Anda di halaman 1dari 6

1

ISKANDAR DAULIMA & PARTNER


PENGACARA & KONSULTAN HUKUM
Alamat : Jl Gunung Tilongkabila No 64, Kel Biawu, Kec Kota Selatan Kota Gorontalo 96100
Email : iskandardaulima@gmail.com HP/WA 0852-409-123-92 Tlpn (0453) 8522764

PERIHAL : MEMORI BANDING PERKARA NO 15/PDT.G/2018/PN.MAR

MARISA, 3 Desember 2018

Kepada Yth
Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo
Di –
GORONTALO
Melalui
Yth
Ketua Pengadilan Negeri Marisa
Di-
MARISA

Dengan Hormat ;
Yang bertanda tangan dibawah ini :

ISKANDAR DAULIMA, S.H

Keduamya Advokat / Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokat / Pengacara dan
Konsultan Hukum ISKANDAR DAULIMA & PARTNER’S, yang beralamat di Jalan Gunung
Tilongkabila No 64, Kecamatam Kota Selatan, Kota Gorontalo
Berindak sebagai Kuasa Hukum dari berdasarkan surat Kuasa khusus tanggal 4 April 2018
Dari Penggugat :
Nama : NANI AHMAD
Tempat Tanggal Lahir : Gorontalo 09 Agustus 1952
Umur : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Warga Negara : Indonesia

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 1


Tempat Tinggal : Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio, Kab Pohuwato 2

Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING.


Dengan ini mengajukan Memori Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Marisa No
15/Pdt.G/2018/PN.Mar tanggal 5 November 2018, dengan keberatan-keberatan sebagai berikut :
Bahwa adapun putusan Majelis Hakim tinggkat pertama Pengadilan Negeri Marisa tersebut amarnya
berbunyi sebagai berikut :
MENGADILI :
DALAM EKSEPSI :
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.


2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.585.000,-(tiga juta lima
ratus delapan puluh lima ribu rupiah)
- Bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Marisa tersebut Penggugat / Pembanding tidak
sependapat dan sangat keberatan, sehingga melalui Kuasa hukumnya telah mengajukan
permohonan pernyataan Banding tertanggal 16 November 2018 sebagaimana akta pernyataan
permohonan Banding no 15/Pdt.G/2018/PN.Mar pada hari Jumat tanggal 16 November 2018.
Dengan demikian pernyataan permohonan banding dari Penggugat / Pembanding tersebut masih
dalam tenggang waktu yang diatur dalam Undang-Undang, sehingga pernyataan permohonan
Banding tersebut secara formil harus diterima.
- Bahwa adapun keberatan / alasan Penggugat / Pembanding untuk mengajukan permohonan
Banding atas putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut adalah sebagai berikut :
1. Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah sebahagian dari tanah kebun milik
Penggugat yang dibuka sendiri oleh Penggugat / Pembanding pada Tahun 1992. Dan dasar
kepemiilikan Penggugat atas tanah objek sengketa adalah berasal dari tanah kosong / tanah negara
yang telah dibagi-bagikan oleh Kepala Desa bernama Dedo S. Moha kepada masyarakat tani di
desanya yaitu di Desa Iloheluma Kecamatan Marisa Kabupaten Dati II Gorontalo (dahulu) sekarang
Dusun Bakia Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato.
Tanah objek sengketa tersebut adalah merupakan bagian dari tanah milik Penggugat /Pembanding
yang berukuran luas ± 3ha yang dibuka sendiri oleh Penggugat / Pembanding berdasarkan surat
penyerahan tanah oleh pemerintah Kabupaten Dati II Gorontalo Kecamatan Marisa, Desa Iloheluma
No 49/DIL-MRS/IX/1992 tertanggal 2 September 1992 (bukti P.2)
- Bahwa atas dasar bukti surat bertanda P.2 tersebut Penggugat / Pembanding telah meguasai dan
memiliki tanah objek sengketa dan sejak itu pula Penggugat / Pembanding telah menanggung

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 2


kewajiban kepada negara, yaitu telah membayar pajak bumi dan bangunan atas keseluruhan3
tanah kebun yang dibuka oleh Penggugat / Pembanding pada Tahun 1992 tersebut. Dan hal itu
telah Penggugat / Pembanding buktikan pada tingkat pembuktian di depan persidangan masing-
masing dengan bukti surat bertanda P.3, P.4, P.5, P.6, P.7, P.8, P.9, P.10 dan P.11
Dan disamping Penggugat / Pembanding telah membuktikannya dengan bukti surat bertanda P.2
s/d P.11 tersebut, juga dikuatkan pula dengan keterangan empat orang saksi yang telah
memberikan keterangan dibawah sumpah, masing-masing : saksi PUKO LATIF, MASI INGO,
HASPIN IBRAHIM, dan SIMA NTANGO.
Demikian pula telah diadakan pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim tingkat pertama pada
hari Jumat tanggal 3 Agustus 2018 dan hasil pemeriksaan setemoat tersebut ternyata telah sesuai
pula dengan dalil gugatan Penggugat mengenai objek sengketa;
2. Bahwa pertimbangan Hukum dari Majelis tingkat pertama bahwa bukti-bukti surat bertanda P.3 s/d
P.11, Majelis Hakim tingkat pertama berpendapat bahwa bukti-bukti surat tersebut tidaklah dapat
dipergunakan untuk menunjukan bukti kepemikan atas tanah objek sengketa dst...
Bahwa sebetulnya bukti-bukti tersebut merupakan petunjuk yang kuat mengenai kepemilikan
Penggugat / Pembanding atas tanah objek sengketa yang setidaknya dapat mendukung adanya
bukti surat yang bertanda P.1 dan P.2. apalagi telah bersesuaian pula dengan keterangan 4 (empat)
orang saksi dari Penggugat / Pembanding, sehingga patut Majelis Hakim tingkat pertama untuk
menilai dan berpendapat bahwa gugatan Penggugat / Pembanding telah terbukti secara sempurna
dan harus dikabulkan.
Dengan demikian mohon berkenan kiranya Majelis Hakim Banding Pengadilan Tinggi Gorontalo
dapat membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Marisa No 15/Pdt.G/2018/PN.Mar tanggal 5
November 2018 tersebut dan mengadili sendiri dengan memperhartikan bukti-bukti surat dan
keterangan para saksi dari kedua belah pihak.
3. Bahwa Tergugat / Terbanding telah memberikan jawaban dengan dalil yang berbeda, yaitu disatu
sisi Tergugat mendalilkan bahwa Tergugat mempunyai sebidang tanah yang terletak di Dusun
Bakia Barat Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato. Tanah kebun
tersebut memang pada dasarnya dibuka dan dikuasai sendiri oleh orang tua Tergugat pada Tahun
1990. Disisi lain Tergugat menyatakan mengelola dan menguasai tanah objek sengketa sejak 1997.
Sedangkan tanah objek sengketa adalah merupakan bagian dari tanah milik Penggugat /
Pembanding yang dibukanya sendiri pada Tahun 1992, maka suatu hal yang mustahil bisa terjadi
bahwa Tergugat / Terbanding bisa mengelola dan menguasai tanah yang sudah ada pemiliknya
tersebut. Tetapi karena dengan cara melawan Hukum Tergugat telah masuk menguasai tanah objek
sengketa secara diam-diam tanpa sepengetahuan Penggugat / Pembanding;
Bahwa sangat keliru mejelis Hakim tingkat pertama tidak memperhatikan jawabaan / Duplik dari
Tergugat, yang tidak bersesuaiaan dengan keterangan saksi yang diajukan oleh Tergugat, dimana

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 3


pada jawaban / Duplik dari Tergugat, mendalilkan, bahwa tanah tersebut milik dari orang tua4
Tergugat yang dikuasainya semenjak Tahun 1990, sementara dari saksi yang diajukan oleh
Tergugat, HERISON APAJULU, KAMARUDIN AGUWELI, SAMU KOI, TINI YONU, dan
ISHAK INGO TIDAK ADA seorang pun dari saski yang mengatakan bahwa tanah tersebut adalah
milik dari orang tua Tergugat yang dibuka sejak Tahun 1990, justeru semua saksi yang diajukan
oleh Tergugat mengatakan tanah tersebut dibuka antara Tahun 1997 dn 1998. Sehingga menurut
hemat kami ini adalah penyesatan Hukum, dan sebuah kekeliruan yang sangat fundamental yang
dilakukan oleh Pengadilan tingkat pertama.
Bahwa semua saksi yang dihadirkan oleh Tergugat kepersidangan tidak pernah melihat orang tua
Tergugat Iman Iku membuka lahan pada Tahun 1990, karena menurut saksi saat itu lokasi masih
rawa. Hal ini bertolak belakang dengan jawaban dan Duplik dari Tergugat, yang mana pada
halaman 3 Jawaban Tergugat pada sidang tanggal 25 Juni 2018 dalam Pokok Perkara poin 3 yang
menyatakan “bahwa tanah kebun tersebut memang pada dasarnya dibuka sendiri oleh orang
tua Tergugat pada Tahun 1990.” Dan pula dikuatkan dengan Duplik Tergugat pada sidang
tanggal 17 Juli 2018 pada halaman 4 Duplik Dalam Pokok Perkara poin 4 yang menyataakan
“memang benar kenyataannya orang tua Tergugat menguasai objek sengketa dari Tahun
1990 dan penguasaannya diteruskan oleh Tergugat hingga sekarang”
Bahwa sangat keliru Majelis Hakim tingkat pertama mempertimbangkan bahwa data-data dari surat
bukti yang diajukan oleh Tergugat dinyatakan relevan dengan keterangan saksi-saksi dari Tergugat.
Sedangkan saksi dari Tergugat bernama HERISON APAJULU menerangkan bahwa tanah objek
sengketa dibuka sendiri oleh Tergugat / Terbanding IMAN IKU pada Tahun 1998.
Keterangan dari saksi 1 Tergugat ARISON APAJULU tersebut tidak relevan bahkan bertentangan
dengan bukti surat yang menyatakan bahwa IMAN IKU mengelola dan menguasai tanah objek
sengketa sejak Tahun 1997. (bukti T.8)
4. Bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara ini menurut hemat dan pendapat
Penggugat / Pembanding tidak mencerminkan rasa keadialan dalam masyarakat pencari keadilan.
Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, mohon kiranya Majelis Hakim tingkat Banding
yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 4


5

MENGADILI
PRIMAIR :
1. Meneima permohonan Banding dari Penggugat / Pembanding;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Marisa no 15/Pdt.G/2018/PN.Mar tanggal 5
November 2018, dengan mengadili sendiri :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan objek sengketa yang tersebut pada poin 4 posita gugatan Penggugat, yaitu
sebidang tanah kebun yang terletak di Dusun Bakia, Desa Suka Makmur, Kecamatan
Patilanggio, Kab Pohuwato, dengan batas-batas dan ukuran sebagai berikut :
- Utara : dengan kebun milik Wahab Ahmad ± 72 m.
- Timur : dengan saluran air ± 143 m.
- Selatan : dengan saluran air ± 143 m.
- Barat : dengan tanah kebun milik Penggugat (Nani Ahmad) ± 100m.
Adalah milik Penggugat sebagai satu kesatuan dengan tanah kebun milik Penggugat yang
tersebut pada poin 1 posita gugatan Penggugat.
3. Menyatakan tindakan Tergugat menguasai tanah objek sengketa adalah tanpa hak dan
merupakan perbuatan yang melawan Hukum.
4. Menyatakan semua bentuk surat yang telah diupayakan / diterbitkan oleh Tergugat atas
tanah objek sengketa adalah batal demi Hukum atau tidak berkekuatan Hukum yang
mengikat.
5. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk
mengosongkan tanah objek sengketa dari segala tanaman atau benda apa saja milik Tergugat
atau milik siapa saja yang mendapat hak daripadanya dan menghukum pula Tergugat untuk
menyerahkan objek sengketa kepada Penggugat.
Pengosongan dan penyerahan tanah objek sengketa mana bila perlu dengan bantuan alat
negara (Polisi TNI)
6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat dengan perincian
sebagai berikut :
- Hasil bersih dari tanah sengketa setiap panen jagung ditaksir sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah)
- Setahun 2 (dua) kali panen kali Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) = Rp.20.000.000,-
(dua puluh juta rupiah)
- Tanah objek sengketa dikuasai oleh Tergugat sejak Tahun 1997 sudah ± 21 (dua puluh
satu) Tahun X Rp.20.000.000,-(dua puluh juta rupiah) = Rp.420.000.000,- (empat ratus

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 5


dua puluh juta rupiah) jumlah ganti rugi tersebut harus dibayar secara tunai sekaligus oleh6
Tergugat kepada Penggugat.
7. Menghukum pula Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.100.000,-
(seratus ribu rupiah) / hari apa bila lalai memenuhi isi putusan dalam perkara ini.
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (serta merta)
walaupun ada verzet, Banding, dan Kasasi diajukan.
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan ini.
SUBSIDAIR:
Apabila Majelis Hakim Tinggi berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya.

HORMAT PENGGUGAT / PEMBANDING


KUASA HUKUM

ISKANDAR DAULIMA. SH

Iskandar Daulima & Partners | ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM 6

Anda mungkin juga menyukai