Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pentingnya listrik di kapal adalah untuk menyuplai kebutuhan daya listrik
di kapal. Daya listrik digunakan untuk menggerakkan motor-motor dariperalatan
bantu pada kamar mesin dan mesin-mesin geladak, system komunikasi dan
navigasi,pengkondisian udara (AC) dan ventilasi, alarm dan sistem kebakaran,
dan sebagainya.
Generator merupakan komponen penting dalam pembangkit energy listrik.
Generator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dari energy mekanik yang
memutarnya. Namun pada suatu sisiem dalam pembangkitan energi listrik,
terdapat kemungkinan-kemungkinan terjadi gangguan pada generator yang dapat
menyebabkan generator mengalami kerusakan.
Dinamo atau istilah lainnya disebut sebagai generator adalah sebuah mesin
listrik yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Konsep kerja
dinamo sama dengan generator yaitu memutar magnet di dalam kumparan.
Bagian dinamo yang berputar disebut rotor, sedangkan bagian dinamo yang tidak
bergerak disebut stator. Pada posisi ini dinamo akan menerima energi dalam
bentuk gerak dan mengeluarkannya menjadi sebuah aliran listrik statis. Pada
konsep yang sederhana, dinamo terdiri dari sebuah lilitan kawat yang diletakan di
dalam kumaparan atau medan magnet, hal ini dapat ditemui pada pembangkit
listrik tenaga air, di mana aliran air akan diarahkan pada turbin untuk
menghasilkan gerak rotasi yang berulang-ulang.
Salah satu gangguan yang yang terjadi pada dinamo generator adalah
sering panasnya dinamo generator (Overheating) dan juga tidak keluarnya
tegangan listrik pada dinamo generator. Untuk beroprasi secara optimal harus
didukung system pengoprasian yang benar.
Dengan adanya gangguan tersebut, maka penulis memiliki tujuan agar
generator tidak mengalami panas berlebih (Overheating). Dengan cara
penggantian dan perawatan pada komponen dinamo generator

1
2

Apabila ini dibiarkan dan tidak perhatikan dengan baik tidak menutup
kemungkinan generator akan mengalami tidak keluarnya tegangan listriknya.
Untuk memperbaikinya penulis mennggunakan cara mengganti diode yang
mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi besar kecilnya tegangan pada
Dinamo Generator. Dan hasilnya dinamo generator akan bekerja secara optimal.
Mengingat pentingnya generator bagi kapal, maka penulis mengambil topik ini
untuk disusun dalam laporan laporan kerja praktek darat yang berjudul "SISTEM
PENGORASIAN DINAMO GENERATOR DI KAPAL KN. KUMBA PT.
CITRA BAHARI SHIPYARD TEGAL"
1.2 Rumusan Masalah
Dengan rumusan permasalahan yang didapat dari latar belakang masalah
tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini yaitu
sebagai berikut:
a. Bagaimana mengatasi penyebab terjadinya Generator sering panas
(Overheating) agar tidak mempengaruhi performa Generator tersebut.
b. Bagaimana mengatasi tegangan listrik tidak keluar pada generator sehingga
generator tidak dapat mengalirkan listrik dan memperoleh hasil yang sesuai.
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah diatas penulis dapat menjawab masalah- masalah
yang terjadi panas generator melalui pengamatan pada waktu praktek dan
dalam waktu yang relatif singkat.
a. Untuk mengatasi sering panasnya dinamo geerator yaitu dengan cara
penggantian dan perawatan pada komponen dinamo generator
b. Untuk mengatasinya terjadi masalah pada rotating diode di exciter.
Lakukan penggantian diode yang mengalami kerusakan yang dapat
mempengaruhi besar kecilnya tegangan pada dinamo generator.
3

2. Kegunaan Penulisan
Dengan adanya penyusunan karya tulis yang telah ditentukan dan merupakan
salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program Diploma 3 (D3) maka
kegunaan dari penulis karya tulis ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai bekal penulis untuk menjadi masinis kapal yang bertanggung jawab atas
kelancaran oprasional kapal. Pada saat sebagai masinis dapat menyelesaikan
masalah-masalah yang terjadi pada Generator.
b. Sebagai tambahan pengetahuan bagi adik-adik junior kami di UNIVERSITAS
MARITIM AMNI SEMARANG khususnya jurusan Teknika.
c. Untuk memberikan kontribusi ilmu pengetahuan sehingga para pembaca sedikit
bisa mengetahui dan memahami tentang pengoprasian dan perawatan dari
sebuah Generator.
d. Bahwa karya tulis ini diharapkan mampu dan bermanfaat untuk menambah
pembedaharaan ilmu. Sebagai bahan masukan bagi para pembaca, khususnya
taruna Universitas Maritim Amni Semarang jurusan Teknika tentang cara
perawatan dan pengoprasian generator.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan uraian mengenai susunan
penulisan karya tulis yang penulis uraikan secara singkat dan sistematik dalam
lima bab yang terdiri dari:
BAB 1 PENDAHULUAN
Terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan
Penulisan, dan Sistematis Penulisan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang Tinjauan pustaka
menguraikan tentang generator, kegunaan generator, bagian-bagian
generator, prinsip kerja generator.
4

BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA


Dalam bab ini mengurai tentang waktu dan tempat pengumpulan data
serta metode yang digunakan dalam menguraikan suatu permasalahan.
Teknik pengumpulan data yang berkaitan dengan masalah yang diangkat
serta teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisa suatu
masalah yang akan dibahas dibab 4.
BAB 4 PEMBAHASAN DAN HASIL
Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil pembahasan dari rumusan
masalah pada Karya Tulis Ilmiah ini. Pada bab ini juga diuraikan tentang
gambaran objek penulisan.
BAB 5 PENUTUP
Kesimpulan merupakan bagian akhir dimana penulis karya tulis
menyimpulkan seluruh pembahasan beserta solusi/capaian yang
dihasilkan. Saran adalah harapan penulis yang ditunjukan kepada
perusahaan/tempat pengambilan data. Untuk memperbaiki permasalahan
yang muncul sesuai dengan dan tema.

Anda mungkin juga menyukai