Anda di halaman 1dari 24

DISTRIBUSI

FREKUENSI
PENGERTIAN
Penyusunan Data dalam bentuk
kelompok dari mulai yang
terkecil sampai yang terbesar
berdasarkan kelas-kelas
interval dan kategori tertentu
(Hasibuan, 2009)
MANFAAT
Menyederhanakan
penyajian data sehingga
menjadi lebih mudah
untuk dibaca dan
dipahami sebagai bahan
informasi
Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam
Distribusi Frekuensi
Kelas Interval/Jumlah Kelas Interval (Class)

Batas Kelas (Class Limits)

Rentang Data (Range )

Panjang Interval Kelas (Interval Size) = Panjang Kelas

Frekuensi Kelas (Class Frequency)


Kelas Interval/Jumlah Kelas Interval (Class)

Pedoman menentuan Jumlah Kelas


Interval (Class):
1. Ditentukan berdasarkan
pengalaman
2. Ditentukan dengan Membaca
Grafik “Jumlah Interval Kelas”
3. Ditentukan dengan Rumus Sturges
CONTOH
Nilai Statistik Frekuensi (f)
56 – 61 7
62 – 67 2
68 - 73 8
74 - 79 4
Jumlah (n) 21
1. Berdasarkan Pengalaman

Umumnya berkisar antara 6 –


15 kelas, tergantung banyaknya
data yang akan ditampilkan,
makin banyak data maka makin
banyak pula jumlah kelasnya
2. Dengan Membaca Grafik “Jumlah Interval
Kelas”

Dengan melihat hubungan antara


banyaknya data (n) dengan jumlah
kelas interval yang diperlukan
3. Dengan Rumus Sturges

K = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
K = Jumlah Kelas interval
n = Jumlah data observasi
Log = Logaritma
CONTOH

Data Penelitian ada 150, maka


jumlah kelas intervalnya:
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 150
K = 1 + 3,3. 2,17
K = 8,161
Batas Kelas (Class Limits)

Batas Kelas Atas

Batas Kelas Bawah


Range Data
Selisih antara data
tertinggi dengan data
terendah
Contoh:
79 – 56 = 23
Panjang Interval Kelas (Interval Size) = Panjang
Kelas

Jarak antara tepi kelas atas dengan tepi


kelas bawah(rentang data) dibagi
jumlah kelas
Contoh:
23/4 = 5,75 (Pembulatan = 6)
Frekuensi Kelas (Class
Frequency)

Banyaknya jumlah
data yang terdapat
pada kelas tertentu
Teknik Menyusun Tabel Distribusi
Frekuensi
1. Mengurutkan data mulai dari yang terkecil
sampai yang terbesar
2. Menghitung Rentang/Range
3. Menentukan Jumlah Kelas
4. Menghitung Panjang Kelas atau Interval
5. Membuat tabel Distribusi Frekuensi yang terdiri
dari kolom interval kelas, dan frekuensi
6. Menghitung jumlah frekuensi dalam kolom
sesuai dengan banyaknya data
Macam – Macam Tabel Distribusi
Frekuensi

1. Tabel Distribusi Frekuensi Data


Tunggal

2. Tabel Distribusi Frekuensi Data


Berkelompok

3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif


Tabel Distribusi Frekuensi Data
Tunggal

Nilai Frekuensi (f)


50 5
60 10
70 15
80 10
90 5
100 5
Jumlah (n) 50
Tabel Distribusi Frekuensi Data
Berkelompok

Nilai Frekuensi (f)


22 – 27 40
28 – 33 20
34 – 39 5
dst dst
Jumlah (n)
Tabel Distribusi Frekuensi
Kumulatif

Dibedakan menjadi 2, yaitu:


1. Frekuensi Kumulatif Atas atau fk(a)
yaitu: Frekuensi yang angka –
angkanya ditambahkan dari Bawah
ke Atas
2. Frekuensi Kumulatif Bawah atau
fk(b) yaitu: Frekuensi yang angka –
angkanya ditambahkan dari Atas
ke Bawah
Nilai f fk(a) fk(b)
44 2 40 2
69 15 38 17
76 14 23 31
79 6 9 37
84 3 3 40
Nilai f fk(a) fk(b)
22 - 27 15 60 15
28 - 33 29 45 44
34 - 39 16 16 60
60
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
(Tabel Frekuensi)
Jenis tabel statistik yang di
dalamnya menyajikan frekuensi
dalam bentuk angka persentasi
(p)
P (%) = Frekuensi X 100
Jumlah Data
Atau f x 100
n
Nilai f %
22 - 27 15 25
28 - 33 29 48
34 - 39 16 27
60 100
Contoh soal :
Dari hasil pengukuran berat badan , diperoleh data sebagai berikut :

78 72 74 79 74 71 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67

Buatlah Distribusi Frekuensi dari data tersebut dalam bentuk:


1. Distribusi Frekuensi data berkelompok
2. Distribusi Frekuensi Kumulatif Bawah
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif Atas
4. Distribusi Frekuensi Relatif

Anda mungkin juga menyukai