Bab I

BAB I.
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai komitmen internasional, yang

dituangkan dalam MillenniumDevelopment Goals (MDGs).Tujuan Pembangunan Millennium
pada tahun 2016 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan bersama dalam MDGs
tersebut terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1) Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; 2)
Mencapai pendidikan dasar untuk semua; 3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan; 4) Menurunkan angka kematian anak; 5) Meningkatkan kesehatan ibu; 6)
Memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; 7) Kelestarian
lingkungan hidup; dan 8) Membangun kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8 tujuan
MDGs tersebut, 5 di antaranya adalah MDGs yang terkait langsung dengan bidang kesehatan
yaitu MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7.
Sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan
yang Berkeadilan, maka upaya pencapaian target MDGs harus menjadi prioritas pembangunan,
termasuk MDGs bidang kesehatan di tingkat pusat maupun daerah. Salah satu langkah untuk
mempercepat pencapaian MDGs bidang kesehatan adalah alokasi sumber daya termasuk
anggaran kesehatan harus memadai dari sisi jumlah dan pemerataan untuk penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Pada tahun 2021 masih ada angka kematian pada ibu di wilayah kerja Desa pakusari (1
ibu), kasus ini menjadikan tantangan dan pembelajaran bagi desa pakusari untuk berupaya
menjaga agar terjadi penurunan. Sehingga perlu adanya kegiatan yang difokuskan pada
pencapaian program kesehatan, baik secara langsungmaupun yang tidak langsung.
Masih ada kematian bayi di wilayah kerja Desa Pakusari ( 1 bayi) pada tahun 2021,
menjadikan tantangan bagi wilayah Desa Pakusari untuk berupaya menjaga agar terjadi
penurunan pada tahun 2022. Disamping itu pencapaian K4 masih kurang 87,5% dari target 94%,
Persalinan nakes kurang dari target 87.3% dari target 92%. Sehingga perlu adanya kegiatan
kegiatan yang difokuskan pada pencapaian program kesehatan, baik yang secara langsung
maupun yang tidak langsung yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap program kesehatan.
Disamping itu wilayah Desa Pakusari masih belum UCI sehingga beresiko terjadinya
KLB penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi PD3I. Begitu juga akibat ekploitasi
alam oleh manusia yang tidak memperhatikan keseimbangan ekosistem akan mengancam
stabilitas alam yang dapat menyebabkan bencana berupa tanah longsor karena wilayah
puskesmas pakusari banyak area perbukitan yang akan berdampak pada memburuknya
POA : Puskesmas Pakusari 115

lingkungan yang akan dapat mengganggu kesehatan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Menyikapi hal tersebut diharapkan petugas kesehatan mampu melakukan kegiatan
dengan memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader kesehatan untuk berperan aktif
dalam pembangunan kesehatan.
I.2. Tujuan, meliputi:
1. Tujuan umum
Mengevaluasi hasil kegiatan dan program di wilayah kerja Desa Pakusari tahun 2022.
2. Tujuan khusus
- Merencanakan kegiatan program pokok dan inovatif di Desa pakusari pada tahun
2023
- Mengetahui perkembangan keadaan sumber daya dan sarana yang ada di wilayah
kerja Desa pakusari
- Mengetahui hasil pembangunan dibidang kesehatan di wilayah kerja Desa pakusari
- Mengetahui permasalahan di bidang kesehatan di wilayah Desa Pakusari selama
tahun 2023
I.3. Sasaran
Sasaran program Desa Pakusari adalah seluruh masyarakat di wilayah Desa Pakusari.
adapun sasaran dampak adalah :
1. Angka harapan hidup AKB 23/1000 KH
2. AKI 102/100.000 KH
3. Menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita menjadi 18,8%
I.4. Ruang Lingkup Kegiatan, meliputi:
a. Upaya Kesehatan
a. Upaya Kesehatan Prioritas
Upaya kesehatan yang diselenggarakan melalui dana BOK adalah kegiatan –
kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi dan merupakan upaya pelayanan
kesehatan promotif dan preventif yang dilakukan dalam rangka pencapaian target
MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7.
b. Upaya Kesehatan Lainnya
Disamping kegiatan upaya kesehatan di Desa Pakusari yang telah ditetapkan
sebagai prioritas di atas, desa dapat melakukan kegiatan upaya kesehatan promotif
dan preventif lainnya, mengacu pada upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan sesuai Kebijakan Dasar Puskesmas Nomor
128/MENKES/SK/II/2004. Perencanaan kegiatan harus melalui mekanisme
lokakarya mini, memperhatikan kearifan lokal serta searah dengan kebijakan
pembangunan kesehatan nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
Upaya kesehatan lainnya meliputi :

1) Imunisasi;
2) Pengendalian Penyakit Menular
3) Promosi Kesehatan
4) Penyehatan Lingkungan
5) Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
6) Perbaikan Gizi Masyarakat
7) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
8) Kesehatan Kerja
9) Kesehatan Olahraga
10) Kesehatan Tradisonal
11) Kesehatan Sekolah
12) Kesehatan Gigi Dan Mulut
13) Kesehatan Haji
14) Kesehatan Indera
15) Kesehatan Jiwa
16) Kesehatan Lanjut Usia
17) Perawatan Kesehatan Masyarakat
18) Kesehatan Matra
19) Upaya kesehatan lain yang bersifat lokal spesifik
b. Manajemen Desa Pakusari

Untuk dapat terselenggaranya upaya kesehatan di desa secara optimal, tepat sasaran,
efisien, dan efektif perlu dilaksanakan manajemen desa yang meliputi
a. Perencanaan Tingkat Desa
Kegiatan perencanaan tingkat Puskesmas meliputi penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK), Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) atau Plan of
Action (POA) Tahunan,dan POA Bulanan.Perencanaan dilakukan secara
menyeluruh dengan memanfaatkan seluruh sumber anggaran, baik dari
APBD,BOK,BPJS maupun sumber anggaran lainnya
b. Penggerakan Pelaksanaan (P2) melalui Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
1. Kegiatan Penggerakan Pelaksanaan (P2) dilakukan secara berkala melalui
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) setiap 3 bulan sekali. Sesuai
dengan masalah yang ada melalui Survey Mawas Diri.

2. Pada forum MMD dilakukan pembahasan mengenai masalah yang ada di
desa Pakusari. Hasil MMD digunakan sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan berikutnya dan penyusunan POA tahun 2023. MMD melibatkan
seluruh jajaran Perangkat desa, PKK, bidan wilayah, TOMA dan TOGA.
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)

1. Bidan wilayah atau petugas yang melakukan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan, tertib administrasi
termasuk untuk mengatasi hambatan yang ditemui.
2. Pengawasan dan pengendalian dapat dilakukan melalui kegiatan supervisi
kelapangan (Posyandu,VIT.A, Obat Cacing, BIAS, PSN, Kesling, TK,
KR, dll) pada saat kegiatan maupun di luar kegiatan.
3. Kegiatan dapat dilakukan secara rutin setiap minggu, bulanan,
tribulanan, semesteran sesuai dengan kebutuhan program.
c. Dukungan operasional
Pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan promotif, preventif dan manajemen Desa
Pakusari di wilayah desa Pakusari melalui kegiatan (Posyandu,VIT.A, Obat Cacing,
BIAS, PSN, Kesling, TK, KR, dll) pada saat kegiatan maupun di luar kegiatan.
VISI DESA PAKUSARI

“Terwujudnya Desa Pakusari Sehat”
MISI DESA PAKUSARI
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah Desa Pakusari
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi perorangan, keluarga dan masyarakat di
wilayah Desa Pakusari
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya
MOTTO
“MEMBERI PELAYANAN SECARA CEPAT, TEPAT, TULUS DAN IKHLAS”

I.5. Pembiayaan
 Sumber-sumber pembiayaan yang diterima desa Pakusari berasal dari APBD Desa,
DAU, BOK, dan swadaya Masyarakat.
 Pemanfaatan dana yang diterima
Ruang lingkup pemanfaatan :
1. Transport lokal kegiatan keluar gedung
Transport lokal kegiatan ke luar gedung meliputi :
a.Transport petugas kesehatan untuk pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan di luar
gedung (ke Posyandu, Poskesdes /Polindes , UKBM lainnya, kunjungan rumah
dan institusi/tempat terdapat sasaran yang memiliki risiko tinggi terhadap
kesehatan);
b.Transport kader kesehatan termasuk dukun bersalin dari tempat tinggal ke tempat
pelayanan kesehatan atau ke rumah penduduk (ke Posyandu, Poskesdes/Polindes,
UKBM lainnya, kunjungan rumah dan institusi/tempat terdapat sasaran yang
memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan)
2. Pembelian Belanja Barang
a. Pembelian/belanja barang untuk mendukung pelaksanaan kegiatan upaya
kesehatan promotif dan preventif ke luar gedung yang dapat berupa bahan PMT
Penyuluhan, bahan PMT Pemulihan, bahan penyuluhan/KIE yang diperlukan.

1.6. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di Desa

Pakusari meliputi :
a. Indikator Target Puskesmas tercapai
A. KEGIATAN PROGRAM POKOK PELAYANAN DI DESA PAKUSARI

I. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
A. Pengembangan Desa Siaga
B. Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS
1. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga
a. Rumah Tangga dikaji 20% dari jumlah KK yang menjadi binaan
puskesmas yang bersangkutan.
b. Rumah Tangga Sehat
2. Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
i. Kelompok Rumah Tangga Target: ≥70% dari yang disurvei.
ii. Institusi Pendidikan (Sekolah) Target: 2X / tahun (sekolah).
iii. Institusi Sarana Kesehatan Target: 2X / tahun (sarana kesehatan)
iv. Institusi TTU Target: 2X / tahun (Lokasi)
v. Institusi Tempat Kerja Target: 2X / tahun (Institusi)
vi. Pondok Pesantren Target: 2X / tahun (Institusi)
C. Penyuluhan Kesehatan
1. Penyuluhan Kelompok Target: ≥24 x per tahun
2. Penyuluhan Massa Target: ≥12 x per tahun
D. Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

1. Posyandu Target: PURI ≥80%
2. Polindes Target: PURI 40%
3. Poskesdes Target: PURI 40%
4. Poskestren Target: 20% Ponpes yang ada di wilayah puskesmas
5. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Target: 20% TOGA yang ada di wilayah
puskesmas

II. UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN
A. Penyehatan Air
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) Target: 85%
2. Sarana Air Bersih Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 80 %
3. Jumlah (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Target: 95 %
B. Penyehatan Makanan dan Minuman
1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Target : 95%
2. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
Target: 80%
C. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1. Pembinaan Sanitasi Perumahan dan Sanitasi Dasar Target : 90%
2. Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 85%
D. Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
1. Pembinaan sarana Tempat-Tempat Umum Target : 90%
2. Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan Target : 85%
E. Klinik Sanitasi
1. Klinik sanitasi Target yang harus dicapai adalah minimal 2% dari jumlah
Kunjungan Baru Puskesmas.
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan
Target yang harus dicapai adalah 100% dari klien yang ditangani, minimal
tindak lanjut yang dilakukan adalah kunjungan rumah dan pemberian masukan/
nasehat/ penyuluhan yang perlu.
F. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

1. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap Jamban
Target: 100%
2. Desa/ Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) Target : 100%
3. Jamban Sehat Target: 80 %
4. Pelaksanaan kegiatan STBM oleh Puskesmas Target: 100 %

III. UPAYA PERBAIKAN GIZI
A. Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian Vitamin A
a. Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2
kali per tahun (A2). Target : 85%.
b. Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 1
kali per tahun (A1) Target: 90%.
c. Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi
Target : 90%.
d. Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bufas 2x Target: 90%.
2. Pemberian tablet besi pada Bumil
- Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil (Fe3) Target: 85%.
- Pemberian tablet besi (60 tablet) pada Bumil (Fe2) Target: 90%.
- Pemberian tablet besi (30 tablet) pada Bumil (Fe1) Target : 90%.
3. Bumil KEK
Jumlah bumil KEK yang mendapat PMT Target: <10%.
4. ASI Eksklusif Target 70 %

B. Penanganan Gangguan Gizi
1. Balita Gizi buruk mendapat perawatan Target 100%.
2. Pemberian MP-ASI pada bayi kurang gizi dari Gakin Target: 100%.
3. Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk/ kurus Target : 100%.
4. Balita Bawah Garis Merah (BGM/D) Target: <5%.
5. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium Target : 70%.
6. Penanggulangan Anemi
Penanggulangan Anemi pada Balita Target: 40%.
Penanggulangan Anemi pada Murid SD/ MI Target: 100%.
Penanggulangan Anemi pada WUS/ Pondok Pesantren Target: 100 %.
C. Pemantauan Status Gizi

1. Desa bebas rawan gizi. (∑ KEP total PSG) Target : 85%.
2. Balita naik berat badannya (N/D) Target : 80%.
3. Persentase Balita yang Ditimbang Berat Badannya Target: 85%.
4. Balita KEP Ringan (BGT/D) Target: ≤10%.

IV. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A. Kesehatan Ibu
1. Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap
(K4) Target: 94 %.
2. Drop out K1-K4
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Target: 94 %.
4. Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar periode dari s/d Desember. Target:
97 %.
5. Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani Target = 91 %.
6. Jumlah kematian maternal yang diaudit
B. Kesehatan Bayi
1. Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani Target: 80 %.
2. Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) Target: 99%.
3. Pelayanan Bayi Paripurna Target: 97 %.
4. Cakupan BBLR ditangani adalah jumlah BBLR yang ditangani. Target: 100 %.
C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

1. Pelayanan kesehatan anak Balita Target: 90 %
2. Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah Target: 90 %.
D. Pelayanan Keluarga Berencana

1. Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/ CPR) Target: 70 % dari PUS
2. Cakupan peserta KB baru Target: 10 % dari PUS
V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A. Diare
1. Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader Target: 10%
x 214/ 1000 x Jumlah Penduduk Puskesmas.
2. Cakupan pelayanan Diare Target: 100%
3. Angka penggunaan oralit. Target: 100%.
4. Angka penggunaan RL Target: 1%
5. Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc Target: 100%
6. Case Fatality Rate KLB Diare Target : <1%

B. ISPA
1. Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita Target : 100%
C. Kusta
1. Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate Target: >5%
2. Proporsi kasus kusta anak: % Target: <5%
3. Proporsi kasus kusta Tk II: Target: <5%
4. Proporsi kasus baru MB: Target : <30%
5. RFT Rate penderita PB Target : 95%
6. RFT Rate penderita MB Target: 90%
D. TB Paru
1. Penemuan suspect penderita TB : Target : 10,7/1000 x Jumlah Penduduk.
2. Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB Target : 10%
3. Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif Target : 100 %
4. Pengiriman slide TB untuk cross check (untuk laboratorium PPM dan PRM):
Target : 4 kali/ tahun
E. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Insidens kasus DBD: Target : 52/100.000 penduduk
2. Prosentase Penderita DBD ditangani Target : 100%
3. Case Fatality Rate Kasus (CFR) penyakit DBD Target : <1%.
4. Angka Bebas Jentik (ABJ) Target : >95%
5. Jumlah wilayah KLB DBD.
6. Penyelidikan Epidemiologi (PE) Target : 100% penderita positif DBD di PE
F. Pelayanan Imunisasi
1. Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi : Target: ≥90%
2. Imunisasi BCG pada bayi Target: ≥95%
3. Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi Target: ≥95%
4. Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi Target: ≥90%
5. Imunisasi Campak pada bayi Target: ≥90%
6. Drop Out DPT /HB 1 – Campak Target: -10 s.d. 10%
7. Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 Target: -10 s.d. 10%
8. UCI Desa Target : ≥95%
9. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Target: ≥95%
10. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD Target: ≥95%

11. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 Target: ≥95%
12. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-45 th): Target: ≥85%
13. Pemantauan suhu lemari es vaksin:
14. Ketersediaan vaksin:
G. Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi)
1. Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu: jumlah laporan
STP yang tepat waktu sampai dengan tanggal 5 setiap bulan.
2. Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit): jumlah laporan STP
yang lengkap (12 bulan).
3. Laporan C1 (campak) yang tepat waktu: jumlah laporan C1 yang tepat waktu
sampai dengan tanggal 5 setiap bulan
4. Kelengkapan Laporan C1 (campak): jumlah laporan C1 yang lengkap (12
bulan).
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu: jumlah laporan W2 yang tepat waktu
tiap minggu
6. Kelengkapan Laporan W2 (mingguan): jumlah laporan W2 yang lengkap (52
minggu).
7. Grafik penyakit potensial wabah: adanya grafik untuk pengamatan pola penyakit
potensial wabah di wilayah kerja Puskesmas yang dilakukan setiap minggu 1
buah.
8. Laporan KIPI Zero reporting: jumlah laporan zero reporting yang lengkap.
9. Desa/ kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi <24 jam: adanya laporan
W1 dalam waktu 24 jam dan adanya tindak lanjut berupa laporan PE.
VI. UPAYA PENGOBATAN

A. Pengobatan
a. Jumlah kunjungan baru Target 18.48 % X jml pddk
b. Visite rate Target 60 % X jml pddk
c. Jumlah kasus baru Target 54 % X jumlah
d. Contact rate Target 1.5 kali

B. PROGRAM PENGEMBANGAN/ INOVATIF
I. UPAYA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
1. Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya Target : 100 %
2. Frekuensi pembinaan kesehatan di sekolah Target : 8 x setahun.
3. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan (minimal 10% dari jumlah murid).
4. Cakupan pelayanan kesehatan remaja Target 1x setahun (100%).
II. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

1. Jumlah Posyandu lansia dibina Target: minimal 1 posyandu lansia per desa.
2. Jumlah kelompok usila yang dibina Target: minimal 1 kelompok per desa.
3. Jumlah pralansia dan lansia baru yang dilayani kesehatannya Target: 60 % usila.
4. Frekuensi Pembinaan Usila Target: per bulan.
III. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI

1. Upaya Pembinaan / Pengembangan Kesehatan Gigi
a. Frekuensi penyuluhan Kesehatan gigi di murid TK (min. 2 kali setahun)
b. Demo sikat gigi masal di SD/ MI (2 kali setahun) Pelayanan Kesehatan Gigi
2. Jumlah perawatan gigi yang ditangani
1. Jumlah bumil yang di rawat
2. Jumlah Apras yang di rawat
3. Jumlah murid SD/ MI yang mendapat pelayanan kesehatan gigi paripurna
4. Jumlah Masyarakat umum yang di layani di Puskesmas
5. Jumlah balita yang di layani kesehatan giginya di Posyandu
6. Jumlah bumil yang di layani kesehatan giginya di Posyandu
7. Kunjungan dokter gigi ke posyandu (50% posyandu yang ada) minimal 2x
setahun pada periode Januari sampai dengan Desember.
8. Rasio gigi tetap yang di tambal terhadap gigi yang di cabut (1:1
9. Jumlah tumpatan gigi tetap
10. Jumlah Pencabutan gigi tetap
IV. MALARIA
1. Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD
2. Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar (ACT) Target: 100%
3. Penderita positif malaria yang di-Follow up Target: 100%

V. Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS
1. Jumlah anak sekolah (SMA sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
Target: 100%
2. Kelompok sasaran yang dijangkau Target: 1 kelompok / tahun
3. Kasus PMS yang diobati Target: 100%.
4. Klien yang mendapat penanganan HIV/ AIDS Target: 100%.
VI. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN FILARIASIS DAN
SCHISTOZOMIASIS
1. Kasus Filaria yang ditangani
2. Presentase pengobatan selektif Schistozomiasis
3. Presentase pengobatan selektif F.Buski
b. INDIKATOR SPM (STANDART PELAYANAN MINIMAL) BID. KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 94%

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan 95%
4. Cakupan pelayanan nifas 95%
5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%
6. Cakupan kunjungan bayi 90%
7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization > 95%
8. Cakupan pelayanan anak balita 87%
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 –
24 bulan 100%
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100%
12. Cakupan peserta KB Aktif ≥70%
13.Penemuan penderita AFP ≥ 2
 Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia Balita 100%
 Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 85%
 Penemuan dan penanganan DBD 100%
 Penanganan penderita Diare 100%
14.Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100%

15.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100%
16.Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kes. 100%
17.Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan
epidemiologi <24 jam 100%
18.Cakupan desa siaga aktif 60%
c. Indikator berdasar target MDGs ( Millenium Development Goals )
MDGs 1 : Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk.
MDGs 4 : Upaya menurunkan angka kematian balita.
MDGs 5 : Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehata
reproduksi bagi semua.
MDGs 6 : a. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru
HIV/AIDS.
b. Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi
semua yang membutuhkan.
c. Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru
Malari dan TB.
MDG 7 : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan
sanitasi dasar yang layak.

1.7. Pengorganisasian
No Nama Jabatan dalam Instansi Jabatan dalam Tim
1 Misjo Kepala Desa Pakusari Penanggung jawab
2 Sekertaris Desa Ketua
3 Kaur Pemerintahan Sekretaris 1
4 Kaur Pembangunan Sekretaris 2
5 Kaur Keuangan Anggota
6 Kaur Kemasyarakatan Anggota
7 Kaur Umum Anggota
8 Kepala Dusun Gempal Anggota
9 Kepala Dusun Krajan Anggota
10 Kepala Dusun Rowo Anggota
13 BPD Anggota
14 Puji Astuti, Amd. Keb Koordinator Kesehatan Anggota
15 Aryany S, Amd. Keb - Anggota
16 An Naafi, Amd. Keb - Anggota
17 Agustin R, Amd. Keb - Anggota
18 E. Hilda, Amd. Keb - Anggota

BAB II
ANALISA SITUASI
II.A. DATA UMUM

1. KONDISI GEOGRAFIS
a. Batas wilayah kerja Desa Pakusari :
Sebelah barat : Desa Kertosari
Sebelah timur : Desa Gambiran
Sebelah utara : Desa Jatian
Sebelah selatan : Desa Mayang
b. Pembagian wilayah :
Jumlah dusun :3 dusun
Jumlah RT : RT
Jumlah RW : RW
c. Pembagian wilayah desa
Wilayah kerja Desa Pakusari semuanya adalah wilayah perbukitan. Semua wilayah
dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
d. Data kependudukan
1. Jumlah Penduduk : 9383 Jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : KK
e. Pembagian Dusun dan keadaan wilayah :
No Dusun Topografi
1 Krajan Sawah dan perbukitan
2 Gempal Sawah dan perbukitan
3 Rowo Sawah dan perbukitan

2. DEMOGRAFI
 Peta wilayah kerja Desa Pakusari

 Peta daerah rawan bencana Puskesmas Pakusari

3. PROYEKSI PENDUDUK DESA PAKUSARI
JUMLAH PENDUDUK PER

BAYI (0-11 BLN) BADUTA (0-36 BLN)
No DUSUN DUSUN
TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P
1 Krajan
2 Gempal
3 Rowo
JUMLAH 9383 4608 4775 138 66 72 424 215 209
ANAK USIA PRA

BALITA (12-59 BLN) USILA (60+ THN)
No Desa SEKOLAH (5-6 THN)
TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P
1 Krajan
2 Gempal
3 Rowo
JUMLAH 597 299 298 305 153 152 1084 524 560
WANITA USIA (15-

No Desa BUMIL BULIN BUFAS PUS
45 THN)
1 Krajan
2 Gempal
3 Rowo
JUMLAH 6441 160 158 158 1800

4. DATA SUMBERDAYA MANUSIA
No Jenis Keterangan Yang ada sekarang Status Kepegawaian Ket
I. Desa Pakusari
1 Dokter 2 PNS
2 Dokter gigi -
3 Sarjana/D3
a. SKM
b. S1 Keperawatan
c. Akper
d. Akbid
e. Akademi Gizi
f. Lain-lain
4 Bidan
5 Perawat (SPK)
6 Perawat Gigi
7 Sanitarian
8 SPAG
9 Tenaga Laboratorium
10 Pengelola Obat
11 lain-lain
II. Puskesmas Pembantu
1 Bidan
2 Perawat Kesehatan
3 Tenaga lain
III. Polindes
1 Bidan
2 Perawat Kesehatan
3 Tenaga lain
IV. Poskesdes
1 Bidan
2 Perawat Kesehatan
3 Tenaga Lain

4. SARANA DAN PRASARANA
Jumlah
Keterangan
Tahun Ukuran Keadaan
Jenis barang/ Asal/Cara
No. Bahan Per Barang/ Barang
Nama barang Perolehan
olehan Konstruksi (B/KB/RB)
Barang Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanah
1 TANAH Bangunan Gedung 2005 942 B 1 182,013,240
Negara
2 TANAH Bangunan Gedung Hibah 1981 880 B 1 44,000,000
4 TANAH Bangunan Gedung Hibah 1987 168 B 1 8,400,000.00
6 MOBIL AMBULANCE KIJANG APBD II 2006 0 B 1 65,000,000
7 SEPEDA MOTOR MERSI Droping 1981 0 RB 1 3,000,000
8 SEPEDA MOTOR FOZ 1 Droping 1995 0 B 1 7,000,000
9 SEPEDA MOTOR VEGA Droping 2005 0 B 1 14,000,000
10 LEMARI ALAT PROYEK 2007 - B 4 1,400,000
11 MESIN KETIK PROYEK 2004 B 1 1,000,000
12 MESIN KETIK PROYEK 2000 KB 1 600,000.
13 BRANKAS EMERGENCY PROYEK 2009 B 1 750,000.
14 LEMARI KOTAK PROYEK 2006 B 5 750,000.
15 MEJA LABORAT PROYEK 2008 B 1 1,045,100
16 KURSI GIGI PROYEK 2002 B 1 3,000,000
17 KURSI GIGI HIBAH 2004 B 1 3,000,000
18 KURSI GIGI DROPING 2006 B 1 3,000,000
19 KURSI KAYU DROPING 1995 KB 27 126,000.
20 KURSI LABORAT PROYEK 2008 B 1 435,000
21 MEJA TULIS DROPING 1994 B 31 266,500
22 MEJA TULIS DROPING 2007 B 1 300,000
23 KURSI PANJANG PROYEK 2000 B 6 200,000
24 KURSI TAMU PROYEK 2007 B 1 600,000
25 KURSI PUTAR PROYEK 2006 B 6 400,000
26 KURSI PROYEK 2004 B 16 30,000
27 SOFA PROYEK 2000 B 1 100,000
28 LAP TOP PROYEK 2009 B 1 7,260,000
29 LEMARI ARSIP DROPING 1993 B 9 250,000
30 LEMARI ARSIP PROYEK 2007 B 1 750,000
31 TENSI METER DIGITAL PROYEK 2009 B 1 200,000
TIMBANGAN BADAN
32 PROYEK 2008 B 1 200,000
DEWASA
33 NIERBEKEN PROYEK 2008 B 2 200,000
34 KOREMTANG PROYEK 2008 B 1 200,000

Jumlah
Keterangan
Barang Nilai
35 TABUNG OKSIGEN PROYEK 2008 B 1 1,500,000

36 APD KIT PETUGAS PROYEK 2008 B 1 200,000
37 STANDART INFUS PROYEK 2008 B 1 200,000
38 VENADISECTION PROYEK 2008 B 1 200,000
39 MEDICAR CABINET DROPING 2009 B 1 200,000
40 SPALK FIRS AID PROYEK 2008 B 1 200,000
41 MINOR SURGERI SET PROYEK 2008 B 1 200,000
SUCTION PUMP
42 PROYEK 2008 B 1 250,000
ELEKTRIK
43 EXAMINATION LAMP PROYEK 2008 B 1 2,500,000
44 NEBULISER PROYEK 2008 B 1 200,000
45 HB METER PROYEK 2008 B 1 200,000
46 RESUSCITATOR DEWASA PROYEK 2008 B 1 500,000
47 RESUSCITATOR ANAK PROYEK 2008 B 1 500,000
48 PENLIGHT SS PROYEK 2008 B 1 200,000
STANDART WASKOM
49 PROYEK 2008 B 1 200,000
DOUBLE
50 TANDU LIPAT PROYEK 2008 B 1 200,000
51 SPATEL LIDAH PROYEK 2008 B 1 200,000
52 COMPRESOR DROPING 2009 B 1 2,000,000
53 TENSI HG BERODA PROYEK 2008 B 1 750,000
54 LODINE CUP PROYEK 2008 B 1 150,000
55 SPINAL BORD PROYEK 2008 B 1 150,000
56 CERVICAL COLLAR PROYEK 2008 B 1 300,000
57 PENYIMPAN OBAT PROYEK 2009 B 1 100,000
58 STARILISATOR DROPING 2009 B 1 2,500,000
59 GUNTING VERBAND PROYEK 2008 B 1 150,000
60 GLUKOSE PROYEK 2008 B 1 150,000.
61 TROMOL VERBAND PROYEK 2008 B 1 750,000
62 STETOSKOP DWS PROYEK 2008 B 1 250,000
BANGUNAN KANTOR
63 HIBAH 1977 0 B 1 1,582,500,000
PUSKESMAS PAKUSARI
BANGUNAN RUDIN PKM
64 HIBAH 1977 0 B 1 52,500,000
PAKUSARI
BANGUNAN PUSTU SBR
65 HIBAH 1981 0 KB 1 521,100,000
PINANG
BANGUNAN PUSTU
66 HIBAH 1984 0 KB 1 51,000,000
PATEMON
BANGUNAN PUSTU
67 HIBAH 1987 0 B 1 51,000,000
JATIAN
BANGUNAN PUSTU
68 HIBAH 1989 0 B 1 51,000,000
BEDADUNG
BANGUNAN POLINDES
69 HIBAH 1990 0 B 1 30,800,000
SUBO
70 BANGUNAN POLINDES HIBAH 1995 0 RB 1 30,800,000

Jumlah
Keterangan
Barang Nilai
KERTOSARI
71 PAPAN DATA TARIF Melamin APBD II 2012 B 1 97,000
72 Komputer/PC Besi APBD II 2012 B 1 5,005,000
73 Kasur Spon No. 4 Busa APBD II 2012 B 4 789,800
74 FILING KABINET BESI APBD II 2014 0 B 2 4,895,000
75 MEJA KURSI TAMU METAL APBD II 2014 0 B 4 13,840,000.00
76 ALMARI BESI APBD II 2014 0 B 5 3,987,500
77 PRINTER METAL APBD II 2014 0 B 1 2,795,000
78 KOMPUTER PC ELEKTRONIK APBD II 2014 0 B 2 19,850,050
79 LAP TOP ELEKTRONIK APBD II 2014 0 B 2 19,900,000
INSTALASI Jaringan
80 Campuran APBD II 2014 0 B 1 1,132,650
INTERNET
81 VAKSIN CARIER METAL APBD II 2014 0 B 2 3,257,100
82 ALMARI OBAT ALMUNIUM APBD II 2014 0 B 1 938,740
83 ALMARI BRANKAS BESI/BAJA APBD II 2014 0 B 1 3,877,500
84 KULKAS METAL APBD II 2014 0 B 1 2,425,000
Alat-alat
85 Kesehatan/Kedokteran campuran APBD II 2012 B 6 2,864,950
Umum
Alat-alat
86 Kesehatan/Kedokteran Campuran APBD II 2012 B
Umum (DAC)
Alat-alat
87 Kesehatan/Kedokteran campuran APBD II 2013 0 B 1 1,210,000
Umum
88 Peralatan kedokteran umum CAMPURAN APBD II 2014 0 B 24 72,668,750
Bangunan Puskesmas
89 Pakusari Kecamatan Jalur (Bt. Kali) APBD II 2012 0 B 1 92,670,000
Pakusari
TOTAL 227 3,004,079,880

JUMLAH SEKOLAH JUMLAH FASILITAS PEL KES
NO KEL/DESA
LAIN-LAIN
TK/RA SD/MI SMP/MTS SLTA/MA PONTREN PUSTU POLINDES POSKESDES
Dr/Bd/BP/
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pakusari 2/0 2/1 1/1 1/1 3 0 0 0
2 Sumberpinang 4/0 3/1 1/0 0/0 2 1 0 0
3 Bedadung 2/0 1/0 0/0 0/0 0 1 0 0
4 Patemon 3/0 1/0 0/0 0/0 0 1 0 0
5 Jatian 4/1 3/0 0/0 0/0 1 1 0 0
6 Kertosari 1/0 3/0 0/0 0/0 1 0 1 0
7 Subo 1/0 3/0 0/0 0/0 1 0 1 1
16/0 16/0 2/1 1/1 8 4 2 1

5. INVENTARIS OBAT
PENERI PEMAK JUML

STOK
NO. SAT MAAN AIAN AH
NAMA AWAL SISA SELISIH
NO. LPL UA ( JAN - ( JAN - FISIK KET.
OBAT PER 1 STOK STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Air raksa boto
1 101 1 -
dental use l 1 - 1
Alat suntik
2 102 sekali pakai 1 set 100 400 -
400 100 400
ml
Alat suntik
3 103 sekali pakai set 1,000 348 -
7,200 7,852 348
2,5 ml
Alat suntik
4 104 sekali pakai 5 set 300 163 -
800 937 163
ml
Albendazol table
5 105 300 8 -
tablet 400 mg t 1,500 1,792 8
Alopurinol table
6 106 576 358 -
tablet t 1,200 1,418 358
Aminofilina table
7 107 1,200 758 -
tablet 200 mg t 2,400 2,842 758
Aminofilina
injeksi amp
8 108 - 14 -
24mg/ml- ul 15 1 14
10ml
Amitriptilina
table
9 109 HCL tablet - 100 -
t 100 - 00
25 mg
Amoksilin boto
10 110 174 80 -
Sirup Kering l 600 694 80
Amoksilin
kaps
11 111 kapsul - 250 182 57 -
ul 4,200 4,325 57
mg
Amoksilin
kapl
12 112 kaplet - 500 3,926 3,214 -
et 36,700 37,412 3,214
mg
Ampisilina boto
13 113 - - -
Sirup Kering l - - -
Antalgin table
14 114 3,970 2,999 -
tablet 500mg t 34,500 35,471 2,999
Antalgin
amp
15 115 injeksi 24 - 25 -
ul 30 5 25
mg/ml-10ml
Antasida table
16 116 3,772 3,493 -
Doen tablet t 28,000 28,279 3,493
Antibakteri
DOEN
17 117 tube 2 12 -
(Basitrasin + 124 114 12
Polimiksin)
Anti
18 118 Hemmoroid supp - - -
- - -
Suppositoria
Antifungi
DOEN (As
19 119 Benzoat 3% pot 10 16 -
63 57 16
+As Salisilat
6%)
Antimigren
DOEN
table
20 120 (Ergotamina - 100 -
t 100 - 00
Trt +
Kofeina)

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Aqua pro
amp
21 121 injeksi steril - 26 40 -
ul 140 126 40
20 ml
Aquadest boto
22 122 - - -
steril - 500 ml l - - -
Asam
Askorbat (vit table
23 123 - - -
C) tablet 250 t - - -
mg
Asam
Askorbat (vit table
24 124 - - -
C) tablet 50 t - - -
mg
Asetosal table
25 125 190 400 -
tablet 100 mg t 500 290 400
Asetosal table
26 126 - - -
tablet 500 mg t - - -
Atropina amp
27 127 - 17 -
Sulfat injeksi ul 30 13 17
Atropina
table
28 128 Sulfat tablet - - -
t - - -
0,5 mg
Benzatin
29 201 Bensil Pen.inj vial - - -
- - -
1,2 juta 1U
Benzatin
30 202 Bensil Pen.inj vial - - -
- - -
2,4 juta IU
boto
31 203 Besi sirup - - -
l - - -
Betametason
32 204 tube 5 25 -
krim 141 121 25
Catgut
sach
33 301 Chrom 2/0 + 12 16 -
et 48 44 16
jarum
Deksametaso
amp
34 404 n Injeksi 100 195 -
ul 200 105 195
5mg/ml
Deksametaso
table
35 405 n tablet 0,5 1,227 2,806 -
t 9,000 7,421 2,806
mg
Dekstrometor boto
36 406 86 - -
fan HBr sirup l 100 186 -
Dekstrometor
table
37 407 fan HBr 2,014 - -
t 3,000 5,014 -
tablet 15 mg
Devitalisasi boto
38 408 - - -
pasta l 1 1 -
Diazepam
amp
39 409 Injeksi - 30 -
ul 45 15 30
5mg/ml-2ml
Diazepam table
40 410 257 455 -
tablet 2 mg t 500 302 455
Diazepam table
41 411 100 270 -
tablet 5 mg t 200 30 270
Difenhidrami
amp
42 412 na HCL 91 182 -
ul 990 899 182
injeksi 10 mg
Digoksina
table
43 413 tablet 0,25 270 264 -
t 200 206 264
mg
44 501 Efedrina table 200 - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
HCL tablet
t - 200 -
25mg
Ekstrak
table
45 502 Belladon - - -
t - - -
tablet 10mg
Epinefrina
HCL/Bitart amp
46 503 80 57 -
injeksi 0.1% ul - 23 57
- l ml
Etakridina
boto
47 504 larutan 0,1%- - - -
l - - -
300ml
Etanol 70% - boto
48 505 6 6 -
1000 ml l 43 43 6
Etil Klorida boto
49 506 5 3 -
semprot l 20 22 3
Eugenol
boto
50 507 Cairan - 10 1 1 -
l 1 1 1
ml
Fenitoina
kaps
51 601 Natrium - - -
ul - - -
kapsul 100mg
Fenitoina
kaps
52 602 Natrium - - -
ul - - -
kapsul 30 mg
Fenobarbital
amp
53 603 Injeksi 10 - -
ul - 10 -
50mg/ml-2ml
Fenobarbital table
54 604 - - -
Fenobarbital table
55 605 500 - -
tablet 30 mg t - 500 -
Fenoksimetil
table
56 606 Penisilina - - -
t - - -
tablet 250 mg
Fenoksimetil
table
57 607 Penisilina 200 240 -
t 200 160 240
tablet 500 mg
Fitomenadion
amp
58 608 injeksi 50 177 -
ul 270 143 177
10mg/ml
Fitomenadion table
59 609 37 658 -
tablet 10 mg t 1,800 1,179 658
table
60 610 Fluor tablet - - -
t - - -
Furosemida table
61 611 500 365 -
tablet 40 mg t 1,100 1,235 365
Gameksan
boto
62 701 emulsi 1% - - - -
l - - -
100 ml
Garam Oralit
kant
63 702 untuk 200 ml 449 747 -
ong 5,800 5,502 747
air
Gentian
boto
64 703 violet larutan - - -
l - - -
1%
Glass
65 704 Ionomer set 1 - -
3 4 -
Cement
Glibenklamid table
66 705 210 803 -
a tablet 5 mg t 1,300 707 803
67 706 Gliseril table - 8,400 -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Guayakolat
t 55,000 46,600 8,400
tablet 100 mg
Glukosa lar.
boto
68 707 infus 10% - - -
l - - -
steril
Glukosa lar.
amp
69 708 infus 40% - 6 -
ul 10 4 6
steril
Glukosa lar.
boto
70 709 infus 5% 5 70 -
l 280 215 70
steril
Griseofulvin table
71 710 150 548 -
tablet 125mg t 500 102 548
Haloperidol table
72 801 - 100 -
tablet 0.5 mg t 100 - 100
Haloperidol table
73 802 - - -
tablet 1.5 mg t - - -
Hidroklortiazi table
74 803 1,063 - -
da tab 25mg t - 1,063 -
Hidrokortison
75 804 tube 29 54 -
Krim 2,5% 216 191 54
Ibuprofen table
76 901 - - -
Ibuprofen table
77 902 920 1,821 -
tablet 400 mg t 12,000 11,099 1,821
Infusion set
78 903 set 18 - -
anak - 18 -
Infusion set
79 904 set 50 52 -
dewasa 475 473 52
Iodiol kapsul kaps
80 905 - - -
lunak ul - - -
Isosorbid
table
81 906 Dinitrat tablet 100 109 -
t 100 91 109
5 mg
Kalium
110 boto
82 Permanganat - - -
1 l - - -
serbuk
Kalsium
110
83 Hidroksida tube - - -
2 1 1 -
pasta
Kalsium
110 table
84 Laktat tablet 6,320 7,856 -
3 t 32,000 30,464 7,856
500mg.
Kapas
110 kota
85 Alkohol - - -
4 k - - -
(Isopas)
Kapas
110
86 pembalut abs rol 10 8 -
5 45 47 8
250 gram
Karbamazepi
110 table
87 n tablet 200 - - -
6 t - - -
mg
Kasa
110 kompres bun
88 - - -
7 steril gkus 30 30 -
40cm/40cm
Kasa
110 bun
89 pembalut 2 30 12 -
8 gkus 260 278 12
m x 80 cm
90 110 Kasa rol - - -
9 pembalut 20 20 -
hidrofil

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
4mx15cm
Kasa
111 pembalut
91 rol - - -
0 hidrofil 4mx - - -
3cm
Kloramfeniko
111 kaps
92 l kapsul 250 322 525 -
1 ul 1,750 1,547 525
mg
Kloramfeniko
111
93 l Salep Mata tube 23 3 -
2 72 92 3
1%
Kloramfeniko
111 boto
94 l tetes telinga 52 2 -
3 l 72 122 2
3%
Klorfenirami
111 table
95 na Maleat 9,564 231 -
4 t 36,500 45,833 231
tablet 4mg
Klorpromazin
111 amp
96 a HCL inj 25 10 15 -
5 ul 15 10 15
mg/ml-1ml
Klorpromazin
111 table
97 a HCL tab 249 249 -
6 t - - 249
salut 100 mg
Klorpromazin
111 table
98 a HCL tab - - -
7 t - - -
salut 25 mg
111 Kodeina table
99 - - -
8 tablet. 10mg t - - -
Komb.
Pirimetamin
111 table
100 25 mg + - - -
9 t - - -
Sulfadoksin
tablet
Kotrimoksazo
112 table
101 l tablet 141 - -
0 t 1,500 1,641 -
Pediatrik
112 Kotrimoksazo boto
102 108 85 -
1 l sirup l 750 773 85
112 Kotrimoksazo table
103 2,350 2,108 -
2 l tablet Adult t 17,000 17,242 2,108
Kuinina
112 amp
104 Dihidroklorid - - -
3 ul - - -
a injeksi
112 Kuinina table
105 - - -
4 Sulfat tablet t - - -
Larutan
120 boto
106 Benedict - - - -
1 l - - -
100 ml
120 Larutan Eosin boto
107 - - -
2 2 % - 100 ml l - - -
Larutan
120 boto
108 Etanol Asam - - -
3 l - - -
- 100 ml
Larutan
120 boto
109 Giemsa Stain - - -
4 l - - -
- 100 ml
Larutan
120 Karbol boto
110 - - -
5 Fuksin - 100 l - - -
ml
111 120 Larutan boto - - -
6 Kinyoun - l - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
100 ml
Larutan
120 boto
112 Gabbet - 100 - - -
7 l - - -
ml
Larutan
120 boto
113 Metilen Biru - - -
8 l - - -
- 100 ml
120 Larutan Turk boto
114 - - -
9 - 100 ml l - - -
Lidokaina
121 amp
115 Comp. Injeksi 60 54 -
0 ul 540 546 54
2%
121 Lisol - 1000 boto
116 - - -
1 ml l - - -
Magnesium
130 amp
117 Sulfat injeksi 3 20 -
1 ul 25 8 20
20%
Magnesium
130 amp
118 Sulfat injeksi 3 20 -
2 ul 25 8 20
40%
Magnesium
130 sach
119 Sulfat serbuk - - -
3 et - - -
30 gram
Mebendazol
130 boto
120 sirup 25 9 -
4 l - 16 9
100mg/5 ml
130 Mebendazol table
121 - - -
5 tablet 100 mg t - - -
130 Metanol - 100 boto
122 - - -
6 ml l - - -
Metilergomet
130 table
123 rina Maleat 174 115 -
7 t 800 859 115
tablet
Metilergomet
130 rina injeksi amp
124 15 20 -
8 0,2 mg/ml - ul 60 55 20
1 ml
130 Metronidazol table
125 190 749 -
9 tablet 250 mg t 2,800 2,241 749
131 Metronidazol table
126 1,249 783 -
0 tablet 500 mg t 2,400 2,866 783
Monoklorka
131 boto
127 mfer Mentol 1 2 -
1 l 2 1 2
cairan
131 Mummifying boto
128 2 1 -
2 pasta l 3 4 1
Natrium
140 table
129 Bikarbonat - - -
1 t - - -
tablet 500 mg
Natrium
140 Klorida boto
130 2 46 -
2 larutan infus l 200 156 46
0.9%
Nistatin
140 table
131 100.000 IU/g - 5 -
3 t 20 15 5
tablet vaginal
Nistatin
140 table
132 500.000 IU/g 20 50 -
4 t 50 20 50
tablet oral
Obat
150 pake
133 Antituberkulo - 23 -
1 t 124 101 23
sis kat - I

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Obat
150 pake
134 Antituberkulo - 1 -
2 t 2 1 1
sis kat -II
Obat
150 pake
135 Antituberkulo - - -
3 t - - -
sis kat -III
Obat
150 Antituberkulo pake
136 - - -
4 sis kat - t - - -
Sisipan
Obat
150 pake
137 Antituberkulo 2 - -
5 t 5 7 -
sis kat - Anak
Obat Batuk
150 boto
138 Hitam cairan 8 2 -
6 l 120 126 2
100ml
Oksigen Gas
150 tabu
139 dalam tabung 3 1 -
7 ng 26 28 1
- 6m3
Oksitetrasikli
150 na HCl
140 vial - - -
8 injeksi 50 - - -
mg/ml
Oksitetrasikli
150
141 na HCL salep tube - - -
9 15 15 -
kulit 3 %
Oksitetrasikli
151
142 na HCL salep tube 12 32 -
0 150 130 32
mata 1%
Oksitosina
151 amp
143 injeksi 10 75 120 -
1 ul 300 255 120
IU/ml-1ml
Parasetamol
160 boto
144 sirup 120 186 74 -
1 l 420 532 74
mg/5ml
160 Parasetamol table
145 200 - -
2 tablet 100 mg t 1,000 1,200 -
160 Parasetamol table
146 6,000 2,891 -
3 tablet 500 mg t 56,000 59,109 2,891
160 Perfenazin table
147 - - -
4 tablet 16 mg t - - -
160 Perfenazin table
148 - - -
Petidina HCL
160 amp
149 injeksi 50 - - -
6 ul - - -
mg/ml-2ml
Pirantel
160 table
150 Pamoat tablet 60 300 -
7 t 300 60 300
125mg
Piridoksina
160 table
151 HCL tablet 6,000 4,239 -
8 t 19,000 20,761 4,239
10mg
160 Plester 5 yard
152 rol - - -
9 x 2 inch 6 6 -
Polikresulen (
161 Metakresolsul boto
153 7 6 -
0 fonat ) - 10 l 15 16 6
ml
161 Prednison table
154 470 4,996 -
1 tablet 5 mg t 6,000 1,474 4,996
161 Primakina table
155 - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Prokaina Pen.
161
156 G injeksi 3 vial - - -
3 - - -
juta IU
Propiltiourasi
161 table
157 l tablet 100 - - -
4 t - - -
mg
Propanolol
161 table
158 HCL tablet 215 100 -
5 t - 115 100
10 mg
Propanolol
161 table
159 HCL tablet 200 200 -
6 t - - 200
40 mg
Reserpina
180 table
160 tablet 0,25 - - -
1 t - - -
mg
Retinol kap.
180 kaps
161 lunak - 100 -
2 ul 700 600 100
100.000 IU
Retinol kap.
180 kaps
162 lunak - 500 -
3 ul 7,550 7,050 500
200.000 IU
Rifampisin
180 table
163 Tablet 600 - - -
4 t - - -
mg
Rifampisin
180 kaps
164 Kapsul 300 - - -
5 ul - - -
mg
Rifampisin
180 kaps
165 Kapsul 450 - - -
6 ul - - -
mg
Ringer Laktat
180 boto
166 Larutan infus 80 153 -
7 l 1,240 1,167 153
- 500 ml
190 Salbutamol table
167 359 63 -
1 tablet t 800 1,096 63
Salep 2-4
DOEN
190
168 (As.Salisilat pot 3 15 -
2 72 60 15
2%+Belerang
Endap 4%)
190 Salisil Bedak kota
169 8 1 -
3 2% - 50 gram k 55 62 1
190 Semen Seng
170 set 1 1 -
4 Fosfat - - 1
Serum Anti
190 Bisa Ular
171 vial - 5 -
5 injeksi (ABU 8 3 5
I)
Serum Anti
190 Dipteri
172 vial - - -
6 injeksi 20.000 - - -
IU
Serum Anti
190 Tetanus amp
173 3 5 -
7 injeksi 1.500 ul 5 3 5
IU
Serum Anti
190 Tetanus
174 vial - - -
8 injeksi 20.000 - - -
IU
Sianokobala
190 amp
175 mina (Vit - 329 -
9 ul 2,600 2,271 329
B12) injeksi

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
191 Silk no 3/0, sach
176 24 27 -
0 24x13x60 cm et 64 61 27
Silver
191 Amalgam boto
177 - - -
1 serbuk 65- l - - -
75%
Spons Gelatin
191
178 cubicles biji - - -
2 - - -
1x1x1cm
Streptomisina
191
179 Sulfat injeksi vial - - -
3 - - -
1gram
191 Sulfadimidin table
180 - - -
4 tablet 500 mg t - - -
Sulfasetamida
191 boto
181 tetes mata - - -
5 l - - -
15%
Tablet
Tambah
200 table
182 Darah (Besi 9,074 15,543 15,54 -
1 t 57,000 50,531
II Sulfat) 3
tab.300mg
Temporary
200
183 Stopping set 1 1 -
2 - - 1
Fletcher
Tetrasiklina
200 kaps
184 HCl kapsul - - -
3 ul - - -
250mg
Tetrasiklina
200 kaps
185 HCl kapsul 1,280 522 -
4 ul 3,000 3,758 522
500 mg
Tiamina HCL
200 amp
186 injeksi 20 50 -
5 ul 360 330 50
100mg/ml
Tiamina (Vit
200 table
187 B1) tablet 50 - 3,384 -
6 t 13,000 9,616 3,384
mg
Triheksilfenid
200 table
188 il Hcl tablet - - - -
7 t - - -
2 mg
Trikresol
Formalin
200 boto
189 (Forinokresol 1 1 -
8 l - - 1
) cairan - 10
ml
Vitamin B
220 table
190 Kompleks 6,000 8,942 -
1 t 69,000 66,058 8,942
tablet
Yodium
250 boto
191 Povidon 10% 5 5 -
1 l 25 25 5
- 30 ml
Yodium
250 boto
192 Povidon 10% 2 1 -
2 l 15 16 1
- 300 ml
102 Acyclovir
193 tube 13 - -
9 krim 10 23 -
Acyclovir
103 table
194 tablet - 200 150 70 -
0 t - 80 70
mg
Acyclovir
103 table
195 tablet - 400 2,820 2,868 -
1 t 300 252 2,868
mg
196 103 Alkohol 95 % boto - 2 -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
2 l 5 3 2
103 Alkohol
197 dos 300 - -
3 Swab 500 800 -
103 Ambroxol boto
198 - 10 -
4 sirup 60 ml l 65 55 10
103 Ambroxol table
199 23 - -
5 tablet 30 mg t 1,400 1,423 -
103 Amlodipin 10 table
200 90 1,042 (886)
6 mg t 3,450 2,498 156
Amphotericin
103
201 B 50mg / vial - - -
7 - - -
vial
Ampisilina
103
202 injeksi 1 vial 10 20 -
8 20 10 20
gram
103 boto
203 Ancla Ds 5 2 -
9 l - 3 2
Antasi DOEN
104 II boto
204 11 - -
0 Suspensi,Ko l 150 161 -
mbi
Aquadest
104 boto
205 steril - 1000 8 6 -
1 l - 2 6
ml
Asam
104 Mefenamat kapl
206 1,989 60 -
2 kaplet 500 et 10,800 12,729 60
mg
Asam
104 tranexamat amp
207 10 9 -
3 injeksi ul - 1 9
100mg/ml
AsamTraneks
104 table
208 amat HCL 110 1,064 -
4 t 1,300 346 1,064
tablet 500mg
104 Azitromicin table
209 30 - -
5 250 mg tab t - 30 -
104 Azitromicin table
210 - - -
6 500 mg tab t - - -
Betahistin table
211 205 - - -
Mesilat 6 mg t - - -
Betametason
212 206 tube - 21 -
N crem 88 67 21
Bexicom Kapl
213 207 150 - -
Kaplet et - 150 -
Bidicef 500 kaps
214 208 300 113 -
mg ul - 187 113
Bidicef DS boto
215 209 10 6 -
Syrup l - 4 6
table
216 210 Biomin-AFZ - - -
t - - -
Bisoprolol table
217 211 252 330 -
tablet 5 mg t 600 522 330
Bist Mess
218 212 set 25 24 -
No.24 - 1 24
219 213 Blood Lancet set 18 - -
- 18 -
kapl
220 214 Bunofa 400 800 - -
et - 800 -
Buscopan amp
221 215 - - -
injeksi ul - - -
222 302 Calcium boto - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Gluconas
l - - -
infus
Captopril table
223 303 1,146 1,646 -
tablet 25 mg t 8,800 8,300 1,646
Carpiaton table
224 304 300 170 -
100 mg t - 130 170
Cefadroxil
kaps
225 305 kapsul 500 - - -
ul 400 400 -
mg
Cefixime table
226 306 140 - -
100mg t 300 440 -
Cefotaxim
227 307 vial - - -
injeksi - - -
Cetirizine kaps
228 308 150 64 -
Kapsul 10mg ul 300 386 64
Chlorhexidin
e gluconat boto
229 309 3 - -
0,2% / l - 3 -
ASEPTAN
Chlorhexidin
e gluconat
boto
230 310 4% 500 cc + 1 - -
l - 1 -
dispenser /
ONE SCROB
Cimetidin table
231 311 - 61 -
tablet 200 mg t 500 439 61
Clorin / One boto
232 312 2 8 -
Clean l 8 2 8
boto
233 313 Colfin Syrup 10 - -
l - 10 -
Composit
syri
234 314 Light Curing - - -
nge - - -
A2
Composit
syri
nge - - -
A3
Composit
syri
nge - - -
A3,5
Coredryl boto
237 317 - - -
sirup l - - -
Corsafen 500 kaps
238 318 700 628 -
mg ul - 72 628
Cotrimoxazol
239 319 e 480 mg / 5 vial - - -
- - -
ml / vial
Cresopen boto
240 320 - 1 -
(obat gigi) l 2 1 1
Cronitin table
241 321 - - -
tablet t - - -
Cyprofloxaci
kaps
242 322 n kapsul 500 1,212 643 -
ul 5,700 6,269 643
mg
Decullin table
243 414 86 - -
tablet 30mg t - 86 -
Demacolin table
244 414 585 86 -
tablet t 2,200 2,699 86
Dercason
245 415 tube - - -
krem - - -
246 416 Dermazin tube - - -
salep kulit 5 5 -
1% -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
25gram
/BioplaN
Dextran infus boto
247 417 - - -
- 500 ml l - - -
Diethylcarba table
248 418 - - -
mazine t - - -
Doksisiklin
kaps
249 419 kapsul 100 200 - -
ul - 200 -
mg
Domperidon table
250 420 92 11 -
tablet 10 mg t 1,000 1,081 11
boto
251 508 Envios - FB 15 13 -
l - 2 13
Erithromicin
kapl
252 509 kaplet 500 150 100 -
et - 50 100
mg
Erithromicin
kaps
253 510 kapsul 250 - - -
ul - - -
mg
Erithromicin boto
254 511 - - -
sirup - 60 ml l 10 10 -
Etching+bon
255 512 ding Liquit set - - -
- - -
SDI
Ethambutol table
256 513 - - -
250 mg t - - -
Ethambutol table
257 514 - - -
500 mg t - - -
Fenol
boto
258 612 Gliserol tetes - 38 -
l 102 64 38
telinga
Fluconazole table
259 613 - - -
150 mg t - - -
Folinic Acid table
260 614 - - -
5 mg t - - -
Formaten 25 table
261 615 500 400 -
mg t - 100 400
Farmoten table
262 616 500 714 -
12,5 mg t 500 286 714
Gastrusid table
263 711 700 446 -
Blister t - 254 446
Gastrusid boto
264 712 - - -
sirup - 60ml l - - -
Gentamycin
265 713 injeksi vial 10 10 -
- - 10
80mg/2ml
Gentamycin
266 714 tube 17 - -
salep kulit 55 72 -
Gentamycin boto
267 715 6 - -
tetes mata l 10 16 -
boto
268 716 Gliseril 1 liter 4 4 -
l - - 4
table
269 717 Gludepatic 800 610 -
t - 190 610
Glukosa infus
boto
270 718 0,225% - 500 - - -
l - - -
ml
Hidrogen
boto
271 805 Peroksida / - - -
l - - -
H2O2
Holimol Kapl
272 806 800 545 -
Kaplet et - 255 545

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Ibuprofen
boto
273 907 suspensi - - -
l - - -
100mg/ 5ml
112 KA-EN 3B boto
274 - - -
5 infus - 500 ml l - - -
112 Ketokonazol table
275 230 72 -
6 tablet t - 158 72
Klindamycin
112 amp
276 Injeksi 150 - - -
7 ul - - -
mg /4 ml
Klindamycin
112 kaps
277 kapsul 150 - - -
8 ul - - -
mg
Klindamycin
112 kaps
278 kapsul 300 50 - -
9 ul 200 250 -
mg
Kloramfeniko
113
279 l injeksi vial - - -
0 - - -
1gram
Kloramfeniko
113 boto
280 l sirup - 125 - 13 -
1 l 50 37 13
mg/ml -60ml
Kloramfeniko
113 boto
281 l tetes mata - - -
2 l 24 24 -
0,5% - 5 ml
121 Lanzoprazol kaps
282 - - -
2 kapsul 30 mg ul - - -
121 Laxadin sirup boto
283 - 9 -
3 60 ml l 20 11 9
121 Levofloksasin table
284 - - -
4 tablet 500 mg t - - -
121 Lidocain 2% amp
285 - 73 -
5 injeksi ul 425 352 73
121 Lisinopril table
286 - - -
6 tablet - 5mg t - - -
121 Livron B- table
287 - - -
7 Plex t - - -
121 Loperamide table
288 164 418 -
8 tablet - 2mg t 1,200 946 418
Maltodextrin
131 table
289 tablet / - - -
3 t - - -
TABURIA
131 Meloksikam table
290 - - -
131 Meloksikam table
291 - - -
5 tablet 7,5 mg t - - -
Metamizole /
131 Norages amp
292 - - -
6 injeksi ul 70 70 -
500mg
131 Metaneuron table
293 240 358 -
7 tablet t 300 182 358
Metformin H
131 table
294 Cl tablet 500 5 688 -
8 t 1,300 617 688
mg
Metformin
131 table
295 HCL tablet 134 842 -
9 t 1,300 592 842
850mg
132 Methylpredhi table
296 38 - -
0 solon 16mg t - 38 -
132 table
297 Metidrol 400 194 -
1 t - 206 194

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Metoklopram
132 amp
298 id injeksi - - -
2 ul - - -
5mg/ml
Metoklopram
132 boto
299 id Syrup 10 18 -
3 l 25 17 18
60ml
Metoklopram
132 table
300 id tablet 10 133 40 -
4 t 700 793 40
mg
132 Metronidazol
301 vial 5 5 -
5 500mg infus - - 5
132 Meylon amp
302 - - -
6 injeksi ul - - -
Miconazol
132
303 2% salep tube 12 - -
7 46 58 -
kulit
Na ClO 5.,25
140 % dan boto
304 8 2 -
5 CaOCl212 / l 4 10 2
BYCLIN
140 Nasaflam 100 table
305 300 210 -
6 mg t - 90 210
140 Nasaflam 50 table
306 300 84 -
7 mg t - 216 84
Natrium
140 table
307 Diklofenak 574 116 -
8 t 800 1,258 116
50 mg
Neo
140 boto
308 Kaominal - - -
9 l - - -
sirup
141 kapl
309 Neuralgin Rx - - -
0 et - - -
Neurobat
141 amp
310 injeksi / 34 - -
1 ul - 34 -
Bioneuron
141 Neurotropic kapl
311 - - -
2 Plus et - - -
141 Neuroval kapl
312 - - -
3 kaplet et - - -
141 Nifedipin 200 table
313 176 272 -
4 mg tablet t 500 404 272
OBAT
151
314 KUSTA M B strip - - -
2 - - -
anak
OBAT
151
315 KUSTA M B strip - - -
3 11 11 -
dewasa
OBAT
151
316 KUSTA P B strip - - -
4 - - -
anak
OBAT
151
317 KUSTA P B strip - - -
5 5 5 -
dewasa
151 Omeprazol kaps
318 180 - -
6 kapsul ul 300 480 -
Papaverine
161 amp
319 injeksi - - -
7 ul - - -
40mg/ml
161 Papaverine table
320 - - -
161 Paracetamol boto
321 - - -
9 Drop l - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
162 Piracetam inj amp
322 9 3 -
0 1 gram/5ml ul - 6 3
162 Piroxicam 20 kaps
323 202 - -
1 mg ul 200 402 -
162 kapl
324 Prenase Caps 600 210 -
2 et - 390 210
162 table
325 Prenatin Plus 80 - -
3 t 4,500 4,580 -
162 Procurma boto
326 15 - -
4 Plus Syrup l - 15 -
162 Pyrimethamin table
327 - - -
5 e 25 mg t - - -
180 Renadinac kapl
328 500 40 -
8 25 mg et - 460 40
180 Ringer Asetat boto
329 - - -
9 infus - 500ml l - - -
Ringer Laktat
181 + Glucose boto
330 - - -
0 5% infus- l - - -
500ml
191 Sakaneuron table
331 - - -
6 tablet t - - -
191 Salbutamol table
332 - 140 -
7 tablet 4 mg t 1,700 1,560 140
191 Scabicid
333 tube 28 45 -
8 salep kulit 96 79 45
191 Simvastatin table
334 225 - -
9 tablet 10 mg t 600 825 -
192 Solvita sirup - boto
335 4 - -
0 60 ml l - 4 -
192 Solvitral kapl
336 - - -
1 kaplet et - - -
192 table
337 Sotatic 800 605 -
2 t - 195 605
192 Spasmal table
338 - - -
3 tablet t - - -
Stesolid
192
339 Rectal 5 tube - 3 -
4 5 2 3
mg/2,5 ml
192 Sulfadiazin table
340 - - -
5 tablet 500 mg t - - -
Tamiflu
200 kaps
341 (Oseltamivir) - - -
9 ul - - -
kapsul
201 table
342 Teosal tablet 200 874 -
0 t 1,200 526 874
201 Thiampenicol boto
343 9 - -
1 Sirup l - 9 -
201 Thiamphenic kaps
344 260 50 -
2 ol 500 mg ul 300 510 50
Tramadol
201 amp
345 injiksi 5 5 -
3 ul - - 5
50mg/ml
201 Tramadol table
346 80 30 -
4 kapsul 50 mg t - 50 30
Ulsikur/
210 Ulcumet amp
347 - - -
1 injeksi ul - - -
200mg
Vical
220 boto
348 suspensi 60 - - -
2 l - - -
ml

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
230 Wida D5 1/2 boto
349 50 40 -
1 NS l - 10 40
240 Xylomidon
350 vial - - -
1 inj - - -
260 ZINC tablet table
351 1,426 1,482 -
1 20mg t 4,700 4,644 1,482
260 table
352 Zoralin 300 215 -
2 t - 85 215
353 216 Bidan Kid set - - -
- - -
Catgut
sach
354 323 Chrom 3/0 + - 28 -
et 78 50 28
jarum
Catgut Plain sach
355 324 - 10 -
2/0 + jarum et 78 68 10
Catgut Plain sach
356 325 - 29 -
3/0 + jarum et 78 49 29
357 326 Celemek buah - 18 -
30 12 18
Feeding tube
358 617 set - - -
No. 10 - - -
Feeding tube
359 618 set - - -
No. 16 - - -
Feeding tube
360 619 set 2 2 -
No. 5 - - 2
Feeding tube
361 620 set - - -
No. 8 - - -
Folley
362 621 Catheter No. set 7 - -
- 7 -
14
Folley
- 5 -
16
Folley
- 5 -
18
Gynaecology
365 719 gloves/ set - 37 -
50 13 37
OBGYN
100 Jarum Jahit
366 biji 12 60 -
1 Bedah No. 12 48 - 60
100 Jarum Jahit
367 biji 12 60 -
2 Bedah No. 13 48 - 60
100 Jarum Jahit
368 biji 12 60 -
3 Bedah No. 14 48 - 60
113 Kasa Hidrofil
369 box - - -
3 16x16 20 20 -
Kassa
113
370 Pembalut rol - 65 -
4 400 335 65
4x10cm
132 Masker
371 biji - - -
8 disposable - - -
Masker
132
372 Oksigen biji 5 3 -
9 - 2 3
Dewasa
Masker
133
373 Surgical ear biji 100 - -
0 50 150 -
loop'50
Masker
133
374 Surgical tie biji 70 - -
1 150 220 -
on'50
375 133 Medicut No. biji - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
2 18 15 15 -
133 Medicut No.
376 biji 53 87 -
3 20 450 416 87
133 Medicut No.
377 biji 40 35 -
4 22 250 255 35
133 Medicut No.
378 biji 49 50 -
5 24 100 99 50
Nelato
141
379 Catether No. set - (1) 9
5 - 1 8
12
Nelato
141
380 Catether No. set 5 3 -
6 - 2 3
14
Nelato
141
7 - 2 3
16
Nelato
141
8 - 2 4
18
Oksigen Gas
151 tabu
383 dalam tabung 2 2 -
7 ng 26 26 2
- 1m3
Plaster
162
384 Flexible non rol - - -
6 15 15 -
woven 5 x 5
Plaster Kain
162
385 Roll 1,25cm rol 7 13 -
7 48 42 13
x 4,5m
Plaster Kain
162
386 Roll 2,5cm x rol 2 10 -
8 39 31 10
4,5m
Sarung
192 Tangan
387 set 61 3 -
6 Obgyn - 58 3
( STERIL )
192 Silk no 2/0, sach
388 - - -
7 24x13x60 cm et - - -
192
389 Sketsel set - - -
8 - - -
192
390 Spuit 10 ml set - - -
9 20 20 -
193 Surgical
391 set 50 - -
0 glove no. 6 - 50 -
193 Surgical
392 set - 50 -
1 Glove No. 7 100 50 50
193 Surgical
393 set 30 - -
2 Glove No. 7,5 250 280 -
193 Surgical
394 set 45 - -
3 Glove No. 8 150 195 -
201 Timbangan
395 biji - - -
5 Dacin - - -
201 Transfusion
396 set 1 - -
6 set - 1 -
210
397 Underpad biji 112 - -
2 200 312 -
210
398 Urine bag set - - -
3 20 20 -
230 Wing Needle
399 biji - - -
2 bayi no.25 - - -
Autodisposab
104
400 le Syringe set - 200 -
7 200 - 200
0,05 ml

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Autodisposab
104
401 le Syringe 0,5 set 500 800 -
8 1,000 - 800
ml (Soloshot)
Autodisposab
104
402 le Syringe 10 set - - -
9 - - -
ml
Autodisposab
105
403 le Syringe 2 set - - -
0 - - -
ml (Soloshot)
Autodisposab
105
404 le Syringe 5 set 100 300 -
1 200 - 300
ml (Soloshot)
103
405 Safety box set - - -
4 100 100 -
133 sach
406 Mineral mix 400 - -
6 et - 400 -
133 MP-ASI sach
407 - - -
7 biskuit et - - -
162 PMT Untuk
408 dos - - -
9 BUMIL - - -
220 VINERAL kota
409 - - -
3 Biskuit k - - -
220 VINERAL kota
410 - - -
4 SOYA Susu k - - -
220 VINERAL kota
411 - - -
5 Susu k - - -
Depo
412 421 Progestin Vial - - -
- - -
Injeksi 3 bln
Implant KB /
413 908 Levenogestrel Vial - - -
- - -
75 mg
414 909 IUD set - - -
- - -
Pil
163
415 Kontrasepsi strip - - -
0 - - -
(Microdiol)
103
416 Spuit KB vial - - -
5 - - -
ALAT
105
417 SUNTIK 1 set - - -
2 - - -
ML
113
418 KONDOM biji - - -
5 - - -
113 KONDOM
419 biji - - -
6 LAKI-LAKI - - -
KONDOM
113
420 PEREMPUA biji - - -
7 - - -
N RING
KONDOM
113
421 PEREMPUA biji - - -
8 - - -
N SPONS
121
422 LUBLIKAN biji - - -
9 - - -
105 Acon Stik for kota
423 - - -
3 Plano Test k - - -
105
424 Albumin Kit - - -
4 - - -
105 Alkali
425 Kit - - -
5 Phospatse - - -
426 217 Billrubin Kit - - -
- - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Brilliant
Green
boto
427 218 Lactose Broth - - -
l - - -
500 gr
MERCH
Buffer
428 219 Kit - - -
Wright - - -
BUN ( 4X50
429 220 Kit - - -
ST ) - - -
CHLORINE
REAGEN kota
430 327 - - -
TEST DPD k - - -
1"100
CHLORINE
REAGEN kota
431 328 - - -
TEST DPD k - - -
3"100
Cholesterol
432 329 Kit - - -
( 3X50 ST ) - - -
433 515 EDTA box - - -
- - -
Giemsa + boto
434 720 Buffer l5 - - -
- - -
Giemds ml
435 721 Gluco DR box - - -
- - -
436 722 Glucocard box - - -
- - -
Glukosa
437 723 Kit - - -
( 3X100 ST ) - - -
Golongan
438 724 Kit - - -
Darah - - -
439 807 H Cl 0,1 N Kit 1 1 -
2 2 1
boto
440 808 HbsAg rapid - - -
l - - -
Hemoglobin boto
441 809 - - -
(500 ml/btl) l - - -
113 kota
442 Kertas PH - - -
9 k - - -
Lactose Broth
122 boto
443 500 gram - - -
0 l - - -
MERCK
122 Larutan
444 Kit - - -
1 Drapkin - - -
122 Larutan boto
445 - - -
2 Hayem l - - -
Larutan
122
446 HIPOCHLO Kit - - -
3 - - -
RIT 500 ml
Larutan
122 Wright /
447 Kit - - -
4 Pewarna - - -
Wright
141 boto
448 Na F Kristal - - -
9 l - - -
Natrium
142 boto
449 Chlorida 500 - - -
0 l - - -
ml
151
450 Oil Imersion boto - - -
8 - - -
451 163 Pepton For boto - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Water Buffer
0 500 gr l - - -
MERCK
PEWARNA
163 ZIEHL
452 set 20 - -
1 NIELSEN / 1 - 20 -
set
163 Pewarna
453 bot - - -
2 Gram / 1 set - - -
Pewarna
163 boto
454 Ziehl- - - -
3 l - - -
Neesen / 1 set
Plano Test
163
455 Stik Blue box - - -
4 - - -
Cross @50
181 RAPID Test
456 box - - -
1 Siphilis - - -
Reagen
181 Bilirubin
457 Kit - - -
2 Total - - -
(Diazonium )
181 Reagen BUN
458 set - - -
3 ( Enzymatic ) - - -
Reagen
181 Cholesterol
459 Kit - - -
4 ( CHOD-PAP - - -
)
Reagen
181
460 Creatinin set - - -
5 - - -
( Picrate )
Reagen
181
461 Determine box - - -
6 - - -
HIV 100 test
Reagen
181
462 Glukosa Kit - - -
7 - - -
( GOD-PAP )
Reagen
181
463 Hematologi set - - -
8 - - -
(Analyzer)
- Isotonac 18 galo
- - -
Liter n - - -
- Hemolinec galo
- - -
1.5 Liter n - - -
-Cleanac 5 galo
- - -
Liter n - - -
Reagen
181
464 Oncoprobe box - - -
9 - - -
HIV 25 test
Reagen SD
182 HIV 0,5
465 box - - -
0 Bioline 0,3 - - -
30 test
Reagen
182
466 SGOT ( 5X20 Kit - - -
1 - - -
ST )
Reagen
182
467 SGOT ( IFCC Kit - - -
2 - - -
)
Reagen
182
468 SGPT ( 5X20 Kit - - -
3 - - -
ST )
469 182 Reagen Kit - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
SGPT ( IFCC
4 - - -
)
Reagen Uric
182
470 Acid ( Urease Kit - - -
5 - - -
)
182 Reagen Urine
471 box - - -
6 strip - - -
Reangen Stik
182 gula darah /
472 box 16 - -
7 Gluco M strip 75 91 -
isi 25
182
473 Rees Ecker Kit - - -
8 - - -
RPR
182
474 Determane box - - -
9 - - -
Siphilis
RPR Test Kit
183
475 RPR 500 Kit - - -
0 - - -
Clos Shield
Sodium
103 boto
476 Thiosulfat - - -
6 l - - -
1,000 gram
Teripton
201
477 Glucose Kit - - -
7 - - -
Extract Agar
TES
201
478 KEHAMILA box - - -
8 - - -
N
Tes
201
479 Kehamilan / box - - -
9 - - -
ACON
202
480 Total Protein set - - -
0 - - -
202 Trigliserida
481 Kit - - -
1 ( 3X50 ST ) - - -
202 Tyroid Rapid
482 set - - -
2 Test - - -
210 Uric Acid
483 Kit - - -
4 ( 3X50 ST ) - - -
Uriscan Gen
210 boto
484 11 / 10 - - -
5 l - - -
Parameter
210 Uriscan
485 Kit - - -
6 Glucose 1 - - -
Uriscan GP2
210
486 for Reduksi + Kit - - -
7 - - -
Albumin
230
487 Widal Kit - - -
3 - - -
240 boto
488 Xilol - - -
2 l - - -
Gliserin boto
489 - - -
100ml l - - -
Furosemide
amp
490 10mg/ml - - -
ul - - -
injeksi
Ceftriaxone
491 1.Og inj Vial - - -
- - -
Kering
Tiamina (Vit
table
492 B1) tablet 6,000 128 -
t 9,000 14,872 128
100 mg

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
Isoniazid 100 table
493 - - -
mg t - - -
Novagesic kapl
494 - - -
500mg kaplet et - - -
Novatrim kapl
495 - - -
Novastan kapl
496 - - -
Novamag kapl
495 - - -
kaplet et - - -
LAB.PUSKE
- - -
SMAS - - -
Reagen
Hematology - - -
- - -
Sysmex
Reagen
Hematology - - -
- - -
Urit
Aquabidest - - -
- - -
Reagen
Golongan
- - -
Darangan 1 1 -
Darah
Blood Lancet
- - -
( GEA ) - - -
Stick Urine
- - -
10 PM - - -
Planotest
- - -
Strip - - -
RPR Test - - -
1 1 -
TPHA Test - - -
1 1 -
HIV Card - - -
1 1 -
Siphylis Card - - -
1 1 -
KOH 10% - - -
1 1 -
Methylen
- - -
Blue 0,3% 1 1 -
NaOH 0,1N - - -
- - -
HCI 0,1 N - - -
- - -
Eosin - - -
- - -
PH Paper
- - -
Test - - -
Lactose Broth - - -
- - -
Brilliant
Green - - -
- - -
Lactose Broth
Aquadest - - -
- - -
Alkohol 70% - - -
- - -
Sikzonoate amp
- - -
25mg /ml ul - - -
Obat Malaria - - -

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
tablet - - -
Susu SGM 3 kota
- - -
400 gram k - - -
Susu SGM 4 kota
- - -
400 gram k - - -
Imipramine Tabl
- - -
25 mg et - - -
Risperidone Tabl
- - -
2mg et - - -
Trifluoperazi
Tabl
n 5 mg / - - -
et - - -
Stesoli tab
Stolax
Tabl
/Bisakodil - 12 -
et 12 - 12
Supp 10mg
Ventolin /
Boto
Salbutamol - 2 -
l 2 - 2
Inhaler 0,5 %
Flagil /
Tabl
Metronidazol - 20 -
et 20 - 20
Ovuo 500mg
Atapulgit 600 table
- 300 -
mg t 300 - 300
Spironolacton table
- 200 -
e 25 mg t 200 - 200
Amoksilin
boto
Forte Sirup - - -
l - - -
Kering
Haloperidol 2 table
- - -
mg t - - -
Tetrakain /
boto
Pantocain 0,5 - - -
l - - -
% Tts Mata
Zircum KID
- 24 -
sirup 24 - 24
SUSU
- - -
BENDERA - - -
Pirantel Susp Am
1 - - -
125mg / 5 ml pul - - -
Ondansetron Boto
2 - - -
tab 4 mg l - - -
3 BCG Vial 15 16 -
215 214 16
4 POLIO Vial 13 16 -
450 447 16
DPT HB
5 Vial - 8 -
COMB0 420 412 8
DPT Hb -
6 Hib / Vial - 43 -
180 137 43
PENTABIO
7 CAMPAK Vial 10 5 -
300 305 5
Am
8 TT - 10 -
pul 200 190 10
Am
9 HB Unijeck 20 - -
pul 380 400 -
10 Pelarut BCG Set - 16 -
215 199 16
Pelarut
11 Vial - 5 -
Campak 300 295 5
12 Pipet Polio Vial - 16 -
450 434 16

PENERI PEMAK JUML
STOK
PO N DES DES BAR
JAN 2014
2014 ) 2014 ) ANG
DT - - -
70 70 -
Td - - -
150 150 -
- - -
- - -
Glimepiride 2
- - -
mg - - -
Metocloprami
- - -
de 5 mg - - -
Umbilical
- - -
Cord - - -
Masker
Surgical Plus
- - -
3 Ply Plus - - -
Earloop
Daryan Tulle
:Flamisetin
- - -
Sulfat 10 x 10 - - -
cm
Lytacur 60 ml - 24 -
24 - 24
Aseptic Gel +
- - -
Disp 500 ml - - -
Tes HIV I
- - -
(Oncoprobe ) - - -
Tes HIV II
( Intech - - -
- - -
Triline ) )
Tes HIV III
- - -
(Vikia ) - - -
- - -
- - -

II.B. DATA KHUSUS
1. STATUS KESEHATAN
1.1. Data Kematian
JENIS
KELOMPOK USIA
KELAMIN
NO DESA JUMLAH
L P Bayi 0-1 Balita usia sek. PUS Lansia
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pakusari 6 6
2 Sumberpinang 4 1 5
3 Bedadung 2 2
4 Patemon 1 1
5 Jatian 0 0
6 Kertosari 1 1
7 subo 1 1
JUMLAH 15 15
1.2. Kunjungan Kesakitan

Jumlah Kunjungan
Jumlah
No Kelurahan / Desa Laki - laki Perempuan Total
Baru Lama Baru Lama Baru Lama
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pakusari 1063 1979 1460 2230 2523 4209 6732
2 Kertosari 212 396 290 435 502 831 1333
3 Sumberpinang 567 1115 780 1160 1347 2275 3622
4 Jatian 461 859 630 942 1091 1801 2892
5 Subo 354 660 484 724 838 1384 2222
6 bedadung 284 527 386 580 670 1107 1777
7 Patemon 604 1060 813 1177 1417 2237 3654
Jumlah 3545 6596 4843 7248 8388 13844 22232

1.3. Pola Penyakit
JUMLAH
NO NAMA PENYAKIT TOTAL
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 Commond cold/Nasopharyingits akut 1896 1366 3262
Infeksi akut alin pd saluran

2 1435 1500 2935
pernafasan
3 Hipertensi primer 908 1386 2294
4 Pemeriksaan kehamilan 0 1943 1943
5 Demam yg tdk diketahui sebabnya 579 667 1246
6 Gangguan sendi 705 534 1239
7 Batuk 603 552 1155
8 Dispesia 501 520 1021
9 Nyeri kepala 355 428 783
10 Dermatitis kontak alergi 389 383 772
2. KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH TINDAK
NO JENIS KLB LOKASI MENINGGAL
KASUS LANJUT
1 2 3 4 5 6
1 DIARE - 0 0 -
2 DBD - 0 0 -
3 CAMPAK - 0 0 -
4 POLIO - 0 0 -
5 RABIES - 0 0 -

2. CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
DESA
N TAR PKSAR KRTOSA
PROGRAM SBRPNG BDD PTMON JATIAN SUBO JUMLAH
O GET I RI
PENCA PENCAP PENCAP PENCAP PENCAP PENCAP PENCAP PENCAP
%
PAIAN AIAN AIAN AIAN AIAN AIAN AIAN AIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A UPAYA KESEHATAN WAJIB
1 Promosi Kesehatan
a. Pengembangan Desa Siaga 1 1 1 1 1 1 1 7 100
20%
b. Pengkajian PHBS 0 384 0 0 0 0 0 384 100
KK
c. Intervensi dan Penyuluhan PHBS 0 346 0 0 0 0 0 346 100%
d. Penyuluhan PHBS
1. Rumah Tangga 0 346 0 0 0 0 0 346 100
2. Institusi Pendidikan 2x 0 4 0 0 0 0 0 4 50
3. Institusi Sarana Kesehatan 2x 0 2 0 0 0 0 0 2 100
4. Institusi TTU 2x 0 2 0 0 0 0 0 2 50
5. Institusi Tempat Kerja 2x 0 2 0 0 0 0 0 2 100
6. Pondok Pesantren 2x 0 0 0 0 0 0 0 0 0
≥
e. Posyandu 9 6 4 8 5 10 3 45 72
80%
f. Polindes 1 0 0 0 0 0 1 0 1
g. Poskesdes 7 1 1 1 1 1 1 1 7
h. Poskestren 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.
DESA
PKS
SBRPNG BDD PTMON JATIAN KRTOSARI SUBO JUMLAH
N TARGE ARI
PROGRAM PEN
O T PEN
CAP PENCAPA PENCA PENCA PENCAPAI PENCAP
CAP PENCAPAIAN %
AIA IAN PAIAN PAIAN AN AIAN
AIAN
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Kesehatan Lingkungan
a.Pembinaan sanitasi
8612 1922 1613 861 1215 1213 1905 820 9549 100
rumah & sanitasi dasar
b.Pengawasan SAB 5464 1070 958 207 513 470 1088 290 4596 84.11
c.Pembinaan TPM 48 10 8 3 6 5 17 4 53 100
d.Pembinaan TTU 97 16 17 9 11 15 19 7 94 96.71
UPAYA KESEHATANI
3
IBU & ANAK
a. INDIKATOR IBU
a. KI 789 146 132 52 89 75 158 49 701 89
b. K4 734 123 109 35 83 61 112 40 563 76.7
c. Komplikasi Kebid Yg

Ditangani
d. LINAKES 754 125 101 41 81 68 119 55 590 78.2
e. Kunjungan Ibu Nifas 754 125 113 41 81 68 119 56 603 78.9
b. INDIKATOR ANAK
a. KN Murni 717 124 107 40 80 70 118 55 594 82.8
b. KN Lengkap 717 124 93 45 81 65 114 57 579 80.7
c. Neonatal Risti yg
108 15 4 5 8 6 1 7 46 43
Ditangani
d. BAYI PR 717 126 181 47 90 66 109 47 666 93
e. BALITA PR 2771 545 233 124 275 318 359 160 2014 72.7
f. APRAS PR 2454 223 219 54 158 135 210 74 1073 74
c. Keluarga Berencana
10%
a. KB Baru 171 134 100 147 92 149 84 877 98.65%
(889)
70%
b. KB Aktif 1110 1066 542 842 878 1261 544 6243 70.15%
(8896)
100%
c. KB Aktif Di Bina 1046 937 484 755 713 1059 489 5483 87.8%
(6243)
d. Efek Samping 12.5 49 41 20 33 27 42 19 231 3.7%
e. Komplikasi 3.5% 0 0 0 0 0 0 0 0 0
f. Kegagalan 0.2% 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DESA
PKSAR
TARGE SBRPNG BDD PTMON JATIAN KRTOSARI SUBO JUMLAH
NO PROGRAM I
T PENC
PENCA PENCA PENCA PENCAPA PENCAPAI PENCAPA PENCAPA
APAIA %
PAIAN PAIAN PAIAN IAN AN IAN IAN
N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 UPAYA PERBAIKAN GIZI
a. Pelayanan Gizi

masyarakat
- Pemberian Vitamin A 85%
553 498 209 344 297 517 196 2614 100
pada balita ( A 2 ) (2365)
547 493 206 340 293 511 193 2583 100
pada balita ( A 1 ) (2494)
134 134 43 80 74 102 41 608 93.8
pada bayi (616)
120 120 44 76 72 119 52 603 83.1
pada bufas (715)
- Pemberian tablet besi 85%
145 145 53 85 78 153 50 709 100
pada bumil (Fe 1) (671)
142 142 49 91 80 148 51 703 98.2
139 139 51 82 83 152 50 696 98
- Bumil KEK yang
71 5 5 5 3 6 4 5 33 100
mendapat PMT
80%
- ASI Eksklusif 86 86 35 61 54 80 31 433 84.3
(470)
b. Penanganan Gangguan

Gizi
- Balita gizi buruk
100% 1 0 0 0 0 0 0 1 100
mendapat perawatan
- MP-ASI pada anak usia 6-
100 10 12 0 15 8 8 12 65 100
24 bln
- PMT Pemulihan balita gizi
100% 3 1 2 2 4 5 3 20 100
buruk / kurus
- Balita Bawah Garis Merah <5%
4/673 5/543 1/247 4/426 3/380 6/645 6/235 29/3149 0.92
(BGM/D) (138)
- Cakupan rumah tangga
mengkonsumsi garam
70% 0 0 0 0 0 1 0 1 14.3
beryodium ( Jumlah Desa
baik)
- Penaggulangan Anemia
40 40 40 40 40 40 40 40 280 100
pada Balita
100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Murid SD/MI
100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WUS/Postren
c. Pemantauan Status Gizi
- Desa Bebas Rawan Gizi
85% 10.1 7.55 14.98 11.93 14.47 3.88 20.85 6 14.3
( Jumlah KEP )
- Balita naik berat
80% 564 402 181 318 311 584 188 2548 100
badannya (N/D)
- Persentase Balita yang
85% 673 543 247 426 380 645 235 3149 100
Ditimbang berat badannya
- Jumlah Balita Gizi buruk 0% 1 0 0 0 0 0 0 1 0.03

- Balita KEP Ringan <10%
68 41 37 47 55 25 49 322 100
(BGT/D) (345)

4.
DESA
JATIA SUB
N TAR PKSARI SBRPNG BDD PTMON KRTOSARI JUMLAH
PROGRAM N O
O GET PENC PENC
PENCA PENCAPA PENCA PENCAPA PENCAPAI PENCA
APAI APAI %
PAIAN IAN PAIAN IAN AN PAIAN
AN AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 P2M
1. IMUNISASI
Imunisasi HB 0 - 7 hari 90% 137 117 43 86 73 136 55 647 94.4%

Imunisasi BCG pada
95% 133 98 37 90 73 139 48 618 90.2%
Bayi
Imunisasi DPT / HB 1
95% 143 97 44 88 74 128 47 621 96.1%
Pada bayi
Imunisasi DPT / HB 3
90% 128 78 40 77 73 122 38 556 86%
pada bayi
Imunisasi Campak
90% 115 124 63 90 45 83 51 571 88%
pada bayi
Drop Out DPT / HB 1 - ±10
19 -27 -43 -2 39 35 -8 13 10%
Campak %
Drop Out DPT / HB 1 - ±10
10 19 9 12 1 5 19 75 5%
DPT / HB 3 %
Tdk
UCI Desa 95% UCI UCI UCI UCI UCI UCI 6 86%
UCI
Imunisasi DT pada
95% 99 101 43 33 81 126 89 572 97%
anak kelas 1 SD
Imunisasi Campak
95% 98 104 44 33 80 126 85 570 96.7%
pada anak Kelas 1 SD
Imunisasi TT pada
95% 200 249 69 70 167 244 160 1159 97%
anak SD kelas 2 dan 3
Pemantauan Suhu
588 588 100%
Lemari es Vaksin
2. KUSTA
Penemuan Penderita
2 92%
Kusta Baru
Proporsi Kasus Kusta
0 0%
Anak
Proporsi Kasus Kusta
0 100%
Tk II
Prevalensi Kusta
RFT Rate penderita PB 0 0%

RFT Rate penderita
0 100%
MB
3. TB PARU
Penemuan Suspect
475 250 65 30 25 39 52 42 503 110
penderita TB
Proporsi Pasien Tb
Paru BTA positif 46% 15 8 5 3 3 8 4 46 147
diantara Suspek TB
Angka keberhasilan
pengobatan pasien 46% 27 8 4 2 2 5 2 50 108%
baru BTA positif
4. ISPA
Cakupan penderita
383 37 25 15 39 33 4 26 179 46.7%
pneumonia balita
6 PENGOBATAN
a. Jumlah Kunjungan
8068 2523 1347 670 1417 1091 502 838 8388 104%
Baru
100
b. Visit Rate 100 80 70 80 80 50 60 0 86%
%
2306
c. Jumlah Kasus Baru 13500 4066 1750 3050 2505 850 1200 26921 119%
3

d. Contact Rate <1.5 1.3 1.3 1.2 1.3 1.2 1.2 1.2 1.2 80%
DESA
N TARGE SBRPN KRTOSAR

PROGRAM PKSARI BDD PTMON JATIAN SUBO JUMLAH
O T G I
P P P P P P P P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

UPAYA KESEHATAN
B
PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Sekolah

1
a.Penjaringan Kesehatan

(Screening)
94.3
1. SD / MI 100 83 103 39 32 81 135 87 560
%
94.8
2. SMP / MTs 100 440 38 0 0 25 0 17 520
%
99.8
3. SMA / MA 100 612 0 0 0 0 0 0 612
%
b. Pembinaan Kesehatan

Sekolah
87.5
1. SD / MI 8x 21 28 7 7 28 21 21 133
%
62.5
2. SMP / MTs 8x 10 10 0 0 5 0 5 30
%
3. SMA / MA 8x 8 0 0 0 0 0 0 8 50%
c. Pembentukkan Kader

Kesehatan
5.79
1. SD / MI 340 5 5 0 0 5 5 0 20
%
12.2
2. SMP / MTs 140 12 2 0 0 0 0 5 19
5%
11.3
3. SMA / MA 166 23 0 0 0 0 0 0 23
8%
d. Cakupan Pelayanan 70.1
6970 2157 975 275 560 418 285 220 4890
Kesehatan Remaja 6%
2 Kesehatan Olahraga
a. Pembinaan kelompok/club
1x/Th 3 2 2 2 2 2 2 15 88
OR
b. Pelayanan Kesehatan
100% 217 50 50 50 50 50 5 50 100
Olahraga
3 Perkesmas
a. Kegiatan Asuhan
73.6
Keperawatan pada keluarga 821
%
rawan
b. Kegiatan Asuhan
Keperawatan pada kelompok 3 60%
Masyarakat
c. Pemberdayaan upaya
kemandirian pd keluarga 41 7.4%
lepas asuh
4 Kesehatan kerja
a. Frekuensi penyuluhan UKK
1. pada kelompok
1x/Th 1 100
pengusaha
2. Pada kelompok pekerja 2x 1 50

b. Jumlah kader yang diberi

pelatihan P3K
c. frekuensi pelatihan
2
keterampilan P3K pada kader
d. Jumlah pekerja yang
2934 1112 881 374 615 561 349 1034 4926 167
dilayani
5.

6.
DESA
N TARG PKSAR KRTOSA

PROGRAM SBRPNG BDD PTMON JATIAN SUBO JUMLAH
O ET I RI
P P P P P P P P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kesehatan Gigi dan
5
Mulut
a. Pembinaan Kesehatan
93%
Gilut (UKGS)
1. Penyuluhan TK / RA 34 6 4 4 4 4 6 4 32
2. Penyuluhan/ Demo
38 6 6 2 2 6 6 6 34
Sikat Gigi di SD/MI
b. Pelayanan Kesehatan
85.3%
Gilut
1. Bumil dirawat di
315 52 40 30 42 40 40 21 265
Puskesmas
2. Apras dirawat di
290 78 60 20 20 20 82 20 300
Puskesmas
3. Murid SD dg 105
1194 200 162 80 180 140 190 100
Pelayanan Paripurna 2
4. Masyarakat Umum di 163
1708 504 240 180 200 106 300 103
Puskesmas 3
5. Balita di Posyandu
1662 204 100 105 124 126 208 105 972
(UKGMD)
6. Bumil di Posyandu 473 70 42 28 32 40 50 30 292
6 Kesehatan Jiwa
a. Jumlah kasus mental 180
3334 849 270 165 185 138 115 86 54.20%
ditemukan 8
b. Jumlah kasus mental
361 5 3 4 0 2 3 0 17 4.70%
dirujuk
c. Jumlah kasus mental yg
7x 1 1 0 0 1 0 0 3 43%
ditangani puskesmas
d. Frekuensi penyuluhan

kesehatan mental
7 Kesehatan Usila
a. Jumlah posyandu lansia
7 1 1 1 1 1 1 1 100%
yg dibina 7
b. Jumlah kelompok usila
7 0 1 0 0 1 0 1 42.9%
yg dibina 3
c. Jumlah pralansia & 339
7732 711 560 480 470 392 467 311 26.3
lansia baru yg dilayani 1
d. Frekuensi pembinaan
84 0 4 0 0 4 0 12 23. 8%
usila 20

7.
DESA
TARG PKSARI SBRPNG BDD PTMON JATIAN KRTOSARI SUBO JUMLAH
NO PROGRAM
ET
P P P P P P P P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengobatan
8
Tradisional
a. Jumlah BATTRA
16 9 11 16 8 11 16 87 100
yang ada di wilayah
b. Jumlah kelompok
(jenis) BATTRA yang 4 4 3 3 4 4 5 7
ada di wilayah
c. Frekuensi
Pembinaan BATTRA
1 2 2 1 0 0 0 6
(Buku kegiatan
Pemb. Perorangan)
d. Frekuensi
Pembinaan BATTRA
1x 1 1 0 0 0 0 0 2 100
(Buku kegiatan
Pemb. Kelompok)
e. BATTRA yang
0 0 0 0 0 0 0 0
punya izin
9 Kesehatan Indera
a. Upaya kesehatan

mata
1. Jumlah orang yg
14094 952 320 128 300 280 350 167 2497 17.7%
diperiksa matanya
2. Penemuan kasus
penyakit mata di 376 200 108 95 138 120 128 95 884 100.0%
Puskesmas
3. Penemuan kasus
buta katarak usia > 0 10 3 0 5 2 0 1 21 100%
45 th di PKM
4. Pelayanan rujukan
88 13 3 1 1 3 3 2 26 29.5%
kasus mata
b. Upaya kesehatan

telinga
1. Jumlah orang yg
14094 898 319 110 275 255 270 118 2245 16%
diperiksa telinganya
2. Penemuan kasus
penyakit telinga di 3334 120 110 57 100 120 98 87 692 20.75%
PKM
3. Penemuan kasus
penyakit telinga yg 51 10 8 2 8 5 2 2 37 72.5%
dirujuk
Upaya Kesehatan
11
Matra
a. Jumlah calon
jamaah haji yang
diperiksa 9 4 3 3 0 7 1 27 100
b. Jumlah calon
jamaah Haji yang
dibina kesehatannya 9 4 3 3 0 7 1 27 100
c. Jumlah jamaah

haji yang dilacak 9 4 3 3 0 7 1 27 100
d. Jumlah calon
transmigran/

transmigran yang
diperiksa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
e. Kejadian bencana
yang ditindalanjuti
dengan RHA dan 0 0 0 0 0 0 1 1 100
penanganan
bencana

8.
DESA
B
N TAR PKS SBRPN PTMO KRTO
PROGRAM D JATIAN SUBO JUMLAH
O GET ARI G N SARI
D
P P P P P P P P %
1 2 3 4 6 8 10 12 14 16 17
UPAYA
A KESEHATAN
WAJIB
1 Promosi Kesehatan
a. Pengembangan
1 1 1 1 1 1 1 7 100
Desa Siaga
20%
b. Pengkajian PHBS 0 384 0 0 0 0 0 384 100
KK
c. Intervensi dan
0 346 0 0 0 0 0 346 100%
Penyuluhan PHBS
d. Penyuluhan

PHBS
1. Rumah Tangga 0 346 0 0 0 0 0 346 100
2. Institusi
2x 0 4 0 0 0 0 0 4 50
Pendidikan
3. Institusi Sarana
2x 0 2 0 0 0 0 0 2 100
Kesehatan
4. Institusi TTU 2x 0 2 0 0 0 0 0 2 50
5. Institusi Tempat
2x 0 2 0 0 0 0 0 2 100
Kerja
6. Pondok Pesantren 2x 0 0 0 0 0 0 0 0 0
≥
e. Posyandu 9 6 4 8 5 10 3 45 72
80%
f. Polindes 1 0 0 0 0 0 1 0 1
g. Poskesdes 7 1 1 1 1 1 1 1 7
h. Poskestren 0 0 0 0 0 0 0 0 0

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
I. Identifikasi Masalah
NO PROGRAM TARGET CAPAIAN MASALAH
MDGs 5 .Upaya menurunkan

AKI dan mewujudkan akses
1 kesehatan reproduksi bagi
semuaKesehatan Ibu dan Anak
(KIA)
Pencapaian K 4 94% Pencapaian K4 kurang
Persalinan nakes 94 % Masih ada persalinan dukun
pelayanan nifas kurang

Pelayanan nifas sesuai standart 97%
sesuai standar
Pelayanan maternal risti / Rendahnya pelayanan
91%
komplikasi yg ditangani maternal risti
Jumlah kematian maternal 0 1 Masih ada kematian maternal
Komplikasi kebidanan yang Rendahnya pelayanan

80% 44%
ditangani maternal risti yang ditangani
MDGs 4 .Upaya menurunkan
angka kematian balita
Jumlah kematian bayi 0 15 Masih ada kematian bayi
Rendahnya pelayanan
Pelayanan neonatal risti /
80% neonatal risti / komplikasi yg
komplikasi yg ditangani
ditangani
Pelayanan neonatal belum
Pelayanan neonatal sesuai standar 99%
sesuai standar
Kurangnya pelayanan anak
Pelayanan anak balita 90%
balita
Pelayanan kesehatan anak Kurangnya pelayanan
90%
prasekolah kesehatan apras
MDGs 1. Upaya Menurunkan
2
Prevalensi Balita Gizi Kurang
Rendahnya pendistribusian
Distribusi Vit A1 balita 90% 93,8
vit.A balita
Distribusi Vit A nifas 90% 83,1
vit.A nifas
Pemberian tablet Fe 3 90% 100% Mempertahankan

Bumil KEK < 92 85% Tingginya kasus Bumil KEK
Pencapaian ASI Ekslusif 80% 84,5% mempertahankan
Kurangnya jumlah kelompok

Jumlah kelompok peduli ASI 7 1
peduli ASI
MP ASI balita 6-24 bulan 100% 100% Mempertahankan
Masih ada balita dengan

Balita dengan status gizi indikator
<5% 2,96% status gizi indikator BB/U
BB/U (BB Kurang)
(BB Kurang)
Balita gizi buruk dengan tanda Masih ada balita dengan
0 2
klinis status gizi buruk
Semua desa yg belum
Jumlah desa baik menurut
memenuhi indikator desa
indikator monitoring garam 70% 3,32%
baik menurut monitoring
beryodium
garam beryodium
MDGs 6 Upaya mengendalikan
penyebaran dan menurunkan
jumlah kasus penyakit menular
3
Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M)
Penemuan kasus kusta masih
Penemuan penderita kusta baru <5% %
kurang
Proporsi kasus MB < 30% 30% mempertahankan
Proporsi pasien TB baru BTA Tingginya kasus penemuan

10% 150%
positif diantara susp.TB TB baru BTA positif
Angka keberhasilan pengobatan
100% 100% mempertahankan
pasien baru BTA Positif
5. Insiden kasus DBD 45,46% Tingginya insiden DBD
6. Case Fatality Rate kasus DBD <1%
Angka Bebas Jentik kurang

Angka Bebas Jentik >95% 95%
dari target
7.Laporan STP (Surveilance
>80% 100% mempertahankan
Terpadu Penyakit) tepat waktu
8. Kelengkapan laporan STP >90% 100% mempertahankan
9.Laporan mingguan W2 tepat Laporan mingguan W2

>80% 75%
waktu belum tepat waktu
Penemuan kasus HIV tidak
10.Penemuan kasus HIV 0
mencapai target

4 Program Imunisasi
Capaian Imunisasi BCG bayi

Imunisasi BCG bayi >95% 90%
masih kurang
Capaian Imunisasi DPT /
Imunisasi DPT / HB3 pada bayi >90% 86%
HB3 pada bayi masih kurang
Capaian Imunisasi campak
Imunisasi campak pada bayi >90% 88%
bayi masih kurang
Pencapaian Desa UCI masih
Desa UCI >95% 86%%
rendah
Capaian munisasi TT WUS
Imunisasi TT WUS >85% 54%
masih rendah
NO
PROGRAM TARGET CAPAIAN MASALAH
MDGs 7
Upaya Meningkatkan akses
masyarakat terhadap sumber air
5 minum dan sanitasi dasar yang
layak
Program Kesehatan Lingkungan
Penyehatan air minum
Pengawasan sarana air bersih 80% 84,11% Meningkatkan kualitas
Rendahnya SAB yg
SAB yang memenuhi syarat 80% 72,86%
memenuhi syarat
Jumlah KK yg memiliki akses
80% 100% Meningkatkan kualitas
SAB
Penyehatan makanan dan
minuman
Pembinaan TPM 90% 100% Meningkatkan kwalitas
TPM yang memenuhi syarat

80% 100% Meningkatkan kwalitas
kesehatan
Penyehatan perumahan dan
sanitasi dasar
Pembinaan sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar
Rendahnya jumlah rumah
Jumlah rumah yg memenuhi
80% 70% yang memenuhi syarat
syarat kesehatan
kesehatan
Pembinaan TTU
Pembinaan Sarana TTU 90% 96,71% Meningkatkan kwalitas
TTU yg memenuhi syarat

kesehatan

Klinik Sanitasi
Konseling sanitasi tidak

Konseling sanitasi 2 85,30%
dilakukan
Jumlah klien yg sdh dpt intervensi Rendahnya klien yang dapt
100% 24,31%
tindak lanjut yg diperlukan intervensi tindak lanjut
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat
Jumlah KK yg memiliki akses Kurangnya cakupan KK yg
75% 74,76%
jamban memiliki akses jamban
Tidak ada desa yg sudah
Jumlah desa yg sudah ODF 80% 0
ODF
Jumlah jamban sehat 80% 100% Meningkatkan kwalitas
Pelaksanaan keg STBM di Puskes 80% 100% Meningkatkan kwalitas
UPAYA PROMOSI
6
KESEHATAN
Tidak ada desa siaga dengan
Desa siaga strata Purnama 0 0
strata purnama
Pengkajian PHBS pada tatanan
Rendahnya RT sehat dgn 10
RT 10%
indikator
RT sehat dengan 10 indikator
Intervensi dan penyuluhan PHBS Rendahnya Intervensi dan
pada : penyuluhan PHBS pada :
50%
Institusi pendidikan Institusi pendidikan
Institusi TTU Institusi TTU
Pencapaian D/S peran serta Tingkat partisipasi
85% %
masyarakat dlm keg posyandu masyarakat masih kurang
Pembinaan SBH tidak pernah
Frekuensi pembinaan SBH 1 0
dilakukan
7 UPAYA PENGOBATAN
Jumlah kasus GD yang dirujuk ke Rendahnya jumlah kasus GD

25%
R.S yang dirujuk ke R.S
Rendahnya capaian
Pemeriksaan laboratorium 7,3%
pemeriksaan lab.
UPAYA KESEHATAN
8 PENGEMBANGAN
(INOVATIF)
Upaya Penjaringan Kesehatan
A
Anak Sekolah
Jumlah penjaringan Kesehatan Penjaringan anak sekolah
100% 96,3%
Murid kelas X SMS/MA (murid SMA) msh kurang
Frekuensi pembinaan kesehatan di Frekuensi pembinaan
100% 66,67%
sekolah kesehatan di sekolah msh

kurang
Jumlah kader yg dilatih tentang Belum semua kader
100% 9,63%
kesehatan kesehatan dilatih
Cakupan pelayanan
Cakupan pelayanan kesehatan
100% 70% kesehatan remaja masih
remaja
kurang
B Upaya Kesehatan Lansia
Jumlah kelompok usila yang Kurangnya ckupan kelompok

7 3
dibina usila yang dibina
Kurangnya cakupan pralansia
Jumlah pralansia dan lansia baru
60% 44% dan lansia yang dilayani
yang dilayani kesehatannya
kesehatannya
C Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Frekuensi penyuluhan
Frekuensi penyuluhan pembinaan pembinaan kes gigi dan
100% 80,35%%
kes gigi dan mulut di sekolah mulut di sekolah masih
kurang
Pencegahan dan Penanggulangan
D
Penyakit PMS dan HIV/AIDS
Rendahnya capaian jumlah
Jumlah anak sekolah (SMS
anak sekolah (SMS
sederajad) yang sudah dijangkau 100% 37,2%
sederajad) yang sudah
penyuluhan
dijangkau penyuluhan
Klien yang mendapat penanganan
HIV/ AIDS
E Upaya Kesehatan Olah Raga
Cakupan penyuluhan olah

Penyuluhan kesehatan olah raga 100% 12%
raga masih kurang
Pengukuran tingkat kebugaran
jasmani
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
F
Kemandirian Hidup Sehat
Bina Kesehatan Tradisional
Kurangnya cakupan
Frekuensi pembinaan BATRA
1 x /tahun 2 kelompok frekuensi pembinaan
kelompok
BATRA kelompok
G Upaya Kesehatan Kerja
Frekuensi penyuluhan UKK yang

dilakukan
Penyuluhan pada kelompok
a. Pada kelompok pengusaha 100% 25% pengusaha masih kurang
target
b. Pada kelompok pekerja 100% 25% Kurangnya Penyuluhan pada

kelompok pekerja belum

dilaksanakan
H Upaya Kesehatan Jiwa / Mental
Rendahnya Jumlah kasus

Jumlah kasus mentalyang 15% kunj.
54,2% mentalyang ditemukan dan
ditemukan dan ditangani pkm
ditangani
20% kasus
Jumlah kasus mental yang dirujuk yg 4,7%
mental yang dirujuk
ditemukan
Jumlah kasus pasung di wil. Pusk.
Mempertahankan pelepasan
yg telah ditindaklanjuti dan 100% 100%
kasus pasung
dilepas
Frekuensi penyuluhan kesehatan Kurangnya Frekuensi
mental (Kesehatan Jiwa,NAPZA 7 3 penyuluhan kesehatan mental
dll) (Kesehatan Jiwa,NAPZA dll)
I Perawatan Kesehatan Masyarakat
Rendahnya cakupan
Kegiatan Asuhan Keperawatan
Kegiatan Asuhan
pada Keluarga Rawan 100% 73,6%
Keperawatan pada Keluarga
Rawan
Rendahnya cakupan
Pemberdayan dalam upaya
kemandirian pada keluarga lepas 100% 7,40%
kemandirian pada keluarga
asuh
lepas asuh
J Upaya Kesehatan Matra
Jumlah calon jamaah haji yang

dibina kesehatannya
Jumlah jamaah haji yang dilacak 100% 100% mempertahankan
VII.

VIII.
II. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Dari hasil identifikasi masalah yang telah dilakukan, berikut adalah prioritas masalah yang
diambil dengan menggunakan metode USG
NO MASALAH U S G SKOR KET

MDgs 4 dan 5 KIA dan KB
1 Pencapaian K4 kurang 5 5 4 100 I
2 Masih ada persalinan dukun 3 4 3 36 III
pelayanan nifas kurang sesuai
3 3 4 3 36 IV
standar
Rendahnya pelayanan maternal
4 4 4 2 32 V
risti
5 Masih ada kematian maternal 3 4 2 24 IX
Rendahnya pelayanan maternal
6 3 3 2 18 VIII
risti yang ditangani
7 Masih ada kematian bayi 5 5 3 75 II
Rendahnya pelayanan neonatal
8 4 4 2 32 VI
risti / komplikasi yg ditangani
Pelayanan neonatal belum
9 3 3 3 27 VII
sesuai standar
Kurangnya pelayanan anak
10 3 3 3 9 XI
balita
Kurangnya pelayanan
11 3 3 2 18 X
kesehatan apras
MDGs 1 GIZI
12 3 5 3 45 V
vit.A balita
13 3 4 3 36 VI
vit.A nifas
14 Pemberian Fe masih kurang 3 3 3 27 IX
15 Tingginya kasus Bumil KEK 5 4 5 100 II
Pencapaian ASI eksklusif
16 3 4 4 32 VIII
masih kurang
Kurangnya jumlah kelompok
17 3 4 3 36 VII
peduli ASI
MP-ASI pada anak usia 6-24
18 5 4 4 80 III
bln kurang
Masih ada balita dengan status
19 gizi indikator BB/U (BB 5 4 5 100 I
Kurang)
Masih ada balita dengan status
20 3 5 4 60 IV
gizi buruk
Semua desa yg belum
memenuhi indikator desa baik
21 3 4 2 24 X
menurut monitoring garam
beryodium
MDgs 6 Prog P2

1 Penemuan kasus kusta masih 2 3 3 18 V
kurang
2 Proporsi kasus MB 2 3 3 18 X
3 Tingginya kasus penemuan TB 5 4 5 100 I

baru BTA positif
4 Angka keberhasilan pengobatan 4 3 4 48 III
pasien baru BTA Positif
5 Tingginya insiden DBD 2 3 3 18 VI
6 Tingginya Case Fatality Rate 2 3 3 18 VIII

kasus DBD
7 Angka Bebas Jentik kurang dari 4 3 3 64 IV
target
8 Kelengkapan laporan STP 2 3 3 18 IX
9 Laporan STP (Surveilance 2 3 3 18 VII

Terpadu Penyakit) tdk tepat
waktu
10 Laporan mingguan W2 belum 2 3 3 18 XI
tepat waktu
11 Penemuan kasus HIV tidak 4 4 4 64 II
mencapai target
IMUNISASI
11 Capaian Imunisasi BCG bayi 3 3 4 36 I
masih kurang
12 Capaian Imunisasi DPT / HB3 3 3 3 27 IV
pada bayi masih kurang
13 Capaian Imunisasi campak bayi 3 3 3 27 III
masih kurang
14 Pencapaian Desa UCI masih 3 3 4 36 II
rendah
15 Capaian munisasi TT WUS 3 3 3 18 V
masih rendah

MDGs 7. Upaya
Peningkatan Akses
Masyarakat
terhadap SAB dan

Sanitasi Dasar yang
Layak
Meningkatkan
1 kualitas pengawasan 3 3 2 18 VIII
sarana air bersih
Rendahnya SAB yg
2 3 3 2 18 IX
memenuhi syarat
Meningkatkan
3 kualitas Pembinaan 2 2 1 4 XIII
TPM
Meningkatkan
kualitas TPM yang
4 3 3 2 18 VII
memenuhi syarat
kesehatan
Kurangnya
pembinaan sanitasi
5 3 3 2 18 VI
perumahan dan
sanitasi dasar
Rendahnya jumlah
rumah yang
6 3 2 2 12 X
memenuhi syarat
kesehatan
Kurangnya
7 pembinaan sarana 1 3 2 6 XI
TTU
Rendahnya TTU
8 yang memenuhi 1 3 2 6 XII
syarat kesehatan
Konseling sanitasi
9 1 2 2 4 XIV
tidak dilakukan
Rendahnya klien
10 yang dapt intervensi 3 3 3 27 V
tindak lanjut
Kurangnya cakupan
11 KK yg memiliki 4 3 3 36 IV
akses jamban
Tidak ada desa yg
12 4 4 4 64 I
sudah ODF
Meningkatkan
13 5 3 3 45 III
Jumlah jamban sehat
Meningkatkan
14 Pelaksanaan keg 5 4 3 60 II
STBM di Puskes

Promosi Kesehatan
Tidak ada desa siaga
1 dengan strata 2 3 4 24 IV
purnama
Rendahnya RT sehat
2 5 4 3 60 II
dgn 10 indikator
Rendahnya Intervensi
dan penyuluhan
3 PHBS pada : 4 4 4 64 I
Institusi pendidikan
Institusi TTU
Tingkat partisipasi
4 masyarakat masih 5 3 3 45 III
kurang
Program pengobatan
Rendahnya jumlah
5 kasus GD yang 5 4 3 60 II
dirujuk ke R.S
Rendahnya capaian
6. 4 4 4 64 I
pemeriksaan lab.

Upaya Kesehatan Inovatif
Penjaringan anak sekolah
1 4 3 2 24 V
(murid SMA) msh kurang
Frekuensi pembinaan
2 kesehatan di sekolah msh 2 3 2 12 IX
kurang
Belum semua kader kesehatan
3 1 3 2 6 XIII
dilatih
Cakupan pelayanan kesehatan
4 2 3 2 12 XI
remaja masih kurang
Kurangnya ckupan kelompok
5 1 3 2 6 XIV
usila yang dibina
Kurangnya cakupan pralansia
6 dan lansia yang dilayani 4 3 3 36 III
kesehatannya
Frekuensi penyuluhan
7 pembinaan kes gigi dan mulut 4 4 4 64 I
di sekolah masih kurang
Rendahnya capaian jumlah
anak sekolah (SMS sederajad) II
8 3 4 3 36
yang sudah dijangkau
penyuluhan
Klien yang mendapat
9 2 3 4 24 IV
penanganan HIV/ AIDS
Cakupan penyuluhan olah
10 1 3 2 6 XV
raga masih kurang
Pengukuran tingkat kebugaran
11 1 3 2 6 XXII
jasmani
Kurangnya cakupan frekuensi
12 1 3 2 6 XVI
pembinaan BATRA kelompok
Penyuluhan pada kelompok
13 pengusaha masih kurang 1 3 2 6 XVII
target
Kurangnya Penyuluhan pada
14 kelompok pekerja belum 1 3 2 6 XVIII
dilaksanakan
15 mentalyang ditemukan dan 1 3 2 6 XIX
ditangani
16 2 3 2 12 VII
mental yang dirujuk

17 Mempertahankan pelepasan 2 3 2 12 VIII
kasus pasung
18 Kurangnya Frekuensi 1 3 4 24 VI
penyuluhan kesehatan mental
(Kesehatan Jiwa,NAPZA dll)
19 Rendahnya cakupan Kegiatan 1 3 2 6 XX
Asuhan Keperawatan pada
Keluarga Rawan
20 Rendahnya cakupan 1 3 2 6 XXI
kemandirian pada keluarga
lepas asuh
21 Jumlah calon jamaah haji yang 2 3 2 12 X
dibina kesehatannya
22 Jumlah jamaah haji yang 2 3 2 12 XII
dilacak

III. PERUMUSAN MASALAH
Berikut ini adalah diagram sebab akibat yang menunjukkan identifikasi kemungkinan
penyebab masalah dari prioritas masalah yang telah ditetapkan
IDENTIFIKASI AKAR PENYEBAB

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
MDGs 1
1 Masih ada balita dengan Salah asuhan pola Riwayat BBLR
status gizi indikator BB/U pemberian makanan Balita sering sakit
(BB Kurang) Kurangnya pengetahuan
ibu tentang MP-ASI
Kebutuhan asupan gizi
kurang
Lemahnya pemantauan
petugas
2 Tingginya kasus Bumil KEK Ibu hamil sudah kurang gizi Ibu hamil banyak
sejak sebelum kehamilan menikah di usia muda
Tingkat pendidikan
kurang
Tingkat pengetahuan
kurang
Konseling belum
maksimal
3 MP-ASI pada anak usia 6-24 Bantuan MP-ASI bagi balita Bantuan MP-ASI bagi
bln kurang 6-24 bulan dari gakin tidak balita 6-24 bulan dari
tersedia sesuai kebutuhan gakin tidak tersedia
sesuai kebutuhan
4 Masih ada balita dengan Deteksi dini terlambat Balita 2 T tdk terpantau
status gizi buruk (kurangnya monitoring) Kemiskinan
Manajemen terpadu
balita sakit tdk
dilaksanakan
Masih banyak ortu
belum tahu manfaat
penimbangan (belum
kadarzi)
SIP posyandu masih
belum optimal
5 Rendahnya pendistribusian Sasaran tidak datang ke Balita ikut bepergian
vit.A balita posyandu saat pemberian vit dengan orangtuanya
A Kurangnya pengetahuan
& info tentang manfaat
vit A
Pencatatan pelaporan
oleh petugas tdk sesuai
6 Rendahnya pendistribusian Kurangnya informasi ibu tdk partus ke nakes
vit.A nifas Kurangnya koordinasi

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
dengan kader dan dukun
(kemitraan biduka)
Kurangnya motivasi
petugas utk memberikan
penyuluhan
Kunjungan petugas pada
bufas tdk optimal
Ibu partus ke R.S
7 Kurangnya jumlah kelompok Minimnya kemauan untuk Petugas sendiri belum
peduli ASI membentuk KP-ASI paham fungsi KP ASI
Kurangnya dukungan
lintas sektor
Kurangnya pengetahuan
ibu
8 Pencapaian ASI eksklusif Gagal ASI eksklusif MP-ASI terlalu dini
masih kurang Budaya masyarakat
Kurangnya pengetahuan
ibu
9 Pemberian tablet Fe 2 kurang Tablet Fe yang diberikan Kurangnya pengetahuan
dari target tdk diminum dengan alasan tentang pentingnya
baunya amis dan Tablet Fe selama
menimbulkan rasa mual kehamilan
10 Semua desa yg belum Kurangnya koordinasi lintas Perencanaan yang belum

memenuhi indikator desa program tersusun dengan baik
baik menurut monitoring
garam beryodium
MDgs 4 dan 5 KIA dan KB
1 Pencapaian K4 kurang Pencapaian K4 kurang Masih belum memahami
pentingnya pemeriksaan
bumil pada trimester
pertama
2 Masih ada kematian bayi Kunjungan neonatus oleh Persalinan dukun tidak
nakes (KN) kurang optimal termonitor
BBLR, kelainan bawaan
PWS bayi oleh nakes Bayi sakit
kurang
3 Masih ada persalinan dukun Masih ada yang lebih Kurangnya

percaya untuk melahirkan pendampingan pada
ke dukun bumil terutama yg resti
Kurangnya kerjasama
Tidak mampu antara bidan, dukun dan
kader
Tdk punya kartu miskin
4 pelayanan nifas kurang Petugas kurang memahami Petugas tidak optimal

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
sesuai standar SOP melakukan kunjungan
sesuai SOP
Bulin lahir melalui BPS
tidak terlaporkan
5 Rendahnya pelayanan Kompetensi tenaga kurang Petugas tidak fokus,
maternal risti mengandalkan tenaga
magang
Petugas merangkap
program yang lain
Masih ada yang
melahirkan ke dukun
6 Rendahnya pelayanan SOP tidak dipatuhi oleh Pemahaman petugas
neonatal risti / komplikasi yg petugas pada SOP masih rendah
ditangani
7 Pelayanan neonatal belum SOP tidak dipatuhi oleh Pemahaman petugas
sesuai standar petugas pada SOP masih rendah
8 Rendahnya pelayanan Kompetensi tenaga kurang Petugas tidak fokus,
maternal risti yang ditangani mengandalkan tenaga
magang
Petugas merangkap
program yang lain
Masih ada yang
melahirkan ke dukun
9 Masih ada kematian maternal Terlambat dilakukan PWS KIA Bumil masih
penanganan oleh nakes kurang optimal
Lahir dukun
Belum optimalnya P4K
Terlambat diketahui
tanda-tanda komplikasi
kehamilan
10 Kurangnya pelayanan Kurangnya monitoring dan Pencatatan dan pelaporan
kesehatan apras pelayanan kesehatan belum tertib
APRAS
11 Kurangnya pelayanan anak Setelah imunisasi lengkap, Balita hanya dibawa ke
balita balita jarang datang ke posyandu bila ada PMT
posyandu
MDgs 6 Prog P2
1 Tingginya kasus penemuan Penularan TB BTA positif Masyarakat belum ber
TB baru BTA positif sangat tinggi PHBS
Kurangnya penyuluhan
dari petugas
2 Penemuan kasus HIV tidak Peningkatan penemuan Kunjungan ke wilayah

mencapai target kasus HIV beresiko masih kurang
Masih malu berobat
3 Angka keberhasilan Kurangnya kesadaran Kurangnya pengetahuan
pengobatan pasien baru BTA penderita untuk minum obat penderita dan keluarga
Positif teratur tentang gejala , penularan

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
dan pengobatan TB
Penyuluhan kurang
4 Angka Bebas Jentik kurang Kurangnya pengetahuan Faktor pendidikan
dari target masyarakat tentang Faktor kemiskinan
pencegahan DBD sehingga tdk mampu
menyediakan rumah
layak huni dan sehat
Pengelolaan sampah
belum benar
5 Penemuan kasus kusta masih Penjaringan kusta baru Petugas merangkap
kurang masih kurang Sistem peng SPJ an yang
terbatas untuk PNS dan
PTT
Belum dimaksimalkan
peran kader di posyandu
Kurangnya koord antar
prog
6 Tingginya insiden DBD Pengendalian faktor resiko Faktor iklim
DBD msh kurang Faktor daya tahan tubuh
penderita
Faktor lingkungan
7 Laporan STP (Surveilance Petugas di wilayah belum Kurangnya kesadaran
Terpadu Penyakit) tdk tepat tertib dalam melakukan petugas
waktu pelaporan
8 Tingginya Case Fatality Rate Pengendalian faktor resiko Faktor iklim

kasus DBD DBD msh kurang Faktor daya tahan tubuh
penderita
Faktor lingkungan
9 Kelengkapan laporan STP Petugas di wilayah belum Kurangnya kesadaran
tertib dalam melakukan petugas
pelaporan
10 Proporsi kasus MB masih Penanganan kasus kusta Perbandingan jml
kurang belum maksimal petugas dg penduduk
rasionya kurang
Petuga kusta merangkap
UGD , dan yang lainnya
11 Laporan mingguan W2 Kurangnya kesadaran Laporan mingguan W2
belum tepat waktu petugas akan pentingnya belum tepat waktu
laporan tepat waktu

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
IMUNISASI
1 Capaian Imunisasi BCG bayi Kurangnya kesadaran Faktor pendidikan
masih kurang masyarakat akan manfaat Kurangnya akses
imunisasi informasi di masyarakat
Peran kader masih belum
maksimal
2 Pencapaian Desa UCI masih Kurangnya pemahaman Banyak data imunisasi yg
rendah petugas akan validitas vaksin tdk valid
3 Capaian Imunisasi campak Kurangnya kesadaran Petugas tidak optimal
bayi masih kurang masyarakat memberi penyuluhan
Ibu banyak bekerja
sehingga tdk hadir saat
imunisasi
4 Capaian Imunisasi DPT / Kurangnya kesadaran Faktor pendidikan
HB3 pada bayi masih kurang masyarakat akan manfaat Peran kader masih belum
imunisasi maksimal
5 Capaian Imunisasi TT WUS Kurangnya kesadaran Kurangnya akses
masih rendah masyarakat akan manfaat informasi di masyarakat
imunisasi
MDGs 7 Upaya Peningkatan Akses
Masyarakat terhadap SAB dan
Sanitasi Dasar yang Layak
1 Tidak ada desa yg sudah ODF Kurangnya kepedulian masyarakat Kurangnya frekuensi
tentang pemakaian jamban sehat penyuluhan di masyarakat
Tidak adanya kebersamaan

masyarakat dalam
menanggulangi masalah
sanitasi
2 Pelaksanaan STBM di Puskesmas Kecenderungan masyarakat Kesadaran masyarakat

masih belum memenuhi target menunggu uluran subdisi mengenai STBM masih kurang
pemerintah dalam
penanggulangan masalah sanitasi
3 Jumlah jamban sehat masih rendah Masih banyak masyarakat yg Kurangnya pengetahuan
memakai jamban cemplung/semi masyarakat tentang jamban
permanen yang sehat
4 Kurangnya cakupan KK yg memiliki Kesadaran masyarakat akan Budaya (Kebiasaan BAB di

akses jamban pentingnya jamban masih rendah sungai sudah lama)
Sosial dan Ekonomi rendah
5 Rendahnya klien yang dapt Petugas tidak melakukan intervensi Petugas rangkap program

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
intervensi tindak lanjut tindak lanjut pada klinik sanitasi
Minimnya kesadaran
masyarakat
6 Kurangnya pembinaan sanitasi Tidak ada petugas sanitasi khusus Kurangnya penyuluhan PHBS
perumahan dan sanitasi dasar di masyarakat
7 Peningkatan kualitas TPM yang Pemilik TPM belum menyadari Belum ada pembinaan teknis
memenuhi syarat kesehatan pentingnya TPM memenuhi syarat yang rutin kepada TPM yang
kesehatan agar terhindar dari ada
penyakit menular
8 Meningkatkan kualitas pengawasan Pemantauan kualitas SAB kurang Masih terbatasnya

sarana air bersih pengetahuan & kemampuan
petugas dalam pengawasan
9 Rendahnya SAB yg memenuhi Kurangnya informasi SAB yang Komitmen petugas kurang
syarat memenuhi syarat
Faktor ekonomi
10 Rendahnya jumlah rumah yang Penyuluhan PHBS masih kurang Belum maksimalnya peran
memenuhi syarat kesehatan kader posyandu
Kurangnya koordinasi antar

program
11 Kurangnya pembinaan sarana TTU Pembinaan petugas kurang Kurangnya pembinaan oleh
petugas
12 Rendahnya TTU yang memenuhi Kurangnya informasi mengenai Pembinaan petugas masih
syarat kesehatan TTU yang memenuhi syarat kurang
kesehatan
13 Meningkatkan kualitas Pembinaan Petrugas tidak optimal melakukan Meningkatkan kualitas

TPM pembinaan Pembinaan TPM
14 Konseling sanitasi tidak dilakukan Kurangnya konseling sanitasi Kordinasi antar petugas BP
dan klinik sanitasi belum
optimal

N IDENTIFIKASI PENYEBAB AKAR PENYEBAB
O MASALAH MASALAH MASALAH
Promosi Kesehatan
1 Rendahnya Intervensi dan Penyuluhan PHBS kurang Komitmen petugas
penyuluhan PHBS pada : kurang
Institusi pendidikan
Institusi TTU
2 Rendahnya RT sehat dgn Kesadraan masyarakat Faktor ekonomi
10 indikator masih kurang Penyuluhan oleh
petugas kurang
3 Tingkat partisipasi Kesadaran masyarakat Kurangnya peran kader
masyarakat masih kurang untuk datang ke posyandu Ibu balita banyak kerja
kurang gudang
Kader kurang aktif Posyandu kurang
menarik
Pokjanal di tingkat desa
tidak aktif
4 Tidak ada desa siaga Kurangnya dukungan Kurangnya sosialisasi
dengan strata purnama komitmen dan peran serta desa siaga aktif
aktif pemangku jabatan Konsep yang salah di
masyarakat tentang desa
siaga
Kader desa siaga
merangkap tugas kader
posyandu
Program Pengobatan
1 Rendahnya capaian Pemeriksaan lab.masih Petugas yang dilatih
pemeriksaan lab. kurang belum kompeten
Reagen kurang
terpenuhi
2 Rendahnya jumlah kasus Tidak semua kasus Pasien menolak dirujuk
GD yang dirujuk ke R.S kedaruratan dirujuk

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
Program Inovatif
1 Frekuensi penyuluhan Kurangnya petugas Kegiatan antara
pembinaan kes gigi dan pelayanan di Puskesmas
mulut di sekolah masih dan di Masyarakat
kurang
2 Rendahnya capaian jumlah Keterbatasan sumber daya Kurangnya dukungan
anak sekolah (SMS dari lintas sektor
sederajad) yang sudah
dijangkau penyuluhan
3 Pusling dan pelayanan Pusling belum berjalan
Kurangnya cakupan
kesehatan bagi lansia belum dengan baik
pralansia dan lansia yang
terjadwal dengan rapi Sarana dan prasarana
dilayani kesehatannya
belum siap
4 Pemahaman HIV masih Forum masyarakat
Klien yang mendapat kurang jarang diberikan
penanganan HIV/ AIDS informasi tentang PMS
dan HIV
5 Kegiatan yang ada masih Petugas belum
didominasi oleh penjaringan menyusun rencana keg
kesehatan pada siswa SD dan penjaringan pada semua
Penjaringan anak sekolah
SMP sekolah termasuk SMA
(murid SMA) msh kurang
dan MA
Keterbatasan waktu,
dana dan tenaga
6 Kurangnya Frekuensi Koordinasi antar petugas Keterbatasan sumber
penyuluhan kesehatan masih kurang daya
mental (Kesehatan
Jiwa,NAPZA dll)
7 Rendahnya Jumlah kasus Tidak semua kasus mental Keluarga pasien tdk mau
mentalyang dirujuk yang dirujuk dirujuk
8 Mempertahankan pelepasan Masih adanya stigma di Kurangnya dukungan
kasus pasung masyarakat yang negatif dari masyarakat
9 Frekuensi pembinaan Petugas tidak rutin Tdk ada jadwal khusus
kesehatan di sekolah msh melakukan pembinaan pembinaan
kurang
10 Tidak semua jamaah hadir Sarana prasarana
Jumlah calon jamaah haji
untuk pembionaan puskesmas kurang
yang dibina kesehatannya
11 Cakupan pelayanan Kurangnya informasi tentang Belum membuat sarana
kesehatan remaja masih pelayanan kesehatan bagi promosi untuk layanan
kurang remaja kesehatan remaja
12 Jumlah jamaah haji yang Tidak semua jamaah haji risti Petugas rangkap
dilacak dilakukan pelacakan
13 Belum semua kader Keterbatasan pelatihan
kesehatan dilatih
14 Kurangnya ckupan Rendahnya pembinaan Tidak ada jadwal

NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH
kelompok usila yang dibina petugas pembinaan
15 Cakupan penyuluhan olah Penyuluhan tidak rutin Petugas baru
raga masih kurang dilakukan
16 Kurangnya cakupan SOP pendataan battra Sulit dan kurangnya
frekuensi pembinaan danpembinaan belum ada sarana transportasi
BATRA kelompok Terbatasnya sumber
daya
17 Penyuluhan pada kelompok Perencanaan untuk kegiatan Kurangnya Koordinasi
pengusaha masih kurang UKK belum disusun dengan Minimnya sarana
target benar prasarana untuk
penyuluhan pengusaha
18 Kurangnya Penyuluhan Perencanaan untuk kegiatan Kurangnya Koordinasi
pada kelompok pekerja UKK belum disusun dengan
belum dilaksanakan benar
19 Rendahnya Jumlah kasus Koordinasi antar petugas Keterbatasan sumber
mentalyang ditemukan dan masih kurang daya
ditangani
20 Rendahnya cakupan Kurangnya pemahaman dan Sarana dan prasarana
Kegiatan Asuhan keahlian dalam aplikasi kurang
Keperawatan pada Keluarga asuhan keperawatan Perencanaan kurang
Rawan (maping target sasaran)
Kurangnya koordinasi
dengan petugas yang
lain
21 Rendahnya cakupan Kurangnya pemberdayaan Kesadran masyarakat
Pemberdayan dalam upaya dalam upaya kemandirian rendah
kemandirian pada keluarga keluarga lepas asuh Faktor ekonomi
lepas asuh
22 Pengukuran tingkat Petugas baru (belum Keterbatasan tenaga dan
kebugaran jasmani memahami SOP) dana

IV. CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
NO PEMECAHAN KETERANGAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
MASALAH
1 Masih ada balita Pemberian PMT PMT Balita gizi kurang
dengan status gizi balita gizi kurang
indikator BB/U Pemantauan Pergerakan Kadarzi Survei kadarzi
(BB Kurang) status gizi
Monitoring status gizi Koordinasi
pemegang
program,bidan
wilayah dan kader
2 Tingginya kasus Penyuluhan PMT Bumil KEK
Bumil KEK PMT Bumil KEK
Kelas Ibu hamil
3 MP-ASI pada anak Penyuluhan Pemberian MP-ASI APBD
usia 6-24 bln Pemberian MP-
kurang ASI
4 Masih ada balita Penyuluhan PMT Balita MDGs 1
dengan status gizi PMT Balita Gz
buruk buruk
Surveillance Gizi Surveilance Gizi

Kelas Ibu balita Kelas Ibu balita
Kunjungan Kunjungan Rumah dalam

Rumah rangka pendampingan balita
yg dpt PMT
Kunjungan Rumah deteksi MDgs 4
dini baita resti
5 Rendahnya Sweeping Vit A Sweeping Vit A (bulan MDGs 4
pendistribusian Februari dan Agustus)
vit.A balita
6 Rendahnya Kunjungan rumah Kunjungan rumah ibu nifas
pendistribusian
vit.A nifas
7 Kurangnya jumlah penyuluhan Promosi ASI eksklusif MDGs 1
kelompok peduli
ASI
8 Pencapaian ASI Pembentukan KP- Promosi ASI Eksklusif
eksklusif masih ASI
kurang Promosi ASI
Eksklusif
9 Pemberian tablet Penyuluhan Kelas Ibu bumil Koordinasi dengan
Fe 2 kurang dari KIA
target
10 Semua desa yg Monitoring garam Monitoring garam di SD Non MDGs
belum memenuhi di pasaran

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
indikator desa baik
menurut
monitoring garam
beryodium
MDgs 4 dan 5
KIA dan KB
1 Pencapaian K4 Peningkatan K1 Pendataan bumil K1 oleh
kurang murni belum kader dan petugas
tercapai
2 Masih ada Deteksi dini bayi Deteksi dini bayi risti MDGs 4
kematian bayi risti
Kunjungan
Rumah oleh
petugas dan kader
Kunjungan Rumah dalam MDGs 4
rangka pemantauan neonatus
Pemantauan Kesehatan Bayi
3 Masih ada Kemitraan bidan Rujukan persalinan oleh
persalinan dukun dan dukun dukun ke nakes
Pembinaan dukun Pembinaan dukun
Kunjungan rumah Kunjungan ke rumah dukun
dukun yang masih (tim yang melibatkan lintas
menolong sektor
persalinan
4 Pelayanan nifas Kunjungan rumah Kunjungan rumah dalam
kurang sesuai rangka pemantauan ibu nifas
standar resti
5 Rendahnya Peningkatan Pelatihan Rendahnya
pelayanan maternal kompetensi bidan pelayanan maternal
risti risti
6 Rendahnya Pendampingan Pendampingan oleh kader
pelayanan neonatal neonatal risti
risti / komplikasi oleh petugas dan
yg ditangani kader
7 Pelayanan neonatal Refreshing Koordinasi dengan dr Sp.A
belum sesuai petugas
standar
8 Rendahnya Pendampingan Kunjungan rumah dalam
pelayanan maternal bumil risti rangka Pendampingan bumil
risti yang ditangani risti
9 Masih ada Peendataan K1 Pendataan MDgs 5
kematian maternal bumil Koordinasi antar bidan
Pendataan Bumil untuk pendataan bumil risti
resti se kecamatan
Pendampingan dan
pencegahan komplikasi
bumil

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
10 Kurangnya Rendahnya Kunjungan rumah

pelayanan partisipasi masy
kesehatan apras ke posyandu
11 Kurangnya Posyandu tidak Pemberian PMT Penyuluhan MDGs 1
pelayanan anak menarik untuk peningkatan D/S
balita Kader kurang
aktif
Rendahnya
partisipasi masy
ke posyandu
Koordinasi
pokjanal di
tingkat desa
masih kurang
MDgs 6Prog P2
1 Tingginya kasus penyuluhan Survey kontak px TB

penemuan TB baru Penemuan dan Penemuan dan tata laksana
BTA positif tata laksana kasus kasus TB
TB
2 Penemuan kasus Kurangnya Penyuluhan pada masy
HIV tidak sosialisasi tentang kelompok beresiko
mencapai target HIV
Penemuan dan Penemuan dan tata laksana
tata laksana kasus kasus HIV
HIV
3 Angka Penyuluhan pada Promosi ABAT (Aku
keberhasilan keluarga dan Bangga Aku Tahu)
pengobatan pasien masyarakat
baru BTA Positif dengan Promosi
ABAT
Promosi Etika Promosi Etika Batuk dan
Batuk dan PHBS PHBS
Pemantauan Pemantauan kepatuhan
kepatuhan minum minum obat
obat
Penemuan dan Penemuan dan tata laksana
tata laksana kasus kasus TB
TB
4 Angka Bebas PSN PSN (Pemberantasan Sarang
Jentik kurang dari Nyamuk)
target
Fogging Fogging
PE PE pada kasus
5 Penemuan kasus Kunjungan rumah Kunjungan rumah dalam
kusta masih kurang dalam rangka rangka survei kontak

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
survei kontak serumah
serumah
6 Tingginya insiden PSN PSN (Pemberantasan Sarang
DBD Nyamuk)
Fogging Fogging
PE PE pada kasus
7 Laporan STP Perbaikan kinerja Minlok internal
(Surveilance petugas di
Terpadu Penyakit) wilayah
tdk tepat waktu
8 Tingginya Case Penyuluhan Penyuluhan dan PSN
Fatality Rate kasus Koordinasi
DBD dengan lintas
sektor
9 Kelengkapan Perbaikan kinerja Minlok internal
laporan STP petugas di
wilayah
10 Proporsi kasus MB Pemantauan / Kunjungan rumah dlm
masih kurang pendampingan rangka pendampingan
11 Laporan mingguan Perbaikan kinerja Minlok internal
W2 belum tepat petugas di
waktu wilayah
IMUNISASI
1 Capaian Imunisasi Peningkatan Penyuluhan Imunisasi
BCG bayi masih kesadaran
kurang masyarakat akan
manfaat imunisasi
2 Pencapaian Desa Vaiditas data Penyuluhan Imunisasi
UCI masih rendah imunisasi
3 Capaian Imunisasi Vaiditas data Penyuluhan Imunisasi
campak bayi masih imunisasi
kurang
4 Capaian Imunisasi Penyuluhan Penyuluhan Imunisasi di
DPT / HB3 pada Imunisasi di Posyandu dan melalui
bayi masih kurang Posyandu dan pertemuan di masyarakat
Pertemuan di
masy
5 Capaian Imunisasi Peningkatan Penyuluhan Imunisasi TT
TT WUS masih Capaian TT WUS WUS
rendah dan Penyuluhan
Imunisasi
MDGs 7. Upaya Peningkatan Akses Masyarakat terhadap SAB dan Sanitasi Dasar yang
Layak
1 Tidak ada desa yg Peningkatan Penyuluhan dan pemicuan
sudah ODF pemahaman
masyarakat

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
melalui
pendekatan pada
tokoh masyarakat
dan tokoh agama
Penyuluhan dan
pemicuan
2 Pelaksanaan STBM Peningkatan Pendampingan pembentukan
di Puskesmas pemahaman STBM
masih belum masyarakat
memenuhi target Sosialisasi
Pembentukan
STBM
Pendampingan
STBM
3 Jumlah jamban Pendataan Penyuluhan Jamban Sehat
sehat masih rendah masyarakat yg
memiliki jamban
sehat
Penyuluhan
jamban sehat
4 Kurangnya Peningkatan Pemicuan
cakupan KK yg kesadaran masy Penyuluhan
memiliki akses akan pentingnya
jamban jamban melalui
penyuluhan
pendekatan
dengan toma dan
toga
5 Rendahnya klien Peningkatan Penyuluhan
yang dapt kesadaran Kunjungan rumah
intervensi tindak masyarakat
lanjut
6 Kurangnya Peningkatan Mengusulkan tenaga yg
pembinaan sanitasi kemampuan sesuai dg kebutuhan prog ke
perumahan dan petugas yg ada Dikes
sanitasi dasar Melakukan inspeksi sanitasi
secara rutin
7 Peningkatan Peningkatan Inspeksi TPM dan
kualitas TPM yang pengetahuan TPM Penyuluhan
memenuhi syarat
kesehatan
8 Meningkatkan Pemantauan Inspeksi SAB dan
kualitas kualitas SAB Penyuluhan
pengawasan sarana
air bersih
9 Rendahnya SAB yg Kurangnya Pembinaan SAB
memenuhi syarat sosialisasi
informasi

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
10 Rendahnya jumlah Survei PHBS Survei PHBS
rumah yang Peningkatan
memenuhi syarat Penyuluhan
kesehatan PHBS
11 Kurangnya Kurangnya Kurangnya pembinaan
pembinaan sarana pembinaan sarana sarana TTU
TTU TTU
12 Rendahnya TTU Peningkatan Inspeksi TTU
yang memenuhi promosi TTU yg
syarat kesehatan memenuhi syarat
kesehatan
13 Meningkatkan Kurangnya Kurangnya pembinaan
kualitas Pembinaan pembinaan sarana sarana TPM
TPM TPM
14 Konseling sanitasi Koordinasi klinik Koordinasi klinik sanitasi
tidak optimal sanitasi dengan dengan BP dan klinik TB
dilakukan BP dan klinik TB
Promosi Kesehatan
1 Rendahnya Penyuluhan dan Pertemuan di desa (media
Intervensi dan sosialisasi di pengajian, dasa wisma dan
penyuluhan PHBS masyarakat RT)
pada : Penyuluhan di institusi
Institusi pendidikan pendidikan
Institusi TTU
2 Rendahnya RT Survei PHBS Survei PHBS
sehat dgn 10 Peningkatan
indikator Penyuluhan
PHBS
3 Tingkat partisipasi Meningkatkan PMT Penyuluhan
masyarakat masih peran kader Pertemuan koord di tingkat
kurang Pengadaan PMT desa (MMD)
Penyuluhan
Kurangnya koord
di tingkat desa
4 Tidak ada desa Kurangnya koord Penyuluhan dan sosialisasi
siaga dengan strata di tingkat desa lintas sektor mell MMD
purnama
Upaya Pengobatan
1 Rendahnya capaian Pengusulan Pengusulan reagen
pemeriksaan lab. reagen Pengusulan hematologi
Pengusulan analizer
hematologi Pengusulan pelatihan bagi
analizer tenaga analis
Pengusulan (refresing)
pelatihan bagi
tenaga analis
(refresing)

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
2 Rendahnya jumlah Peningkatan Pelatihan ATLS
kasus GD yang kualitas SDM
dirujuk ke R.S
Upaya Kesehatan
Inovatif
1 Frekuensi Koord dengan Keg UKGS
penyuluhan lintas sektor Demo Sikat gigi
pembinaan kes gigi (UPTD Penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut di Penddikan) dan mulut di sekolah
sekolah masih
kurang
2 Rendahnya capaian Peningkatan Pembinaan petugas
jumlah anak kualitas sumb
sekolah (SMA daya
sederajad) yang
sudah dijangkau
penyuluhan
4 Klien yang Peningkatan Kunjungan rumah untuk
mendapat pemahaman HIV penyuluhan pada keluarga
penanganan HIV/ pasien
AIDS
5 Penjaringan anak Penyusunan Pelaksanaan screening Anak
sekolah (murid perencanaan Uisa Sekolah di SD, SMP
SMA) msh kurang screening di dan SMA
semua sekolah
termasuk di
tingkat SMA
6 Kurangnya Penyuluhan dan Pertemuan di desa (media
Frekuensi sosialisasi di pengajian, dasa wisma dan
penyuluhan masyarakat RT)
kesehatan mental
(Kesehatan
Jiwa,NAPZA dll)
7 Rendahnya Jumlah Penyuluhan Penyuluhan
kasus mentalyang mengenai kasus
dirujuk mental Kunjungan rumah
Koordinasi
petugas program
dan wilayah
8 Mempertahankan Penyuluhan dan Pembebasan pasung
pelepasan kasus sosialisasi di
pasung masyarakat
9 Frekuensi Koord dengan penyuluhan
pembinaan lintas sektor
kesehatan di (UPTD
sekolah msh Penddikan)
kurang
10 Jumlah calon Pertemuan Pertemuan manasik haji

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
manasik haji Kunjungan rumah untuk
jamaah haji yang
Koordinasi pembinaan
dibina
dengan petugas
kesehatannya
wilayah
11 Cakupan pelayanan Peningkatan Sosialisasi promosi
kesehatan remaja informasi yankes Puskesmas di rakor dan
masih kurang bagi remaja di pertemuan yg melibatkan
berbagai sektor
kesempatan
12 Koordinasi Kunjungan rumah untuk
Jumlah jamaah haji
dengan petugas pelacakan
yang dilacak
wilayah
13 Belum semua kader Petemuan kader Pelatihan kader
kesehatan dilatih
14 Kurangnya ckupan Peningkatan Pembuatan jadwal
kelompok usila kinerja petugas pembinaan
yang dibina Promosi Pelaksanaan Posy Lansia
kesehatan di
tingkat desa
memanfaatkan
kelompok kes
lansia dan
posyandu
15 Cakupan Koord dengan Tes kebugaran jasmani bagi
penyuluhan olah lintas program siswa sekolah
raga masih kurang (UKS ) dan
Koord Kes Matra
(Calon Jamah
Haji)
16 Kurangnya Melibatkan semua Pendataan dan Pembinaan
cakupan frekuensi bidan wilayah battra
pembinaan dalam pendataan
BATRA kelompok battra dan
pembinaan
17 Penyuluhan pada Kooordinasi lintas Pada minlok internal
kelompok program dan Puskesmas membahas
pengusaha masih lintas sektor perlu perencanaan dg baik
kurang target ditingkatkan
18 Kurangnya Memasukkan Pengarahan pada koord
Penyuluhan pada kegiatan UKK UKK dalam peningkatan
kelompok pekerja sebagai salah satu kinerja meskipun tugas
belum prog yg perlu rangkap
dilaksanakan dilakukan
19 Rendahnya Jumlah koordinasi antar Koordinasi melalui
kasus mentalyang petugas pertemuan minlok
ditemukan dan
ditangani
20 Rendahnya Peningkatan Refrehing petugas

ALTERNATIF
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
cakupan Kegiatan pemahaman dan
Asuhan keahlian dalam
Keperawatan pada aplikasi asuhan
Keluarga Rawan keperawatan
21 Rendahnya Peningkatan Peningkatan penyuluhan
cakupan penyuluhan pada pada masyarakat
Pemberdayan masyarakat
dalam upaya
kemandirian pada
keluarga lepas asuh
22 Pengukuran tingkat Koord dengan Tes kebugaran jasmani bagi
kebugaran jasmani lintas program siswa sekolah
(UKS ) dan
Koord Kes Matra
(Calon Jamah
Haji)
Tes kebugaran Calon
Jamaah haji

V. PEMILIHAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
(PERHITUNGAN MENGGUNAKAN METODE USG)
ALTERNATIF PEMECAHAN PERHITUNGAN

NO PEMECAHAN MASALAH SKOR
U S G UxSxG
MASALAH TERPILIH
GIZI
1 Penyuluhan PMT Balita 4 4 4 64 1
PMT Balita Gz Surveilance Gizi 3 1 4 12 8
Kurang Kelas Ibu balita 3 3 3 27 5
Kelas Ibu balita Kunjungan 3 1 4 12 9
Surveillance Rumah dalam
Gizi rangka
pendampingan
balita yg dpt
PMT
Kunjungan 3 4 4 48 3
Rumah deteksi
dini balita resti
2 Penyuluhan PMT Bumil KEK 4 4 4 64 2
PMT Bumil
KEK
Kelas Ibu hamil
3 Pemantauan Pergerakan 3 1 4 12 11
status gizi Kadarzi
Monitoring status 3 1 3 9 13
gizi
4 Penyuluhan Kelas Ibu bumil 3 4 4 48 4
5 Sweeping Vit A Sweeping Vit A 3 1 4 12 12
(bulan Februari
dan Agustus)
6 Penyuluhan Pemberian MP- 3 3 3 27 6
Pemberian MP- ASI
ASI
7 Pembentukan Promosi ASI 3 3 3 27 7
KP-ASI Eksklusif
Promosi ASI
Eksklusif
8 Monitoring Monitoring 3 1 4 12 10
garam di garam di SD
pasaran
KIA
1 Peningkatan k1 Pendataan bumil 4 4 5 80 2
murni K1 oleh kader
dan petugas
2 Deteksi dini Deteksi dini bayi 4 5 4 80 1
bayi risti risti
Kunjungan
Rumah oleh
petugas dan

NO SKOR
PEMECAHAN MASALAH U S G UxSxG
MASALAH
kader TERPILIH
Rumah dalam
rangka
pemantauan
neonatus
Pemantauan 2 3 4 24 10
Kesehatan Bayi
3 Kemitraan Rujukan 2 3 3 18 13
bidan dan dukun persalinan oleh
dukun ke nakes
Pembinaan Pembinaan dukun
dukun
Kunjungan Kunjungan ke 2 3 4 24 12
rumah dukun rumah dukun
yang masih (tim yang
menolong melibatkan lintas
persalinan sektor
4 Kunjungan Kunjungan 3 4 3 36 7
rumah ibu nifas rumah ibu nifas
risti
5 Peningkatan Pelatihan (review 2 3 4 24 13
kompetensi kasus kasus
bidan mengenai maternal risti)
pelayanan
maternal risti
6 Pendampingan Pendampingan 4 4 4 64 3
neonatal risti neonatal risti oleh
petugas
Pendampingan 3 3 3 27 8
neonatal risti oleh
petugas
7 Refresing Koordinasi 2 3 3 18 14
petugas dengan dinkes
mengenai untuk refresing
pelayanan oleh dokter sp.A
neonatal risti
8 Pendampingan Kunbjungan 4 4 4 64 4
bumil risti rumah petugas
utk
pendampingan
bumil risti
rumah kader utk
mendampingi
bumil risti
9 Pendataan Koordinasi antar 2 3 3 12 15
bumil risti tiap bidan untuk

NO SKOR
MASALAH
bulan TERPILIH
pendataan bumil
risti se kecamatan
Pendampingan 3 3 3 27 9
dan pencegahan
komplikasi bumil
oleh petugas
10 Rendahnya Kunjungan 3 2 4 24 11
partisipasi rumah
masyarakat ke peningkatan D/S
posy.
11 Posyandu tidak Pemberian PMT 4 3 3 36 6

menarik Penyuluhan
Koordinasi untuk
pokjanal di peningkatan D/S
tingkat desa
kurang
P2
1 Survey kontak 4 3 4 48 4
pasien TB
Penemuan dan Penemuan dan 4 3 4 48 5
tatalaksana tatalaksana kasus
kasus TB TB
2 Kurangnya Penyuluhan pada 5 3 4 60 3
sosialisasi masyarakat
tentang HIV kelompok
beresiko
Penyuluhan Promosi ABAT 2 3 4 24 7
pada keluarga (Aku Bangga
dan masyarakat Aku Tahu)
melalui promosi
ABAT
3 Promosi Etika Promosi Etika 2 4 4 32 6
Batuk dan Batuk dan PHBS
PHBS
Pemantauan Pemantauan 4 4 4 64 2
kepatuhan kepatuhan minum
minum obat obat
Penemuan dan Penemuan dan 4 4 5 80 1
tata laksana tata laksana kasus
kasus TB TB
4 PSN PSN 2 3 4 24 8
(Pemberantasan
Sarang Nyamuk)
Fogging Fogging 3 3 2 12 10
PE PE pada kasus 2 2 4 16 9
5 Kunjungan Kunjungan 3 2 2 12 11
rumah dalam rumah dalam
rangka survei rangka survei

NO SKOR
MASALAH
kontak serumah TERPILIH
kontak serumah
kusta kusta
6 Perbaikan Evaluasi kinerja 3 3 2 12 13
kinerja petugas pada Minilok
di wilayah internal
7 Penyuluhan Penyuluhan dan 3 3 3 27 7
Koordinasi PSN
dengan lintas
sektor
8 Pemantauan/ Kunjungan 3 2 2 12 12
pendampingan rumah dalam
pendampingan
kasus kusta
IMUNISASI
1 Peningkatan Penyuluhan 4 3 3 24 4
kesadaran Imunisasi
masyarakat
akan manfaat
imunisasi BCG
pada bayi
2 Veliditas data Validasi data 4 3 4 48 2
imunisasi imnusasi
rumah bayi yang
tdk hadir saat
posyandu
2 Penyuluhan Penyuluhan 4 3 3 24 5
Imunisasi Imunisasi di
DPT/HB3 pada Posyandu dan mll
bayi pertemuan di
masy
3 Peningkatan Penyusunan 3 3 2 18 6
capaian TT wus jadwal BIAS di
mll penyuluhan awal tahun
4 Peningkatan Penyusunan 4 4 4 64 1
Imunisasi DT jadwal BIAS di
pada anak SD awal tahun
KESLING
1 Peningkatan Penyuluhan dan 3 3 3 27 6
pemahaman pemicuan
masyarakat
melalui
pendekatan
pada toma dan
toga
Penyuluhan dan
pemicuan
2 Peningkatan Pendampingan 4 3 3 24 5
pemahaman pembentukan

NO SKOR
MASALAH
masy TERPILIH
STBM
Sosialisasi
Pembentukan
STBM
Pendampingan
STBM
3 Pendataan Penyuluhan 3 3 3 27 4
masyarakat yg Jamban Sehat
memiliki
jamban sehat
Penyuluhan
jamban sehat
4 Peningkatan Penyuluhan 5 4 3 60 1
kesadaran masy Pemicuan
akan pentingnya
jamban melalui
penyuluhan dan
pendekatan
dengan toma
dan toga
5 Peningkatan Penyuluhan saat 3 4 3 36 2
kesadaran Kunjungan
masyrakat mll rumah
intervensi
tindak lan jut
6 Peningkatan Mengusulkan 3 2 3 18 9
kemampuan tenaga yg sesuai
petugas yg ada dg kebutuhan
prog ke Dikes
7 Peningkatan Inspeksi TPM 3 2 3 18 8
pengetahuan dan Penyuluhan
TPM
Pemantauan Inspeksi SAB 4 3 3 24 6
kualitas SAB dan Penyuluhan
Kurangnya Pembinaan SAB 4 3 3 24 7
sosialisasi
informasi
8 Survei PHBS Survei PHBS 3 2 2 12 12
Peningkatan
Penyuluhan
PHBS
Penyuluhan 1 2 3 6 13
PHBS
9 Peningkatan Inspeksi TTU 4 3 3 36 3
promosi TTU
yg memenuhi
syarat kesehatan
10 Peningkatan Inspeksi TPM 2 2 3 12 10
kualitas

NO SKOR
MASALAH
pembinaan TERPILIH
TPM
11 Koordinasi Koordinasi klinik 2 2 3 12 11
klinik sanitasi sanitasi dengan
dengan BP dan BP dan klinik TB
klinik TB
Promosi Kesehatan
1 Penyuluhan dan Pertemuan di 3 3 3 27 4
sosialisasi di desa (media
masyarakat pengajian, dasa
wisma dan RT)
Penyuluhan di
institusi
pendidikan
2 Survei PHBS Survei PHBS 4 3 3 36 3
Peningkatan
Penyuluhan
PHBS
3 Meningkatkan PMT Penyuluhan 5 4 3 60 1
peran kader
Pengadaan PMT
Penyuluhan
4 Kurangnya Penyuluhan dan 3 4 3 36 2

koord di tingkat sosialisasi lintas
desa sektor mell
MMD
Upaya Pengobatan
1 Pengusulan Pengusulan
reagen reagen
hematologi hematologi
analizer analizer
pelatihan bagi pelatihan bagi
tenaga analis tenaga analis
(refresing) (refresing)
4 Peningkatan Pelatihan ATLS
kualitas SDM
Upaya
Kesehatan
Pengembangan
1 Koord dengan Keg UKGS 4 4 4 64 1
lintas sektor Demo Sikat gigi
(UPTD
Penddikan)

NO SKOR
MASALAH TERPILIH
Penyuluhan 3 3 3 27 9
kesehatan gigi
dan mulut di
sekolah
2 Peningkatan Pembinaan
kualitas sumb petugas
daya
3 Peningkatan Kunjungan 3 3 3 27 10
pemahaman rumah untuk
HIV penyuluhan pada
keluarga pasien
4 Penyusunan Pelaksanaan 3 3 3 27 6
perencanaan screening Anak
screening di Uisa Sekolah di
semua sekolah SD, SMP dan
termasuk di SMA
tingkat SMA
5 Penyuluhan dan Pertemuan di 3 3 3 27 8
sosialisasi di desa (media
masyarakat pengajian, dasa
wisma dan RT)
6 Penyuluhan Penyuluhan 3 4 3 24 11
mengenai kasus
mental
Koordinasi Kunjungan 3 4 3 24 12
petugas rumah
program dan
wilayah
7 Penyuluhan dan Pembebasan 3 4 4 48 3
sosialisasi di pasung
masyarakat
8 Koord dengan penyuluhan 2 1 2 4 19
lintas sektor
(UPTD
Penddikan)
9 Pertemuan Pertemuan 3 3 3 27 5
manasik haji manasik haji
Koordinasi Kunjungan 1 1 2 2 21
dengan petugas rumah untuk
wilayah pembinaan
10 Peningkatan Sosialisasi 3 3 3 27 7
informasi promosi
yankes bagi Puskesmas di
remaja di rakor dan
berbagai pertemuan yg
kesempatan melibatkan sektor
11 Koordinasi Kunjungan 2 2 2 8 17

NO SKOR
MASALAH
dengan petugas TERPILIH
rumah jamaah
wilayah untuk pelacakan
12 Petemuan kader Pelatihan kader 1 1 2 2 23
13 Peningkatan Pembuatan 2 2 2 8 18
kinerja petugas jadwal
pembinaan
14 Promosi Pelaksanaan Posy 4 3 4 48 2
kesehatan di Lansia
tingkat desa
memanfaatkan
kelompok kes
lansia dan
posyandu
15 Koord dengan Tes kebugaran 3 3 4 36 4
lintas program jasmani bagi
(UKS ) dan siswa
Koord Kes sekolah,bagi
Matra (Calon jamaah
Jamah Haji)
16 Melibatkan Pendataan dan 2 2 2 8 16
semua bidan Pembinaan battra
wilayah dalam
pendataan battra
dan pembinaan
16 Kooordinasi Pada minlok 2 2 4 16 13
lintas program internal
dan lintas sektor Puskesmas
perlu membahas
ditingkatkan perencanaan dg
baik
17 Memasukkan Pengarahan pada 3 2 3 12 14
kegiatan UKK koord UKK
sebagai salah dalam
satu prog yg peningkatan
perlu dilakukan kinerja meskipun
tugas rangkap
18 koordinasi antar Koordinasi 2 1 2 4 20
petugas melalui
pertemuan
minlok
19 Peningkatan Refrehing 3 2 3 12 15
pemahaman dan petugas
keahlian dalam
aplikasi asuhan
keperawatan
20 Peningkatan Peningkatan 1 1 2 2 22
penyuluhan penyuluhan pada
pada masyarakat
masyarakat

BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN KEGAIATAN (RPK)

BAB V
PENUTUP
Plan of Action ( POA ) Puskesmas Pakusari sangat diperlukan untuk dapat

mengoptimalkan penyelenggaraan Puskesmas. Dengan disusunnya Plan of Action (POA )
Puskesmas ini dapat dijadikan pedoman dalam menerapkan dan mengembangkan instrumen
manajemen bagi Puskesmas khususnya dalam Penyusunan Rencana Usulan Kerja dan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan.
Plan of Action ( POA ) Puskesmas Pakusari tahun 2015 disusun berdasarkan modifikasi
dari masukan yang disampaikan oleh masing-masing seksi dan pengelola program di Puskesmas
Pakusari. Namun demikian tentu masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan
Plan of Action ( POA ) Puskesmas Pakusari tahun 2015. Untuk itu, saran perbaikan dan
penyempurnaan Perencanaan Kegiatan Puskesmas Pakusari ini kami harapkan dari berbagai
pihak terkait yang melakukan Kegiatan di semua program terkait.


Bab I

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I.

I.1. Latar Belakang

Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai komitmen internasional, yang

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

b. Manajemen Desa Pakusari

POA : Puskesmas Pakusari 115

c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)

VISI DESA PAKUSARI

“MEMBERI PELAYANAN SECARA CEPAT, TEPAT, TULUS DAN IKHLAS”

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

Indikator keberhasilan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di Desa

a. Indikator Target Puskesmas tercapai

A. KEGIATAN PROGRAM POKOK PELAYANAN DI DESA PAKUSARI

D. Pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

POA : Puskesmas Pakusari 115

F. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

POA : Puskesmas Pakusari 115

4. ASI Eksklusif Target 70 %

C. Pemantauan Status Gizi

POA : Puskesmas Pakusari 115

C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah

D. Pelayanan Keluarga Berencana

V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

VI. UPAYA PENGOBATAN

POA : Puskesmas Pakusari 115

II. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

III. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI

POA : Puskesmas Pakusari 115

b. INDIKATOR SPM (STANDART PELAYANAN MINIMAL) BID. KESEHATAN

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 94%

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

No Nama Jabatan dalam Instansi Jabatan dalam Tim

1 Misjo Kepala Desa Pakusari Penanggung jawab

2 Sekertaris Desa Ketua

3 Kaur Pemerintahan Sekretaris 1

4 Kaur Pembangunan Sekretaris 2

5 Kaur Keuangan Anggota

6 Kaur Kemasyarakatan Anggota

7 Kaur Umum Anggota

8 Kepala Dusun Gempal Anggota

9 Kepala Dusun Krajan Anggota

10 Kepala Dusun Rowo Anggota

14 Puji Astuti, Amd. Keb Koordinator Kesehatan Anggota

15 Aryany S, Amd. Keb - Anggota

16 An Naafi, Amd. Keb - Anggota

17 Agustin R, Amd. Keb - Anggota

18 E. Hilda, Amd. Keb - Anggota

POA : Puskesmas Pakusari 115

II.A. DATA UMUM

1 Krajan Sawah dan perbukitan

2 Gempal Sawah dan perbukitan

3 Rowo Sawah dan perbukitan

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

POA : Puskesmas Pakusari 115

JUMLAH PENDUDUK PER

ANAK USIA PRA

WANITA USIA (15-