Anda di halaman 1dari 7

STUDI MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG

KULIAH STFK LEDALERO DI KABUPATEN SIKKA

Natalia Lamba Parinding1, Oktavianus Jorry2, Dedi Imanuel Pau3


1)
Teknik Sipil, Universitas Nusa Nipa, Jl. Kesehatan No.3,Maumere, 86111, Indonesia

unipamaumere@yahoo.co.id
2)
Universitas Nusa Nipa, Jl.Kesehatan No.3, Maumere, 86111, Indonesia

Unipamaumere@yahoo.co.id

Abstract-building contrruction is something fasiltas Building construction is something facilities


made _ by man for support various activity activity Public that alone . one _ indicator success something
project is with existence good material control in the field . Material control meets accuracy ,
identification , and accuracy time ,and control all the materials needed in the field . Good material
management is system consistent management _ and support on moment procurement and on moment
construction .with Thus the activity process development project the will could done by good and fluent
without experience obstacle . Development process building STFK Ledalero campus need planning good
material management so that the material inventory process does not hampered so that no disturbing
profession and could walk with good . As for destination in study is for knowing material needs and
application field material management . Study started with count material requirements and material
delivery processes , material receipts , material storage in the field . Results from study this on material
requirements obtained 55775 pieces stone bricks , cement as much as 229.8 bags , and sand as much as
34.26 m 3 on profession wall 2nd floor while work material needs Portland cement stucco as much as
331.46 zak , dan sand pairs 50.99 m 3 . Application field material management it takes a good time
schedule for work development can walk with good .

Keywords : _ Materials Management , Building Construction STFK- Ledalero Campus .

I. PENDAHULUAN
Pembangunan gedung merupakan material memenuhi keakuratan,
suatu fasilitas yang dibuat oleh identifikasi, ketepatan waktu, dan
manusia untuk menunjang berbagai mengendalikan seluruh material
aktivitas kegiatan masyarakat itu yang dibutuhkan, dari perencanaan
sendiri.Salah satu indikator kebutuhan hingga penerimaan
keberhasilan suatu proyek adalah material dilapangan.Manajeman
adanya pengendalian material material yang baik adalah sistem
dilapangan yang baik.Pengendalian manajemen yang konsisten dan
mendukung pada saat pengadaan dan dilokasi proyek. Dan dari segi
pada saat konstruksi.sistem adalah keamanan diharapkan tidak terjadi
salah suatu totalitas himpunan bagian
kerugian akibat kehilangan material
bagian yang satu sama lain
berinteraksi dan bersama sama karna penyimpanan yang tidak
beroperasi mencapai suatu tujuan teratur.Dengan adanya perencanaan
tertentu didalam suatu lingkungan
pengendalian material diharapkan
tujuan tertentu didalam suatu
lingkungan. Bagian bagian tersebut dapat diterapkan sesuai dengan
merupakan suatu kompleksitas keadaan yang memang seharusnya
tersendiri, tetapi dalam kebersamaan
dilakukan agar lebih terarah.
mencapai tujuan itu,
Dengan demikian proses kegiatan II. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
pembangunan proyek tersebut akan
dapat terlaksana secara baik dan lancar Lokasi penelitian terletak di

tanpa mengalami hambatan. Kegiatan kabupaten Sikka, tepatnya di

pengendalian material dapat ditinjau kelurahan Madawat, kecamatan

dari tata cara pemenuhan kebutuhan Alok, Kabupaten Sikka, Provensi

material. Dengan begitu sangat Nusa Tenggara Timur.

diperlukan perencanaan manajemen


material yang dapat yang dapat
memberikan masukan kepada orang
yang membutuhkan pada saat Lokasi penelitian
mengambil keputusan.Selain itu
dengan adanya perencanaan material
ini dapat lebih membantu
mengendalikan semua pekerjaan
Gambar 1. 1 Peta Lokasi
proyek dari awal hingga akhir
B. Metode Pengumpulan Data
pengeerjaan proyek tersebut. Dari segi
Dalam manajemen material, perlu
waktu, dengan adanya perencanaan
adanya sumber data, metode yang
ini pekerjaan ini akan berlangsung
digunakan penulis dalam
dengan baik. Dari segi pengadaan,
pengumpulan data untuk mendukung
diharapkan tidak terjadi kekurangan
analisa tersebut adalah data primer
atau ketidaktersediaan material
dan data sekunder.
mengetahui proses penerapan
1. Data primer manajemen material dan
Data primer merupakandata yang kebutuhan material pada suatu
diperoleh dari instansi instansi item pekerjaan manajemen
terkait dan juga melalui studi material pada Proyek
literatur dijurnal dan internet. Pembangunan Gedung Kuliah
2. Data sekunder STFK Ledalero. Setelah data
Data sekunder adalah data yang data yang perlukan terkumpul
diperoleh atau dicari langsung baik data primer maupun
dari pelaksaan proyek untuk sekunder maka data tersebut
memperoleh data sekunder diolah menggunakan studi
dilakukan beberapa teknik literatur dengan studi
pengambilan data yaitu, dengan lapangan.studi literatur yaitu
komunikasi langsung, penyusun memanfaatkan literatur
dokumentasi dan pengamatan dalam bentuk buku dan data dari
dengan melakukan wawancara internet. Sedangkan studi
kepada kontraktor atau pihak lapangan yaitu melakukan
yang terkait mengenai pengamatan dilapangan untuk
manajemen material yang memperoleh data RAB dan data
bertujuan untuk mengetahui data tentang pelaksaan proyek
proses manajemen material. yang ditinjau.bertujuan untuk
Adapun data sekunder yang mengetahui kebutuhanmaterial
digunakan: pada suatu item pekerjaan.
➢ Rancangan anggaran biaya 2. Analisa data
(RAB). Semua data yang terkumpul
➢ Gambar kerja dianalisa untuk mendapatkan
➢ Time schedule. suatu keputusan yang optimal.
C. Metode Pengolahan Data Dan Langkah langkah pengolahan dan
Analisa Data penganalisa data adalah sebagai
1. Pengolahan Data
berikut:
Sesuai dengan rumusan masalah
pada penelitian yaitu untuk
a) Menghitung volume Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
pekerjaan dinding pada proyek konstruksi Pembangunan
Volume pekerjaaan dinding Gedung kuliah STFK Ledalero di
dapat dihitung dengan kelurahan Madawat, kecamatan Alok,
rumus: Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa
V=pxlxt Tenggara Timur Berikut data
Dengan : sekunder yang diperoleh dari proyek
V = volume pembangunan gedung STFK Ledalero
p = panjang secara garis besar.
l = lebar A. Data Proyek
t = tinggi. Penelitian ini yang ditinjau yaitu pada
D. Kerangka Analisis item pekerjaan dinding. Data proyek
Mulai berupa Rencana Anggaran Biaya dan
time Schdule pada item pekerjaan
Survey lokasi dinding yang ada pada proyek
konstruksi pembangunan gedung
Penentuan
periode survey STFK Ledalero.
1. Data primer
Pengambilan data
a. Bata merah = panjang 22 cm

Data primer Data sekunder = lebar 11 cm

Wawancara langsung, Gambar kerja, data


= tebal cm
obsevasi, rab. b. Tinggi dinding tiap lantai
dokumentasi.
= 4,3 m
c. Panjang dinding = 7 m
Pengolahan data
2. Data sekunder
Perhitungan kebutuhan
material a. Rencana Anggaran Biaya
data rencana anggaran
Kesimpulan dan saran
biaya tersebut diambil
Selesai dari tempat penelitian.

III. ANALISA DAN PEMBAHASAN


zak semen : 2 dolak pasir )
dengan ukuran dolak p x l x t (60
x 40 x 10) =0.6 x 0.4 x 0.1 =
b. Gambar kerja 0.024 m3
2. Perhitungan Kebutuhan Material
Dilapangan.

Gambar 4. 1 Gambar Kerja


B. Analisa Kebutuhan Material
Analisa kebutuhan material merupakan salah
B PERHITUNGAN VOLUME
satu kegiatan yang penting dalam proyek 1 Item Pekerjaan Dinding :

konstruksi.kemampuan kinerja kebutuhan URAIAN/SKETSA Lebar


DIMENSI
tinggi jumlah
VOLUME KET.

(m) (m) (m2) (m3)

material yang baik dan benar dapat I IV


Luas I 7,00 4,30 19 571,90
Luas II 4,00 4,30 6 103,20

membantu proses pekerjaan konstruksi Luas III


Luas IV
3,85
6,00
4,30
4,30
2
2
33,11
51,60
Luas V 2,15 4,30 4 36,98

berjalan sesuai dengan yang II V

direncanakan.Pada proyek Pembangunan


III
Gedung STFK-Ledalero item pekerjaan
yang ditinjau pada penelitian ini adalah Total 796,79 M2

Pekeerjaan pasangan dinding.

1. PekerjaanPasangan Dinding 3. Penerapan manajeman material


Pekerjaan dinding yang Manajemen material adalah
merupakan salah satu elemen sebuah
bangunan yang memisahkan atau kegiatanpengolahanmaterialdalam
membentuk ruang.Pekerjaan organisasi.Penerapan manajemen
pasangan dinding di proyek material bertujuan untuk
STFK-Ledalero menggunakan membantu kegiatan pengelolaan
perbandingan 1:4 (1 zak semen : material dalam pekerjaan
4dolak pasir). Sedangkan konstruksi, mulai dari proses
pekerjaan kamar mandi 1:2 (1 perenanaan, pengadaan, serta
penggunaan dilapangan. Agar f. Penggunaan material dilapangan
proyek di STFK-Ledalero berjalan g. Penyimpanan material
dengan baik dan lancar. h. Penyimpanan material
a. Perencanaan material Melalui IV.KESIMPULAN DAN SARAN
wawancaraTahap perencanaan A. KESIMPULAN
1. Manajemen material adalah
ini yang berdasarkan rencana
langkah awal dalam memulai
penanggung jawab proyek
suatu prosesproyek
pembangunan STFK-Ledalero
konstruksi.
untuk pekerjaan pasangan
2. Dengan adanya manajemen
dinding.Untuk pekerjaan
material yang baik maka akan
pemasangan dinding penanggung
mempermudah dalam
jawab proyek terlebih dahulu
penanangan pekerjaan
merencanakan material yang
berdasarkan prosedur yang
akan digunakan di lapangan
sudah disiapkan.
sebelum melakukan pembelian
3. Pada rancangan ini kita dapat
material.
mengetahuai dengan baik
b. Pembelian material
antara pengadaan,
Dalam proses ini pihak yang
penerimaan, dan pengeluaran
bertanggung jawab pada proyek
pada suatu sistem pengolahan
pembangunan STFK-Ledalero
material.
akan mengirimkan surat pesanan
4. Faktor cuaca menjadi
material yang sudah tentukan
prioritas juga dalam
untuk keperluan diproyek. Pada
menentukan kapan proses
tahap ini penanggung jawab di
pengiriman material ke lokasi
proyekSTFK-Ledaleromelakukan
proyek.
transaksi jual beli antara penjual
B. SARAN
dengan penanggung jawab yang
1. Dalam penerapan manajemen
ada diproyek STFK-Ledalero.
material lebih baik lagi
c. Pengiriman material
apabila menggunakan time
d. Pengadaan material dilapangan
schedule.
e. Penerimaan material
2. Diperlukan komunikasi yang Pamungkas, Nicolast Aji Wahyu.,
baik antara penanggung 2011.Penggunaan Material Galian
jawab proyek dengan Desa Koripan.
pelaksana proyek. Pantula, Gresima Resti.,Manajemen
3. Untuk penelitian selanjutnya Material Pada Proyek Kostruksi
diharapkan melakukan Jembatan. Kota Pontianak.
penelitian yang benar benar PMBOK, P. M. F.C., 2002. Labor Material
agar bisa memperoleh data and Eqiupment Utilization.
yang lebih akurat. Rumano,Plasidus., 2014. Manajemen
Material Pada Proyek Konstruksi
REFERENCES Jembatan Beton Universitas Tanjung

Barrie, Donald S., 1995. Manajemen Pura.


konstruksi professional. Jakarta. Siswanto, A, B., 2014.Manajemen

Bambang, siswanto agus., 2018. Penerapan material.Untag Semarang.

Manajemen Material pada Proyek Sudiro, Risky.,2017. Analisis pengaruh

Konstruksi.Sumba Tengah sistem pengendalian material terhadap

Chandra, N.R Yohanes., 2017. Sistem sisa material pekerjaan struktur pada

Manajemen Material pada proyek konstruksiUniversitas Tanjung

Pembangunan Kapal Baru di PT. Pura.

Adiluhung Saranasegara Indonesia Stonebraker, et, all., 1994. Operation

Dipohosodo, Istimawan., 1996. Manajemen strategi.

proyek dan konstruksi jilid Menteri pekerjaan umum dan perumahan

1.Yogyakarta. rakyat republik Indonesia. Nomor

Ervianto, W,I., 2007. Teori aplikasi 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman

manajeman konstruksi.Yogyakarta. analisis harga satuan pekerjaan bidang

Limbong, Inggried., 2013. Manajemen pekerjaaan umum

Pengadaan Material Bangunan Dengan


Menggunakan Metode MRP(Material
Reguiment Planing).Sulawesi Utara.

Anda mungkin juga menyukai