Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH BAB 6

ADMINISTRASI TRANSAKSI

Disusun oleh :
1. Muhammad Chairil Islam
2. Rizky Irfan Maulana
3. Tiara Anjani
4. Nabila Nasywa Guritno
5. Suci Maharani
Jurusan : Bisnis Daring dan Pemasaran
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 48 Jakarta
Jl. Raden Inten II No. 3, RT.08/RW.14, Klender, kec. Duren Sawit
Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470
2022/2023
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL …………………………....................................................................... i

DAFTAR ISI …………………………….............................................................................. iii

B. PENGELOLAAN DANA KAS

1.1 Pengertian KAS ..…………………………................................................................. 1

1.2 Definisi KAS .………………………........................................................................... 2

1.3 Golongan KAS ….………............................................................................................. 3

1.4 Pengendalian KAS ………........................................................................................... 4


B. Pengelolaan Dana KAS
1. Pengertian KAS
KAS adalah uang yang dimiliki perusahaan yang tersedia dan bebas digunakan untuk
keperluan perusahaan.
Motif perusahaan memiliki uang KAS antara lain sebagai bergikut :
Motif transaksi (Transaction motive), KAS yang digunakan untuk memenuhi pembayaran
yang timbul dari kegiatan bisnis
Motif berjaga-jaga (Precautinary motiveI), KAS digunakan sebagai simpanan atau
cadangan apabila nanti dibutuhkan bisa digunakan.
Motif spekulasi (Speculative motive), KAS yang diperlukan untuk melakukan transaksi
spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek
Motif kompensasi (compensating balance), saldo KAS harus ditahan untuk
mengkompensasi jasa atau pinjaman yang diperoleh perusahaan

Definisi dari KAS adalah harta perusahaan yang sifat nya paling likuid dapat berupa uang
kertas, uang logam yang disimpan dalam bank
2. Golongan KAS
Aset perusahaan yang tergolong sebagai kas adalah sebagai berikut.
1. Uang tunai
2. Uang simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau dalam bentuk giro
3. Cek yang diterima dari pihak lain
4. Cek perjalanan (traveler’s cheque), yaitu cek yang dikeluarkan oleh suatu bank untuk
melayani nasabah yang melakukan perjalanan jauh
5. Cek kasir (cashier’s cheque), yaitu cek yang dibuat dan di tandatangani oleh suatu bank
serta dapat ditarik oleh bank itu sendiri
6. Wesel pos yang sifatnya dapat segera dijadikan uang tunai

- Jenis Jenis Kas :


A. KAS Besar
KAS besar adalah jenis kas atau dana yang disiapkan untuk pengeluaran atau kegiatan
sesekali yang membutuhkan jumlah nominal yang lebih tinggi.
B. KAS Kecil
KAS kecil adalah sejumlah dana yang dibentuk khusus oleh perusahaan untuk
pengeluaran yang bersifat rutin dan jumlahnya relatif kecil.
C. KAS Petty
KAS Petty adalah sejumlah kecil kas perusahaan yang sering disimpan di tangan.
D. Cash Equivalents
Cash equivalents disebut sebagai setara kas, mengacu pada aset perusahaan yang
dimiliki kurang dari 3 bulan.

E. Cash in bank (kas di bank)


uang yang disimpan saing perusahaan di rekening bank eksklusif yg jumlahnya relatif
akbar dan membutuhkan keamanan yg lebih baik.

F. Restricted Cash
estricted Cash atau kas yang dibatasi penggunaannya adalah kas yang sengaja
disisihkan untuk kewajiban masa depan yang signifikan
3. Pengendalian Kas
a. Penggunaan Rekening Bank
Penggunaan rekening sangat efektif terutama dalam menunjang pengendalian atas kas.
Perusahaan dapat mengamankan kas dengan cara menyimpan dibank, dengan adanya
pemanfaatan rekening bank dapat mengurangi jumlah uang kas dan memperkecil resiko
terjadinya kehilangan. Kegiatan yang harus dipahami tentang rekening di bank antara lain
sebagai berikut.
1. Pembukaan rekening
Dalam pembukaan rekening di bank,pemohon (perorangan atau perusahaan) harus
mengisi formulir pemohonan pembukaan yang telah di sediakan di bank.
2. Penyetoran ke bank
Perusahaan menerapkan prinsip pengendalian internal yang baik, seluruh penerimaan
kas harian disetor ke bank. Slip setoran yang asli setelah dicap oleh bank diberikan
kepada nasabah untuk dibukukan oleh bank. Penyetoran bank dapat dilakukan langsung
oleh para dibetur rekening gro perusahaan.
3. Pembayaran dengan menggunakan cek
Cek hendaknya ber nomor urut tercetak (prenumbered) dan ditanda tangani oleh orang
yang mendapatkan kewenangan untuk mendatangani cek.
4. Beban Administrasi Bank dan Bunga
Bank membebani pemegang Giro biaya untuk pengelolaan Giro yang disebut beban
administrasi Bank.
5. Transfer dana elektronik (TDE)
Pemindahan dana dari satu pihak kepada pihak lainnya tidak selalu menggunakan
media kertas seperti Ketika mengirimkan uang pemasok.
b. Pemeriksaan kas
Pemeriksaan internal terhadap kas yang dilakukan secara tiba tiba merupakan bagian dari
system pengawasan kas. Pemeriksaan kas dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Mengadakan verifikasi terhadap catatan dan cek yang terkait dengan pengelolaan kas
dalam periode tertentu
2. Mengadakan pemeriksaan kas secara fisik dengan cara menghitung uang tunai dan
surat surat yang mempunyai sifat seperti kas
3. Bagi perusahaan yang menyetor semua uang yang diterima ke bank dan semua
pengeluaran menggunakan cek.

Anda mungkin juga menyukai