Anda di halaman 1dari 9

Kelainan pada Sendi

Merupakan penyakit autoimun sistemik yang ditandai


Rheumatoid Arthritis dengan radang sendi dan keterlibatan ekstra-artikular

Alur Diagnosis
Arthritis Arthritis didefinisikan sebagai peradangan sendi akut atau kronis pada sendi. Arthritis
dapat dikaitkan dengan berbagai macam gejala yang meliputi nyeri, kekakuan,
penurunan rentang gerak, dan kelainan bentuk sendi.
ACUTE GOUT ARTHRITIS

Peradangan pada sendi terutama jari, karena adanya


penumpukan kristal asam urat yang disebabkan oleh
tingginya kadar asam urat dalam darah, yaitu > 7
mg/dl

Kadar Asam Urat


Kadar asam urat > 7 mg/dl
Analisis Cairan Sendi
TerbentukPatofisiologi
kristal asam urat di Tanda dan Gejala Pemeriksaan kristal
Ditemukan Penunjangyang Terapi
sendi perifer Klinis mengendap pada sendi

Peningkatan konsentrasi asam


Aktivasi kaskade komplemen  Inflamasi dan nyeri sendi yang Farmakologi
urat dalam darah, mudah
yang menghasilkan kemotaksis mendadak, biasanya timbul
bocor ke persendian  Kolkisin PO 0,5-0,6 mg setiap 2
leukosit pada malam hari
jam sampai nyeri dan inflamasi
- Nyeri hebat, bengkak,
menghilang. Dosis profilaksis 2
kemerahan, panas
x 0,5 mg
Neutrofil memasuki sendi untuk - Demam, menggigil, nyeri
 Indometasin 150-200 mg/hari
memfagositosis kristal badan
selama 2-3 hari dilanjutkan 75-
 Hilang dalam 3-10 hari walau 100 mg/ hari sampai minggu
tanpa pengobatan berikutnya atau sampai
 90% serangan pertama peradangan berkurang
menyerang 1 sendi saja  Prednison 20-40 mg/ hari atau
setara selama 3-4 hari kemudian
dilakukan tappering off dalam
1-2 minggu
neutrofil, melepaskan enzim
 Mengistirahatkan sendi yang
degradatif ke dalam ruang sendi
terkena
 Olahraga ringan
 Menghindari obat-obatan yang
Kaskade inflamasi
mengakibatkan terjadinya
hiperurisemia
Nyeri pada sendi, teraba hangat,
dan bengkak
Terjadi akibat peningkatan kadar asam urat serum
CHRONIC GOUT ARTHRITIS atau hiperurisemia yang berlangsung kronik
sehingga timbul benjolan berisi endapan/kristal
asam urat di persendian (tophi)

Patofisiologi Tanda dan Gejala Pemeriksaan Penunjang Terapi


Klinis

↑ konsentrasi asam urat dalam


 Sendi bengkak, kaku, tidak Radiologi Farmakologi
darah yang mudah bocor ke nyaman  persisten
persendian Lesi “punched-out” (erosi  Kolkisin PO 0,5-0,6 mg setiap 2 jam
- Intensitas nyeri lebih kurang
batas tegas dengan tepi sampai nyeri dan inflamasi
daripada serangan awal
menghilang. Dosis profilaksis 2 x 0,5
 Kadang-kadang diselingi sklerotik, tanpa osteoporotik), mg
Terbentuk kristal asam urat di serangan akut bisa didapat tepi menggantung  Indometasin 150-200 mg/hari selama
sendi perifer  Perubahan bentuk sendi pada tulang (overhanging 2-3 hari dilanjutkan 75-100 mg/ hari
 Timbul benjolan berisi edges), dan ada destruksi sendi sampai minggu berikutnya atau
endapan/kristal asam urat pada sampai peradangan berkurang
Aktivasi kaskade komplemen  Prednison 20-40 mg/ hari atau setara
jaringat ikat (tophi)
yang menghasilkan kemotaksis selama 3-4 hari kemudian dilakukan
leukosit tappering off dalam 1-2 minggu
 Alopurinol dosis max 800mg/hari
 Obat urikosurik
 Rujuk spesialis penyakit dalam
Neutrofil memasuki sendi untuk
memfagositosis kristal
Non-Farmakologi
Kadar Asam Urat
Kristal asam urat menusuk  Diet rendah purin
Kadar asam urat  bisa
neutrofil, melepaskan enzim  Mengistirahatkan sendi yang
normal / tinggi terkena
degradatif ke dalam ruang sendi
Penumpukan kristal asam urat Analisis Cairan Sendi  Olahraga ringan
(tophi) bertahun-tahun dalam  Menghindari obat-obatan yang
Ditemukan kristal yang mengakibatkan terjadinya
Kaskade inflamasi jaringan ikat mengendap pada sendi
hiperurisemia

Nyeri pada sendi, teraba hangat, Chronic tophaceous gout


dan bengkak
Penyakit yang timbul akibat kerusakan jaringan tulang
rawan yang melapisi tulang, sehingga tulang saling
berbenturan ketika digerakkan
Dislokasi

Ekstremitas Atas

Bahu Siku

Anterior Posterior Inferior


 Biasanya ke posterior
 Jatuh dalam siku ekstensi
 Cedera serat saraf
Lengan abduksi Lengan adduksi medianus atau ulnaris
dan eksorotasi Hyperabduction
dan endoroasi

Pem. Radiologis  X-Ray (Berdasarkan regio)


Sternoclavicula Ekstremitas Bawah

Panggul
Anterior Posterior

 Lebih sering terjadi  Jarang terjadi Anterior Posterior Inferior


 Disebabkan Traumatik  Adanya pembengkakan jaringan
lunak.
 Sampai 25% memberikan
komplikasi. Exorotasi Fraktur
Endorotasi
Acetabular

Pem. Radiologis  X-Ray (tergantung regio)

 Reposisi secepatnya
 Perhatikan status neurovaskuler
 Bila ada gangguan neurovaskuler, cepat dirujuk untuk evaluasi lebih
lanjut:
o Lesi vaskuler
o Arteriografi
o Kalau perlu explorasi secepatnya.

Anda mungkin juga menyukai