Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROGRAM STUDI TEKNIK BIOMEDIS


JL. NAKULA NO. 5-11 SEMARANG (024) 3517261, (024) 3520165

Dokumentasi Produk Tugas Akhir


LEMBAR SAMPUL DOKUMEN

Judul Dokumen TUGAS AKHIR TEKNIK BIOMEDIS :


JUDUL TUGAS AKHIR : PENGEMBANGAN
ALAT KALIBRASI TERMOMETER
INFRARED DENGAN MEDIA BLACKBODY
UNTUK MENGHINDARI KETIDAKSESUAIAN
HASIL PENGUKURAN
Jenis Dokumen PROPOSAL
Catatan : Dokumen ini dikendalikan penyebarannya oleh Prodi Teknik
BiomedisUniversitas Dian Nuswantoro
Nomor Dokumentasi E200-8
Nomor Revisi 01
Nama File E200
Tanggal Penerbitan 04 Juli 2022
Unit Penerbit Prodi Teknik Biomedis – UDINUS
Jumlah Halaman 16 Halaman (termasuk lembar sampul)

Data Pengusul
Pengusul Oleh Nama Monica Novitasari Jabatan Mahasiswa
Tanggal 04 Juli 2022 Tanda Tangan
Nama Dita Rahmawati Jabatan Mahasiswa
Tanggal 04 Juli 2022 Tanda Tangan
Pembimbing Nama Dr. Aripin, M.Kom Tanda Tangan
Tanggal 04 Juli 2022
Lembaga
Program Studi Teknik Biomedis Fakultas Teknik
Universitas Dian Nuswantoro
Alamat
Jln. Nakula No. 5 – 11
Telepon : (024) 3517261 Faks : (024) 3520165

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 1 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3
Catatan Sejarah Perbaikan Dokumen 4

1. Pengantar 4

1.1 Ringkasan Isi Dokumen 4

1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan 4

1.3 Referensi 4

1.4 Daftar Singkatan 5

2 Spesifikasi 6

2.1 Spesifikasi Produk 6

2.2 Verifikasi 11

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 2 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Catatan Sejarah Perbaikan Dokumen

VERSI, TGL, PERBAIKAN


OLEH

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 3 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
PENGEMBANGAN KALIBRASI TERMOMETER INFRARED DENGAN
MEDIA BLACKBODY UNTUK MENGHINDARI KETIDAKSESUAIAN
HASIL PENGUKURAN

1. Pengantar

1.1 Ringkasan Isi Dokumen

Dokumen E200 yang dibuat ini merupakan Proposal Tugas Akhir


dengan judul “Pengembangan Alat Kalibrasi Termometer Infrared dengan
Media Blackbody untuk Menghindari Ketidaksesuaian Hasil Pengukuran”
dimana suhu panas yang dihasilkan alat adalah dengan menggunakan heater
AC kemudian pengaturan kestabilan suhu yang dihasilkan akan diatur
menggunakan sistem PID lalu suhu yang ada didalam wadah akan di baca
melalui sensor suhu DS18B20. Hasil dari pengukuran suhu menggunakan
sensor tersebut akan diteruskan dan ditampilkan melalui OLED.

1.2 Tujuan Penulisan dan Aplikasi/Kegunaan


Dokumen Tujuan penulisan dokumen E200 ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk memberikan spesifikasi dari produk yang digunakan pada
penelitian.
b. Berfungsi sebagai acuan dalam melakukan verifikasi terhadap
spesifikasi produk yang ditulis serta direncanakan.
c. Memberikan jasa kalibrasi yang mudah ditemui dan diperjualkan
dengan harga yang bisa didapatkan oleh masyarakat dari kelas
menengah ke bawah.

Dengan adanya dokumen E-200 ini, diharapkan dapat memberikan


gambaran mengenai spesifikasi dari hasil produk yang akan dibuat.
Dokumen E-200 ini diharapkan juga dapat memberikan penjelasan
mengenai spesifikasi dari produk yang akan dibuat.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 4 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
1.3 Referensi
[1] Usman and A. Busairi, "Jurnal Ristech," Uji Temperature Elemen
Pemanas Jenis Coil Terhadap Pembengkokan Termoplastik, pp. 2656 -
0313, 2020.
[2] A. Andriani, "Perancangan Hot Plate Berbasi
Mikrokontroller AVRATMega8535," pp. 1689-99, 2018.
[3] Iksal, Suherman and Sumiati, "Seminar Nasional Rekayasa
Teknologi Informasi," Perancangan Sistem Kendali Otomatis On-Off
Lampu Berbasis Arduino dan Borland Delphi, 2018.
[4] G. Suryawan, "Datasheet Arduino Nano," 2020.

[5] A. P. Elga , "Sensor Suhu DS18B20," 2021.

[6] F. D. Tanugraga, "Tampilan Data Teks Pada Oled Menggunakan


Transmisi Lora," 2021.
[7] L. B. Setyawan, "Prinsip Kerja dan Teknologi OLED," 2018.

[8] Sutono and A. Nursoparisa, "Media Jurnal Informatika," Perancangan


Sistem Kendali Automatisasi Control Debit Air pada Pengisian Galon
Menggunakan Modul Arduino, pp. 2088-2114, 2019.
[9] R. A. Anggraini, "Perancangan Pengatur Suhu Otomatis
PadaPrototype Smart Cage Untuk Doc (Day Old Chick) Ayam Broiler
Berbasis Pid," 2019.
1.4 Daftar Singkatan
Tabel 1.1 Daftar Singkatan
SINGKATAN ARTI
AC Alternating Current
OLED Organic light emitting diode
PID Proportional integran derivative
IR Infrared

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 5 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
2 Spesifikasi

2.1 Spesifikasi Produk

Dengan perbandingan yang penulis lakukan dari alat kalibrasi


themometer yang bermerk Fluke dengan type 4181, penulis membuat
produk yang memiliki keunggulan lebih unggul dibanding dengan alat yang
sebelumnya ada tersebut, dengan spesifikasi sebagai berikut:

Input : 220V AC

Power Supply : 5 V dan 9 V DC

Temperature range : 35 °C – 40 °C

Control method : digital PID controller

Heating Process : 5 menit

Dimension : 180mm x 110 mm x 110 mm

Weight : 2 Kg

Pada alat kalibrasi thermometer yang penulis buat menggunakan


beberapa komponan yang digunakan dalam perancangan produk yang
mendukung spesifikasi produk yang digunakan. Berikut merupakan
komponen – komponen serta penjelasan fungsi digunakan pada alat
kalibrasi thermometer IR yang penulis rancang :
2.1.1 Tegangan Input
Tegangan input merupakan tegangan yang dibutuhkan untuk
menjalankan / menghidupkan alat. Tegangan yang dibutuhkan untuk
menjalankan alat kalibrasi thermometer IR sebesar 220 V AC.
2.1.2 Power Supply
Power supply merupakan tegangan yang dibutuhkan untuk menyuplai
seluruh rangkaian alat. Pada tegangan input diperoleh tegangan sebesar 220
V AC yang selanjutnya akan dibagi menjadi 2 tegangan yaitu sebesar 5 V
dan 9 V DC. Untuk 5 V DC digunakan untuk menyuplai tegangan

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 6 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
rangkaian pada mikrokontroller arduino nano serta seluruh rangkaian yang
tersambung pada mikrokontroller arduino nano. Sedangkan untuk tegangan
9 V DC digunakan untuk menyuplai tegangan pada fan.
2.1.3 Temperature Range & Contol Methode
Untuk mencapai kisaran suhu dan metode kontrol dengan
menggunakan sistem kontrol PID, penulis menggunakan beberapa
komponen sebagai berikut :
2.1.2.1 Push Button
Push button switch adalah perangkat sederhana yang berfungsi
untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan
sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci) [8].

Gambar 2.6 Push Button


Penggunaan push button pada alat kalibrasi thermometer IR
yang dirancang oleh penulis berfungsi sebagai tombol setting
pengatur suhu pada alat kalibrasi thermometer IR yang selanjutnya
akan diproses oleh mikrokontroller agar suhu yang dihasilkan pada
alat sesuai dengan suhu yang di atur sebelumnya oleh pengguna.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 7 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Berikut merupakan rancangan penempatan push button pada alat
kalibrasi thermometer IR :

Penempatan
Push Button

Gambar 2.6 Rancangan Penempatan Push Button

2.1.2.2 Elemen Pemanas (Heater)

Prinsip kerja elemen pemanas adalah dengan menggunakan


arus listrik yang mengalir pada elemen yang kemudian menjumpai
resistansinya [1]. Berikut merupakan contoh elemen pemanas yang
digunakan sebagai elemen pemanas :

Gambar 2.1 Elemen Pemanas

Elemen pemanas yang terdapat didalam alat kalibrasi


thermometer IR yang penulis rancang digunakan sebagai penghasil
panas yang akan diatur oleh sistem PID pada arduino nano, agar
panas yang dihasilkan dapat stabil sehingga pengukuran yang
dihasilkan antara alat dengan thermometer IR akan sama. Elemen
pemanas ditempatkan didalam wadah yang diletakkan tidak jauh
dengan fan agar panas dapat merata didalam wadah alat.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 8 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Berikut merupakan rancangan peletakan elemen pemanas didalam
wadah : Kabel heater
dan fan
tersambung
socket

Heater
diletakan
dibawah fan
Peletakan
mikrokontroller
Fan terletak
diatas heater

Gambar 2.2 Rancangan Penempatan Elemen Pemanas


2.1.2.3 Fan
Fan berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati
batas suhu yang di tetapkan. Pada rancangan alat yang penulis buat
suhu udara yang ditetapkan adalah suhu yang setara pada tubuh
manusia normal yang berkisar 35 °C – 40 °C. Oleh sebab itu fan
berfungsi untuk mempertahankan suhu yang ada didalam wadah dan
diletakkan tidak jauh dari elemen pemanas seperti pada Gambae 2.2
diatas.
2.1.2.4 Sensor Suhu DS18B20

Sensor Suhu DS18B20 adalah sebuah sensor suhu digital one


wire atau hanya membutuhkan 1 pin jalur data komunikasi. Berikut
merupakan sensor suhu DS18B20 yang penulis gunakan :

Gambar 2.4 Sensor Suhu DS18B20


2.1.2.5

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 9 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
2.1.2.6 Arduino Nano

Arduino nano adalah pengembang atau biasa kita sebut


mikrokontroller yang berbasis chip Atmega 328P dengan bentuk yang
praktis. Penggunaan arduino nano pada alat kalibrasi thermometer IR
yang penulis rancang berfungsi untuk mengatur seluruh proses
jalannya alat dari input suhu, proses pemanasan suhu menggunakan
elemen pemanas dalam wadah, proses perataan suhu menggunakan
fan dalam wadah, proses peng-stabil suhu menggunakan program
sistem kontrol PID pada wadah, penangkapan suhu menggunakan
sensor DS18B20 yang kemudian suhu akan ditampilkan pada OLED.
Berikut merupakan rancangan peletakan arduino nano didalam wadah:

Penempatan Komponen Driver


Arduino Heater, Sensor
Nano Suhu & Power
Supply
Socket
Penguhubung
Kabel

Gambar 2.3 Rancangan Penempatan Arduino Nano


2.1.2.7 Sistem PID

PID merupakan kontroler yang digunakan untuk menentukan


kepresisian suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya
umpan balik / feed back pada sistem tersebut [9]. Penggunaan sistem
kontrol PID pada alat kalibrasi thermometer IR yang penulis rancang
berfungsi sebagai pengatur kestabilan suhu yang diprogram melalui
mikrokontroller dengan mengatur sistem kontrol P, I, dan D . Sehingga
suhu yang diperoleh pada alat menjadi stabil.

2.1.2.8 OLED

OLED merupakan divais fotonik yang terdiri dari katoda


Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 10 dari 16
© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
sebagai sisi negatif dan anoda sebagai sisi positif serta dilengkapi
dengan lapisan emmisive dari bahan organic yang dapat
menghasilkan cahaya ketika diberi arus [6].

Penggunaan OLED pada alat kalibrasi thermometer IR yang


penulis rancang berfungsi sebagai penampil suhu pada alat kalibrasi
yang berjalan atas perintah dari arduino nano yang tampilannya
dimulai dari proses pemanasan suhu kemudian suhu yang ditampilkan
sesuai dengan suhu yang diatur oleh pengguna. Berikut merupakan
rancangan penempatan OLED pada alat kalibrasi thermometer IR :

Penempatan
OLED

Gambar 2.5 Rancangan Penempatan OLED

2.2 Verifikasi

Spesifikasi produk yang hendak dirancang perlu untuk di verifikasi


dengan menggunakan metode pengukuran serta prosedur pengujian yang
tepat. Berikut merupakan metode serta prosedur dalam melakukan
verifikasi atau pengujian terhadap produk yang akan dibuat :
2.2.1 Pengujian Pada Input Power Supply

Rincian Input power supply merupakan


pemasok daya yang digunakan untuk
memasok daya pada alat kalibrasi
thermometer IR

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 11 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian pada dengan
menggunakan alat ukur Fluke
Prosedur Pengujian Mengukur tegangan yang pada stop
kontak yang akan tersambung pada alat.

2.2.2 Pengujian Pada Power Supply 5V dan 9V DC


Rincian Tegangan input 220 V AC akan diubah
dan diturunkan menjadi 5V dan 9V DC
yang masing – masing digunakan untuk
menyuplai tegangan pada
mikrokontroller untuk tegangan 5 V
dan fan untuk tegangan 9 V DC.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan alat ukur Fluke.
Prosedur Pengujian Mengukur tegangan output dari
tegangan input 220 V AC yang akan
dibagi menjadi tegangan 5V dan 9V
DC.

2.2.3 Pengujian Pada Heater

Rincian Heater merupakan elemen pemanas


yang digunakan sebagai pemanas pada
alat kalibrasi thermometer IR
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan alat ukur Fluke serta
melakukan pengujian perbandingan
dengan alat yang sebelumnya ada.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 12 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Prosedur Pengujian Mengukur temperature range pada
posisi 35 °C – 40 °C dengan
perbandingan antara 2 alat kalibrasi
yang dirancang dan alat kalibrasi yang
sudah ada serta menembakkan
thermometer IR untuk melihat
kesesuaian suhu dari ke 2 alat tersebut.

2.2.4 Pengujian Pada Fan


Rincian Fan merupakan komponen yang
digunakan pada alat kalibrasi
thermometer IR sebagai perata suhu
yang ada didalam wadah.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan alat ukur Fluke
Prosedur Pengujian Mengukur input pada relay fan pada
saat kondisi high dan low.

2.2.5 Pengujian Pada Sistem PID


Rincian PID merupakan sistem kontrol yang
digunakan untuk menjaga kestabilan
suhu pada alat.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan lampu bohlam sebagai
alat peraga penggunaan sistem PID.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 13 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Prosedur Pengujian Menyambungkan lampu bohlam
dengan sistem PID yang kemudian
kecerahan lampu pada lampu bohlam
tersebut akan diatur sesuai dengan yang
digunakan serta dilihat kestabilan pada
kecerahan lampu bohlam tersebut.

2.2.6 Pengujian Pada Perbandingan Alat yang Sudah Ada


Rincian Alat kalibrasi merupakan alat ukur
kalibrasi yang menentukan kelayakan
suatu alat kesehatan seperti
thermometer IR yang beredar di
masyarakat. Pembuatan Alat kalibrasi
harus dilengkapi dengan hasil data
perbandingan dengan alat yang
sebelumnya ada yang digunakan
sebagai pelengkap data agar alat
kalibrasi tersebut dapat dipercaya
keakuratannya.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
perbandingan antara alat yang
sebenarnya ada serta menggunakan
multimeter fluke yang dapat digunaan
untuk mengukur suhu pada alat.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 14 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Prosedur Pengujian Membandingkan antara 3 data yang
diambil oleh alat yang dirancang
dengan diatur pada rentang suhu 37 C –
40 C, alat yang sudah ada dengan diatur
pada rentang suhu 37 C – 40 C, dan
multimeter.

2.2.7 Pengujian Pada Dimensi Alat


Rincian Dimensi pada alat kalibrasi
thermometer IR memiliki dimensi yang
cukup kecil sebesar 180 mm x 110 mm
x 110 mm yang dapat memudahkan
dalam hal penyimpanan alat tersebut.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan alat ukur Penggaris
untuk memastikan dimensi alat yang
sebenarnya.
Prosedur Pengujian Mengukur dimensi panjang x lebar x
tinggi alat dengan menggunakan alat
ukur penggaris.

2.2.8 Pengujian Pada Berat Alat


Rincian Berat alat pada thermometer IR
memiliki berat yang ringan, sehingga
dapat memudahkan pengguna dalam
hal penyimpanan dan penggunaan alat.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan alat ukur berat yaitu
timbangan.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 15 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.
Prosedur Pengujian Mengukur berat pada alat dengan
menggunakan timbangan.

2.2.9 Pengujian Pada Waktu Proses Pemanasan


Rincian Proses pemanasan pada thermometer IR
merupakan hal yang paling penting
untuk memudahkan pengguna agar
dapat bekerja lebih cepat, semakin lama
proses pemanasan pada alat maka akan
semakin banyak waktu yang
dibutuhkan untuk kegiatan kalibrasi
thermometer IR, sedangkan semakin
cepat proses pemanasan pada alat maka
akan semakin cepat proses kegiatan
kalibrasi thermometer IR yang
dilakukan.
Metode Pengukuran Melakukan pengujian dengan
menggunakan stopwatch.
Prosedur Pengujian Mengukur waktu yang digunakan pada
saat proses pemanasan suhu yang ada
pada alat dengan menggunaan
stopwatch sebagai media pengukur
waktu.

Nomor Dokumen: E200-8 Nomor Revisi: 01 Tanggal:04/07/2022 Halaman 16 dari 16


© 2022 Prodi Teknik Biomedis-UDINUS. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis Prodi
Teknik Biomedis – UDINUS. Jalan Nakula, No. 5-11 Semarang, 40132 Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai