Anda di halaman 1dari 7

NAMA : AGIF PUTRA NAAFITRIYANTO

PRODI : S1 MANAJEMEN
NIM :21250011

BAB 1 KEGIATAN MENULIS DIPERGURUAN TINGGI


1. Salah satu syarat dasar menulis adalah “membatasi topik”, sementara itu
seperti kita ketahui menulis dapat memperluas wawasan.
Tugas anda:
Bagaimana caranya apabila ada batasan dalam menulis ? Jelaskan
pendapat kalian berdasarkan ilmu tenang menulis !
JAWABAN:
Untuk menyerap makna yang terkandung dalam bahasa tulis diperlukan kode seksama dari
bentuk tulisan yang mangandung makna, ide atau gagasan yang sama seperti yang dikehendaki,
dengan itu sebaiknya membatasi topik atau permasalahan yang akan dibahas dengan cara
• Tentukan terlebih dahulu topik yang akan dibahas dalam karya ilmiah.
• Buatlah rincian berdasarkan topik yang telah ditentukan.
• Pilihlah sektor-sektor yang akan dibahas.
• Buatlah rincian dari sektor yang telah dipilih. Lakukan berulang hingga pembahasan
menjadi lebih sempit dan terperinci
2.Tentang pengembangan gagasan.
Jelaskan metode atau pola yang bisa dijadikan pedoman atau referensi
agar gagasan yang kita kembangkan bisa tertuang dengan jelas didalam
suatu tulisan !
JAWABAN:
Pengembangan gagasan adalah suatu proses di mana penulis mencari, mengumpulkan, dan
mengembangkan ide-ide untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Agar gagasan dapat
tertuang dengan jelas dalam tulisan, terdapat beberapa metode atau pola yang dapat dijadikan
pedoman atau referensi, antara lain:
a. Mind mapping: Metode ini dilakukan dengan cara menuliskan kata kunci atau ide-ide
terkait topik yang akan ditulis di tengah kertas dan menghubungkannya dengan cabang-
cabang yang lebih kecil untuk mengembangkan ide-ide lebih lanjut. Hal ini memungkinkan
penulis untuk secara visual melihat hubungan antara ide-ide yang berbeda dan memperluas
gagasan yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
b. Metode clustering: Metode ini mirip dengan mind mapping, namun dilakukan dengan cara
menuliskan kata kunci atau ide-ide terkait topik yang akan ditulis dalam satu kertas, dan
kemudian mengelompokkannya berdasarkan topik atau tema yang serupa. Hal ini
memungkinkan penulis untuk mengelompokkan ide-ide terkait dalam kelompok yang lebih
spesifik dan terstruktur.
c. Freewriting: Metode ini dilakukan dengan menulis secara bebas tanpa terkendala oleh tata
bahasa atau aturan lainnya. Hal ini memungkinkan penulis untuk mengekspresikan ide-ide
yang muncul secara spontan dan tanpa hambatan. Setelah itu, penulis dapat memilih ide-ide
yang relevan dan mengembangkannya lebih lanjut.
d. Metode outlining: Metode ini dilakukan dengan membuat kerangka atau rencana tulisan
yang terdiri dari bagian-bagian utama seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Hal ini
membantu penulis untuk lebih terarah dalam mengembangkan gagasan dan memastikan
tulisan terstruktur dengan baik.
e. Brainstorming: Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan ide-ide dari berbagai sumber,
seperti pengalaman pribadi, membaca buku atau artikel, atau bertanya kepada orang lain. Hal
ini memungkinkan penulis untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan memperluas
wawasan tentang topik yang akan ditulis. Dalam pengembangan gagasan, setiap penulis dapat
memilih metode atau pola yang paling sesuai dengan gaya menulisnya. Namun, penting
untuk selalu berusaha mengembangkan ide-ide lebih lanjut dan memastikan tulisan
terstruktur dengan baik sehingga dapat disampaikan dengan jelas kepada pembaca.
BAB 2.A PERENCANAAN KARANGAN
3.Sebaiknya judul tidak dinyatakan dalam kata kiasan atau tidak
mengandung arti ganda.
Mengapa demikian ? jelaskan ! dan buatlah contoh judul yang dinyatakan
dengan kata kiasan dan juga yang mengandung arti ganda !
JAWABAN:
Karena judul relevan dengan isi seluruh naskah,masalah,maksud dan tujuannya, judul juga
merupakan identitas/cerminan dari seluruh jiwa penulis dan syarat judul itu harus :
asli,relevan,provakitif , dan singkat
Contoh judul dengan kata kiasan : Duduk perut & bintang lapangan.

BAB 2.B
4.Tesis yang baik harus dapat meramalkan, dengan maksud memungkinkan
pembaca bisa meramalkan kemana arah cerita selanjutnya, serta apakah
mungkin jika sebuah tesis pada bagian akhirnya tidak berhubungan
dengan bagian awalnya ? Jelaskan pendapat kalian !
JAWABAN:
Persyaratan Tesis yangBaik
 Dinyatakan dengan kalimat lengkap
 Dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan
 Bagian – bagian tesis harus saling berhubungan
 Tesis harus terbatas
 Tesis tidak boleh mengandung ungkapan
 Tesis tidak boleh dinyatakan dengan bahasa yang tidak jelas
 Tesis tidak boleh dinyatakan dengan kata kiasan
Tidak semua awal dan akhir sebuah tesis berhubungan tergantung kepada sipenulis.
5.Tema tidak harus diungkapkan secara langsung , tetapi bisa melalui
penjelasan tersembunyi agar pembaca bisa menafsirkan sendiri dan tentu
saja akan lebih menarik.
Jelaskan sistem penulisan yang bisa dijadikan referensi dalam menulis
suatu karangan, agar tema karangan yang dimaksud penulis bisa sama
dengan apa yang ditafsirkan oleh pembaca !
JAWABAN:
Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang menjelaskan 'apa dan bagaimana'
permasalahan penelitian, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang diteliti,
perumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitiian tersebut.
Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metode dan desain penelitian, instrumen atau alat mengumpulkan data
sampel penelitian, dan teknik pengolahan, serta analisis data.\
Pembahasan dan Hasil Penelitian
Bab ini berisi deskripsi hasil penelitian, pengujian hipotesis (bila ada hipotesis), dan
pembahasan hasil atau penemuan penelitian.

Kesimpulan dan Saran


Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran.
Bab I Pendahuluan
Latar belakang masalah
Identifikasi masalah
Rumusan dan pembatasan masalah
Tujuan dan manfaat penelitian

Bab II Kajian Teori


Variabel yang diteliti (kemukakan isinya)
Kerangka penelitian
Hipotesis
Penelitian terdahulu yang relevan (tidak diperkenankan hasil penelitian single subject, studi
kasus, dan penelitian tindakan kelas)

Bab III Metode Penelitian


Metode penelitian
Subjek penelitian
Instrumen (alat ukur, persyaratan validitas dan reabilitas, teknik pengumpulan data dan
alasan)
Teknik pengolahan data

Bab IV Pembahasan penelitian


Deskripsi hasil penelitian
Pengujian hipotesis
Hasil pengujian hipotesis (jika ada)
Pembahasan hasil atau penemuan penelitian

Bab V Kesimpulan dan saran


Simpulan penelitian
Saran
Contoh Sistematika Karya Ilmiah Kualitatif

Bab I Pendahuluan
Latar belakang masalah
Fokus masalah
Pertanyaan penelitian
Tujuan penelitian
Kegunaan penelitian

Bab II Kajian Teori


Bab ini berisi penjelasan konsep sesuai dengan fokus yang diteliti

Bab III Metode Penelitian


Tempat penelitian
Metode penelitian
Instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data
Pengujian keabsahan data
Teknik analisis data

Bab IV Hasil Penelitian


Berisi hasil dan pembahasan penelitian

Bab V Kesimpulan dan saran


Simpulan penelitian
Saran

BAB 3.A ASPEK PENALARAN DALAM KARANGAN


6.Menulis adalah prosen penalaran, untuk menulis kita harus berpikir.
Tugas anda:
Apakah semua proses berpikir merupakan proses penalaran ? berikan satu
contoh kalimat berpikir yang merupakan penalaran !
JAWABAN:
tidak semua kegiatan berpikir mendasarkan diri pada penalaran. Kegiatan berpikir yang lebih
tinggi dilakukan secara sadar, tersusun dalam urutan yang saling berhubungan, dan bertujuan
untuk sampai kepada suatu kesimpulan.
Penalaran Deduktif adalah cara berpikir dengan berdasarkan pernyataan dasar untuk
membuat kesimpulan.

Penalaran induktif adalah pemikiran tentang sebuah penarikan kesimpulan yang bersifat
umum dari pengetahuan ataupun fakta.
Contoh penalaran induktif dan deduktif:
 Penalaran induktif
Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA, saya adalah mahasiswa, saya lulusan SLTA.
Jika tidak ada makanan, manusia akan kelaparan. Jika makanan tidak ada, jadi, manusia akan
kelaparan
Jika tidak berusaha, manusia tidak sukses. Jika tidak ada usaha, Maka, manusia akan tidak
sukses.
 Penalaran deduktif :
Buah mangga berwarna hijau dan rasanya manis
Buah jambu biji berwanra hijau dan rasanya manis
Bisa disimpulkan bahwa penarikan

BAB 3B
7.Klasifikasi sederhana mempunyai 2 kelas, positif dan negatif, sedangkan
Klasifikasi kompleks mempunyai lebih dari 2 kelas bawahan dan tidak
boleh ada yang negatif.
Tugas anda:
Jelaskan apa maksudnya ? dan berikan contoh-contohnya !
JAWABAN:
Klasifikasi sederhana adalah jenis klasifikasi yang hanya memiliki dua kelas atau label, yaitu
positif dan negatif. Contoh penerapannya adalah dalam klasifikasi teks, di mana dokumen atau
kalimat akan diberi label positif atau negatif tergantung pada apakah topik atau sentimen dalam
teks tersebut dianggap positif atau negatif.Sedangkan klasifikasi kompleks adalah jenis
klasifikasi yang memiliki lebih dari dua kelas bawahan. Klasifikasi ini digunakan ketika kita
perlu membedakan antara beberapa kelas yang berbeda, seperti klasifikasi produk yang
memiliki beberapa kategori atau klasifikasi medis yang memiliki banyak diagnosis. Dalam
klasifikasi kompleks, tidak boleh ada kelas yang diberi label negatif karena setiap kelas
memiliki karakteristik dan nilai pentingnya masing-masing. Oleh karena itu, klasifikasi
kompleks membutuhkan lebih banyak pemrosesan dan analisis data daripada klasifikasi
sederhana, karena kita perlu memastikan bahwa setiap kelas diberi label dengan benar dan
tepat.
8.Mengatasi dan menghindari salah nalar adalah kita harus mengetahui teori
dasar dalam berpikir.
Tugas anda:
Jelaskan apa saja teori dasar dalam berpikir itu !
JAWABAN:
Teori Sosial-Kognitif: Teori ini menganggap bahwa berfikir dipengaruhi oleh faktor sosial,
seperti interaksi dengan orang lain, norma sosial, dan budaya. Dalam teori ini, berfikir dianggap
sebagai proses sosial yang kompleks.
Teori Kreativitas: Teori ini menganggap bahwa berfikir kreatif melibatkan proses-proses yang
berbeda dengan berfikir konvensional. Proses-proses ini mencakup kemampuan untuk
merangkai gagasan-gagasan yang tidak terkait, melihat masalah dari sudut pandang yang
berbeda, dan menggabungkan konsep-konsep yang berbeda untuk menghasilkan gagasan baru.
Teori Evolusi: Teori ini menganggap bahwa berfikir manusia telah berkembang seiring dengan
evolusi manusia. Dalam teori ini, berfikir dianggap sebagai hasil dari seleksi alam yang
memungkinkan manusia untuk memecahkan masalah dan bertahan hidup dalam lingkungan
yang berubah-ubah.
BAB 4.A PILIHAN KATA DAN DEFENISI
9.Kata serapan adalah kata yang mengandung unsur bahasa asing yang
telah disesuaikan dengan struktur Bahasa Indonesia.
Tugas anda :
Jelaskan apakah kata serapan boleh digunakan dalam membuat sebuah
karangan ? dan jelaskan juga bagaimana cara membuat kata serapan
yang benar maknanya dalam sebuah karangan ( buat 1 paragraf
contohnya )!
JAWABAN:
Kata serapan boleh digunakan dalam membuat suatu karangan karena kata serapan sudah
disesuaikan dengan wujud/struktur bahasa Indonesia.
Penulisan Kata Serapan: Huruf y menjadi i jika lafalnya ai atau i. Kaidah Penulisan Kata
Serapan: Huruf c di depan o, u, dan konsonan menjadi k. Kaidah Penulisan Kata Serapan:
Huruf cc di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k. Sedangkan imbuhan "tion" menjadi si dalam
kata serapan bahasa Indonesia.
10.Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan makna suatu kata ?
berikan contohnya ! dan apakah pengaruhnya jika dalam sebuah tulisan
masih ditemukan kata-kata lawas ( kata sebelum mengalami pergeseran
makna ) !
JAWABAN:
a. Perubahan waktu: Makna kata dapat berubah seiring berjalannya waktu dan perubahan dalam
masyarakat. Contohnya, kata "handphone" dahulu merujuk pada alat komunikasi yang hanya
berupa telepon genggam, tetapi sekarang juga dapat merujuk pada smartphone yang memiliki
fitur lebih banyak.
b. Peminjaman dari bahasa lain: Peminjaman kata dari bahasa lain juga dapat mempengaruhi
perubahan makna suatu kata. Contohnya, kata "komputer" dalam bahasa Indonesia awalnya
merujuk pada orang
yang melakukan perhitungan matematika, tetapi setelah dipinjam dari bahasa Inggris
"computer", kata tersebut beralih makna menjadi sebuah alat elektronik.
c. Perubahan konteks: Konteks atau situasi penggunaan kata juga dapat mempengaruhi
perubahan makna suatu kata. Contohnya, kata "kopi" dalam bahasa Indonesia dapat merujuk
pada minuman yang dibuat dari biji kopi, tetapi dalam konteks bisnis dapat merujuk pada pasar
kopi atau harga kopi. Jika dalam sebuah tulisan masih ditemukan kata-kata lawas atau kata
yang belum disesuaikan dengan makna yang baru, hal ini dapat mengganggu pemahaman
pembaca dan membuat tulisan terlihat kuno atau kurang relevan. Oleh karena itu, penting bagi
penulis untuk selalu memperbarui pengetahuannya tentang makna kata dan menggunakan kata
yang tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai