Anda di halaman 1dari 3

Nama : Della Zalfia Angraini

NPM : 03062111029

Macam macam tekhnik baca

1. Previewing

Previewing adalah teknik membaca dengan memahami apa yang ada dalam karya tertentu
tanpa membaca isi teks. Dengan teknik Previewing ini, pembaca akan mampu memberikan
gambaran umum dan menemukan bagian yang perlu dibaca, maupun bagian yang tidak.

Langkah-langkah teknik membaca Previewing sebagai berikut:


1. Membaca Judul.
2. Membaca abstrak (jika tersedia).
3. Membaca kalimat utama pada setiap paragraf.
4. Memperhatikan diagram, gambar, tabel, atau hal lain semacamnya yang berhubungan
dengan teks.

2. Skimming

Skimming adalah cara membaca dalam jumlah kecil dari total keseluruhan teks. Berbeda
dengan Previewing, sebab pada teknik ini membaca isi teks.

Manfaat utama dari Skimming merupakan kemampuan untuk mengambil ide-ide pokok
dengan cepat. Meskipun membaca dengan cepat, tetap perlu membacanya secara runut mulai
dari abstrak, hingga akhir halaman yang punya kesimpulan utuh tentang isi dari teks.

3. Scanning

Scanning adalah teknik membaca sekilas bahan bacaan dengan tujuan untuk mendapatkan
gambaran umum dan mencari informasi tertentu.

Teknik ini biasa dipakai saat perlu menemukan detail spesifik pada topik untuk tugas yang
telah ditetapkan. Untuk menerapkan teknik ini, seorang pembaca harus memindai teks untuk
mencari kata-kata yang berhubungan dengan topik dengan menelusuri halaman dalam judul
bab atau sub-judul, atau dalam teks itu sendiri.
4. Predicting 

adalah suatu keahlian, bukan teknik,  membaca yang menjadi dasar bagi semua teknik
membaca dan bagi proses membaca umumnya.  

Predicting merupakan kemampuan menduga atau memperkirakan apa yang akan datang


dengan  memanfaatkan petunjuk yang bersifat gramatikal, logis dan kultural. Sebelum
membaca sebuah buku, biasanya kita memperkirakan isi buku tersebut dari gambar sampul
atau dari judulnya kemudian kita membaca abstraknya yang terdapat di sampul bagian
belakang buku tersebut.

isi sebuah buku, kita juga bisa mengira isi suatu artikel dan paragraf. Sebuah artikel terdiri
dari beberapa paragraf, sebagai pembaca kita bisa menebak isi paragraf dari setiap artikel.

Pada pembahasan ini khususnya kita akan membahas tentang memperkirakan kalimat
terakhir dari sebuah paragraf. Misalnya, saat ini kita sedang membaca paragraf 1, kemudian
membaca paragraf 2, 3, dan seterusnya. Jadi sebelum meneruskan ke paragraf 2 kita bisa
mengira-ngira isi dari paragraf tersebut dari kalimat terakhir dari paragraf 1. Juga, kita bisa
mengira-ngira kalimat terakhir dari satu paragraf yang sedang kita baca. 

Contoh:

Tentukan kalimat terakhir dari paragraf berikut ini.

Back in the fifteenth century, in a tiny village near Nuremberg, lived a family with eighteen
children. Eighteen! In order merely to keep food on the table for this mob, the father and
head of the household, a goldsmith by profession, worked almost eighteen hours a day at his
trade and any other paying chore he could find in the neighborhood. Despite their seemingly
hopeless condition, two of Albrecht Durer the Elder's children had a dream. 

 a. His closing words were, "And now, Albert, blessed brother of mine, now it is your
turn. Now you can go to Nuremberg to pursue your dream, and I will take care of
you."
 b. They both wanted to pursue their talent for art, but they knew full well that their
father would never be financially able to send either of them to Nuremberg to study at
the Academy.
 c. Finally, Albert rose and wiped the tears from his cheeks. He glanced down the long
table at the faces he loved, and then, holding his hands close to his right cheek, he
said softly, "No, brother.

Sebelum Anda menentukan kalimat terakhir, perhatikan kalimat terakhir dari penggalan
paragraf. Dan biasanya kalimat terakhir biasanya merupakan kesimpulan dari paragraf yang
ditandai dengan kata seperti finally, at the end, at last, dll. Tapi tidak semua kalimat yang
diawali oleh kata-kata ini merupakan kalimat terakhir.

Jadi, jawaban Anda?

Bagus jika Anda memilih b, karena a walaupun diawali oleh finally tapi tidak sesuai dengan
konteks kalimat sebelumnya. Opsi c sama sekali tidak sesuai dengan konteks kalimat. Opsi b,
diawali oleh they both yang sesuai dengan penggalan kalimat terakhirnya yakni two.

5. Anticipating

Anticipating merupakan kegiatan membaca yang membantu untuk mengaktifkan


pengetahuan awal pembaca dan membimbing pembaca dalam memahami teks, teknik baca
anticipating adalah strategi yang baik untuk mengajarkan fiksi, non-fiksi, dan segala macam
teks. Selain itu, teknik baca anticipating memiliki banyak manfaat bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai