Anda di halaman 1dari 57

Pengelolaan tanah dan air di lahan kering

Pertemuan 2

Pustaka:
Subagyono, K., Haryati, U., & Talaohu, S. H. (2004). Teknologi konservasi air pada pertanian lahan kering. Dalam: Kurnia
U, Rachman A, Dariah A (Eds.). Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Puslitbang Tanah dan
Agroklimat, Badan Litbangtan, 151-188.

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN. 2015. Sumber daya lahan pertanian indonesia: luas,
penyebaran, dan potensi ketersediaan. IAARD Press. Jakarta

FAO, 2022. Soils for nutrition: state of the art. Rome. https://doi.org/10.4060/cc0900en
Lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah
tergenang atau digenangi air pada sebagian besar waktu
dalam setahun atau sepanjang waktu.
Peta Zona Agroekologi (AEZ)
Imbangan curah hujan dan evapotranspirasi
Soil Volume
1. Mineral
2. Organic
3. Air
4. Water
Mineral
Soil Solids (Mineral)
Course Fragments – gravel, etc.
Fines – Sand, Silt and Clay

Ilustrasi ukuran pasir (sand), debu


(silt), dan lempung (clay)
PASIR:
 Luas permukaan kecil, peranan dlm mengatur sifat kimia tanah kecil
 Ukuran besar ruang pori tanah (banyak)
 Memperlancar gerakan udara dan air

DEBU:
 Luas permukaan > pasir
 Partikel debu terasa licin seperti tepung & kurang melekat

Lempung:
 Luas permukaan paling besar
 Jumlah liat, menentukan kapasitas memegang air tanah
 Mengabsorbsi unsur hara dlm tanah

Cara penetapan tekstur:


 Lapangan (kualitatif)
- penetapan tekstur dg perasaan (texture by feel)
 Laboratorium
Segitiga tekstur tanah

Lempung

ng
pu
m
Le
lempung
%
Lempung
debuan
pasiran
Geluh
Geluh lempung
lempungan debuan
Geluh lempung
pasiran

Geluh
Geluh debuan
Geluh pasiran
le Pa
m s
pu ir
ng Debu
Pasir an
Ukuran partikel tanah
Ukuran butir tanah berpengaruh
terhadap sifat fisik dan kimia tanah

Sifat fisika tanah berhubungan


dengan kemampuan mengalirkan
udara dan air
Serta berhubugan dengan daya
menyimpan air

Sifat kimia tanah berhubungan


dengan kemampuan padatan tanah
menyimpan dan menyediakan unsur
kedalam fase larutan tanah
Struktur tanah
• Struktur berpengaruh terhadap penetrasi akar, infiltrasi dan aerasi.
• Sedikit bahan organik (BO) dan tingginya Na menyebabkan perusakan
struktur dan penurunan porositas.
Bulk density = berat volume
Porositas
• Adalah mengukur ruang pori. Pengaruh porositas terhadap
imbangan antara air dan udara.
• % pore space + % solid space = 100%
% pore space = 100% - % solid space

• but, % solid space = (bulk density/particle density) x 100%

• or, (particle w/bulk volume)/(particle w/particle volume)

• % pore space = porosity = 100% - (bulk density/particle density) X


100%
• Soil compaction dan consolidation. Soil compaction berarti
pengeluaran udara yang mengisi pori atau porosity. Consolidation
berarti pengeluaran air yang mengisi pori. Ada perbedaan
kepentingan antara keteknikan dan tanah sebagai media tumbuh.
Organik
Organic matter
1. improves structure
2. improves drainage
3. improves nutrient
availability
4. decreases bulk density
Suspect if more OM present
1. Poor drainage
2. Toxicity issues
Three Phases
1. Solid
2. Liquid
3. Gas
Air (Water)

• Neutral, but POLAR


• Polarity controls movement and retention
in soil
Ikatan antar
molekul air
Ikatan antara
air dan
partikel tanah
Meniskus dalam tanah

meniscus
Infiltration

in general Infiltration rate are due to


1. hydraulic conductivity ~ a measure of water movement
unique to each soil
2. incipient conditions ~ a measure of a soil’s wetness
and is a a function of:
1. soil water content
2. size distribution and tortuosity of pores
Pores are the tortuous pathways through which
water and air flow

Pores occupy approximately


50% of the soil volume
Interagregate Intraagregate
Macropores Micropores
• larger • smaller
• important in water flow • little contribution to
and gas exchange - water flow and gas
exchange
Origin of Pores
- roots decay to leave channels
- worms and other animals burrow
- soil drying results shrinking and cracking
Saturated Flow
• occurs when pores are water-filled
• most rapid in larger pores (e.g. sands)
• flow in response to potential gradients: Gravity &
Pressure
• water drains freely from large pores by gravity and
pressure potential’s
Unsaturated Flow
• more common than saturated flow
• more important than saturated flow?
• controlled by liquid (water) adhesion and cohesion
properties and the surface area of the soil
• movement from areas of less negative to more
negative potential
Water Movement vs. Water Storage
• The soil matrix retains water against the pull of
gravity
• this is controlled by the adhesion and surface area
• it is a function of
• Capillarity – important in wet soils
• Adsorption – important when soil is below
field capacity
Udara
Sifat kimia tanah

1. reaksi tanah atau pH tanah,


2. koloid tanah,
3. kandungan C-organik tanah,
4. N-total tanah,
5. C/N tanah,
6. P-total tanah,
7. P-tersedia tanah,
8. kation-kation basa tanah, meliputi: K, Na, Ca, dan Mg,
9. kation asam tanah, meliputi: Al, Fe dan H,
10.kapasitas tukar kation total tanah atau KTK-total tanah,
11.kapasitas tukar kation efektif tanah atau KTK-efektif tanah,
12.kejenuhan basa tanah (%),
13.kejenuhan aluminium tanah (%), dan kandungan bahan organik tanah.
Unsur NPK dalam Tanah
Unsur NPK dalam Tanah
Unsur NPK dalam Tanah
Bahan organik dalam Tanah
Neraca nitrogen
Ketidakseimbangan unsur
dalam tanah
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai