Makalah Psipus - Tantangan Pustakawan
Makalah Psipus - Tantangan Pustakawan
TANTANGAN PUSTAWAKAN
Psikologi Pustakawan
Disusun oleh:
Kelompok 6
A. Latar Belakang
Perkembangan informasi yang terjadi saat ini sungguh luar biasa, baik
berupa media cetak maupun media elektronika. Masing-masing unit
informasi saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
kepada masyarakat. Salah satu unit informasi
yang memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan salah satu
unit informasi yang memegang peranan penting karena selain
merupakan gudang ilmu juga merupakan sarana informasi dan
sumber pengetahuan yang paling murah dan bisa diperlajari secara
berulang.1
Dengan koleksi bahan pustaka yang dikelola dan fasilitas yang
tersedia, perpustakaan dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan
akses informasi dalam rangka peningkatan kecerdasan religi, intelektual,
kognisi, afeksi, dan kinetik mereka. Hal ini sesuai yang tertera dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan pada Bab 1 Pasal 1 ayat 1 : “Perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara
profesional dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka”2.
Dalam hal ini pustakawan sebagai salah satu profesi yang berhubungan
dengan manajemen informasi (perpustakaan) harus dapat mengikuti
perkembangan teknologi informasi agar dapat mengambil peran yang lebih
besar sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna
dengan baik.3 Tantangan pustakawan di era informasi adalah siap tidaknya
menerima perubahan dan beraktualisasi diri untuk selalu mengikuti
perkembangan teknologi informasi, kesiapan untuk bekerja sama dengan
1
UT Pokjar Pacitan
2
Undang-undang No.47 Tahun 2007
3
S Elok Setyorini
Buletin Perpustakaan Universitas Airlangga 2 (1), 28-32, 2007
sesama profesi, serta meningkatkan budaya dan motivasi kerja yang tinggi.
Di makalah ini akan membahasa tentang tantangan yang harus dihadapi
oleh seorang pustakawan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang menjadi bahan pada makalah kali ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian tantangan pustakawan ?
2. Tantangan seperti apa yang dihadapi pustakawan ?
3. Bagaimana usaha pustakawan dalam mengatasi tantangan tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu padarumusan masalah diatas memberikan gambaran kepada
kami untukmengetahui tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian tantangan pustakawan
2. Untuk menjelaskan tantangan apa saja yang dihadapi pustakawan
3. Untuk menjelaskan bagaimana usaha pustakawan mengatasi
tantangan itu
PEMBAHASAN
4
Lasa Hs (2009: 295)
1. Semakin banyaknya informasi
Berbagai informasi yang tersedia di dalam internet bisa diakses oleh
siapa saja dan kapan saja dengan cepat. Sehingga, sulit untuk memutuskan
mana informasi yang berguna dan penting. Tingkat validitas kebenaran
suatu informasi pun seringkali menjadi samar. Hal ini menjadi tantangan
pustakawan dalam menyaring, memadukan, dan menyajikan informasi
yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
8. Kemampuan berkomunikasi
Seorang pustakawan harus pandai dalam berkomunikasi entah itu
dengan rekan sejawat, seprofesi, ataupun dengan bidang lain. Di era digital
ini, kolaborasi dan networking merupakan hal yang sangat penting.
Karena jika kedua hal tersebut dilakukan dengan baik antara pustakawan
dengan bidang lain seperti dosen, IT, dll. Maka akan mempermudah
pustakawan dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk lisan.
b. Adminitrasi
Untuk dapat menciptakan suatu tertib administrasi, seorang
administrator diharapkan mampu memimpin, menjalankan dan
mengendalikan seluruh perangkat dan bawahannya, dalam rangka
pemenuhan target dan sasaran. Namun demikian, sasaran dan target akan
tercapai dengan baik apabila setiap unsur harus bersedia menjalankan
tugas dan kewajiban sesuai dengan prinsip -prinsip administrasi.
c. Manajemen
Manajemen adalah sikap kepemimpinan sehingga kepala perpustakaan
mampu dalam memimpin seluruh aktivitas perpustakaan dalam rangka
pencapaian tujuan agar terselenggara dengan baik.
2. Tantangan eksternal
a. Jarak antara perpustakaan dan masyarakat
Sebuah perpustakaan semestinya menjadi sumber, agen, dan pusat
informasi, namun sampai saat ini perpustakaan belum bisa berperan secara
maksimal, perpustakaan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan
informasi bagi pengguna sehingga untuk mempersempit jarak antara
perpustakaan dan masyarakat dapat dilakukan dengan cara kedudukan
perpustakaan mudah diakses/ dijangkau, jasa yang diberikan menarik
masyarakat untuk memanfaatkannya. Disamping itu, masyarakat perlu
diberikan informasi tentang seluk-beluk perpustakaan dengan harapan,
apabila masyarakat sudah mengetahui tentang perpustakaan akan tergugah
untuk datang dan menggunakan koleksi maupun informasi yang tersimpan
di dalam perpustakaan.
i. Kendala geografis.
Jarak yang relatif jauh dari tempat tinggal merupakan suatu kendala
untuk mengunjungi perpustakaan. Walaupun berbagai jenus perpustakaan
telah banyak didirikan baik di tingkat kecamatan sampai dengan tingkat
provinsi, perpustakaan sekolah dari TK sampai perguruan tingi juga
tersedia dibandingkan dengan luasnya geografi negara Indonesia serta
jumlah penduduknya maka masih dirasa kurang menjangkau ke seluruh
pelosok tanah air.
3. Perubahan manajemen
Agar tujuan perpustakaan dapat dicapai dengan efektif dan sesuai
dengan kemajuan teknologi maka evaluasi dan perubahan struktur
organisasi perlu dilakukan guna mengetahui apakah struktur organisasi
yang masih ada tersebut masih efektif dan sesuai dengan tuntutan
perkembangan teknologi atau sudah tidak lagi.
Kesimpulan