SIAkel 1PDF-1
SIAkel 1PDF-1
net/publication/336543983
CITATIONS READS
0 54,615
1 author:
Thalita Ragillula
Universitas Mercu Buana
2 PUBLICATIONS 0 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Thalita Ragillula on 15 October 2019.
Kelompok 1
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat
serta salam kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung kita Muhammad SAW,
semoga di hari kiamat nanti kita akan mendapatkan Syafaat darinya. Aamin ya
Rabbal 'ala miin.Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah
memeberikan kesempatan kami untuk belajar kembali.Dan untuk pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini,
kami menyadari akan keterbatasan dan kemampuan kami dalam menyusun kata,
sehingga makalah ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan penyempurnaan,
untuk itu saran dan masukannya kami harapkan. Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan para pembaca untuk memberikan tambahan
pengetahuan, dan wawasan khususnya dalam bidang pengantar sistem informasi
akuntansi.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................. .2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
BAB.II. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA).....................................5
2.2. Fungsi Sistem informasi Akuntansi .................................................. .7
2.3 Sistem Informasi Akuntansi dalam menguraikan bisnis organisasi....8
BAB.III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan...........................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-
orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan
yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga
informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan
perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini
untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak
kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
- Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi
pengambilan keputusan
- Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan
informasi yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi
Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen
mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan
di dalam organisasi dan sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam
organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi
tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem
Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling
banyak menembus dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam
banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem
Informasi yang dibentuk secara formal.
1. Siklus pengeluaran terdiri dari aktivitas yang berkaitan dalam pembelian dan
pembayaran untuk barang atau jasa yang digunakan oleh organisasi.
2. Siklus produksi dari aktivitas yang berkaitan dalam mengubah bahan mentah
dan tenaga kerja menjadi barang jadi. (note: hanya perusahaan manufacturing
yang memiliki siklus produksi, organisasi eceran seperti S&S, dengan mudah
membeli barang jadi untuk dijual kembali kepada orang lain).
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar
perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak
ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga
keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain
manajemen, purchasing, dan inventary control management, production
management, personal management, finansial management.
Strategi ini fokus pada pengembangan produk yang menawarkan nilai lebih
dan keunikan produk yang tidak dimiliki kompetitor. Penambahan nilai produk ini
membuat perusahaan menetapkan harga premium untuk produknya.
Keunggulan nilai ini dilihat dari fungsi, durability, penjualan, kualitas, dan fitur
tambahan.
Contoh Perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah McDonalds.
McDonalds adalah restaurant cepat saji di Amerika yang memiliki cabang di
berbagai belahan dunia. McDonalds menyediakan makanan untuk konsumen di
semua usia dan memiliki paket produk yang berbeda untuk tiap segmen.
Perusahaan memanfaatkan peluang dari kebiasaan masyarakat modern dengan
mobilitas tinggi.
3. Fokus Strategy
Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu
strategi yang meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua
strategi sebelumnya bukan pada pasar secara umum, namun untuk segmen
pasar yang lebih kecil dan spesifik.
Strategi Generik Menurut Glueck
Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam strategi
generik. Keempatnya dikenal sebagai strategi stabilitas (Stability strategy),
strategi ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan (retrenchment strategy)
dan combinasi (Combination).
Strategi stabilitas
1. Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Peningkatan efisiensi.
3. Resikonya kecil
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Perusahaan telah berhasil dan menguntungkan pada saat ini.
b. Mudah menerapkan.
c. Takut ada pemborosan.
Strategi ekspansi
1. Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi
perusahaan.
2. Meningkatkan aktivitas perusahaan.
3. Resiko tinggi.
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha.
b. Adanya tekanan dari pihak luar
Strategi penciutan
1. Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.
2. Penekanan pada pengurangan bisnis.
3. Kondisi bisnis menurun
4. Karena unit-unit tertentu memerlukan penambahan untuk mengatasi masalah
yang timbul.
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain.
b. Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persaingan
c. Unit bisnis merugi terus.
d. Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan
Strategi combinasi
Adalah Gabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda.
Alasan menggunakan strategi ini :
a. Terjadinya perubahan yang cepat.
b. Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah produk
Value Chain (Rantai Nilai)
Tujuan yang paling utama dari bisnis adalah untuk menyediakan nilai ke
pelanggan bisnis akan menguntungkan jika nilai itu mengkreasikan yang terbaik
dari biaya memproduksi atau jasa mereka. Value Chain (rantai nilai) organisasi
terdiri dari sembilan aktivitas yang terkait yang masing-masing mendeskripsikan
sembilan aktivitas pada value chain dapat dibagi menjadi dua kategori aktivitas
utama dan aktivitas pendukung 5 aktivitas utama pada value chain terdiri dari
aktivitas-aktivitas yang ditampilkan untuk menciptakan, pasar dan mengantarkan
produk dan jasa kepada pelanggan dan juga untuk menyediakan jasa post-sales
dan pendukungnya :
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi
Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar
perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun
dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk
database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan
menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat
bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi
disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan
pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang
pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories,
menyediakan informasi pemecahan masalah
Peranan sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas &
mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa, memperbaiki efisiensi,
memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai
ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data, penyiapan dokumen salah satu contoh SIA adalah sistem
distribusi barang.
View publication stats
DAFTAR PUSTAKA