Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KERJA VOIP

Oleh :

Ibrahim Ovic

XII TKJ-1

SMK MARISI MEDAN

T.A 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya
kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang VoIP
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh sebab itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
umumnya bagi pembaca.

Wasalam

Medan, 15 Maret 2022

Ibahim Ovic

2
DAFTAR ISI

Cover .........................................................................................................1

Kata Pengantar .........................................................................................2

Daftar Isi .................................................................................................3

Bab I Pendahuluan .........................................................................................5

1.1. Latar Belakang .........................................................................................5

1.2. Sejarah Perkembangan Voip.......................................................................6

1.3. Tujuan Voip ...................................................................................................7

1.4. Manfaat Voip ..................................................................................................7

Bab II Pembahasan ................................................................................8

2.1. Pengertian ..............................................................................................................8

2.2. Konfigurasi ............................................................................................................8

Bab III Isi .............................................................................................. 12

3.1. Bagan/Gambar ........................................................................................................12

3.2. Penjelasan.................................................................................................................12

3.3. Keunggulan ............................................................................................................ 13

3.4. Kelemahan ............................................................................................................. 13

Bab IV Penutup ............................................................................... 14

4.1.Kesimpulan ........................................................................................14

4.2. Saran.................................................................................................15

3
Daftar Pustaka.......................................................................................16

4
Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah salah satu teknologi komunikasi
yang memanfaatkan jaringan Internet Protocol (IP) sebagai media transmisi data.
Teknologi ini memberikan keuntungan komunikasi dengan biaya yang lebih murah,
dimana komunikasi dapat dilakukan baik dengan voice call maupun video call. Dari
keuntungan tersebut, maka banyak vendor yang menggunakan jasa VoIP, untuk
meningkatkan kualitas jalannya suatu bisnis. Hal ini dikarenakan, metode yang
digunakan pada teknologi VoIP, efisien digunakan saat ini, yakni packet switching
(Hafifi, 2014).

Packet switching adalah metode yang digunakan untuk memindahkan data


dalam internet, dengan memperhatikan prioritas data. Dalam metode ini, data yang
memiliki prioritas lebih tinggi, akan mengalami delivery delay yang lebih kecil. Data
berupa rangkaian potongan kecil, yang dikirim secara berurutan. Rangkaian potongan
inilah yang disebut dengan paket. Setiap paket melewati jaringan dari satu titik ke titik
lain, untuk sampai ke tujuan. Pada setiap titik, seluruh paket diterima, disimpan, dan
dengan cepat ditransmisikan ke titik berikutnya. Dengan demikian, jalur yang
digunakan menjadi lebih efisien dan dinamis, karena hubungan antar titik dapat
menggunakan jalur tersebut secara bersamaan (Suryadi, 2010). Meskipun demikian,
terdapat kelemahan dari penggunaan packet switching, yakni ketika suatu jaringan
mengalami pelonjakan permintaan layanan, maka proses pengiriman data menjadi
lambat (delivery delay meningkat).

Terlepas dari kelemahan yang ada, teknologi VoIP tetaplah sebuah terobosan,
yang telah membantu banyak perusahaan, dalam menemukan solusi, terkait media
komunikasi efektif. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat melakukan penekanan
biaya, hanya saja semakin banyak pengguna yang memanfaatkan teknologi ini, hal

5
tersebut tidak setimbang dengan peningkatan infrastruktur telepon yang ada, dalam
mendukung fitur baru dari teknologi VoIP.

1.2. Sejarah Perkembangan Voip

VOIP adalah suatu teknologi yang memungkinkan percakapan suara melalui


media internet atau berbasis IP (Internet Protocol), konsep kerja VOIP adalah dengan
merubah paket suara menjadi kode digital dan disalurkan ke dalam paket-paket data
secara real time.
Sejarah Perkembangan teknologi VoIP dimulai dari penemuan telepon pada
tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell.  Kemudian dikembangkan lagi teknologi
PSTN ( Public Switched Telephone Network ) yang sudah berkembang sampai
sekarang.  Beberapa tahun kemudian mulai berkembang teknologi yang baru.
Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system komunikasi telepon selular
dan terakhir system berdasarkan jaringan internet yang memberikan layanan e-mail,
Chat dan lain-lain.
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun
1995. Pada mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan
eksperimen dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan
seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program
Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat. Di
rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up  dengan kecepatan 36,6
Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat menghabiskan
bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat terbatas penggunaannya di
pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.
Untuk di Indonesia komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat,
berkembang di tahun 2000. Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah
“VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo.
Teknologi yang digunakan adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral
VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa
ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII).

6
Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan
VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan
teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006,
infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat.

1.3. Tujuan Voip

Tujuannya pengguanaan Voip adalah untuk memaksimalkan penggunaan


internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan
biaya yang sangat terjangkau.

1.4. Manfaat Voip

 Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari
VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka
biaya percakapan menjadi sangat rendah.
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna
jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang
ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan
biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
 Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan
majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi
sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya
membutuhkan sekitar 8 kbps bandwidth.
 Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan
adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang
ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
 Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
 Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon
biasa, IP phone handset.

7
Bab II

Pembahasan

2.1. pengertian

Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media internet
untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara
analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data
digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa
PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang
dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon
tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan
Internasionaldapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan
karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah
dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address,
tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau
PBX (Private branch exchange)

1.2. Konfigurasi

Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan aplikasi simulasi Cisco Packet Tracer,
dengan beberapa perangkat yang akan digunakan :
 Router seri 2811
 Switch 2950-24
 IP Phone 7960
Di bawah ini adalah topologi yang akan digunakan :

Gambar 1.1. Topologi voip di cisco packet tracer

8
Pengalokasian IP address bisa di lihat pada tabel di bawah ini :

Gambar 1.2. Tabel pengaturan ip voip

Untuk pengaturan kabel antar perangkat semua menggunakan jenis kabel Straight.

Pengaturan VoIP Pada Cisco Packet Tracer


Pada pengaturan VoIP terbagi menjadi 2 tahapan saja, yakni tahapan pertama
untuk pengaturan perangkat Router dan tahapan kedua untuk perangkat Switch,
untuk perangkat IP Phone sudah secara otomatis bila dihubungkan akan mendapatkan
IP dan Nomor Phone.

Memberikan IP pada Router


Berikut script untuk melakukan konfigurasi IP pada Router. Buka Router masuk
ke Tab CLI.
R1>enable
R1#configure terminal 
R1(config)#interface fastEthernet 0/0 
R1(config-if)#no shutdown 
R1(config-if)#interface fastEthernet 0/0.10 
R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10 
R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Penjelasan :
interface fastEthernet 0/0.10 : artinya membangun sub interface dibawah fa 0/0
encapsulation dot1q 10 : membuat interface fa 0/0.10 menjadi interface Vlan 10
Mengatur DHCP pada Router
R1(config-subif)#ip dhcp pool voip 

9
R1(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1 
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1
Penjelasan :
option 150 artinya adalah ip TFTP Server, TFTP Server  itu server yang menyimpan
konfigurasi dalam hal ini yang menyimpan konfigurasi 
dial-number adalah Router0 maka command nya option 150 ip 192.168.1.1
Mengatur Layanan Telephony Router :
R1(dhcp-config)#telephony-service 
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000 
R1(config-telephony)#max-dn 3 
R1(config-telephony)#max-ephone 3 
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 3 
R1(config-telephony)#ephone-dn 1 
R1(config-ephone-dn)#number 1001 
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2 
R1(config-ephone-dn)#number 1002 
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3 
R1(config-ephone-dn)#number 1003
Penjelasan :
ip source address : untuk menentukan sumber dengan port 2000
max-dn : maksimal dial number sebagai nomor kontak
max-ephone : maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign :  command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada
IP_Phone atau perangkat VOIP lainya
Pengaturan Pada Switch :
Swistch>enable 
Swistch#configure terminal 
Swistch(config)#vlan 10 
Swistch(config-vlan)#int fa 0/1 
Swistch(config-if)#switchport mode trunk 

10
Swistch(config-if)#int range fa 0/2-4 
Swistch(config-if)#switchport voice vlan 10
Pengujian VoIP Pada Cisco Packet Tracer
Bila semua perangkat sudah terhubun dan sudah dilakukan konfigurasi seperti petunjuk
di atas, semestinya sudah berhasil. Mari kita coba untuk melakukan pengujian VoIP :
Klik pada IP Phone1 kemudian klik Tab Physical, masukan
modul IP_Phone_Power_Adapter.
Lihat pada gambar di bawah ini .

Gambar 1.3. Memasang power adaftor pada ip phone

Kemudian klik Tab GUI, lakukan dial dari IP Phone1 ke IP Phone 2


Lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1.4. Pengujian dial voip dengan ip phone

Dari IP Phone0 lakukan dial ke IP Phone1 dengan nomor 1002, begitupun sebaliknya. 
Angkat gagang IP Phone, ketik nomor 1002 dial ke IP Phone1. Bila ada terhubung
maka pada nomor 3 di IP Phone1, warna merah akan berkedik-kedip, itu tandanya
adalah dial berhasil dilakukan.

11
Bab III

Isi

3.1. Bagan/Gambar

Gambar 3.1. komputer ke komputer

3.2. Penjelasan

Cara kerja dari gambar di atas adalah sebagai berikut :

1. Komputer klien-1 melakukan dial ke komputer klien-2 dengan memanfaatkan


layanan yang diberikan oleh server IPBX
2. Komputer klien-2 menerima panggilan dari komputr klien-1
3. Mikrofon klien-1 menangkap gelombang suara dari user 1 (pengirim)
4. Gelombang suara tersebut dibuah menjadi paket data dgital
5. Kemudian dikirim ke server IPBX melalui hub
6. Setelah itu diteruskan oleh IPBX ke klien-2 melalui Hub
7. Paket data digital tersebut akan diubah menjadi data analog, sehingga akan
menjadi gelombang suara yang akan dikeluarkan melalui speaker di klien-2.

3.3. Keunggulan

 Biaya lebih rendah untuk sambungan jarak jauh

 Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah dilengkapi suara dan


video

12
 Menggunakan bandwidth yang lebih kecil bila dibanding dengan telepon
 Memungkinkan untuk di sandingkan dengan telepon
 Bisa menjadi jaringan yang cukup besar.

3.4. Kelemahan

 Terkadang kualitas suara tidak sejernih PSTN (Telepon)


 Terdapat sedikit jeda atau delay dalam berkomunikasi
 Regulasi pemerintah adanya pembatasan pengguna VoIP untuk dihubungkan
dengan telepon
 Peralatan relatif mahal.

13
Bab IV

Penutup

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uji coba, dan analisa yang telah dilakukan, maka penulis dapat
menarik beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Dengan teknologi jaringan VoIP, penggunaan jaringan komputer tidak


hanya dilewati oleh data saja tetapi jaringan dapat dilewati oleh suara.
2. Penggunaan VoIP dapat menekan efisiensi pengeluaran karena tidak
memerlukan pulsa dan dapat memberdayakan keberadaan PC pada setiap
ruangan agar dapat difungsikan sebagai softphone.
3. Delay yang tidak konsisten menjadikan kualitas sambungan suara
menjadi tidak realtime, sehingga dalam proses percakapan antar user
masih terdapat jeda.
4. Penggunaan NAT, firewall, dan antivirus dapat mempengaruhi
komunikasi VoIP atau bahkan dapat menghambat karema menyebabkan
port-port untuk komunikasi tertahan/terblok.
5. Kurangnya besaran ukuran pipa bandwidth yang disebabkan banyaknya
traffic data atau kecilnya pipa bandwidth dapat menyebabkan delay yang
cukup besar dan dapat menyebabkan gangguan dari konektivitas dari
VoIP itu sendiri.
6. Selain besaran bandwidth, pengaturan prioritas dalam switch perlu
diperhatikan dengan mengutamakan layanan voip

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan yaitu :

 Diharapkan teknologi VoIP ini tidak hanya berkembang pada lingkungan


perusahaan dan akademis, tetapi dapat juga berkembang pada masyarakat luas,
pada umumnya dikarenakan sudah menjamurnya teknologi internet pada saat ini.

14
 besar pengguna VoIP mengalami hambatan pada jaringan internet, maka
diharapkan pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur jaringan internet di
Indonesia.
 Agar bisa menangani banyaknya jumlah user sebaiknya server VoIP yang
digunakan memiliki minimum requirement yang sudah di tentukan.

DAFTAR PUSTAKA

https://fikriyanto.files.wordpress.com/2012/05/tugas-makalah-sistel-voip.pdf

15
http://sangpengembara01.blogspot.com/2014/12/makalah-voip-voice-over-internet.html

https://dipa14.web.id/2020/10/19/konfigurasi-sederhana-voip-pada-cisco-packet-tracer/

https://www.buatkuingat.com/2019/09/pengertian-voip-manfaat-dan-cara-kerja-
voip.html

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/566/jbptunikompp-gdl-widiantoni-28272-4-
babiv.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai