I. Pendahuluan
Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Mulk ayat 2: “Dialah Allah yang menciptakan hidup dan
mati untuk menguji siapa diantara kalian yang terbaik amalnya”. Dalam surah Al-Baqarah ayat
201 Allah Ta’ala juga berfirman : “ Wahai Rabb kami berikanlah kepada kami kebaikan didunia
dan kebaikan akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka”. Salah satu kesimpulan yang
dapat kita petik dari dua ayat diatas adalah bahwa Allah Ta’ala menginginkan kita untuk menjadi
yang terbaik dalam kehidupan dunia dan juga akhirat sekaligus terbebas dari siksa api neraka.
Berikutnya Allah Ta’ala menurunkan surah Ali Imran ayat 110 sebagai peta jalan untuk menjadi
yang terbaik didunia dan akhirat itu sebagaimana firmanNya: “Kalian (kaum muslimin) adalah
sebaik-baik ummat yang diturunkan untuk manusia, (yang demikian itu) karena kalian menyeru
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah”.
Dari ayat ini Allah Ta’ala mengajarkan kepada kaum muslimin jika ingin menjadi yang terbaik
maka jalannya adalah beriman, berjama’ah dan komitmen menjaga dan menjalankan nilai-nilai
kebenaran dan mencegah diri dan jama’ah dari melakukan kemaksiatan dan keburukan.
Inilah salah satu hal yang mendasari semangat dan tekad Allahuyarham Abdullah Sa’id untuk
mendirikan Hidayatullah. Kesadaran akan keunggulan Islam dan ajarannya bila diamalkan
membuat Allahuyarham Abdullah Said begitu bersemangat mengkampanyekan fikiran-
fikirannya baik lewat mimbar-mimbar da’wah maupun langsung membuat komplek pemukiman
madani yang dimaksudkan menjadi miniatur peradaban Islam yang aplikatif, mulai dari upaya
beliau untuk mewujudkannya di Sulawesi Selatan hingga akhirnya terdampar dikota Balikpapan,
Kalimantan Timur. Tempat boleh berpindah tapi tekad beliau tetap lestari dan tidak pernah
padam untuk bagaimana mewujudkan peradaban Islam yang unggul dan meliputi seluruh ummat
manusia dan menjadi rahmat bagi alam semesta.
Terlebih setelah merenungkan dua ayat dalam surah Saba’ : 28 dan surah Al-Anbiya : 107 yang
intinya bahwa Islam dan kaum muslimin dihadirkan oleh Allah untuk kaafatal linnas warahmatan
lil’alamiin, untuk menebarkan kebenaran dan kebaikan kepada seluruh ummat manusia dan
menjadi rahmat bagi alam semesta.
Spirit dari dua ayat ini kemudian menjadi semboyan yang senantiasa didengung-dengungkan
oleh
Allhuyarham Abdullah Said kepada kader-kadernya, spirit itu pula yang mendorong
Allahuyarham dan para kadernya begitu bersemangat mengkaji cara untuk mewujudkan
peradaban Islam itu hingga sampai pada kesimpulan bahwa cara untuk menjadi yang terbaik dan
mewujudkan peradaban Islam adalah jalan yang pernah diajarkan oleh Allah kepada Rasulullah
dan para sahabatnya, yang hari ini metode ini kemudian popular dengan istilah manhaj
Sistematika Wahyu (SW).
Pilihan untuk menjadikan Sistematika Wahyu (SW) sebagai manhaj gerakan ini membuahkan
begitu banyak terobosan pemikiran dan kebijakan sesuai dengan kebutuhan zaman yang telah
dilahirkan; mulai dari metamorfosa Orsos (Organisasi Sosial) menjadi Ormas (Organisasi Massa)
dan kemudian menjadi Perkumpulan. Demikian pula dengan pola atau bentuk kepemimpinan dan
termasuk juga lahirnya kebijakan Strategis Hidayatullah 2020-2025 dalam Munas V
Hidayatullah yang menetapkan DKI Jakarta dan Kaltim sebagai Daerah KhusuS .
Kebijakan Strategis ini tentu harus memiliki pijakan-pijakan prinsip juga langkah-langkah
implementasi. Itulah salah satu yang mengharuskan kita bekerja lebih keras dengan komitmen
sebab itulah untuk mencapai itu semua perlu kita mengkordiansikan beberapa program
pendidikan wilayah dengan tema.
“Standarisasi dan Expansi Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan .”
II. Tujuan
Sosialisasi proram strartegis pendidikan dan kepesntrenan wilayah satu tahun ke depan
Dalam rangka konsolidasi organisasi baik di tingkat pusat, wilayah dan daerah
Mempererat tali ukhuwah
Rakorwil
Sosialisasi Program Kerja Pendidikan Wilayah1 Tahun Mendatang
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Hidayatullah
Ketetapan Asesor PIBT Kaltim
V. WAKTU PELAKSANAAN
Rapat Kordinasi Pendidikan dan Kepesntrenan Wilayah Hidayatullah Kalimantan Timur Insya
Allah akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Sya’ban 1444 H, bertepatan dengan 17-19 Maret
2023
VI. TEMPAT
Insya Allah akan dilaksanakan di Kantor DPW Hidayatullah Kota Samarinda Kaltim .
VII. PESERTA
Seluruh Kepala Departemen Pendidikan DPD Hidayatullah Kalimantan Timur
Seluruh Ketua LPI Hidayatullah Kalimantan Timur
Seluruh Kepala Sekolah Hidayatullah jenjang SD sd SMA / Sederajat Se Kalimatan Timur
Undangan Kepada Kepala LPPH Kampus Ummul Qura Balikpapan
Undangan Kepada Kepala Departemen Pendidikan Kampus Utama Samarinda
X. SUSUNAN PANITIA
PELINDUNG:
1. Ketua DPW Kalimantan Timur
PENASIHAT
1. Muhammad Yarif Yahya, S.H.I
2. Imam Muhammad, S.H
PENANGGUNG JAWAB:
Ketua Departemen Pendidikan DPD Samarinda
X. JADWAL ACARA
Terlampir
X. PENUTUP
Disampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi–tingginya kepada semua pihak yang
mendukung terselenggaranya dan mensukseskan acara ini. Semoga segala daya upaya dukungan
Anda menjadi amal baik dalam upaya perbaikan masa depan anak–anak bangsa.
Panitia Rapat Kordinasi Pendidikan dan Kepesantrenan Wilayah Kalimantan Timur 2023