Anda di halaman 1dari 5

WORK INSTRUCTION Doc. No.

Revision
INSPEKSI ALAT BANTU
KERJA Date

HISTORY

No. Rev. Date Content Revision

1. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memahami tentang pentingnya pengecekan alat bantu kerja

2. Ruang Lingkup
DSS-MRP-MR-WI-01/Management Representative 1 Of 3
WORK INSTRUCTION Doc. No.

Revision
INSPEKSI ALAT BANTU
KERJA Date
Memahami bagaimana pengoperasian alat berat dan alat bantu kerja lain yang baik/benar dan sesuai dengan safety
prosedur di tempat kerja

3. Definisi
3.1. Membantu dalam mengantisipasi kerusakan alat yang lebih besar dan mengurangi down time unit dan efektifitas
kerja unit dan target kerja sehingga pemasukan perusahaan dapat lebih optimal

4. Referensi
4.1. Dokumen
4.1.1. UU NO 1 TAHUN 1970 tentang kesehatan dan keselamatan kerja
4.1.2. Permenaker RI No 38 Tahun 2016 tentang keselamatan dan kesehatan kerja pesawat tenaga dan
produksi

4.2. Lampiran
4.2.1. Cheklis Alat bantu kerja
4.2.2. Cheklis Alat berat

5. Tanggung Jawab
5.1. Seluruh pekerja (operator) ikut ambil andil bagian dalam menjaga atau merawat alat bantu kerja yang
digunakan

5.2. Pihak HSE wajib untuk menilai seberapa layak alat bantu kerja dapat digunakan dengan melakukan
pengecekan secara visual

5.3. Pihak HSE didampingi oleh mekanik atau operator alat kerja pada saat melakukan pengecekan secara periodik

5.4. Pihak HSE tidak dapat memutuskan bahwa alat tersebut ( Alat berat ) dapat digunakan secara baik , karena
yang berhak menentukan atau mengeluarkan izin terhadap alat berat tersebut adalah pihak ke 3 ( Badan
sertifikasi yang berlisesni k3 ) dari kementrian tenaga kerja PJK3 UJI RIKSA

5.5. Maintenance atau mekanik bertugas untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap alat bantu kerja
tersebut

6. Peralatan & Keselamatan Kerja


6.1. Alat Kerja
- Lampiran cheklist
- Foto
- Rambu Rambu
- Tangging

6.2. Keselamatan Kerja


- Pada saat melakukan isnpeksi dengan mekanik wajib menggunakan APD yang sesuai
- Sebelum melakukan perbaikan alat bantu kerja atau alat berat pastikan LOTO ( lock out take out )
- Safety prosedur

7. Langkah Kerja
7.1. Pengecekan atau inspeksi alat bantu kerja dilakukan secara berkala ( satu bulan satu kali )
7.2. Pihak HSE mendampingi mekanik dan operator alat bantu kerja tersebut pada saat melakukan inspeksi
7.3. Form checklist disiapkan dan di isi sesuai dengan nama alat bantu kerja dan ditanda tangani oleh pihak yang

DSS-MRP-MR-WI-01/Management Representative 2 Of 3
WORK INSTRUCTION Doc. No.

Revision
INSPEKSI ALAT BANTU
KERJA Date
berwenang
7.4. Pengontrolan terhadap alat yang akan di inspeksi
7.5. Penggantian alat atau kompenen alat bila mana ada kerusakan oleh mekanik
7.6. Setelah alat bantu kerja selesai diinspeksi lakukan pengetesan alat
7.7. Lakukan pelabelan atau tagging baik terhadap alat bantu kerja yang masih layak ataupun tidak layak
7.8. Label hijau tagging hijau ( alat dapat digunakan )
7.9. Lebel merah tagging merah ( alat tidak dapat digunakan atau sedang perbaikan )

Berikut adalah contoh tagging berwarna hijau ( alat layak digunakan ) dan merah ( alat tidak dapat digunakan )

DSS-MRP-MR-WI-01/Management Representative 3 Of 3
WORK INSTRUCTION Doc. No.

Revision
INSPEKSI ALAT BANTU
KERJA Date

DSS-MRP-MR-WI-01/Management Representative 4 Of 3
WORK INSTRUCTION Doc. No.

Revision
INSPEKSI ALAT BANTU
KERJA Date

DSS-MRP-MR-WI-01/Management Representative 5 Of 3

Anda mungkin juga menyukai