Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
pemeliharaan arsip agar dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat.
disimpan dalam bentuk digital berupa mikro film, cd, dvd, hard disk dan
9
10
susunan dan tata cara yang telah di tentukan, sehingga setiap kali
rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai
dan bernegara.
pemerintah.
swasta dan/ atau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam
kehidupan kebangsaan.
bahasa Belanda Archief yang secara etimologi berasal dari bahasa Yunani
saat ini pengertian arsip lebih cenderung sebagai catatan atau surat yang
(bundle) yang berarti benang atau tali. Kala itu benang atau tali
kertas, berkas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar
peta, bagan atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan
sifatnya atau salinan serta dengan segala cara penciptaanya, dan yang
13
dihasilkan atau diterima oleh suatu badan, sebagai bukti dari tujuan
2. Nilai guna sekunder adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada
kegiatan tersebut.
kegiatan
15
terkandung didalamnya.
c. Ditinjau dari isinya, yaitu melihat arsip ataupun warkat dari segi
dapat berupa:
masalah keuangan.
adanya suatu kegiatan atau aktivitas, maka arsip tidak akan tercipta. Arsip
keputusan.
18
kondisi yang akan datang, dan yang akan dicapai. Upaya pencapaian
3. Mendukung pengawasan
datang.
19
yaitu:
1. Memori organisasi
1971 yaitu :
a. Arsip Dinamis
dibedakan menjadi :
20
tempat unit pengelola dalam masa transisi antara aktif dan in-
aktif.
b. Arsip Statis
Singkatnya dapat dikatakan bahwa arsip statis adalah arsip yang sudah tidak
Arsip merupakan sesuatu yang bertumbuh terus dan selalu berubah seirama
sifat dan arti tersebut menegaskan adanya 2 (dua) jenis sifat dan arti
nasional/pemerintahan.
kehidupan manusia. Bahkan manusia sejak lahir hingga mati tak lepas dari
arsip sebagai catatan dan dokumentasi suatu peristiwa yang terjadi dan
pernah dialami. “arsip juga dapat dijadikan sebagai barometer apakah suatu
institusi berada dalam keadaan statis atau dinamis sebab aktivitas dan
dinamikan suatu organisasi juga dapat kita lihat dari arsip-arsip yang ada”,
umum
kebijakan, oleh sebab itu untuk dapat menyajikan informasi yang lengkap,
cepat dan benar harulah ada sistem dan proedur kerja yang baik di bidang
kearsipan.
kegiatan, arsip mempunyai arti yang sangat penting, yaitu untuk menyusun
43
arsip adalah:
menghasilkan arsip.
kejadian dimasa lampau, dimana kejadian pada masa lampau bisa saja
tujuan yang akan dicapai. Informasi ini juga berguna sebagai bahan
ragam informasi yang berguna. Bahan informasi yang penting harus selalu
di ingat, dan apabila diperlukan harus dengan cepat dan tepat ditemukan,
akan membutuhkan bahan pertimbangan yang berupa data mengenai hal apa
26
yang akan diputuskan atau perkara apa yang akan diselesaikan. Oleh karena
itu, hal yang paling utama dalam pengambilan keputusan yang diperlukan
adalah arsip.
pengkajian masalah.
banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil
follet dinamakan ikut dalam hukum situasi ini berarti apabila semua fakta
dari suatu situasi sudah diketemukan dan memenuhi syarat, maka semua
tunduk pada hukum itu, yakni menaati keputusan yang telah ditetapkan.
sumua fakta dari situasi itu dapat di perolehnya dan semua yang terlibat
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat vital, jiwa
adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya
perilaku dari dua alternaitif atau lebih, tetapi dapat juga dikatakan bahwa
1. Intuisi
mudah terkena sugesti, pengaruh luar, rasa suka yang satu dari pada
sekali, sifat pegaruh terhadap keputusan yang bersifat intuisi itu tanpa
intuisi adalah:
dengan baik.
dpecahkan.
2. Pengalaman
lampau.
3. Fakta
yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan
lapang dada.
4. Wewenang
lama.
32
5. Rasional
itu dapat berjalan dengan lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan
negative.
yang diambilnya itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang
lebih rumit lagi. Menurut Siagian hal ini antara lain disebabkan;
lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien. Namun kerap
perbedaannya masing-masing.
1. Keputusan terprogram
pihak yang sangat terkait., seperti para middle dan top management. Jika
belum mengerti secara benar, misalnya ada beberapa bagian yang tidak
dijelaskan pada buku panduan. Dan biasanya apa yang tidak terjelaskan
pada buku panduan terebut maka diwaktu yang tidak terjelaskan pada buku
panduan tersebut maka diwaktu yang akan datang akan dilakukan revisi
terpercaya.
baru yang belum pernah dialami sebelumnya, tidak bersifat repetitive, tidak
keputusan yang secara relatif tidak terstruktur dan muncul lebih jarang dari
organisasi.
lain:
optimal.
pun harus berbeda pula. untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi
organisasi, lebih dulu harus diketahui sebab dan akibat masalah tersebut,
maka perlu pengumpulan data yang ada kaitannya langsung atau tidak
social, politik, hukum, budaya dan lain sebagainya. Keputusan yang diambil
pemerintah.
pengambilan keputusan;
40
fisik;
wanita, dimana pria umumnya lebih tegas (berani dan cepat mengambil
Kedua, peranan bagi orang yang mengambil keputusan itu juga perlu
Dari macam-macam faktor dan aspek ini kiranga yang sangat perlu
faktor emotional dan rasional, juga diperhatikan apakah yang terlibat itu
menentukan.
42
Masalah yang di rumuskan secara jelas dan tegas adalah persoalan yang
masalah secara lebih mendalam. Persoalan yang ada harus dianalisis dan
sempurna, akan tetapi paling baik dalam kondisi yang ada. Baik atau
keputusan yang telah dibuat turut ditentukan oleh sampai sejauh mana
berikut;
44
1. Mendefinisikan Masalah
menimbulkan masalah.
2. Menentukan Alternatif
tersedia.
3. Mengevaluasi Alternatif
approach.
dengan rencana.
45
kinerja. Arsip diterima dan diciptakan oleh organisasi dan disimpan sebagai
pencapaian tujuan.
Fungsi utama arsip adalah sebagai alat ingat atau memorii suatu
sehingga memori tersebut jangan sampai hilang atau rusak dan harus dijaga
Motivasi Kepemimpinan).