KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT JL MEDAN MERDEKA BARAT No.8 TELP_ : (021) 3813269, 3842440 1G :@djpikemenhub151 sRKARTA 10110 Fax {021} 3811786, 3845430 FB__Dijen Perhubungan Laut EMAL :dipl@dephub g0id Twiter@apihemenhubI5t Nomor u.402/2 /5 /D3eL( 2023 Jakarta,24. Maret 2023 Klasifikasi : Biasa Lampiran : Hal : Penatausahaan PNBP di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Yth. Para Kuasa Pengguna Anggaran di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Dalam rangka Penatausahaan dan Optimalisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1, Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 213/PMK.05/2022 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik, bahwa mulai tanggal 1 Januari 2023 pengakuan penerimaan negara oleh BUN menggunakan tanggal bayar, untuk itu agar melakukan pencatatan menggunakan tanggal bayar; 2. Sesuai Peraturan Direktur Jenderal_ © Perhubungan Laut Nomor HK.103/4/16/DJPL-18 tentang Tata Cara Penerimaan, Penyetoran, Penggunaan dan Pelaporan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bahwa Bendahara Penerimaan wajib melakukan rekonsiliasi BPN, saldo kas, piutang dan informasi pendapatan secara akrual dengan petugas Sistem ‘Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Instansi (SAl) setiap satu bulan sekali, triwulan, semesteran dan tahunan setelah periode tutup buku (setelah masa satu periode/akhir triwulan/akhir semester/ akhir tahun) yang dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 10 (sepuluh) setiap butan; 3. Berdasarkan hasil Rekonsiliasi Data Penerimaan Negara Bukan Pajak periode ‘Semester Il TA. 2022 bahwa masih ditemukan selisih transaksi yang disebabkan oleh unggahan ADK Penerimaan dari Simponi pada aplikasi SAKTI, oleh karena itu dalam ‘menyusun laporan pertanggungjawaban agar menggunakan menu Interkoneksi MPN. Demikian disampaikan untuk dilaksanakan. an, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Tembusan: 4, Direktur Jenderal Perhubungan Laut; 2. Kepala Bagian Keuangan; “Mentaati Peraturan Pelayaran Berarti Mendukung Terciptanya Keselamatan Berlayar”