Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

METODE PENGUMPULAN DATA

3.1 Jenis Dan Sumber Data


1. Jenis Data
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting
demi keberhasilan penelitian. Jenis data yang digunakan penulis dalam
penelitian ini mengunakan jenis data sebagai berikut :
a. Data Kualitatif
Menurut Sugiyono (2018) metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat, yang digunakan
untuk meneliti pada kondisi ilmiah (eksperimen) dimana peneliti
sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dan di analisis yang
bersifat kualitatif lebih menekan pada makna.
Menurut Arikunto (2015), Data Kualitatif adalah data informasi
yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau
bilangan. Data kualitatif didapat melalui suatu proses menggunakan
teknik analisis mendalam dan tidak bisa diperoleh secara langsung.
Dengan kata lain untuk mendapatkan data kualitatif lebih banyak
membutuhkan waktu dan sulit dikerjakan karena harus melakukan
wawancara, observasi, diskusi atau pengamatan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data kualitatif yaitu
data yang berbentuk kata-kata atau yang berwujud pernyataan–
pernyataan verbal bukan dalam bentuk angka. Sehingga penulis dapat
memberikan gambaran dan data tang akurat.
2. Sumber data
Data berdasarkan cara memperolehnya dibedakan menjadi 2, yaitu data
primer dan data sekunder.
a. Data Primer
1) Menurut Uma Sekaran (2011) Data primer adalah data yang
mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh
peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik

17
18

studi. Sumber data primer adalah responden individu, kelompok


fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika kuisioner
disebarkan melalui internet
2) Pengertian data primer menurut Umi Narimawati (2010) Data primer
ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak
tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file.
Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya
responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang
yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun
data.
Dari definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa data
primer merupakan data yang diambil melalui wawancara secara
langsung dengan crew KN. KUMBA tentang generator di
perusahaan tempat penulis melakukan praktek yaitu PT. Citra Bahari
Shipyard.
b. Data Sekunder
1) Menurut uma sekaran (2011) Data sekunder adalah data yang
mengacu pada nformasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah
ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs
web, internet dan seterusnya.
2) Menurut Sugiyono (2018) Data sekunder adalah sebagai sumber data
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data
sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan
data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan media online
secara ilmiah.
Dari definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sumber
data sekunder merupakan data yang diperoleh dari catatan, artikel
dan jurnal.
19

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah metode atau cara yang dilakukan oleh
penulis untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penulisan. Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan
dalam sebuah penulisan. Metode pengumpulan data ini dapat digunakan
secara sendiri-sendiri, namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan
dua metode atau lebih. Penulisan Karya Tulis ini menggunakan empat metode
pengumpulan data yang bertujuan untuk mendapatkan data yang objektif dan
valid. Adapun metode yang akan penulis gunakan adalah sebagai berikut :

1. Pengamatan (Observasi)
Menurut Sanapiah Faisal (2010) Observasi merupakan suatu proses
yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
dan psikologis dan dua diantaranya yang paling penting adalah proses-
proses pengamatan dan ingatan, atau dengan kata lain suatu penyelidikan
yang dijalankan sistematis dan dengan menggunakan alat indera terutama
mata terhadap kejadian-kejadian yang langsung. Observasi itu sendiri
sebagi suatu alat pengumpulan data, perlu dilakukan secara cermat, jujur
atau objektif, terfokus pada data relevan dan mampu membedakan
“kategori” dari setiap objek pengamatannya. Panduan observasi digunakan
untuk mendapatkan data hasil pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan
terhadap suatu benda, keadaan, kondisi, situasi, kegiatan, proses, atau
penampilan tingkah laku seseorang.
Dalam observasi ini, penulis menggunakan observasi mengumpulkan
data tantang kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang
digunakan sebagai sumber data penulisan. Dengan observasi ini maka data
yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada
tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak.
Fungsi metode observasi dalam penulisan ini adalah untuk melengkapi
data yang diperoleh dari hasil wawancara. Jadi disini penulis melakukan
20

observasi secara langsung dilapangan untuk mendapatkan data yang erat


hubungannya dengan penulisan ini. Dalam kaitan penulisan ini penulis
melakukan pengamatan secara langsung di lapangan mengenai sistem
pengoprasian dinamo generator di KN. Kumba.
2. Wawancara (Interview)
Menurut Sanapiah Faisal (2010) Wawancara adalah percakapan yang
dilakukan oleh pewawancara yang mengajukan sederet pertanyaan kepada
responden secara langsung sesuai dengan data yang diperlukan atau
responden penulisan.
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang tidak dapat
diperoleh melalui observasi. Tidak semua data diperoleh dengan observasi
sehingga penulis harus mengajukan pertanyaan kepada crew kapal.Dalam
hal ini menggunakan wawancara terstruktur ialah wawancara yang
digunakan sebagai metode pengumpulan data bila penulis telah
mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
Pentingnya menggunakan metode wawancara adalah untuk menggali
data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menggali data dan
informasi yang dibutuhkan untuk tujuan penulisan. Dalam melakukan
wawancara ini penulis mendengarkan secara teliti serta mencatat apa yang
dikemukakan oleh narasumber.
Pada teknik pengumpulan data ini penulis memberikan beberapa
pertanyaan kepada Imron sebagai Chief Enginer di KN. Kumba, Safar
Wijaya sebagai Chief Officer dan Loys Tambunan sebagai 3RD Enginer di
KN. Kumba.
3. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2010) Dokumentasi yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger agenda dan sebagainya.
21

Pentingnya metode dokumentasi dalam penulisan ini adalah untuk


menguatkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.
Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi,
peraturan, kebijakan.
Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Metode dokumentasi
menjadi metode pelengkap bagi penulisan kualitatif. Dokumentasi
merupakan langkah mencari data mengenai hal-hal atau veriabel berupa
catatan harian, buku, majalah dan sebagainya. Dalam melaksanakan
metode ini penulis mempelajari dari buku-buku, majalah dan media masa.
Data dokumetasi ini berupa foto-foto, log book, manual book, dokumen-
dokumen terkait data dan informasi tambahan dari situs atau website yang
berhubungan dengan pengoprasian dinamo generator.
Metode dokumentasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang
belum di dapatkan melalui metode observasi dan wawancara. Fungsi
metode dokumentasi dalam penulisan ini sebagai pelengkap dari metode
wawancara dan observasi.
4. Literatur atau Pustaka
Pada tahap ini, penulis memperoleh berbagai informasi sebanyak
mungkin untuk dijadikan sebagai dasar teori dan acuan dalam mengolah
data, dengan cara membaca, mempelajari, menelaah dan mengkaji
literature-literatur berupa buku, jurnal, makalah, artikel dari internet, dan
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penulis
juga berusaha mengumpulkan dan mempelajari data sekunder yang
berhubungan dengan objek yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai