Mahatma - Karya Tulis Ilmiah - Kelompok 1
Mahatma - Karya Tulis Ilmiah - Kelompok 1
DISUSUN OLEH :
SEKTOR 2 MAHATMA
KAMPUS PURWAKARTA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah tentang Membangun Karakter Guru
Pendidikan Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan 4C ini
dengan baik meskipun banyak terdapat kekurangan didalamnya.
Karya tulis ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Kami berharap karya tulis ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai upaya membangun
karakter guru pendidikan sekolah dasar untuk meningkatkan keterampilan
4C. Terlepas dari semua itu, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karenanya, kami berharap adanya kritik, saran dari pembaca demi
perbaikan karya tulis ilmiah yang telah kami buat di masa yang akan
datang
Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ilmiah tentang
membangun karakter guru pendidikan sekolah dasar untuk meningkatkan
kemampuan 4C ini memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap para
pembacanya.
Purwakarta, 23
September 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
i
DAFTAR ISI......................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
iii
BAB IV KESIMPULAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Sudah menjadi kewajiban sebagai seorang guru untuk memahami
karakteristik setiap peserta didiknya, karena hal ini dapat membantu
para guru untuk mendapatkan gambaran terhadap potensi peserta
didik. Selain itu, kelemahan yang dimiliki oleh peserta didik dapat
dibantu sehingga dapat kelemahan tersebut dapat diminimalisir dengan
cara menumbuhkan energi baik dan mengembangkan kelebihan yang
dimiliki oleh setiap peserta didik. Dan, setiap peserta didik tentu
memiliki potensi dan kemampuannya masing masing untuk tetap
tumbuh dan berkembang.
Potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik merupakan
kapasitas mengenai kemampuan dan karakteristik yang berkaitan
dengan sumber daya manusia yang memiliki peluang untuk menunjang
pengembangan potensi diri peserta didik. Setiap peserta didik memiliki
karakternya masing-masing yang tentu saja berbeda antara setiap
peserta didik, hal itulah yang membuat setiap peserta didik memiliki
keunikan pada karakternya.
Disamping mengembangkan potensi peserta didik, seorang guru
yang harus menanamkan moral yang baik pada setiap peserta didiknya.
Karena moral adalah hal yang paling utama dalam pendidikan.
Seorang guru harus mencerminkan budi pekerti yang baik sehingga
peserta didik dapat meneladani gurunya tersebut. Setiap peserta didik
harus dibimbing untuk selalu menghargai orang lain seperti misalnya
menghargai orang tua, guru dan masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya
itu, seorang guru juga harus mampu menyikapi peserta didik yang
terkadang membuat suasana kelas menjadi gaduh sehingga suasana
kelas akan tetap kondusif sebagaimana mestinya.
2. Perumusan Masalah
3.
4. Tujuan
Dengan menerapkan Pendidikan karakter pada peserta didik, maka
diharapkan peserta didik mampu melakukan hal-hal yang menjadi
tujuan Pendidikan karakter, antara lain :
1) Berbukti pekerti baik yang sesuai dengan norma yang berlaku
2) Berkepribadian sesuai dengan nilai moral
3) Berperilaku sopan dan santun terhadap siapapun
4) Menghormati orang tua dan guru serta menghargai sesama
5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam karya tulis ilmiah ini terdiri dari 3 hal, yaitu
diantaranya :
1) Lingkup keluarga
Yang dimaksud lingkup keluarga adalah sebagai wahana
pembelajaran dan penerapan nilai-nilai moral yang dilakukan
oleh orang tua atau yang menjadi wali dalam keluarga. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan karakter pada anggota keluarga.
2) Lingkup satuan Pendidikan
Yang dimaksud lingkup satuan Pendidikan yakni sebagai
wahana yang akan membina serta mengembangkan karakter
yang diselenggarakan melalui pendekatan seperti dibawah ini :
Mengintegrasikan seluruh mata pelajaran
Mengembangkan budaya yang berlakui dalam sekolah
Dengan cara mengadakan ekstrakurikuler
Menanamkan nilai-nilai moral dalam kehidupan
bermasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
Kata karakter berasal dari bahasa Yunani “to mark” atau
menandai dan memfokuskan untuk mengaplikasikan nilai kebaikan dalam
bentuk tindakan sehingga orang yang berprilaku tidak sesuai nilai-nilai
moral dikatakan sebagai sosok yang berkarakter buruk. Sedangkan
seseorang yang perilakunya sesuai dengan nilai-nilai moral disebut
dengan sosok yang memiliki karakter terpuji.
Karakter mulia ditandai dengan sikap seseorang yang memiliki
pengetahuan mengenai potensi yang dimiliki oleh dirinya, hal ini
tercermin dari nilai-nilai moral yang dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Disamping itu, karakteristik sebagai bentuk realisasi yang
berkembang dengan baik. Karakteristik berkaitan dengan tingkat
intelektual dan emosional seseorang serta etika dan nilai-nilai moral yang
berlaku dalam kehidupan social masyarakat.
A. Tujuan penelitian
D. Metode Penelitan
Jika biasanya kita selalu belajar didalam kelas, ada kalanya kita
harus mengikuti acara-acara diluar kelas seperti kepanitian, organisasi
atau acara lain. Karna kalau dikelas kita kan hanya belajar materi saja.
Tetapi jika kita mempunya pengalaman diluar, baik diluar kampus maupun
dilingkup kampus, tujuannya untuk melatih diri dalam bekerja sama dan
dapat berkolaborasi dengan banyak orang, memiliki jiwa-jiwa
kepemimpinan, dan mandiri.
Bukan hanya ilmu dunia saja yang harus kita kuasai, juga harus
dibarengi dengan pembekalaan nilai-nilai agama. Agar kita memiliki rasa
tanggung jawab, terbentuknya kepribadian yang utuh jasmani dan rohani,
juga agar kita memiliki akhlak dan perilaku yang baik, karna seorang guru
tentunya akan mejadi sosok figur inspiratif bagi peserta didiknya.
E. Hasil pembahasan
BAB III
KESIMPULAN
Menjadi calon guru tentunya kita harus dapat menjadi figur baik
bagi peserta didiknya. Kita harus mampu menigkatkan karakter diri
dengan cara yaitu: pertama kreatif, apalagi diera dan perubahan zaman
yang terus meningkat menuntut kita agar dapat berpikir kreatif. Kedua
berpikir kritis, dapat menyelesaikan masalah dan persoalan yang ada di
masyarakat. Ketiga komunikasi, agar kita dapat bersosialiasai dengan baik
dan dengan kemampuan berkomunikas dapat melatih diri dalam
menyampaikan pendapat dancargumen. Keempat kolaboratif, agar kita
dapat bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan permasalahan
dan diskusi. Dengan adanya tuntutan karakter 4c untuk calon guru sekolah
dasar ini diharapkan program pemerintah dan program kampus lebih
ditingkatkan lagi untuk menunjang dalam pelaksanana pembentukan
karakter.
G. Daftar Rujukan