Modul 2 Praktikum PWL - AturanVariabelGETPOST
Modul 2 Praktikum PWL - AturanVariabelGETPOST
Modul 2 Praktikum PWL - AturanVariabelGETPOST
(LAB. ACTIVITY)
PEMROGRAMAN WEB LANJUT
SI087
Materi 2:
Aturan variabel dan konstanta
Tipe Data dan Operator di PHP
Konsep Penggunaan Form
Parameter: Method GET dan POST
Dosen:
S1 – SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2020
Pemrograman Web Lanjut
Pendahuluan
A. Tujuan
B. Peralatan
1. PC Desktop
2. Windows 8 / 10
3. Sublime
4. XAMPP
5. Web Browser
C. Teori
1. Variabel PHP
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data atau informasi yang akan diproses,
yang berada di dalam memori komputer. Nilai pada variable dapat berubah-ubah selama
program dijalankan sehingga data yang disimpan sifatnya sementara dan akan hilang
setelah program selesai di eksekusi. Untuk penyimpanan data permanen dapat menyimpan
dengan menggunakan database. Kita dapat mengisi atau mengosongkan, atau memanggil
kembali ketika dibutuhkan. Variabel dalam PHP tidak harus dideklarasikan terlebih
dahulu sebelum variabel tersebut digunakan. Variabel PHP dapat menyimpan nilai dari
tipe data apapun. Pada penulisan variabel PHP terdapat beberapa aturan sebagai berikut.
1) Nama variable dimulai dengan tanda dollar ($).
2) Nama variable tidak boleh mengandung spasi.
3) Nama variable tidak boleh diawali dengan angka.
4) Selain tanda $ yang terdapat di depan nama, variable tidak boleh menggunakan
karakter simbol kecuali tanda_ (Underscore).
5) Variabel di dalam PHP bersifat case sensitive, sehingga perbedaan huruf kapital
dianggap sebagai dua variable yang berbeda.
Untuk menyimpan data di variable, anda harus memberikan nilai ke variable yang
telah dideklarasikan tersebut. Sintaks dasarnya adalah sebagai berikut.
$nama_variabel = nilai_variabel;
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Membuat Variabel</title>
</head>
<body>
<?php
$matkul = "Pemrograman Web lanjut";
$kelas = "S1-SI-00";
echo "Mata Kuliah : $matkul";
echo "<br>Kelas: $kelas";
?>
</body>
</html>
Output :
2
2. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap. Berbeda dengan variabel, Konstanta
hanya diberi nilai pada awal program dan nilainya tidak pernah berubah selama program
berjalan. Jika nilai sepanjang program berjalan tidak berubah, maka sebuah variable lebih
baik diperlakukan sebagai konstanta. Pendefinisian nilai konstanta dilakukan dengan
menggunakan fungsi define().
PHP telah mendefinisikan beberapa konstanta, misalnya : PHP_VERSION yaitu
konstanta yang memberikan informasi tentang versi PHP yang digunakan. Selain
konstanta yang telah disediakan oleh PHP, kita juga dapat membuat konstanta sendiri.
Aturan penulisan konstanta adalah sebagai berikut.
define ("NAMA_KONSTANTA","nilai_konstanta");
3
struktur yang memiliki properti dan metode (fungsi). Dalam PHP, kelas didefinisikan
menggunakan kata kunci class.
Contoh
class Person{
var $nama = “”;
function nama ($newname = NULL) {
if(!is_null($newname)){
$this -> nama = $newname;
}
return $this -> nama;
}
}
4
5. Operator Assignment / Penugasan
Operator Assignment atau bisa disebut Operator penugasan adalah operator yang
digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel ke variabel lain. Simbol operator ini
adalah (=). Pada penggunaannya operator Assignment akan digabungkan dengan operator
Aritmatik.
Berikut ini daftar operator yang termasuk ke dalam operator assignment dalam PHP:
Operator Operasi / Fungsi Contoh
+= Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan a += 4
a = a+4
Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan a 3
a = a-3
.= Melakukan concatenation / operasi gabungan antara nilai a .= “tahun”
di kiri dengan nilai di kanan a = a.”tahun”
/= Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan a /= 3
a = a/3
%= Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan a %= 4
a = a%4
|= Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan di a != 5
kanan a = a!5
^= Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di a ^= 5
kanan a = a^5
5
pilihan method, yaitu GET dan POST. Nilai dari atribut method ini juga akan
mempengaruhi cara anda memproses nilai dari form.
2) Setelah membuat tag pembuka form dengan atribut action dan method, didalam
sebuah form biasanya diisi dengan tag <input type = “text”> yang akan menampilkan
kotak isian form.
3) Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah atribut name dari masing-masing
tag <input>. Nilai dari name inilah yang menjadi penanda masing-masing objek form
agar dapat diproses dengan PHP.
4) Objek form lain yang harus tambahkan adalah tombol submit yang apabila diklik akan
mengirimkan data dari form ke halaman action untuk diproses. Atribut penting di sini
adalah atribut type=”submit”, yang akan otomatis mengirim isian form ketika tombol
ini diklik.
5) Berikut ini contoh form HTML yang berisi 2 tag <input> dan 1 tag submit/button:
Nama File contohform.php
Keterangan Contoh form HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Form Input</title>
</head>
<body>
<form action="action.php" method="GET" >
User : <Input type="text" name="user"> <br/>
Password : <Input type="text" name="pass"> <br/>
<input type="submit" value="PROSES">
</form>
</body>
</html>
Output :
6
8. Method (POST dan GET)
PHP memiliki 2 macam method yang bisa digunakan untuk mengirim data dari client
(browser) ke server, yaitu POST dan GET. Method POST digunakan untuk
mengumpulkan nilai variabel dari sebuah form yang dikirimkan menggunakan metode
POST. Method GET adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk mengumpulkan nilai
dari sebuah form yang dikirimkan menggunakan metode GET. Informasi yang dikirimkan
dari sebuah form menggunakan metode GET dapat di lihat semua orang, maksudnya
adalah nilai dari form tersebut dapat dengan jelas terlihat pada jendela address bar pada
browser. Metode GET tidak cocok untuk nilai variabel yang sangat besar dan tidak bisa
menyimpan variabel nilainya lebih dari 2000 karakter. Untuk dapat melihat perbedaannya,
pada latihan6.php dan action.php semua method = ‘POST” ubahlah menjadi method
“GET”.
7
D. Praktikum
1. Latihan penggunaan variabel
a. Penggunaan variabel
File : latihan1.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menggunakan Variabel</title>
</head>
<body>
<?php
$Prodi = "Sistem Informasi";
echo " Prodi di Fakultas Ilmu Komputer : $Prodi";
?>
</body>
</html>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menggunakan Variabel Dinamis</title>
</head>
<body>
<form action="latihan2.php" method="POST">
Masukkan nama Anda = <input type="text" name="nama"><br>
<input type="submit" name="kirim" value="sent">
</form>
<?php
if(isset($_POST ['kirim'])){
echo "Nama Anda : $_POST[nama]";
}
?>
</body>
</html>
8
2. Latihan penggunaan konstanta
File : latihan3.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menggunakan konstanta</title>
</head>
<body>
<?php
//mendefinisikan konstanta
define("nilaimax", "100");
define("pi", "3.14");
9
3. Latihan penggunaan tipe data
File : latihan4.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Menggunakan Tipe Data</title>
</head>
<body>
<?php
//mendefinisikan variabel dengan berbagai macam tipe data
$nim = "12.22.0911";
$nama = "Aditya Saka Wiguna";
$umur = 21;
$nilai = 92.25;
$status = TRUE;
//menampilkan data
echo "NIM : " .$nim. "<br>";
echo "Nama : $nama<br>";
print "umur : " .$umur;
print "<br>";
printf ("Nilai : %.3f<br>",$nilai);
if ($status)
echo "Status : Aktif";
else
echo "Status : Tidak Aktif";
?>
</body>
</html>
10
4. Latihan penggunaan operator Aritmetika
File : Aritmatika.php
<?php
$angka1=12;
$angka2=3;
11
6. Latihan penggunaan parameter POST dan GET
File : latihan6.php
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Form Input</title>
</head>
<body>
<form method="POST" action="action.php">
Nama : <Input type="text" name="nama"> <br>
Email : <Input type="text" name="email"> <br>
Pesan : <textarea name="pesan"></textarea> <br>
<input type="submit" value="Submit">
</form>
</body>
</html>
File : action.php
<?php
$nama = $_POST['nama'];
$email = $_POST['email'];
$pesan = $_POST['pesan'];
Untuk dapat melihat perbedaan POST dan GET, pada latihan6.php dan action.php semua
method = ‘POST” ubahlah menjadi method “GET”.
12
E. Studi Kasus
Kerjakan soal dibawah ini :
1. Cobalah Script dibawah ini, Inputkan nilai dan laporkan hasil uji cobanya (Screenshot
hasilnya)!
13
2. Buatlah sebuah form yang dapat menjalankan operator aritmatika, seperti gambar di
bawah ini. Ingat bahwa nilai yang diinputkan adalah nilai dinamis/dapat diubah.
Screenshot Script Program dan Hasil Outputnya!
14
F. Referensi
Arief, M. R. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta:
C.V ANDI OFFSET.
Arifin, Oki.2017. Modul Pemrograman Web Lanjut. Yogyakarta : Universitas AMIKOM
Yogyakarta.
MADCOMS. 2016. Pemrograman PHP dan MySQL Untuk Pemula. Yogyakarta : C.V ANDI
OFFSET.
Farida, Lilis Dwi. 2017. Modul Pemrograman Web Lanjut . Yogyakarta: Universitas
AMIKOM Yogyakarta.
15