Kak Hepatitis
Kak Hepatitis
I. Pendahuluan
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasite, virus
autoimmune, alcohol. Dari keseluruhanpenyebab tersebut yang menjadi masalah Kesehatan
masyarakat adalah hepatitis virus. Hepatitis virus terdapat beberapa Janis yaitu Hepatitis A
dan E, yang dotu;arkan secara fecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai kejadian luar
biasa , dapat sembuh sempurna dan tidk menjadi kronis, sedangkan Hepatitis B,C dan D
ditularkan secara parenteral dapat menjadi kronis, sirosis lalu menjadi kanker hati.Karena
hepatitis B dan C dapat menjadi kronis, Sebagian besar dari masyarakatyang terinfeksi
Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan timbul apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini
terlambat diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah menjadi kronis, sirosis
bahkan kanker hati, Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan C agar
dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini.
V. Visi Puskesmas
Mewujudkan Masyarakat Sehat secara Mandiri di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Mantangai
VI. Misi Puskesmas
1. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Mantangai
2. Meningkatkan Pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat untuk memelihara kesehatan perorangan ,
keluarga dan lingkungan
4. Membangun profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
baik individu, keluarga dan masyarakat
VII. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1. Deteksin dini Hepatitis pada a. Deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil
ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas dan
kiriman /rujukan dari bidan desa
( Polindes/Poskesdes) dan bidan
praktek mandiri/ klinik swasta
b. Penangan hasil deteksin dini Hepatitis
B reaktif dan non reaktif.
2. Komunikasi, informasi dan a. Menyediakan dan mendistribusikan
edukasi (KIE) media KIE tentang Hepatitis B dan C
dan factor risiko.
b. Melaksanakan KIE baik perorangan,
kelompok maupun media massa.
c. interaksi secara verbal (misal:
konseling) untuk meningkatkan
pengetahuan dan diharapkan terjadi
perubahan sikap dan perilaku.
3. Pencatatan dan pelaporan Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke
dalam formular pelaporan puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten