Panduan Kredensialing
Panduan Kredensialing
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, atas rahmat
dan inayahNya sehingga penyusunan Panduan Kredensial Dan Kredensial Perawat RS.
Ibu dan Anak Gizar ini dapat terselesaikan.
Panduan ini disusun bersama antara bidang Pelayanan Medik dengan beberapa
instalasi terkait dan perwakilan Pokja KPS (Kualifikasi dan Pendidikan Staf) yang
merupakan bagian dari panitia Akreditasi RS.Ibu dan Anak Gizar.
Akhir kata semoga Panduan ini dapat bermanfaat bagi seluruh klinisi dan non
klinisi dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu menuju kepuasan pasien.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan sehingga akan
menambah kesempurnaan penyusunan panduan dimasa mendatang.
iii
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Assalamuallaikum Wr. Wb
Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar merupakan rumah sakit tipe C, akan selalu menjaga dan
meningkatkan mutu pelayanan. Oleh karenanya kita sambut dengan hangat penerbitan
"Panduan Kredensial Dan Rekredensial Perawat Rumah Sakit Ibu dan Anak
Gizar" tahun 2022 yang telah disusun oleh Bidang Kesekretariatan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Gizar.
"Panduan Kredensial Dan Rekredensial Perawat RS.Ibu dan Anak Gizar" ini
disusun berdasarkan Undang - Undang yang berlaku dan telah diterapkan pada proses
pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Gizar. Proses penyempurnaan Panduan ini terus
menerus dilakukan, sehingga diharapkan akan lebih dapat memenuhi kebutuhan untuk
pelayanan pasien yang seragam diseluruh rumah sakit serta sesuai dengan perkembangan
ilmu terkini Panduan ini menjadi pegangan bagi seluruh komponen pelayanan di RSIA
Gizar yaitu, dokter Spesialis, Perawat, dokter umum serta seluruh karyawan di lingkungan
RSIA Gizar.
Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik, sehingga
tujuan untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam menjalankan pelayanan secara
selaras, serasi, dan seimbang di RSIA Gizar akan semakin cepat terwujud.
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
KATA SAMBUTAN DIREKTUR .......................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ v
BAB 1 DEFINISI
a. Proses Keredensial (Credentialing) .................................................... 1
b. Proses Re-Kredensial (Re-Credentialing).............................................. 1
c. Kewenangan klinis (clinical privilege) ............................................... 1
d. Surat Penugasan (clinical Appointment) .............................................. 1
e. Tenaga Perawat ..................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP
a. Tujuan .................................................................................................... 2
b. Dasar Hukum ......................................................................................... 3
c. Kebijakan ............................................................................................... 3
d. Pengorganisasian ................................................................................... 4
BAB III TATA LAKSANA
a. Kegiatan ................................................................................................. 5
b. Metode ................................................................................................... 5
BAB IV DOKUMENTASI
a. Pencatatan Dan Pelaporan ..................................................................... 7
b. Monitoring Dan Evaluasi ....................................................................... 7
v
BAB I
DEFINISI
1
BAB II
RUANG LINGKUP
Keperawatan sebagai profesi mempunyai ciri antara lain memiliki tubuh ilmu
(body of knowledge), pelayanan diberikan oleh perawat professional dan memiliki
kode etika profesi. Dalam UU RI No.36 2009 tentang Kesehatan, Pasal 63 dinyatakan
bahwa penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan dilakukan dengan
pengendalian, pengobatan dan/atau perawatan serta dilakukan berdasarkan ilmu
kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan
kemanfaatan dan keamanannya. Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu. Pernyataan
ini memperkuat bahwa keperawatan sebagai profesi dan harus diwujudkan dalam
memberikan pelayanan keperawatan difasilitas kesehatan diantaranya rumah sakit.
Sumber Daya Manusia Keperawatan di Rumah Sakit merupakan tenaga kesehatan
terbesar, memiliki jam kerja 24 jam melalui penugasan shift serta merupakan tenaga
kesehatan yang paling dekat dengan pasien melalui hubungan professional pasien -
perawat (nurse - client relationship). Perawat memiliki tanggung jawab dan tanggung
gugat sesuai kewenangan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan
keluarganya. Untuk itu diperlukan perawat yang kompeten, mampu berpikir kritis, selalu
berkembang serta memilki etika profesi sehingga pelayanan keperawatan dapat diberikan
dengan baik, berkualitas dan aman bagi pasien dan keluarganya.
Kredensial merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan
kompetensi keperawatan. Panduan ini dimaksudkan agar menjadi pegangan bagi
rumah sakit untuk melakukan kredensial para tenaga perawat dengan baik, benar
dan dapat dipertanggungjawabkan.
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Panduan ini diterbitkan dengan tujuan utama untuk melindungi
keselamatan pasien melalui mekanisme kredensial Perawat di rumah sakit
2. Tujuan Khusus :
a. Memberikan panduan mekanisme kredensial dan re-kredensial bagi teaga
Perawat di rumah sakit
2
b. Memberikan panduan bagi komite Keperawatan untuk menyusun jenis –
jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap Perawat yang
melakukan tindakan medis / Keperawatan di rumah sakit.
c. Memberikan panduan bagi kepala rumah sakit untuk menerbitkan
kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap Perawat untuk
melakukan tindakan medis / Keperawatan di rumah sakit.
d. Meningkatan profesionalisme dan akuntabilitas tenaga Keperawatan di
rumah sakit.
e. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas perawat dan institusi rumah sakit
dihadapan pasien, penyandang dana, dan stake holder rumah sakit
lainnya.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 tahun 2013 tentang komite keperawatan
C. KEBIJAKAN
Direktur menetapkan bahwa setiap SDM keperawatan meliputi Perawat, Bidan dan
Autoref yang bekerja di RSIA Gizar :
1. Mengikuti Kredensial Keperawatan yang dilaksanakan oleh Komite
Keperawatan dalam hal ini sub komite kredensial, terdiri dari ketua,
sekertaris dan anggota.
2. Mengikuti Re-Kredensial yang dilaksanakan setiap 4 tahun dengan
bertepatan dengan kenaikan golongan oleh para perawat di RSIA Gizar.
3. Memiliki Ijasah pendidikan keperawatan / kebidanan yang dikeluarkan oleh
lembaga pendidikan tinggi keperawatan / kebidanan yang terakreditasi oleh
lembaga yang berwenang.
4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) perawat / bidan yang dikeluarkan
oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI).
5. Memiliki Surat Ijin Kerja (SIK) perawat/bidan yang dikeluar oleh pemerintah
daerah yang berwenang bagi SDM Keperawatan yang akan Re-kredensial.
6. Memiliki pelatihan keperawatan atau mandatory training
3
7. Jenjang Perawat Klinis (PK) adalah SDM Keperawatan yang bekerja dan
melakukan praktik keperawatan di Rumah Sakit dan dibuktikan dengan Surat
Keputusan/Surat Tugas dari Direktur RSIA Gizar.
8. Jenjang Perawat Manajer (PM) adalah penugasan yang terkait pelayanan
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.
9. Jenjang Perawat Pendidik (PP) adalah penugasan yang terkait pendidikan
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.
10. Jenjang Perawat Riset (PR) adalah penugasan yang terkait penelitian
keperawatan dibuktikan dengan Surat Keputusan/ Surat Tugas dari Direktur
RSIA Gizar.
D. PENGORGANISASIAN
Kredensial dan Rekredensial Keperawatan dilaksanakan oleh Komite Keperawatan
dalam hal ini sub komite kredensial, terdiri dari ketua, sekertaris dan anggota.
Adapun tugas sub komite kredensial adalah :
1) Menyusun dan membuat daftar kewenangan klinis sesuai jenjang karir,
berdasarkan masukan dari kelompok staf keperawatan.
2) Melakukan assesmen dan pemeriksaan :
a. Kelengkapan berkas kredensial
b. Kompetensi
c. Status kesehatan
d. Perilaku
e. Etika profesi
3) Melaporkan hasil assesmen dan pemeriksaan serta memberikan rekomendasi
kewenangan klinik kepada komite keperawatan.
4) Melakukan proses kredensial masa berlaku surat penugasan klinik dan adanya
permintaan khusus dari komite keperawatan.
4
BAB III
TATA LAKSANA
A. KEGIATAN
Adapun kegiatan dari proses kredensial adalah :
1. Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kompetensi sesuai area praktik yang
ditetapkan oleh rumah sakit,
2. Menyusun kewenangan klinis dengan kriteria sesuai dengan persyaratan kredensial
dimaksud,
3. Melakukan assesmen kewenangan klinik dengan berbagai metode yang disepakati,
4. Membuat keputusan untuk pemberian kewenangan klinik dengan memberikan
rekomendasi kepada komite keperawatan,
5. Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinik secara berkala,
6. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang di tetapkan.
B. METODE
1. Alur proses kredensial
Komite Keperawatan mendapatkan daftar kredensial dari Bidang/Manajer
keperawatan disertai foto copy dokumen kredensial
Sub komite kredensial melakukan review, verifikasi dan evaluasi
dokumen/portofolio kredensial
Assesment kompetensi dilakukan Sub Komite Kredensial dan Mitra Bestari
5
Mitra Bestari membuat rekomendasi hasil assasment kompetensi kepada
Sub Komite Kredensial
Sub Komite Kredensial membuat laporan seluruh proses kredensial kepada
ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur RSIA Gizar
Direktur RSIA Gizar menerbitkan SPKK
2. Alur proses re-kredensial
Calon peserta Re-kredensial menyiapkan dokumen/portofolio rekredensial
Bidang Keperawatan seleksi kelengkapan administrasi dokumen re-
kredensial
Komite keperawatan (sub komite keperawatan) bekerja Mitra Bestari untuk
review, verifikasi dan evaluasi clinical preview
Peserta re-kredensial (asesi) melakukan pra-assesment dengan Mitra Bestari
yang ditunjukkan oleh Komite Keperawatan
Pelaksanaan assesment kompetensi oleh Mitra Bestari/CI
Mitra Bestari/CI membuat rekomendasi hasil assesmen kompetensi ke Sub
Komite Kredensial
Sub Komite Kredensial membuat laporan seluruh proses kredensial kepada
ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada Direktur RSIA Gizar.
Direktur RSIA Gizar menerbitkan Surat Penugasan Klinis
6
BAB IV
DOKUMENTASI
Semua proses kredensial dan rekredensial harus tercatat dan disimpan dalam
file masing-masing tenaga perawat.