Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Proses Manajemen Proyek

DESKRIPSI

Salah satu siklus


iklus hidup manajemen proyek yang sering digunakan adalah traditional

model. Traditional model mengadopsi konsep waterfall model dimana suatu pekerjaan memiliki

fase-fase
fase tersendiri. Setiap fase memiliki karakteristik dan aktivitas berbeda--beda. Perbedaan

utama traditional model dengan waterfall model adalah bahwa pada traditional model fase-fase

dapat dikerjakan secara bersamaan atau tumpang tindih, sedangkan pada waterfall model harus

menyelesaikan
kan satu fase baru bisa mengerjakan fase berikutnya.

Secara umum siklus hidup manajemen proyek (Gambar 1) terdiri dari lima fase yaitu : (1)

Project Initiating (inisiasi/memulai proyek), (2) Project Planning (perencanaan proyek), (3)

Project Executing (pelaksanaan


pelaksanaan proyek), (4) Project Controlling & Monitoring (pengawasan

dan pengendalian proyek), dan (5) Project Closing (penutupan proyek).

Gambar 1. Traditional Model


TUGAS
Di bawah ini ada 26 aktivitas pada suatu proyek TI berskala nasional yang disusun secara acak. Setiap aktivitas
tersebut memiliki hubungan dengan suatu fase pada siklus hidup manajemen proyek yang menggunakan
traditional model.
Tabel 1. Aktivitas-Aktivitas Pada Suatu Proyek
No. Aktivitas
1 Mengadaptasi proyek sesuai perubahan keadaan
2 Menyetujui dan menandatangani dokumen pendanaan
3 Menilai kekuatan teknis, ekonomi, komersial, keuangan, manajerial dan
organisasional proyek
4 Mengidentifikasi stakeholder proyek
5 Memberikan kontrak kepada pemenang tender
6 Mengumpulkan data teknis, ekonomi, komersial, keuangan, manajerial, dan
organisasional proyek
7 Melaksanakan kegiatan pilot untuk menguji konsep
8 Memperinci tujuan proyek
9 Menentukan jalan alternatif untuk mencapai tujuan proyek
10 Menentukan prioritas berbagai proyek sehubungan dengan rencana sektor dan rencana
nasional
11 Mengevaluasi kinerja proyek
12 Finalisasi laporan dan studi kelayakan
13 Mengumpulkan informasi Rencana Pembangunan Nasional
14 Melakukan pertemuan tiga pihak
15 Mengidentifikasi proyek untuk persiapan rinci
16 Mengimplementasikan proyek
17 Mengawasi kemajuan proyek
18 Negosiasi kondisi pendanaan
19 Menentukan prioritas proyek sesuai dengan keutamaan dan kelayakannya
20 Melakukan pengadaan masukan proyek melalui penawaran kompetitif
21 Memastikan anggaran atau pendanaan proyek
22 Memilih konsultan dan perusahaan konsultan
23 Mempelajari pekerjaan-pekerjaan utama dan mempersiapkan work breakdown
structure
24 Menulis laporan penyelesaian proyek yang komprehensif
25 Memastikan posisi pemerintah terhadap isu yang muncul berkaitan dengan proyek
26 Menyajikan ringkasan proyek dan memperoleh persetujuan proyek

Berdasarkan aktivitas-aktivitas pada Tabel 1, Tentukanlah di fase mana sebuah aktivitas atau kegiatan berada
dan berikan pendapat atau alasan anda menempatkan suatu aktivitas pada fase tertentu. (Tuliskan jawaban
anda sesuai format tugas).

Anda mungkin juga menyukai