Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

MANAJEMEN INVETASI TEKNOLOGI INFORMASI

ANALISIS MANFAAT INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN


METODE VAL IT

(Studi Kasus Warnet CM e-sport Pekanbaru)

Dosen Pengampu: Wide Mulyana, S.Kom., MMSI

DISUSUN OLEH:

1. Cecep Dodo 200402039


2. Muhammad Avarishi 200402092
3. Fitria Ramadani Ningsih 200402070
4. Nabila Wanda Ullyaa 200402111

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 3

1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................................. 3

1.3 Rumusan Permasalahan ........................................................................................... 4

BAB II ....................................................................................................................................... 5

LANDASAN TEORI ............................................................................................................... 5

2.1 Sekilas Organisasi ..................................................................................................... 5

2.2 Teori Umum ............................................................................................................... 5

BAB III...................................................................................................................................... 7

METODE PENELITIAN ........................................................................................................ 7

3.1 Metode Penelitian ...................................................................................................... 7

3.2 Metode Pengumpulan Datas .................................................................................... 7

3.3 Metode Analisis Data ................................................................................................ 7

BAB IV .................................................................................................................................... 11

ANALISIS DAN PEMBAHASAN........................................................................................ 11

4.1 Identifikasi Proses-Proses Val IT .............................................................................. 11

4.2 Hasil Identifikasi Val IT di Warnet CM e-sport ...................................................... 21

4.3 Penerapan Metode Val IT dalam sebuah Warnet CM e-sport............................... 22

4.4 Identifikasi Temuan Dalam Penelitian ..................................................................... 23

BAB V PENUTUP.................................................................................................................. 24

5.1 Kontribusi penelitian .................................................................................................. 24

5.2 Saran ............................................................................................................................ 24

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 25


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian yang dimulai dari suatu fenomena. Fenomena dapat dijadikan sebuah
penelitian karena dapat memberikan informasi yang berguna dan membantu dalam
pemecahan masalah. Fenomena yang dipilih untuk diteliti harus berhubungan dengan
bidang yang diteliti, memberikan kontribusi yang penting terhadap pengetahuan yang
teliti, serta memiliki potensi untuk menghasilkan solusi atau rekomendasi yang
bermanfaat.
Warnet (Warung internet) adalah jenis usaha mikro kecil dan menengah dengan
upaya untuk mememnuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas layanan berbasisi
koneksi internet yang disediakan. Dengan peluang usaha akan keuntungan yang
menjanjikan, se`dangkan memberikan harga yang terbilang murah dan terjangkau yaitu
memberikan berbagai paket harga dan potongan harga yang disesuaikan dengan
waktunya.

Metode VAL IT digunakan untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi


dalam suatu organisasi. Dalam penelitian yang mengangkat fenomena Warnet CM e-
sport, metode ini digunakan untuk mengevaluasi nilai yang diperoleh dari investasi
teknologi informasi yang digunakan dalam Warnet CM e-sport tersebut. Tujuannya
adalah untuk mengetahui seberapa efektif investasi tersebut dalam meningkatkan
kinerja Warnet dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemilik Warnet.

Di dalam kasus penelitian Metode Val IT pada warnet CM e-sport, fenomena


yang diangkat dalam penelitian ini menjadi layak karena mengkaji investasi teknologi
informasi dalam suatu organisasi yang menjadi penting bagi keberlangsungan bisnis
warnet dan memberikan kontribusi signifikan dalam pemecahan masalah bagi pemilik
warnet dalam menentukan investasi yang tepat dalam teknologi informasi.
Dengan menggunakan metode ini dapat mengevaluasi nilai yang diperoleh dari
investasi teknologi informasi yang digunakan didalam warnet, dengan tujuannya yaitu
untuk mengetahui seberapa efektif investasi dalam meningkatkan kinerja warnet dan
memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemilik warnet.

1.2 Identifikasi Masalah


Dari latar belakang diidentifikasikan masalah yang didapat yaitu:
1. Menghitung manfaat bisnis, tata kelola TI, dan evaluasi inveatsi TI harus dilakukan
untuk memperhitungkan manfaat bisnis, dan resiko penerapan Investasi TI.
2. Pengukuran kelayakan manfaat bisnis dengan begitu untuk mengambil langkah
kemajuan bisnis sehingga perlu dilakukan.

1.3 Rumusan Permasalahan


1. Bagaimana cara proses-proses menggunakan metode Val IT?
2. Bagaimana penerapan metode Val IT pada Warnet CM e-sport?
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sekilas Organisasi


CM e-sport merupakan usaha warung internet yang didirikan oleh irwan pada
sebagai pemiliki usaha tahun 2018, berada Jl. Lembaga Permasyarakatan No.22G,
Tengkerang Utara yang menawarkan layanan jasa bagi pelanggan yang ingin
mengakses fasilitas koneksi internet. dengan jumlah komputer awal berdiri sebanyak
50 pcs dengan spesifikasi rata rata yang dipakai yang high end, seperti nvidia RTX dan
monitor 4K, untuk set up gaming gear nya mouse dan keyboard mechanical dan kursi
gaming. Karena usaha ini bergerak dibidang sewa komputer dengan fasilitas koneksi
internet maka CM e-sport menjadikan IT sebagai Penggerak roda utama dalam bisnis
yang dijalankan.

2.2 Teori Umum


2.2.1 Teknologi informasi
Teknologi informasi adalah bentuk yang menggambarkan setiap teknologi yang
membantu dalam mengolah dan menyimpan informasi untuk melakukan penyaluran
informasi
2.2.2 Investasi

Investasi adalah penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang pada hakekatnya. Tipe nilai ini
mempertimbangkan kepemilikan dari pengetahuan, kemampuan, harapan dari risiko,
dan potensi pendapatan, serta faktor yang lainnya.

2.2.3 Investasi TI
Investasi teknologi informasi terdiri dari total biaya life cycle dari seluruh atau
sebagian proyek yang melibatkan IT, termasuk biaya operasional setelah proyek dari
sistem yang telah diimplementasikan. Investasi TI adalah keputusan yang diambil suatu
organisasi untuk meningkatkan sumber daya dari pengeluaran biaya dari TI dengan
tujuan agar manfaat dari pengeluaran tersebut mecapai tujuan dan keuntungan yang
diharapakan.
2.2.4 IT Valuation
IT Valuation dapat digunakan untuk mengkuantifikasi manfaat, biaya dan risiko
berdasarkan yang dapat menggambarkan kondisi investasi IT. Juga memberikan
gambaran mengenai kondisi investasi, dan aksi tindak lanjut atas investasi IT yang telah
dilakukan.

2.2.4.1 Portofolio Management (PM)


Portofolio management adalah untuk memastikan bahwa portofolio
investasi TI yang dilakukan sesuai dan memberikan kontribusi optimal pada
strategis bisnisnya.
2.2.4.2 Invesment Management (IM)

Memastikan investasi TI organisasi menghasilkan manfaat yang optimal


sesuai dengan besar investasi yang di perkirakan dan tingkat risiko.

2.2.4.3 Value governance (VG)

Value governance (VG) bertujuan untuk mengoptimalkan manfaat dari


investasi yang dilakukan oleh organisasi.

2.2.4.4 Bussines case

Business case merupakan kumpulan asumsi atau pemahaman tentang


bagaimana suatu nilai diciptakan, bagaimana cara memastikan dan
mendeskripsikan hasil bisnis yang akan diukur dalam mencapai manfaat yang
diharapkan serta dapat memperkuat asumsi dan memberikan dukungan bagi
pengambil keputusan dalam menetapkan investasi untuk selanjutnya.
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk
mengetahui keadaan usaha, maka digunakan analisis data ini karena menganalisa hasil
penelitian sesuai dengan data yang ada. dengan demikian, penelitian kualitatif tidak
hanya untuk memenuhi keinginan peneliti untuk mendapatkan gambaran/penjelasan,
tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih dalam.
Studi Pustaka merupakan tahapan pengumpulan data yang akan dilakukuan
penelitian inforamasi yang terkait melalui dokumen yang tertulis dan tidak tertulis
mendukung proses penulisan.

3.2 Metode Pengumpulan Datas


Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara langsung dengan
pemilik warnet CM e-sport
1. Metode Wawancara (interview)
Wawancara dilakukan dengan mewawancarai pemilik usaha dengan
mengajukan beberapa pertayaan. untuk mengetahui strategi, kondisi bisnis,
serta manfaat yang hasilkan dalam menerapkan Investasi TI.

Hari/Tanggal/waktu : Kamis, 17 November 20022, 14.00 WIB

Lokasi Penelitian : Jl. Lembaga Permasyarakatan No.22G, Tengkerang


Utara, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28131

Narasumber : Irwan (Pemilik CM e-sport)

3.3 Metode Analisis Data


3.3.1 Metode Val IT
Metode pada penelitian ini menunggunakan metode Val IT atau IT Valuantion.
IT Governance Intitute (ITGI), Lembaga yang mengeluarakan kerangka kerja tata
kelola TI sebagai pelengkap kerangak kerja yang disebut Val IT. Val IT yang digunakan
untuk mengukur nilai Ti yang berfokus pada investasi TI baru. Dengan tujuan
mencakup riset, publikasi, dan dukungan layanan dalam membantu manajemen dalam
memahami nilai dari investasi TI dan menjamin organisasi memperoleh nilai optimal
terhadap investasi TI dalam hal biaya dan resiko yang diterima.
3.3.2 Identifikasi proses Val IT
Proses dari Val IT untuk memperoleh hasil sebuah investasi prinsip Val IT
diguakan oleh pihak yang berkepentingan, dengan melalui 3 proses yaitu

a. Value governance (VG) yang dilakukan oleh organisasi bertujuan


mengoptimalkan nilai dari sebuah investasi berbasis TI. (Handoko)
Deskripsi Proses Proses

• Pembangunan keseluruhan VG1. Memastikan sudah


kerangka tata kelola diinformasikan dan
termasuk mendefinisikan dilaksanakannya kepemimpinan
portfolio yang diperlukan VG2. Mendefinisikan dan
untuk mengelola investasi mengimplementasi proses-proses
dan menghasilkan layanan
TI, asset dan sumber daya.
• Pengawasan keefektifan VG3. Mendefinisikan karakteristik
keseluruhan kerangka tata portofolio
kelola dan mendukung VG4. Keselarasan dan integrasi
proses serta manajemen nilai dengan
merekomendasikan perencanaan keuangan institusi
perbaikan yang tepat VG5. Membangun pemantauan tata
kelola yang efektif
VG6. Peningkatan praktek
manajemen nilai terus menerus

b. Portfolio management (PM) yaitu untuk memastikan bahwa perusahaan telah


mengoptimalkan nilai investasi dalam portofolionya
• Pembangunan arah strategik PM1. Membangun arahan strategik
untuk investasi, karakteristik dan menggabung target investasi
yang diharapkan dari PM2. Menentukan ketersediaan dan
portofolio investasi dan sumber dana
mendesak sumber daya serta PM3. Mengelola ketersediaan
pendanaan di dalam sumber daya manusia
memutuskan portofolio yang
harus dibuat.
• Pengevaluasian dan program PM4. Mengevaluasi dan memilih
prioritas dalam mendesak program yang akan didanai
sumber daya dan pendanaan, PM5. Memonitor dan melaporkan
berdasarkan pada keselarasan kinerja portofolio investasi
dengan tujuan strategi, bisnis PM6. Mengoptimalkan kinerja
dan risiko, dan menempatkan portofolio investasi
program yang dipilih dalam
portfolio yang aktif untuk
dilaksanakan.
• Pengawasan kinerja dari
keseluruhan portofolio,
memperbaikinya dalam
merespon kinerja program atau
perubahan prioritas bisnis.

c. Investment management (IM), proses bertujuan memastikan investasi


memberikan hasil yang baik.
• Mendefinisikan program M1. Membangun dan mengevaluasi
potensial berdasarkan pada program inisialisasi business case
kebutuhan bisnis, menentukan IM2. Memahami program kandidat
apakah masih berfaedah jika dan pilihan implementasi
diperhatikan kemudian, dan
membangun business case
untuk kandidat program
investasi.
• Meluncurkan dan mengelola M3. Membangun perencanaan
pelaksanaan program yang program
aktif dan melaporkan kinerja IM4. Membangun siklus hidup
dari manajemen portofolio. biaya dan manfaat
• Menggunakan layanan TI, aset, IM5. Membangun business case
dan sumber daya untuk secara lengkap dari kandidat
operasional portofolio TI yang program IM6. Mengadakan dan
tepat dan terus memonitor mengelola program
kontribusinya bagi nilai bisnis. IM7. Mengupdate portfolio
• Memonitor kinerja dari operasional Teknologi Informasi
layanan TI, aset, sumber daya IM8. Memperbaharui business case
untuk menentukan apakah IM9. Pengawasan dan laporan
investasi tambahan dibutuhkan program IM10. Penghentian
untuk pemeliharaan atau program
penghentian layanan, aset atau
sumber daya untuk
mempertahankan atau
meningkatkan kontribusinya
pada nilai bisnis.
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Proses-Proses Val IT


Proses perencanaan yang dilakukan oleh warnet CM e-sport untuk
mengidentifikasi proses dari VAL IT dengan menggunakan kuesioner yang diberikan
kepada 5 responden di warnet CM e-sport, Owner CM e-sport, Karyawan teknisi,
keamananan, layanan pelanggan,

4.1.1 Indentifikasi Value Governance


Tujuan dan sasaran Value Govenance (VG) yaitu untuk mengoptimalkan
nilai dari sebuah investasi bebasis IT. (Sarika, 2021)
No Proses Val IT indeks eksitensi performa
VG.1 Menetapkan pemberitahuan informasi
tentang Investasi IT dan komitmen pimpinan
1 Apakah semua pimpinan yang ada diwarnet 4.2 Ya Level 4
sudah mengetahui dan paham tentang
investasi TI?
2 Apaakah aturan atau tata kelola cara 4.2 Ya Level 4
pelaporan yg terkait dengan IT sudah
dilakukan secara efektif?
3 Apakah sudah membentuk forum 4.2 Ya Level 4
kepemimpinan tentang investasi IT beserta
tanggung jawabnya?
4 Apakah ada pemahaman yang jelas tentang 4.2 Ya Level 4
nilai investasi IT?
5 Apakah kepastian keselarasan dan integrasi 4.2 Ya Level 4
strategi warnet dan strategi IT
dikomunikasikan secara rutin?
Total 4.2 Level 4 (Managed)

Dapat dilihat bahwa pimpinan yang berapa diwarnet CM e-sport dapat


memahami tentang apa yang dimaksud dengan investasi teknologi, selain itu sistem
pelaporan serta pembentukan forum kepemimpinan dan tanggungj jawab. Dan
keselarasan integrasi IT yang berada diwarnet CM e-sport ditanggapi secara positif dan
baik.
No Proses Val IT indeks eksitensi performa
VG.2 Mendefinisikan kebutuhan proses
investasi IT dan mengimplementasikan
proses-proses
1 Apakah sudah ditentukan kerangka kerja tata 4.2 Ya Level 4
kelola investasi IT secara konsisten?
2 Apakah dilakukan penilaian terhadap 4.2 Ya Level 4
kualitas proses strategi IT saat ini?
3 Apakah prioritas investasi IT sudah 4.2 Ya Level 4
dilakukan dalam kerangka keseluruhan
perencanaan di warnet CM e-sport?
4 Apakah telah dilakukannya pendefinisian, 4.0 Ya Level 4
pengimplementasian yang secara konsisten
dari tujuan yang strategis pada warnet CM e-
sport?
5 Apakah telah dilakukan pendefinisian, 3.7 Ya Level 3
pengimplementasian, dan komunikasi atas
peran, tanggungjawab bagi semua karyawan
di warnet tentang strategi bisnis tentang
Investasi IT
6 Apakah telah terdapat struktur organisasi 3.8 Ya Level 3
yang telah memiliki koordinasi dan
komunikasi secara jelas?
Total 4.0 Level 4 (Managed)

Menujukan bahwa CM e-sport dapat mendefinisikan kebutuhan proses dari


investasi IT dan mengimplementasikan proses-proses investasi IT ini dengan baik serta
mendapatkan respon positif. Proses mendefinisikan kebutuhan proses investasi IT dan
mengimplementasikan proses tersebut telah terdefinisi secara jelas dengan begitu, dapat
membentuk strategi investasi. Pembagian peran dan tanggung jawab menjadi
pendukung dalam menjalankan strategi investasi IT.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
VG.3 Mendefinisikan karakteristik
portofolio investasi IT
1 Apakah Warnet telah memiliki portofolio 4.2 Ya Level 4
investasi IT dan dikelola dengan sesuai
prosesnya?
2 Apakah telah dilakukan pengelompokan 4.2 Ya Level 4
atau pengkategorian investasi IT dalam
portofolionya?
3 Apakah sudah dibuat dan dikomunikasikan 4.4 Ya Level 4
kriteria evaluasi untuk setiap kategori yang
dilakukan?
4 Apakah telah didefinisikan persyaratan awal 4.6 Ya Level 4
dan detail untuk setiap kategori yang
dilakukan?
Total 4.3 Level 4 (Managed)

Mendefinisikan porofolio invetasi IT direspon baik oleh para karyawan, indikator


pendefinisian karakteristik portofolio investasi IT ini dimulai dengan perencanaan
portofolio investasi, pengelompokkan investasi dalam portofolio serta komunikasi dan
evaluasi portofolio sesame para forum kepentingan warnet.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
VG. 4 Keselarasan dan integrasi manajemen
nilai dengan perencanaan keuangan institusi
1 Apakah telah dilakukan pembuatan 3.8 Ya Level 3
anggaran secara keseluruhan tentang
Investasi IT?
2 Apakah dilakukan analisis dampak anggaran 3.8 Ya Level 3
yang dikeluarkan bagi warnet CM e-sport
dengan pelaksanaan sebenarnya?
3 Apakah perubahan anggaran dilakukan 3.8 Ya Level 3
dengan prioritas investasi IT?
4 Apakah perencanaan investasi dilakukan 4.0 Ya Level 4
dengan melihat perencanaan investasi IT
yang telah ada sebelumnya?
Total 3.9 Level 3 (Defined)

Menunjukan performa yang cukup pada integrase nilai manajemen dengan


perencanaan keuangan organisasi, dengan begitu dijelaskan sebagai berikut:

a. Pembuatan anggaran pengembangan investasi IT, usaha warnet perlu


melakukan analisis kebutuhan teknologi informasi dan menentukan jenis
perangkat lunak dan peralatan yang dibutuhkan. Setelah itu, usaha warnet
perlu menentukan harga perangkat lunak dan peralatan yang dibutuhkan dan
menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk melakukan investasi.
b. Analisis dampak anggaran yang di perlukan untuk mereliasisakan anggaran
agar dapat dilakukan sebaik mungkin.
c. Perubahan anggaran dapat terjadi apabila perubahan anggaran tentang
pengembangan.
d. Menganalisis perencanaan anggaran tahun ke tahun untuk dujadikan
penyusunan anggaran saat ini agar teralokasikan dengan baik.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
VG. Membangun pemantauan tata kelola
yang efektif
VG6. Peningkatan praktek manajemen nilai
terus menerus
1 Apakah proses pengumpulan data untuk 3.7 Ya Level 3
pengawasan tata kelola dilakukan secara
tepat dan efektif?
2 Apakah telah dilakukan indentifikasi dan 3.8 Ya Level 3
pengawasan atas aksi-aksi yang dilakukan
manajemen/pelaksana?
3 Apakah telah dilakukan peningkatan 3.5 Ya Level 3
manajemen nilai dari proses pembelajaran
yang telah dilakukan sebelumnya?
Total 3.6 Level 3 (Defined)
Menujukan kunci dari tujuan proses nilai manajemen untuk pengawasan
secara efektif dan pelaporan dapat diterima dengan baik. Pengumpulan data
dalam melakukan pengawasan sangatlah penting karena merupakan proses dari
nilai manajemen. Dan Teknik pelaporan untuk menenuhi kriteria yang
diinginkan dengan digitalisasi laporan.

4.1.2 Indentifikasi Portofolio Management


Sasaran dan tujuan dari Portofolio Management adalah untuk memastikan
bahwa semua portofolio investasi IT selaras dan memberikan konribusi yang
optimal terhadap tujuan dari warenet CM e-sport.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
PM.1 Menentukan arah tujuan strategis, dan
target investasi
PM.2 Menentukan ketersediaan dan sumber
dana untuk investasi IT.
1 Apakah telah dilakukan keselarasan antara 4.2 Ya Level 4
strategi bisnis dan peran IT di Warnet CM e-
sport
2 Apakah terdapat pemahaman yang sama 4.5 Ya Level 4
tentang peran IT dan fungsi IT dan apakah
hal ini telah dikomunikasikan secara
menyeluruh?
3 Apakah strategi dan tujuan bisnis sudah 4.5 Ya Level 4
diterjemahkan dalam strategi dan tujuan IT?
4 Apakah telah ditetapkan prosedur 4.2 Ya Level 4
pendanaan investasi?
Total 3.6 Level 3 (Defined)

Menentukan arahan tujuan strategis, target investasi dan Menentukan


ketersediaan dan sumber dana untuk investasi dalam menetukan arah tujuan
strategis, dan target invertasi diperlukan suatu keselarasan antara strategi bisnis
dan peran IT penetapan prosedur anggaran investasi untuk menentukan
ketersediaan dan sumber daya untuk investasi IT direspon dengan baik oleh
responden karena prosedur itu sudah dilakukan SOP anggaran Pengendalian
Biaya dan Risiko.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
PM.3 Mengelola ketersediaan sumber daya
manusia.
PM.4 Mengevaluasi dan memilih program
untuk didanai
1 Apakah dilakukan pengawasan, perbaikan 3.0 Ya Level 3
dan penentapan ulang proses pengalokasian
SDM untuk fungsi IT?
2 Apakah dilakukan analisis kebutuhan SDM 3.3 Ya Level 3
untuk tim IT pada saat ini dan masa depan di
Warnet CM e-sport?
Total 3.2 Level 3 (Defined)

Aspek pengelolaan ketersediaan sumber daya manusia sebagai berikut:

a. Analisis kebutuhan SDM karena penunjang pengembangan invetasi di


warnetCM e-sport memerlukan SDM yang berkompeten agar dilakukan
dengan sebaik-baiknya
b. Pengawasan, perbaikan dan penetapan ulang proses pengalokasian SDM
untuk fungsi IT dapat dilakukan oleh pihak manajemen supaya investasi
mempunyai manfaat bagi organisasi.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
PM.4 Mengevaluasi dan memilih program
untuk didanai
1 Apakah dilakukan evaluasi dan penilaian 3.0 Ya Level 3
pada Business Case program investasi IT?
2 Apakah telah ditetapkan target bisnis, 3.3 Ya Level 3
anggaran IT untuk menggambarkan
pengeluaran yang dilakukan dan manfaat
bisnis yang dapat direalisasikan oleh
program?
Total 3.2 Level 3 (Defined)
Penilaian pada bussines case tidak banyak diketahui menunjukkan
kecenderungan dalam anggaran IT dengan konsep Business Case ini harus
dievaluasi secara rinci

No Proses Val IT indeks eksitensi Performa


PM.5 Memantau dan melaporkan protofolio
investasi
PM.6 Mengoptimalkan kinerja portofolio
investasi
1 Apakah kinerja portfolio investasi dicatat 3.0 Ya Level 3
dan dilaporkan kepada Owner sehingga
dapat memberikan gambaran tingkat
pencapaian yang telah dilakukan?
2 Apakah telah dilakukan peninjauan kembali 3.3 Ya Level 3
portofolio untuk menghindari duplikasi
program investasi?
3 Apakah dilakukan prioritas dan evaluasi 3.1 Ya Level 3
ulang portopolio investasi jika terjadi
perubahan kebutuhan maupun strategi bisnis
institusi?
Total 3.2 Level 3 (Defined)

laporan portofolio ini disediakan oleh manajemen tingkat menengah


kepada masing-masing bidang sebagai bahan tinjauan ulang yang akan
menjadikan dasar pengembangan dengan mengidentifikasi semua pencapaian
yang telah dilakukan. dilakukan peninjauan kembali proses-proses yang sudah
direncanakan sebelumnya untuk menghindari duplikat proses investasi.

4.1.3 Indentifikasi Invesment Management


Sasaran Investment Management memastikan program investasi berbasis IT
sebuah organisasi menghasilkan nilai optimal dengan biaya yang terjangkau dan
tingkat resiko yang dapat diterima (Ariza)
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
IM.1 Mengembangkan dan mengevaluasi
konsep program Business Case
IM2. Memahami program kandidat dan
pilihan implementasi
1 Apakah sudah dikembangkan tentang 3.7 Ya Level 3
konsep Business Case?
2 Apakah sudah dilakukan evaluasi tentang 3.7 Ya Level 3
konsep Business Case ini?
3 Apakah telah dilakukan analisis alternatif 4.2 Ya Level 3
dengan menilai manfaat, resiko, biaya dan
waktu yang dibutuhkan, untuk dapat
memberikan manfaat yang diharapkan?
Total 3.2 Level 3 (Defined)

Menujukan performa yang baik menghasilkan manfaat bisnis untuk


investasi yang dikeluarkan menberikan kontribusi yang baik dalam tahap
pengembagan. Selain itu evaluasi dan klarifikasi diperlukan dalam konsep ini
sehingga kandidat program di pilih dalam pengembangan dapat dilaksanakan.

No Proses Val IT indeks eksitensi Performa


M3. Membangun perencanaan program
IM4. Membangun siklus hidup biaya dan
manfaat
1 Apakah telah dilakukan pendefinisian dan 3.9 Ya Level 3
pendokumentasian semua proses dari
Investasi IT ini?
2 Apakah telah disiapkan sebuah anggaran 3.9 Ya Level 3
program yang mengambarkan manfaat
finansial dan non-finansial?
3 Apakah sudah dikembangkan rencana 4.0 Ya Level 3
realisasi tentang manfaat investasi ini?
Total 3.2 Level 3 (Defined)

Dalam aspek ini telah dilakukan pendefinisian dan pendokumentasian


semua proses investasi IT ini semua responden menyatakan cukup. Pelaporan
dilakukan secara rutin untuk mengembangakan rencana strategi dari investasi.
No Proses Val IT indeks eksitensi Performa
IM5. Membangun business case secara
lengkap dari kandidat program
IM6. Mengadakan dan mengelola program
1 Apakah telah dibuat Business Case yang 3.9 Ya Level 3
lengkap untuk setiap program kandidat?
2 Apakah telah ditetapkan 3.9 Ya Level 3
pertanggungjawaban dan kepemilikan yang
jelas. untuk mencapai manfaat, mengontrol
biaya, mengelola resiko dan koordinasi
aktivitas dan interdependensi banyak proyek
harus jelas dan dimonitor?
3 Apakah telah dilakukan perencanaan 4.2 Ya Level 4
pengelolaan program, pengadaan sumber
daya dan kebutuhan program untuk dapat
memberikan hasil yang diharapkan?
4 Apakah pengelola program telah 3.9 Ya Level 3
dilaksanakan sesuai kriteria utama (cth:
lingkup, jadwal, kualitas, realisasi manfaat,
biaya dan resiko), mengidentifikasi
penyimpangan dari rencana dan mengambil
aksi pengulangan yang diperlukan?
Total 3.9 Level 3 (Defined)

Pengembangan Business Case secara lengkap atau terperinci sesuai


dengan standar enterprise kurang begitu diketahui oleh responde. Dalam
Business Case menetapkan beberapa akuntabilitas seperti kepemilikan yang
jelas akan kandidat proses, akuntabilitas tersebut meliputi, biaya, mengelola
resiko, dan mengkoordinasikan aktifitas, aspek ini cukup diketahui oleh
responden di lingkungan warnet.

No Proses Val IT indeks eksitensi Performa


IM7. Mengupdate portfolio operasional
Teknologi Informasi
IM8. Memperbaharui business case
1 Apakah telah dilakukan pembaharuan isi 3.5 Ya Level 3
portfolio operasional IT?
2 Apakah sudah dilakukan pembaharuan 3.2 Ya Level 3
Business Case untuk dapat mencerminkan
status program saat ini?
Total 3.5 Level 3 (Defined)

Pembaharuan portofolio operasional dilakukan oleh Warnet CM e-sport


dalam bentuk laporan kegiatan atau program yang sudah dilakukan atau
dilaksanakan apabila dalam program tersebut masih ada kekurangan maka
pimpinan melakukan pembaharuan dan mengevaluasi program tersebut secara
rutin. Aspek resiko dari perubahan business case dan peninjauan ulang yang
dilakukan manajemen pada program-program yang siap untuk
diimplementasikan berkaitan dengan program yang akan diintegrasikan dengan
beberapa program lainnya.

No Proses Val IT indeks eksitensi Performa


IM.9 Memantau dan melaporkan kinerja
program
1 Apakah telah dilakukan pengawasan 3.8 Ya Level 3
terhadap kinerja program dan proyek
termasuk kontribusinya pada fungsi bisnis
dan IT?
2 Apakah telah dilakukan pelaporan terhadap 2.8 Ya Level 3
kinerja bisnis, perubahan yang dilakukan
dan realisasi manfaat kepada owner?
3 Apakah telah dilakukan pengawasan dan 3.0 Ya Level 3
laporan kinerja operasional (penyampaian
layanan) termasuk layanan IT, aset dan
sumber daya dan melaporkan kepada
karyawan dan pimpinan owner secara tepat
waktu, lengkap dan bentuk akurat?
Total 3.2 Level 3 (Defined)
dalam indikator pemantauan dan pelaporan kinerja program sebagai
mana aspek-aspeknya diatas menunjukkan bahwa responden menilai dengan
performa yang cukup. Dalam proses pemantauan tersebut pihak yang
berkompeten menyertakan hasil kinerja sesuai dengan portofolio yang telah
ditetapkan dan dapat dipertanggunjawabkan.

No Proses Val IT indeks eksitensi Performa


IM.10 Tahap Akhir Program
1 Apakah penghentian program dari portfolio 3.0 Ya Level 3
investasi yang aktif ketika semua proyek
dalam program telah lengkap dan terdapat
persetujuan dari pihak yang berwenang di
warnet terutama owner bahwa nilai bisnis
yang diinginkan telah ada dan mempunyai
potensial yang tinggi untuk direalisasikan?
Total 3.0 Level 3 (Defined)

Bahwa program yang memiliki nilai bisnis yang direalisasikan telah


mendapatkan persetujuan dari semua yang berwenang dan owner yang
bertanggung jawab dan memilki peran telah dilaksanakan untuk optimalisasi
bisnis yang mampu meningkatkan aset, juga pemindahan atau penutupan
program dengan cara memindahkan portofolio aktif yang semua proses tersebut
merupakan perbaikan manajemen.

4.2 Hasil Identifikasi Val IT di Warnet CM e-sport


Menunjukan bahwa hasil pemetaan posisi Investasi IT nya berada di tingkat
matury level 3 dan level 4. Penjelasan di level 3 adalah prosedur telah distandarisasi,
didokumentasikan dan dikomunikasikan melalui pelatihan, tetapi implementasinya
masih bergantung pada individu dalam hal ketaatan terhadap prosedur. Prosedur
dikembangkan sebagai bentuk formalisasi dari praktek yang ada. Penjelasan di level 4
adalah proses telah memungkinkan untuk memantau dan mengukur ketaatan pada
prosedur sehingga dengan mudah diambil tindakan apabila proses yang ada tidak
berjalan secara efektif.
4.3 Penerapan Metode Val IT dalam sebuah Warnet CM e-sport
Penerapan metode VAL IT di dalam sebuah warnet dapat dilakukan dengan
beberapa tahap sebagai berikut:

• Identifikasi tujuan dan kriteria: Pertama, tujuan dari investasi teknologi


informasi dalam warnet harus ditentukan dan ditetapkan kriteria yang
digunakan untuk mengevaluasi investasi tersebut, seperti meningkatkan
efisiensi operasional, meningkatkan layanan pelanggan, atau meningkatkan
pendapatan.
• Identifikasi alternatif investasi: Kemudian, beberapa alternatif investasi
teknologi informasi yang dapat digunakan dalam warnet harus ditentukan dan
dianalisis, seperti upgrade perangkat keras atau perangkat lunak, pengadaan
perangkat baru, atau implementasi sistem manajemen jaringan.
• Analisis kinerja: Setelah itu, kinerja dari setiap alternatif investasi teknologi
informasi harus dianalisis menggunakan kriteria yang ditetapkan sebelumnya,
seperti biaya operasional, kecepatan akses internet, dan tingkat kepuasan
pelanggan.
• Pemilihan alternatif terbaik: Berdasarkan hasil analisis, alternatif investasi
teknologi informasi yang paling sesuai dengan tujuan dan kriteria yang
ditetapkan harus dipilih sebagai investasi terbaik.
• Implementasi dan monitoring: Setelah investasi terpilih, implementasi dan
monitoring harus dilakukan untuk memastikan bahwa investasi tersebut dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan dan memberikan nilai yang diharapkan.
• Evaluasi ulang: Setelah beberapa waktu, evaluasi ulang harus dilakukan untuk
mengevaluasi keberhasilan investasi teknologi informasi dalam warnet dan
mengevaluasi apakah perlu ada perubahan atau perbaikan.

Penting untuk diingat bahwa penerapan VAL IT harus terus di monitor dan di
evaluasi agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan perubahan
kebutuhan dari pelanggan, serta memastikan bahwa investasi teknologi informasi yang
dilakukan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan memberikan nilai yang
diinginkan.
4.4 Identifikasi Temuan Dalam Penelitian
Hasil dari penelitian yang menggunakan metode Val IT dalam warnet bisa berbeda-
beda tergantung pada faktor-faktor seperti tujuan penelitian, metode yang digunakan,
dan kondisi warnet yang diuji. Namun, beberapa temuan di warnet CM e-sport yang
dapat diperoleh dari penelitian tersebut dapat meliputi:
• Adanya peningkatan efisiensi dan produktivitas setelah implementasi TI, seperti
peningkatan waktu tanggap aplikasi dan peningkatan sistem uptime.
• Adanya peningkatan pelanggan setelah implementasi TI, seperti peningkatan
kepuasan kualitas layanan jaringan, kecepatan akses internet, dan layanan yang
diberikan oleh warnet dan peningkatan keamanan data pelanggan.
• Adanya peningkatan kinerja bisnis setelah implementasi TI, seperti peningkatan
jumlah pelanggan dan peningkatan pendapatan. Seperti Efisiensi biaya
operasional, termasuk pengelolaan infrastruktur, pemeliharaan perangkat keras
dan lunak, dan pengelolaan personel.
• Identifikasi area yang perlu diperbaiki dalam sistem TI yang sudah ada seperti
masalah keamanan, kinerja sistem yang rendah, atau masalah integrasi sistem.
Secara keseluruhan, penelitian menggunakan metode Val IT dapat membantu
warnet untuk mengevaluasi investasi TI yang telah dilakukan dan memastikan bahwa
investasi tersebut memberikan keuntungan yang diharapkan. Hal ini dapat membantu
warnet untuk meningkatkan kinerja TI dan meningkatkan kinerja bisnis secara
keseluruhan.
BAB V PENUTUP

5.1 Kontribusi penelitian


Kontribusi yang kami berikan pada penelitian ini yaitu:

• Memperluas pemahaman tentang pentingnya penerapan tata kelola investasi TI


dalam warnet, khususnya dalam hal Value Governance, Portofolio Management,
dan Investment Management.
• Menyediakan panduan praktis bagi warnet dalam mengevaluasi dan meningkatkan
tata kelola investasi TI mereka, sehingga dapat meningkatkan nilai investasi TI
yang diperoleh.
• Memberikan masukan bagi pihak warnet untuk meningkatkan proses pengambilan
keputusan investasi TI yang lebih baik dan tepat.
• Memberikan masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama
atau sejenis dan dapat memperluas pemahaman dari penelitian sejenis.
• Dapat digunakan sebagai referensi bagi pihak yang ingin menerapkan metode VAL
IT dalam bidang lain selain warnet.

5.2 Saran
Dalam sebuah penelitian pasti memiliki kekurangan dan harus diperhatikan lagi,
kekurangan yang mungkin ada dalam penelitian ini data yang kami peroleh hanya
berasal dari saru warnet saja dan keterbatasan data. Penelitian ini mungkin tidak
mengukur hasil yang diharapkan dari penerapan metode VAL IT, sehingga tidak dapat
mengetahui seberapa efektif metode tersebut diterapkan dengan baik.

Saran dalam penelitian ini dilakukan dengan skala yang besar, melakukan
perbandingan dengan metode lain sebab penelitian ini hanya mengkaji penerapan
metode Val IT dan tidak dapat melakukan perbandingan dengan metode lain dan
Menilai hasil yang diharapkan dari penerapan metode VAL IT yang lebih lengkap lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ariza, D. L. (n.d.). Penggunaan Val IT Framework 2.0 Untuk Menilai Investasi Teknologi
Informasi aplikasi SIA.

Handoko, Y. (n.d.). PENGGUNAAN VAL IT FRAMEWORK 2.0 UNTUK MENGUKUR


PERENCANAAN .

Sarika. (2021). Analisis Tata Kelola Investasi Teknologi Informasi menggunakan Val IT.
Seminar Nasional Mahasiswa Ilmu Komputer dan Aplikasinya (SENAMIKA).

Anda mungkin juga menyukai