12116-Article Text-31534-36310-10-20210122

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

SPORT GYMNASTICS 1 (1) (2020)

SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani


https://ejournal.unib.ac.id/index.php/gymnastics/index

Pengaruh Latihan Lari Zig – Zag Menggunakan Beban Terhadap


Peningkatan Keterampilan Dribbling dalam Permainan Sepak Bola
Pada Siswa Ekstrakurikuler SMA Negeri 4 SELUMA

Beni Novsir1, Defliyanto2, Yarmani3


123
Prodi Penjas, FKIP, Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu , Indonesia

Info Artikel Abstrak


____________________ _____________________________________________________
Sejarah Artikel:
Diterima April 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Lari
Direvisi April 2020 Zig-Zag Menggunakan Beban Terhadap Peningkatan Keterampilan
Diterima April 2020 Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa
Tersedia online April 2020 Ekstrakurikuler SMA NEGERI 4 Seluma. Jenis penelitian yang
_____________ digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
Kata kunci:
Experimen One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam
Zig-Zag Running Training, penelitian ini adalah seluruh ekstrakurikuler di SMA NEGERI 4
Dribbling Skills Seluma yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian Pengaruh Latihan
Lari Zig-Zag Menggunakan Beban Terhadap Peningkatan
Keterampilan Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa
Ekstrakurikuler SMA NEGERI 4 Seluma diperoleh hasil pretest
sebesar 44,03 dan hasil rata-rata posttest sebesar 46,3 dengan selisih
2,27 dan hasil t hitung sebesar 1,738 > dari t table 1,699.
Berdasarkan uji statistik dengan 𝜶 = 𝟓% (0,05) bahwa H0 ditolak
atau menerima Ha secara sistematik bahwa latihan Lari Zig-Zig
berpengaruh terhadap keterampilan Dribbling.

Abstract
___________________________________________________________
This study aims to determine the effect of Zig-Zag Running
Exercise Using Loads on Improving Dribbling Skills in Football
Games for Extracurricular High School Students in Seluma State
High School 4. This type of research used in this research is
quantitative research Experiment One Group Pretest-Postest
Design. The population in this study were all extracurricular
activities in SMA NEGERI 4 Seluma, amounting to 30 people. The
results of the study of the Effect of Zig-Zag Running Exercise Using
Load Against Improvement of Dribbling Skills in Football Games
in Extracurricular High School Students of Seluma 4 Seluma
obtained pretest results of 44.03 and posttest average results of 46.3
with a difference of 2.27 and the results of t count is 1,738> from t
table 1,699. Based on statistical tests with α = 5% (0.05) that H0 is

9
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

rejected or Ha is received systematically that Zig-Zag Running


exercises affect Dribbling skills.

Alamat yang sesuai: Jln. Lintas Barat Sumatera Kab. Kaur ISSN (online)
Email : beninovsir@gmail.com
ISSN (cetak)

sebanyak – banyaknya ke gawang lawadan


PENDAHULUAN berusaha menjaga gawangnya agar tidak
kemasukan. Perlu keterampilan atau
Olahraga merupakan hal yang kemampuan yang dikuasai dalam bermian
sangat dekat dengan manusia kapan dan sepak bola. Keterampilan sepak bola
dimana saja berada. Sebab olahraga antara lain, dribbling, passing, control,
merupakan salah satu kebutuhan hidup shooting, dan heading. Salah satu
yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. diantaranya yaitu dribbling, dribbling
Saat ini hampir semua orang senang adalah keterampilan dasar dalam sepak
berolahraga. Olahraga telah menjadi salah bola karena semua pemain harus mampu
satu gaya hidup yang tidak dapat di menguasai bola saat sedang bergerak,
pisahkan dari masyarakat dunia saat ini. berdiri, atau bersiap untuk melakukan
Tujuan seseorang dalam berolahraga operan atau tembakan ( Danny Mielke,
bermacam-macam, ada yang bertujuan 2007 : 1 ). sedangkan Menurut Sukatamsi
untuk sekedar mengisi waktu luang, ( 2005 : 3.3 ) Menggiring bola dapat
rekreasi, kesehatan, kebugaran ataupun diartikan dengan gerakan lari
untuk pencapaian prestasi dan menggunakan bagian kaki mendorong
mengharumkan nama bangsa. Di bola agar bergulir terus-menerus di atas
Indonesia, permainan sepakbola cukup tanah. Menggiring bola hanya dilakukan
memasyarakat dan digemari oleh semua pada saat-saat yang menguntungkan saja,
lapisan masyarakat. Bisa di katakan rakyat yaitu bebas dari lawan.
indonesia di kenal sebagai penggemar
sepak bola paling fanatik. Sudah lama di Menggiring bola merupakan salah
indonesia menyelenggarakan berbagai satu teknik dasar yang cukup memiliki
kompetensi dari level paling rendah hingga peranan penting dalam permainan sepak
kompetensi tingkat nasional. Di indonesia, bola tidak heran jika para pengamat
badan yang menangani sepakbola adalah sepakbola khususnya menyatakan bahwa
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( mahirnya seorang pemain dapat dilihat
PSSI ). PSSI ini berdiri pada 19 April 1930 pada bagaimana seorang pemain tersebut
di Yogyakarta. Pada awal berdirinya, PSSI menggiring bola. Salah satu program
sendiri adalah singkatan dari Persatoean pembinaan sepakbola yang dilakukan oleh
Sepakraga Seloeroeh Indonesia (Andi satuan pendidikan atau sekolah baik
Cipta Nugraha, 2012:20). tingkat SD, SMP, maupun SMA adalah
dengan mengadakan ekstrakurikuler. Jenis
Sepak bola merupakan olahraga kegiatan ekstrakurikuler beragam mulai
beregu atau tim yang dimainkan oleh 2 tim dari bidang seni misalnya ektrakurikuler
yang berlawanan dengan aturan yang seni tari, drama, seni rupa, dan seni musik.
sudah ditentukan, masing – masing tim Bidang keolahragaan misalnya
terdiri dari 11 pemain termasuk 1 penjaga ekstrakurikuler sepakbola, basket,
gawang. Tujuan permainan Sepak bola bolavoli, dan atletik. Tujuan dari
adalah pemain memasukkan bola ektrakurikuler adalah menyiapkan anak

10
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

menjadi orang yang bertanggung jawab, kemerdekaan Republik Indonesia ataupun


menemukan dan mengembangkan minat dalam turnamen lainnya belum sama sekali
dan bakat pribadinya, serta menyiapkan memperoleh hasil yang memuaskan.
dan mengarahkan pada suatu spesialisasi, Bahkan dalam turnamen terakhir yaitu
misalnya: atlet, seniman dan sebagainya. turnamen pekan olahraga pelajar
Berdasarkan hasil wawancara awal yang Kabupaten (POPKAB) yang diadakan oleh
peneliti lakukan di SMA Negeri 4 Seluma Dispora Seluma dalam ajang pencarian
yang beralamat di desa Sendawar, pemain yang akan dibawa ke tingkat
Kecamatan Semidang Alas Maras, POPDA. tim SMA Negeri 4 seluma hanya
Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. mampu mencapai babak 8 besar. SMA
kegiatan ekstrakurikuler sepak bola diikuti Negeri 4 Seluma di kalahkan oleh SMA N
oleh 30 siswa dari kelas X - XI. 5 Seluma dengan skor 3-1. Kekalahan tim
Ekstrakurikuler sepak bola di SMA Negeri SMA Negeri Seluma disebabkan oleh
4 Seluma dilaksanakan seminggu dua kali beberapa faktor, salah satunya yaitu masih
pada hari rabu dan Sabtu mulai pukul rendahnya kemampuan dribbling pada
15.00 WIB – 17.00 WIB. Alat yang pemain.
digunakan pada kegiatan ektrakurikuler
sepakbola di SMA Negeri 4 Seluma ini Dalam upaya pembinaan untuk
meliputi 10 buah bola, rompi 15, cones meningkatkan keterampilan menggiring
sebanyak 20 buah dan tidak memiliki bola (dribbling) berbagai macam pelatihan
gawang kecil, sedangkan untuk lapangan dapat dilakukan khususnya pelatihan lari
berlatih menggunakan lapangan milik desa zig-zag menggunakan beban. Kalau beban
Bandung Agung, Kecamatan Semidang latihan terlalu ringan dan tidak di tambah
Alas yang tidak jauh berada di dekat (tidak diberi overload), maka berapa lama
sekolah. SMA Negeri 4 Seluma pun kita berlatih, betapa sering pun kita
merupakan salah satu diantara banyak berlatih, atau sebagaimana capik pun kita
sekolah yang mengutamakan prestasi mengulang-ulang latihan tersebut,
akademik daripada non-akademik, peningkatan prestasi tidak akan mungkin
sehingga prestasi non-akademik terjadi, atau kalau pum ada peningkatan,
khususnya ekstrakurikuler sepakbola peningkatan itu hanya kecil sekali
masih belum berprestasi karena tidak (Harsono, 2015: 52). Berdasarkan hasil
terlalu diutamakan. pengamatan (observasi) yang peneliti
lakukan terlihat bahwa keterampilan
Berdasarkan hasil pengamatan menggiring bola (dribbling) yang
yang peneliti lakukan Kegiatan dilakukan siswa peserta ekstrakurikuler
ekstrakurikuler yang diadakan di SMA masih rendah, hal ini dapat dilihat pada
Negeri 4 Seluma sangat tidak mendukung saat turnamen, dribbling pemain masih
prestasi sepak bola yang diraih. Dengan bisa di block oleh lawan dengan mudah.
latihan yang di lakukan sebanyak dua kali Hal ini di karnakan kurangnya latihan-
dalam seminggu tidak mampu latihan yang terarah untuk meningkatkan
meningkatkan prestasi. Keberadaan kondisi fisik yang menyangkut teknik
lapangan sepak bola yang cukup dekat dribbling pada peserta ekstrakurikuler.
dengan lokasi sekolah, seharusnya dapat Karna kurangnya latihan yang terarah
mendukung kemajuan sepak bola di SMA sehingga keterampilan menggiring bola
Negeri 4 Seluma. Dalam setiap belum maksimal. Bertitik tolak dari uraian
perlombaan sepak bola tingkat sekolah di atas, penulis tertarik melakukan
menengah atas yang diadakan, baik dalam penelitian dengan judul “pengaruh latihan
rangka memeriahkan peringatan lari zig-zag menggunakan beban terhadap

11
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

peningkatan keterampilan dribbling dalam mencari hasil yang terbaik. Setelah


permainan sepakbola pada siswa melakukan Pretest kemudian seluru siswa
ekstrakurikuler di SMA Negeri 4 Seluma”. mengikuti program latihan lari zig –zag
menggunakan beban yang merupakan
METODE bagian dari penelitian tersebut pada hari
yang sudah dijadwalkan. Setelah
Metode penelitian adalah mengikuti perlakuan (treatmen) maka
keseluruhan rencana untuk mendapatkan siswa akan diuji kembali dengan
jawaban atas pernyataan yang sedang menggunakan test yang sama yaitu
dipelajari dan untuk menangani berbagai dribbling dengan dua kali percobaan.
tantangan terhadap bukti penelitian yang
layak. Dalam merancang penelitian ini, Dari data yang sudah diperoleh,
peneliti memutuskan mana yang spesifik hasil pretest sebesar 44,03 dan hasil rata-
mana yang akan diadopsi dan apa yang rata posttest sebesar 46,3 dengan selisih
akan mereka lakukan untuk 2,27. Dari hasil penelitian menunjukkan
meminimalkan bias dan meningkatkan bahwa selisih mean antara pretest dan
interpretabilitas hasil. posttest siswa setelah mengikuti program
Sesuai dengan judul penelitian latihan lari zig - zag menggunakan beban
“pengaruh latihan lari zig-zag sebanyak 18 kali pertemuan dapat
menggunakan beban terhadap menunjukkan peningkatan terhadap
peningkatan keterampilan dribbling keterampilan dribbling siswa. Hasil rata-
dalam permainan sepakbola pada siswa rata tersebut dengan waktu latihan yang
ekstrakurikuler di SMA Negeri 4 relatif pendek hanya dapat menyebabkan
Seluma”. maka penelitian ini berjenis perubahan akibat latihan yang bersifat
penelitian eksperimen kuantitatif. sementara dan akan mudah sekali kembali
Penelitian ini di bagi menjadi 3 tahapan pada keadaan semula. Namun, waktu
yakni Pretest, pemberian perlakuan latihan yang relatif lama akan
(Treatmen) dan Posttest. Desain yang di menyebabkan terjadinya perubahan akibat
gunakan dalam penelitian ini adalah One latihan yang bersifat tetap dan tidak
Group Pretest-Posttest Design. Dalam bersifat sementara. dari hasil data yang
design ini tidak menggunakan kelompok telah terkumpul t hitung sebesar 1,738 >
kontrol dan subyek tidak ditempat kan dari t tabel 1,699. Maka data hasil ada
secara acak. Kelebihan dari Design ini pengaruh yang signifikan latihan lari zig –
adalah dilakukan nya Pretest dan Posttest zag menggunakan beban. Dengan
sehingga dapat diketahui pasti perbedaan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada
hasil perlakuan yang diberikan pengaruh latihan lari zig-zag
(Treatment). menggunakan beban terhadap peningkatan
keterampilan dribbling dalam permainan
HASIL sepakbola pada siswa ekstrakurikuler di
SMA Negeri 4 Seluma”, diterima.
Sampel dalam penelitian ini siswa
di SMA NEGERI 4 Seluma. Sampel Dengan diberikannya program
dianjurkan untuk mengikuti tes awal latihan lari zig – zag maka dapat dilihat
terlebih dahulu (pretest) yang bertujuan dari hasil program latihan yang diberikan
untuk mengetahui kemampuan dribbling. menunjukkan adanya peningkatan pada
Pada saat melakukan tes menggiring bola keterampilan dribbling di SMA NEGERI
melewati halang rintang peserta diberikan 4 Seluma. Dilihat dari hasil rata-rata di
kesempatan sebanyak dua kali untuk atas, maka latihan lari zig - zag

12
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

berpengaruh terhadap peningkatan sebanyak 18 kali pertemuan dapat


menggiring bola. Jadi dapat dikatakan menunjukkan peningkatan terhadap
bahwa latihan lari zig – zag menggunakan keterampilan dribbling. Hasil rata-rata
beban dapat digunakan sebagai salah satu tersebut dengan waktu latihan yang relatif
latihan untuk meningkatkan keterampilan pendek hanya dapat menyebabkan
menggiring bola. perubahan akibat latihan yang bersifat
sementara dan akan mudah sekali kembali
PEMBAHASAN pada keadaan semula. Namun, waktu
latihan yang relatif lama akan
Latihan yang dilaksanakan selama menyebabkan terjadinya perubahan akibat
18 kali pertemuan terbukti berhasil latihan yang bersifat tetap dan tidak
memberikan pengaruh terhadap bersifat sementara.
peningkatan keterampilan dribbling siswa
di SMA NEGERI 4 Seluma. Seperti yang Dan dari hasil t hitung sebesar
dikatakan Apta dan Febi, (2015:47) latihan 1,738 > dari t tabel 1,699. Maka data hasil
adalah aktifitas untuk meningkatkan ada pengaruh yang signifikan latihan lari
kualitas fungsi sistem organ tubuh manusia zig – zag menggunakan beban terhadap
sehingga mempermudah atlet dalam keterampilan dribbling. Dengan demikian
penyempurnaan geraknya dan latihan hipotesis yang berbunyi “Ada Pengaruh
adalah proses dimana seseorang atlet Latihan Lari Zig- Zag Menggunakan
dipersiapkan untuk peforma tertinggi Beban Terhadap Peningkatan
(Bompa dan Gregory, 2009:2). Kelebihan Keterampilan Dribbling Dalam Permainan
dari latihan ini adalah ketika atlet Sepak Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler
melakukan menggiring bola melewati SMA NEGERI 4 Seluma”, diterima.
rintangan setelah dilakukan gerakan tanpa Mengingat pentingnya kelincahan dalam
menggunakan rintangan atlet akan merasa aktifitas fisik maka perlu sekali upaya
kelincahan tanpa beban . Dalam untuk meningkatkan kelincahan Siswa di
memberikan program latihan lari zig – zag SMA NEGERI 4 SELUMA. Keterampilan
menggunakan beban peneliti memberikan Dribbling siswa dapat meningkat apabila
latihan dengan berbagai macam variasi, latihan dilakukan secara terprogram,
yang bertujuan siswa dapat berlatih dengan terencana, dan dilakukan dengan benar.
gembira dan tidak mengalami kejenuhan Dengan demikian dapat di simpulkan
ketika latihan serta membuat latihan bahwa penelitian yang telah dilakukan
menjadi tidak monoton. Teori – teori diatas dengan pemberian latihan lari zig – zag
memperkuat bahwa latihan lari zig – zag menggunakan beban terbukti dapat
menggunakan beban berpengaruh terhadap meningkatkan keterampilan dribbling
peningkatan dribbling di SMA NEGERI 4 siswa di SMA NEGERI 4 Seluma.
Seluma. Peningkatan keterampilan
dribbling terlihat pada perbandingan SIMPULAN DAN SARAN
perubahan rata-rata pretest dan posttest.
Dari data yang sudah diperoleh, hasil Berdasarkan hasil penelitian dapat
Pretest sebesar 44,03 dan hasil rata-rata disimpulkan bahwa latihan lari zig- zag
posttest sebesar 46,3 dengan selisih 2,27. menggunakan beban berpengaruh terhadap
peningkatan keterampilan dribbling dalam
Dari hasil penelitian menunjukkan permainan sepak bola pada siswa
bahwa selisih Mean antara pretest dan ekstrakurikuler SMA NEGERI 4 Seluma.
posttest siswa setelah mengikuti program Peningkatan keterampilan dribbling
latihan lari zig – zag menggunakan beban terlihat pada perbandingan perubahan rata-

13
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

rata Pretest dan Posttest. Dari data yang DAFTAR PUSTAKA


sudah diperoleh, hasil Pretest sebesar
44,03 dan hasil rata-rata Posttest sebesar Aji, Insan. 2012. Ukuran Lapangan Sepak
46,3 dengan selisih 2,27 . Hasil penelitian Bola di http://www.kabarsepakbola.
menunjukkan bahwa selisih Mean antara (Akses 20 Februari pukul 20.00 wib).
Pretest dan Posttest siswa setelah
mengikuti program latihan lari zig – zag Andi, Cipta. 2012. Mahir Sepak Bola.
menggunakan beban sebanyak 18 kali Bandung : Nuansa Cendikia.
pertemuan dapat menunjukkan
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
peningkatan terhadap keterampilan
Penilaian Suatu Pendekatan Praktik.
dribbling. Dan dari hasil t hitung sebesar Jakarta: PT Reneka Cipta.
1,738 > dari t tabel 1,699. Bahwa ada
pengaruh yang signifikan latihan lari zig – Arsil. 2012. Evaluasi Pendidikan Jasmani
zag menggunakan beban terhadap Olahraga. Malang : Pakar Karya.
keterampilan dribbling. Dengan demikian
hipotesis (Ha) yang berbunyi “Ada Erlangga. 2017. Panduan Kepelatihan Seapak
Pengaruh Latihan Lari Zig- Zag Bola Anak. Jakarta : Esensi.
Menggunakan Beban Terhadap
Peningkatan Keterampilan Dribbling Jumaking, J. (2020). PENGARUH DAYA
Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa LEDAK TUNGKAI, KOORDINASI
Ekstrakurikuler SMA NEGERI 4 Seluma”, MATA KAKI DAN PERCAYA
diterima. DIRI TERHADAP KEMAMPUAN
SHOOTING KE GAWANG
DALAM PERMAINAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
SEPAKBOLA PADA SISWA
dilakukan, peneliti berharap dan SMAN 2 KOLAKA. Kinestetik:
memberikan saran sebagai berikut : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani,
4(1), 122-131.
1. Bagi guru atau pelatih untuk
memberikan latihan yang lebih Kurniawan, Feri. 2011. Buku Pintar
bervariasi lagi sebagai upaya untuk Olahraga. Jakarta : Laskar Aksara.
mengurangi kejenuhan latihan.
Mielke, Danny. 2007. Dasar-Dasar Sepak
2. Sebaiknya siswa senantiasa Bola. Bandung : Pakar
meningkatkan latihan lari Zig – Zag Karya.Terbuka.
Menggunakan beban , untuk mencapai
prestasi yang lebih baik. Scheunemann, Timo. 2012. Kurikulum &
Pedoman Dasar Sepak Bola
Indonesia. Jakarta : PSSI.
3. Bagi peneliti yang ingin melanjutkan
penelitian ini agar dapat menjadikan
Subagiyo. 2004. Perencanaan Pembelajaran
penelitian ini sebagai bahan informasi
Penjaskes. Jakarta : Universitas
dan penelitian dengan populasi dan Terbuka
sampel yang berbeda dengan jumlah
yang lebih banyak lagi. Sukatamsi. 2005. Permainan Besar 1 Sepak
Bola. Jakarta : Universitas Terbuka

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Bandung: Alfabeta.

14
Beni Novsir dkk / SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani 1 (1) (2020)

Supardi. 2017. Statiska Penelitian


Pendidikan. Depok: Rajawali Pers.

Wiarto, Giri. 2013. Fisiologi Dan Olahraga.


Yogyakarta : Graha Ilmu.

Razbie, R. Y., Nurudin, A. A., & Soleh, M.


(2018). Pengaruh Latihan Lari Zig-
Zag terhadap Penguasaan Teknik
Dasar Dribbling pada Permainan
Sepakbola Ekstrakurikuler SDN
Sungapan Kecamatan Kadudampit
2018. utile: Jurnal Kependidikan,
4(2), 47-57.
Ruslan, R., Hamdiana, H., Simon, S., &
Ismawan, H. (2020). PENGARUH
LATIHAN PLYOMETRIC
TERHADAP KEMAMPUAN
SHOOTING SEPAK BOLA PADA
CLUB PDL SAMARINDA.
Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Jasmani, 4(1), 33-40.

15

Anda mungkin juga menyukai