Anda di halaman 1dari 1

A.

TUPOKSI KASI PEMERINTAHAN


Untuk melaksanakan tugasnya, maka Kasi Pemerintahan memiliki fungsi:
 melaksanakan manajemen tata praja Pemerintahan.
 menyusun rancangan regulasi desa.
 pembinaan masalah pertanahan.
 pembinaan ketenteraman dan ketertiban.
 pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat.
 kependudukan.
 penataan dan pengelolaan wilayah.

B. SOTK
SOTK pemerintah desa adalah satu sistem dalam kelembagaan dalam pengaturan
tugas dan fungsi serta hubungan kerja. Dalam penentuan SOTK pemerintah desa,
pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintah Desa.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa pemerintah desa adalah Kepala Desa atau
yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa. Perangkat desa sebagaimana dimaksud adalah sekretariat desa,
pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Kedudukan perangkat desa sebagai
pembantu kepala desa.

Sekretariat desa dipimpin oleh sekretaris desa dan dibantu oleh unsur staf sekretariat
yang terdiri dari beberapa urusan. Masing-masing urusan tersebut dipimpin oleh kepala
urusan. Dalam penentuan jumlah urusan sekretariat desa berdasar klasifikasi desa,
dengan jumlah paling banyak 3 (tiga) urusan yaitu urusan tata usaha dan umum, urusan
keuangan, dan urusan perencanaan. Sedangkan jumlah urusan sekretariat desa adalah
2 (dua) urusan yaitu urusan umum dan perencanaan, dan urusan keuangan.

Pelaksana kewilayahan merupakan unsur pembantu kepala desa sebagai satuan tugas
kewilayahan. Tugas kewilayahan sebagaimana dimaksud meliputi penyelenggaraan
pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa,
dan pemberdayaan masyarakat desa. Pelaksana kewilayahan dilaksanakan oleh kepala
dusun atau sebutan lainnya sesuai Peraturan Bupati dengan memperhatikan kondisi
sosial budaya masyarakat setempat. Jumlah unsur pelaksana kewilayahan ditentukan
secara proporsional antara jumlah yang dibutuhkan dengan kemampuan keuangan
desa serta memperhatikan luas wilayah kerja, karakteristik, geografis, jumlah kepadatan
penduduk, serta sarana prasarana penunjang tugas.

Pelaksana teknis merupakan unsur pembantu kepala desa sebagai pelaksana tugas
operasional. Jumlah pelaksana teknis sebagaimana dimaksud paling banyak terdiri atas
3 (tiga) seksi yaitu seksi pemerintahan, seksi kesejahteraan, dan seksi pelayanan.
Sedangkan paling sedikit terdiri atas 2 (dua) seksi yaitu seksi pemerintahan dan seksi
kesejahteraan dan pelayanan. Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi.

Anda mungkin juga menyukai