Makalah KLPK 12 Hadist Maudhu'
Makalah KLPK 12 Hadist Maudhu'
HADIST MAUDHU’
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah
Mata kuliah: Ulumul Hadits
Dosen Pembimbing:
Dr.fithriani, M..Ag
Disusun Oleh:
Kelompok 12
Hafiza Siddiq
NIM: 220211027
Amrizal
NIM: 220211028
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabatnya yang telah memperjuangkan agama islam, dari zaman kebodohan
ke zaman yang berilmu islamiyah.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hadist Mawdhu’......................................................................2
B. Sejarah Terjadinya Hadist Mawdhu’.........................................................2
C. Sebab-sebab Terjadinya Hadist Mawdhu’ ................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hadis adalah dasar hukum yang kedua setelah Al-Qur’an. Setiap orang
muslim yang bermaksud menyelami ajaran islam yang sebenarnya dan lebih
mendalam, tiada jalan lain kecuali harus mengusai dari sumber asalnya, yaitu Al-
Qur’an dan yang kedua adalah sunah Rasulullah SAW.
Untuk itu, wajib bagi kita mengetahui dasar hukum hadis yang asli yang
bisa digunakan sebagai rujukan hukum dan yang mawdhu’. Bukan hanya asal
menggunakannya saja.
Beruntunglah kita yang masih diberikan waktu untuk mempelajari dan
mengkaji ilmu hadis di dalam perkuliahan ini. Study hadist ini sengaja kami susun
untuk memenuhi tugas mata kuliah yang kami kaji. Selain itu kita bisa menambah
wawasan dan pengatahuan tentang ilmu hadis yang lebih mendalam.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian hadist mawdhu’?
2. Bagaimana sejarah awal terjadinya?
3. Apa sebab-sebab terjadinya hadist mawdhu’?
C. Tujuan
1. Untuk memahami apa pengertian hadist mawdhu’.
2. Untuk memahami bagaimana serajah terjadinya hadist mawdhu’ .
BAB II
PEMBAHASAN
2
Ibid, 227.
pada kabilah Persia merasa bangsa Persialah yang paling baik, demikian juga
bahasanya, seraya mengatakan:
ِ َش بِ ْالف
ار ِسيَّ ِة ِ ِْإ ّن َكلَ َم الّ ِذ ْينَ َحوْ َل ْال َعر
Artinya: Sesungguhnya bahasa makhluk di sekita Arsy dengan
bahasa Persia.
4. Qashshash (Tukang Cerita)
Sebagian qashshash (ahli cerita atau ahli dongeng) ingin menarik
perhatian para pendengarnya, yaitu orang-orang awam agar banyak pendengar,
penggemar dan pengundangnya dengan memanfaatkan profesinya itu untuk
mencari uang, dengan cara memasukkan hadis mawdhu’ ke dalam
propagandanya, qashshash ini populer pada abad ke-3.
Tukang cerita itu membuat beberapa periwayatan yang seolah-olah
dara Rasulullahh SAW dengan menempelkan sanad seolah-olah hadis mereka
benar dari Rasulullah. Contohnya mereka menggambarkan surga dengan suatu
iustrasi yang sangat menakjubkan.
5. Mendekatkan dengan Kebodohan
Di antara tujuan mereka membuat hadis mawdhu’ adalah agar umat
cinta kebaikan dan menjauhi kemungkaran, mencintai akhirat, dan menakut-
nakuti dari adzab Allah. Hal ini terjadi pada sebagian orang bodoh dalam
agama, tetapi shaleh dan zuhud. Salah satunya adalah Ghulam Khalil yang
terkenal zahid. Ketika diinformasikan oleh Abu Abdullah An-Nahawandi
tentang penciptaan hadisnya, ia menjawab: “hadis agar lunak Aku membuat
hati orang umum.” Mereka sangat berbahaya karena mereka orang shaleh dan
sebagian periwayatan hadisnya diterima oleh sebagian orang. Mereka para
pemalsu hadis jika ditanya pada umumnya menjawab:
A. Kesimpulan
1. Hadis mawdhu’ adalah hadis palsu, bukan dari Rasulullah tetapi dikatakan dari
Rasulullah oleh seorang pembohong.
2. Setelah terjadinya konflik antara Ali dan Muawiyah umat Islam terpecah
menjadi 3 kelompok, yaitu Syi’ah, khawarij, dan Sunni. Masing-masing
mengklaim kelompoknya paling benar dengan ijtihad mereka.
3. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya hadis mawdhu’
a. Faktor politik
b. Dendam musuh Islam
c. Fanatisme kabilah, negeri, atau pimpinan
d. Qashshash (tukang cerita)
e. Mendekatkan dengan kebodohan
f. Menjilat penguasa
g. Perbedaan (khilafiyah) dalam Mazhab
B. Saran.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalaah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung
jawabkan. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
penulisan makalah di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA