di RSIA
Gizar yaitu, dokter Spesialis, Perawat, dokter umum serta seluruh karyawan di lingkungan
RSIA Gizar.

Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik, sehingga
tujuan untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam menjalankan pelayanan secara
selaras, serasi, dan seimbang di RSIA Gizar akan semakin cepat terwujud.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar

iv
DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
KATA SAMBUTAN DIREKTUR .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
BAB 1 DEFINISI
a. Proses Keredensial (Credentialing) .................................................... 1
b. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing).............................................. 1
c. Kewenangan klinis (clinical privilege) ............................................... 1
d. Surat Penugasan (clinical Appointment) .............................................. 1
e. Tenaga Perawat ..................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP
a. Tujuan .................................................................................................... 2
b. Dasar Hukum ......................................................................................... 3
c. Kebijakan ............................................................................................... 3
d. Pengorganisasian ................................................................................... 4
BAB III TATA LAKSANA
a. Kegiatan ................................................................................................. 5
b. Metode ................................................................................................... 5
BAB IV DOKUMENTASI
a. Pencatatan Dan Pelaporan ..................................................................... 7
b. Monitoring Dan Evaluasi ....................................................................... 7

v
BAB I
DEFINISI

A. Proses Keredensial (Credentialing): proses evaluasi suatu rumah sakit


terhadap seorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi
kewenangan klinis (kewenagan klinis (clinical privilege) menjalankan tindakan
medis / keperawatan tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu
periode tertentu.

B. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing) : proses re-evaluasi oleh rumah sakit


terhadap perawat yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis
(kewenangan klinis/ clinical privilege)) di rumah sakit tersebut untuk
menentukan apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis
tersebut untuk suatu periode tertentu

C. Kewenangan klinis (clinical privilege) : kewenangan klinis untukmelakukan


tindakan medis / Keperawatantertentu dalam lingkungan rumah sakit tertentu
berdasarkan penugasan yang diberikan direktur Rumah Sakit

D. Surat Penugasan (clinical Appointment) : surat yang diterbitkan oleh Kepala


Rumah Sakit kepada seorang Perawat untuk melakukan tindakan medis /
Keperawatan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar kewenangan klinis yang
ditetapkan baginya

E. Tenaga Perawat : Perawat dan tenaga professional kesehatan lain yang


melakukan fungsi tugas keperawatan dan pelimpahan kewenangan dari petugas
medis

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Keperawatan sebagai profesi mempunyai ciri antara lain memiliki tubuh ilmu
(body of knowledge), pelayanan diberikan oleh perawat professional dan memiliki
kode etika profesi. Dalam UU RI No.36 2009 tentang Kesehatan, Pasal 63 dinyatakan
bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan
pengendalian, pengobatan dan/atau perawatan serta dilakukan berdasarkan ilmu
kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan
kemanfaatan dan keamanannya. Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Pernyataan
ini memperkuat bahwa keperawatan sebagai profesi dan harus diwujudkan dalam
memberikan pelayanan keperawatan difasilitas kesehatan diantaranya rumah sakit.
Sumber Daya Manusia Keperawatan di Rumah Sakit merupakan tenaga kesehatan
terbesar, memiliki jam kerja 24 jam melalui penugasan shift serta merupakan tenaga
kesehatan yang paling dekat dengan pasien melalui hubungan professional pasien -
perawat (nurse - client relationship). Perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung
gugat sesuai kewenangan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan
keluarganya. Untuk itu diperlukan perawat yang kompeten, mampu berpikir kritis, selalu
berkembang serta memilki etika profesi sehingga pelayanan keperawatan dapat diberikan
dengan baik, berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.
Kredensial merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi keperawatan. Panduan ini dimaksudkan agar menjadi pegangan bagi
rumah sakit untuk melakukan kredensial para tenaga perawat dengan baik, benar
dan dapat dipertanggungjawabkan.

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Panduan ini diterbitkan dengan tujuan utama untuk melindungi
keselamatan pasien melalui mekanisme kredensial Perawat di rumah sakit
2. Tujuan Khusus :
a. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan re-kredensial bagi teaga
Perawat di rumah sakit

2
b. Memberikan panduan bagi komite Keperawatan untuk menyusun jenis –
jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap Perawat yang
melakukan tindakan medis / Keperawatan di rumah sakit.
c. Memberikan panduan bagi kepala rumah sakit untuk menerbitkan
kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap Perawat untuk
melakukan tindakan medis / Keperawatan di rumah sakit.
d. Meningkatan profesionalisme dan akuntabilitas tenaga Keperawatan di
rumah sakit.
e. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas perawat dan institusi rumah sakit
dihadapan pasien, penyandang dana, dan stake holder rumah sakit
lainnya.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 tahun 2013 tentang komite keperawatan

C. KEBIJAKAN
Direktur menetapkan bahwa setiap SDM keperawatan meliputi Perawat, Bidan dan
Autoref yang bekerja di RSIA Gizar :
1. Mengikuti Kredensial Keperawatan yang dilaksanakan oleh Komite
Keperawatan dalam hal ini sub komite kredensial, terdiri dari ketua,
sekertaris dan anggota.
2. Mengikuti Re-Kredensial yang dilaksanakan setiap 4 tahun dengan
bertepatan dengan kenaikan golongan oleh para perawat di RSIA Gizar.
3. Memiliki Ijasah pendidikan keperawatan / kebidanan yang dikeluarkan oleh
lembaga pendidikan tinggi keperawatan / kebidanan yang terakreditasi oleh
lembaga yang berwenang.
4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) perawat / bidan yang dikeluarkan
oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI).
5. Memiliki Surat Ijin Kerja (SIK) perawat/bidan yang dikeluar oleh pemerintah
daerah yang berwenang bagi SDM Keperawatan yang akan Re-kredensial.
6. Memiliki pelatihan keperawatan atau mandatory training

3
7. Jenjang Perawat Klinis (PK) adalah SDM Keperawatan yang bekerja dan
melakukan praktik keperawatan di Rumah Sakit dan dibuktikan dengan Surat
Keputusan/Surat Tugas dari Direktur RSIA Gizar.
8. Jenjang Perawat Manajer (PM) adalah penugasan yang terkait pelayanan
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.
9. Jenjang Perawat Pendidik (PP) adalah penugasan yang terkait pendidikan
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.
10. Jenjang Perawat Riset (PR) adalah penugasan yang terkait penelitian
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.

D. PENGORGANISASIAN
Kredensial dan Rekredensial Keperawatan dilaksanakan oleh Komite Keperawatan
dalam hal ini sub komite kredensial, terdiri dari ketua, sekertaris dan anggota.
Adapun tugas sub komite kredensial adalah :
1) Menyusun dan membuat daftar kewenangan klinis sesuai jenjang karir,
berdasarkan masukan dari kelompok staf keperawatan.
2) Melakukan assesmen dan pemeriksaan :
a. Kelengkapan berkas kredensial
b. Kompetensi
c. Status kesehatan
d. Perilaku
e. Etika profesi
3) Melaporkan hasil assesmen dan pemeriksaan serta memberikan rekomendasi
kewenangan klinik kepada komite keperawatan.
4) Melakukan proses kredensial masa berlaku surat penugasan klinik dan adanya
permintaan khusus dari komite keperawatan.

4
BAB III
TATA LAKSANA

Proses utama kredensial ditujukan untuk mengendalikan kewenangan


melakukan tindakan keperawatan yang terinci (delination clinical privilege) bagi setiap
tenaga perawat yang bertumpu pada tiga tahap. Pertama, perawat melakukan
permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis dengan metode self assessment.
Kedua, komite keperawatan dan sub komite kredensial mengkaji dan
memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinik keperawatan yang diajukan oleh
pemohon. Ketiga, kepala rumah sakit menerbitkan surat penugasan (clinical
appointment) berdasarkan rekomendasi dari ketua komite keperawatan yang berlaku
untuk periode tertentu. Secara perodik, perawatakan melalui proses rekredensial saat
masa berlaku surat penugasannya berakhir, dimana tiga proses inti tersebut akan berulang.

A. KEGIATAN
Adapun kegiatan dari proses kredensial adalah :
1. Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kompetensi sesuai area praktik yang
ditetapkan oleh rumah sakit,
2. Menyusun kewenangan klinis dengan kriteria sesuai dengan persyaratan kredensial
dimaksud,
3. Melakukan assesmen kewenangan klinik dengan berbagai metode yang disepakati,
4. Membuat keputusan untuk pemberian kewenangan klinik dengan memberikan
rekomendasi kepada komite keperawatan,
5. Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinik secara berkala,
6. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang di tetapkan.

B. METODE
1. Alur proses kredensial
 Komite Keperawatan mendapatkan daftar kredensial dari Bidang/Manajer
keperawatan disertai foto copy dokumen kredensial
 Sub komite kredensial melakukan review, verifikasi dan evaluasi
dokumen/portofolio kredensial
 Assesment kompetensi dilakukan Sub Komite Kredensial dan Mitra Bestari

5
 Mitra Bestari membuat rekomendasi hasil assasment kompetensi kepada
Sub Komite Kredensial
 Sub Komite Kredensial membuat laporan seluruh proses kredensial kepada
ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur RSIA Gizar
 Direktur RSIA Gizar menerbitkan SPKK
2. Alur proses re-kredensial
 Calon peserta Re-kredensial menyiapkan dokumen/portofolio rekredensial
 Bidang Keperawatan seleksi kelengkapan administrasi dokumen re-
kredensial
 Komite keperawatan (sub komite keperawatan) bekerja Mitra Bestari untuk
review, verifikasi dan evaluasi clinical preview
 Peserta re-kredensial (asesi) melakukan pra-assesment dengan Mitra Bestari
yang ditunjukkan oleh Komite Keperawatan
 Pelaksanaan assesment kompetensi oleh Mitra Bestari/CI
 Mitra Bestari/CI membuat rekomendasi hasil assesmen kompetensi ke Sub
Komite Kredensial
 Sub Komite Kredensial membuat laporan seluruh proses kredensial kepada
ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur RSIA Gizar.
 Direktur RSIA Gizar menerbitkan Surat Penugasan Klinis

6
BAB IV
DOKUMENTASI

Semua proses kredensial dan rekredensial harus tercatat dan disimpan dalam
file masing-masing tenaga perawat.

A. PENCATATAN DAN PELAPORAN


a) Pencatatan
1. Data perawat yang dilakukan kredensial dan dan rekredensial
2. Hasil assesmen setiap tenaga perawat yang akan dikredensial
b) Pelaporan
1. Proses kredensial setiap tenaga perawat
2. Hasil kredensial setiap tenagan perawat

B. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi kredensial Keperawatan adalah sebagai berikut :
1) Monitoring
Monitoring kredensial keperawatan dilakukan oleh kepala ruang atau mitra
bestari sesuai area praktek, untuk menjamin bahwa tenaga keperawatan yang
melakukan praktek di Rumah Sakit tetap kompeten.
2) Evaluasi
Untuk tenaga keperawatan tetap, Re-kredensial dilaksanakan setiap 4(empat )
tahun dan tenaga keperawatan tidak tetap (PKWT), Re-kredensial dilaksanakan
setiap 1 (satu) tahun yang dilakukan oleh Sub Komite Kredensial bersama Mitra
bestari.

Anda mungkin juga menyukai