Anda di halaman 1dari 3

 Penulis menampilkan keseluruhan karakteristik objek A dan Objek B,

selanjutnya memaparkan persamaan dan perbedaan.


 Penulis menjelaskan satu demi satu bagian objek A dan objek B,
selanjutnya menyimpulkan persamaan dan perbedaannya.
 Penulis memaparkan keseluruhan karakteristik objek , lalu menjelaskan
objek B sesuai dengan karakteristik objek A.
 Menampilkan suatu patokan/prinsip tertentu, lalu objek A dan objek B
dibahas berdasarkan patokan tersebut sehingga akan terlihat persaan dan
perbedaannya.

Teknik perbandingan juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan


sesuatu yang baru untuk masyarakat. Untuk mempermudah perkenalan, sesuatu
yang baru tersebut diperbandingkan dengan sesuatu yang sudah akrab diketahui
pembaca. Perbandingan dapat dilakukan dengan membandingkan langsung,
analogi, maupun perbandingan kemungkinan. Perbandingan kemungkinan
dilakukan dengan melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada. Penulis
mengungkapkan sesuatu yang mungkin terjadi dengan bertolak pada sesuatu yang
lain yang berkaitan.

c. Metode Ilustrasi
Ilustrasi dalam penulisan biasanya berupa gambar, foto, atau lukisan untuk
memperjelas suatu karangan atau isi buku. Akan tetapi, ilustrasi pun dapat
dijadikan sebagai metode pengembangan karangan, yakni ketika penulis
memberikan contoh-contoh untuk menggambarkan konsep yang abstrak maupun
sesuatu yang konkret. Dengan demikian, pembaca akan lebih mendapatkan
gambaran dan pemahaman terhadap konsep maupun objek yang dibahas dalam
karangan. dalam kaitan ini, hal yang harus diperhatikan penulis ialah ilustrasi
yang diangkat harus mendukung konsep atau objek menjadi topik utama
karangan.

d. Metode Definisi
Metode definisi kerap ditemui dalam berbagai karangan terutama eksposisi
dan argumentasi. metode ini dipakai ketika penulis menjelaskan suatu gagasan,
konsep, benda, atau teori berdasarkan pengertian-pengertiannya sehingga
pembaca mampu memahaminya dengan baik. Misalkan konsep tentang negara
demokrasi, dijelaskan pengertian tentang pengertian negara, pengertin demokrasi,
seluk-beluk negara demokrasi, dan lain sebagainya.

c. Metode Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan. Jadi, metode klasifikasi adalah teknik
pengembangan karangan dengan cara suatu materi pembahasan diperinci ke dalam
kelompok atau golongan yang menjadi bagiannya. Dasar pengelompokan
dilakukan secara logis dan jelas. Misalkan gagasan pokok membahas tentang
tanaman kopi, lalu dilakukan penggolongan jenis kopi arabika dan kopi robusta.
Kopi arabika dikelompokkan lagi kedalam varian jenis kopi arabika. Demikian
juga dengan kopi robusta dan seterusnya.
Teknik klasifikasi banyak dimanfaatkkan pada bentuk karangan eksposisi
karena dapat menunjang kejelasan suatu pokok masalah. Prinsip-prinsip dalam
menggunakan teknik klasifikasi, sebagai berikut (Suparno, 2007:5.18).
 Dalam penggolongan harus terdapat ciri menonjol yang dapat
merangkum seluruh objek yang diklasifikasikan.
 Dalam penggolongan harus logis dan konsisten.
 Dalam penggolongan harusbersifat komperhensif (menyeluruh). Artinya,
prinsip yang diterapkan harus mencakup semua objek yang hendak
diklasifikasikan.
 Dalam penggolongan harus selektif, artinya mengambil ciri-ciri yang
menonjol dari objek agar jelas perbedaannya dengan objek yang lain.

f. Metode Analisis
Sebagaimana namanya, metode ini berupaya menganalisis atau menguraikan
suatu hal atau konsep berdasarkan unsur-unsur atau komponen-komponen yang
terkandung di dalamnya. proses pengalisisan dapat dilakukan dengan beragam
cara, misalkan melaui analisis proses, analisis sebab akibat, akibat fungsional
(fungsi-fungsi), dan analisis bagian.
Teknik analisis proses memberikan penjelasan tentang proses bekerjanya
atau berlangsungnya sesuatu. Misalkan, bagaimana sesuatu terjadi atau bagaimana
membuat dan mengerjakan sesuatu. Teknik sebab akibat digunakan ketika penulis
membahas peristiwa lalu dianalisis apa penyebab dan apa akibatnya? Selanjutnya,
analisis bagian artinya membahas suatu hal yang diuraikan (dianalisis) ke dalam
bagian-bagian atau unsur-unsurnya. Lalu, ketika unsur-unsur penyusun dianalis
berdasarkan fungsi maka disebut analisis fugsional.

f. Latihan
1. Jelaskan perbedaan antara karangan narasi dan deskripsi!
2. Jelaskan penilaian dalam karangan narasi dan deskripsi!
3. Jelaskan mengapa evidensipenting diperhatikan dalam karangan argumentasi!
4. Mengapa karangan argumentasi menjadi bentuk karangan yang paling sulit!
5. Apa perbedaan antara karangan eksposisi dan argumentasi!
6. Hal-halapa saja yang harus diperhatikan penulis dalam menyusun karangan
argumentasi!

Anda mungkin juga menyukai