Anda di halaman 1dari 12

USULAN PRAKTIK BANTUAN HUKUM MASYARAKAT

PROBLEMATIKA HUBUNGAN HUKUM DAN TANGGUNG JAWAB


PIDANA ANTARA PASIEN DAN TENAGA KESEHATAN DALAM
PERSPEKTIF HUKUM KESEHATAN

Disusun Oleh :

1. Aurelia Nabilah Mumtaz (0219054711)


2. Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah (0219054721)
3. Agis Nur Aprilia Putri (0219052961)
4. Muhammad Alfin Husein (0219054751)
5. Yashinta Intan Wibowo (0219052941)
6. Mohammad Faisal (0219052931)
7. Sultan Syafiq (0219054731)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PEKALONGAN
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Problematika Hubungan Hukum dan Tanggung


Jawab Pidana Antara Pasien dan Tenaga Kesehatan
Dalam Perspektif Hukum Kesehatan
2. Ketua Kelompok
a. Nama : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
b. NPM : 0219054721
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Desa Pacar, Kec. Tirto, Kab. Pekalongan
e. Telepon : 082328872699/0895384154159
3. Jumlah Anggota
Nama Anggota:
1. Aurelia Nabilah Mumtaz 4. Yashinta Intan Wibowo
2. Agis Nur Aprilia Putri 5. Mohammad Faisal
3. Muhammad Alfin Husein 6. Sultan Syafiq
4. Lokasi Kegiatan : SMK Medika Pekalongan
Jl. Sriwijaya No.7, Bendan, Kec. Pekalongan Bar.,
Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119

Pekalongan, 19 Mei 2022


Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Dr. Sami'an, S.H.,M.H Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah


NIDN. 0605038802 NPM. 0219054721
Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UNIKAL

Dr. H. Taufiq, S.H.,M.Hum

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... 1
USULAN KEGIATAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 2
B. Permasalahan................................................................................ 3
C. Tujuan dan Manfaat ..................................................................... 4
D. Metode Pelaksanaan ..................................................................... 5
E. Pelaksana Kegiatan ...................................................................... 6
F. Lokasi Kegiatan ........................................................................... 7
G. Jadwal Pelaksanaan ...................................................................... 7
H. Biaya Kegiatan ............................................................................. 8
LAMPIRAN
A. Biodata Pelaksana ........................................................................ 9
B. Peta Lokasi Kegiatan................................................................... 10

1
USULAN KEGIATAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Upaya peningkatan kualitas hidup manusia di bagian
kesehatan merupakan hal yang sangat luas dan menyeluruh. Masyarakat
semakin menyadari hak-hak nya sebagai konsumen kesehatan. Seringkali
mereka mempertanyakan tentang penyakit, pemeriksaan, pengobatan,
kekalahan tersebut bisa berupa kerugian moral yang cukup besar. Adanya
keputusan MenKes RI No. 756/MENKES/SK/VI/2004 tentang Persiapan
Liberalisasi Perdagangan dan Jasa di Bidang Kesehatan, berarti UU
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juga dapat
diberlakukan pada bidang kesehatan, dengan berlakunya UUPK
diharapkan posisi konsumen sejajar dengan pelaku usaha. Pasien harus
dipandang sebagai subyek yang memiliki pengaruh besar atas hasil akhir
layanan bukan sekedar obyek, hak-hak pasien harus dipenuhi mengingat
kepuasan pasien merupakan barometer mutu layanan sedangkan
ketidakpuasan pasien dapat menjadi pangkal tuntutan hukum. Tentu saja
tidak hanya pasien yang memiliki hak, tenaga kesehatan pun memiliki hak
dan kewajiban.
Pada kenyataannya, baik masyarakat hingga tenaga kesehatan
sendiri masih banyak yang belum memiliki pengetahuan tentang
bagaimana menyikapi konflik dalam menjalankan profesinya, termasuk
memahami perlindungan hukum apa saja yang didapatkan oleh tenaga
kesehatan. Hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan yang sama
berulang kali terjadi. Persoalan dituntut, disalahkan serta diberi ucapan
tidak baik oleh pasien atau keluarga pasien yang melebihi batas wajar
banyak terjadi ketika siswa-siswi SMK Medika Pekalongan melakukan
magang atau praktik lapangan. Sayangnya, karena kurangnya pemahaman
dalam hal tindak lanjut konflik tersebut, mayoritas siswa-siswi magang
memilih bungkam dan tetap melaksanakan tugasnya. Padahal, tenaga

2
kesehatan juga memiliki hak dan perlindungan secara khusus dalam
menjalankan profesinya.
Namun, tidak sebatas pada sudut pandang hak dan perlindungan
tenaga kesehatan, ada kalanya tenaga kesehatan juga melakukan kelalaian
hingga kesengajaan yang menghambat proses pelayanan kesehatan bahkan
mengancam keselamatan nyawa pasien. Kejadian seperti ini memang
nyata adanya, dibuktikan dengan adanya kasus-kasus malpraktik maupun
penyalahgunaan obat oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ada di
Indonesia. Oleh karena itu, diambilnya judul “Problematika Hubungan
Hukum dan Tanggung Jawab Pidana Antara Pasien dan Tenaga
Kesehatan Dalam Perspektif Hukum Kesehatan” mencakup tujuan untuk
membekali serta memberikan peringatan kepada siswa-siswi SMK Medika
Pekalongan dalam melaksanakan magang hingga menjalankan profesinya
kelak akan kehati-hatian dan kecermatan dalam profesinya. Sehingga,
apabila peserta didik mendapat konflik serupa dapat menindaklanjuti kasus
secara hukum. Oleh karena itu, melalui Praktik Bantuan Hukum
Masyarakat ini, siswa-siswi SMK Medika tidak hanya dibekali ilmu
kesehatan, tetapi juga ilmu hukum sebagai ilmu pengetahuan lanjutan yang
mendukung proses belajar dan pelaksanaan profesinya kelak. Hal ini tentu
akan memberikan dampak lebih baik apabila siswa-siswi yang hendak
magang mendapatkan pembekalan berupa sosialisasi tentang perlindungan
hukum, hak dan kewajiban yang didapatkan oleh pasien dan tenaga
kesehatan. Siswa-siswi akan lebih matang dalam melakukan tindakan,
menghadapi pasien dan lebih paham dalam menanggapi hal-hal yang
terjadi diluar keinginan serta meminimalisir kesalahan yang ia lakukan
karena telah mengetahui dasar hukumnya.

B. PERMASALAHAN
Permasalahan yang akan menjadi bahan sosialisasi dalam kegiatan
praktik Bantuan Hukum Masyarakat adalah sebagai berikut:

3
1. Apa permasalahan yang sering dihadapi oleh siswa-siswi SMK Medika
Pekalongan saat melakukan magang atau praktek kerja?
2. Bagaimana peran dan tanggung jawab pidana tenaga kesehatan dalam
menjalankan hak dan kewajiban hukumnya apabila terdapat konflik
dengan pasien?

C. TUJUAN DAN MANFAAT


Pelaksanaan kegiatan praktik Bantuan Hukum Masyarakat
bertujuan sebagai berikut:
1. Melatih kemampuan sosialisasi dan komunikasi mahasiswa dengan
masyarakat;
2. Melatih kepekaan sosial mahasiswa terhadap peristiwa hukum di
lingkungan kehidupan;
3. Memberi kesempatan mahasiswa untuk berlatih menyelesaikan
permasalahan hukum dalam tahap diskusi secara langsung dengan
masyarakat;
4. Memberikan dorongan dan motivasi mahasiswa untuk
mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari;
5. Meningkatkan hubungan kerjasama Universitas Pekalongan dengan
instansi-instansi pendidikan di Kota Pekalongan;
6. Memberi wawasan baru bagi calon tenaga kesehatan dalam
menghadapi konflik dengan pasien;
7. Memberi arahan mengenai peran serta mengetahui hak dan kewajiban
pasien dengan tenaga kesehatan.
Adapun manfaat yang dapat diambil dari kegiatan praktik Bantuan
Hukum Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pengalaman dalam kompetensi ilmu pengetahuan yang
dijadikan objek studi;
2. Menambah relasi dari berbagai kalangan, khususnya para tenaga
kesehatan dan/atau calon tenaga kesehatan;

4
3. Mewujudkan implementasi kerja sama antara Fakultas Hukum
Universitas Pekalongan dengan instansi pendidikan di bidang
kesehatan;
4. Ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5. Peserta mendapat pandangan tentang pengambilan sikap yang benar
dan baik secara hukum ketika berhadapan langsung dengan pasien dan
atau keluarganya
6. Peserta mengetahui permasalahan apa yang biasanya terjadi saat
praktik.

D. METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan praktik Bantuan Hukum Masyarakat (BHM) di
SMK Medika Pekalongan, anggota kelompok menggunakan beberapa
metode, yaitu:
a. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengamati, meninjau serta mencatat
secara sistimatik dengan tujuan untuk mengetahui kondisi yang terjadi
atau membuktikan kebenaran dari kegiatan kegiatan praktik calon
tenaga yang sedang dilakukan di SMK Medika Kota Pekalongan. Data
yang diperlukan dalam metode pengamatan ini adalah hasil
pengamatan dan wawancara mengenai konflik-konflik dalam
hubungan hukum antara calon tenaga kesehatan dengan pasien dalam
menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan Undang-undang
Kesehatan.
b. Metode Focus Group Discussion (FGD)
Focus Group Discussion (FGD) disebut sebagai metode dan teknik
pengumpulan data kualitatif dengan cara melakukan wawancara
kelompok untuk memperoleh pengertian yang lebih saksama. Sehingga
dapat dipahami bahwa FGD dapat didefinisikan sebagai suatu metode
dan teknik dalam mengumpulkan data kualitatif di mana sekelompok

5
orang berdiskusi tentang suatu fokus masalah atau topik tertentu
dipandu oleh seorang fasilitator atau moderator. Dalam metode FGD
yang kami lakukan adalah salah satunya adalah membuat ruang diskusi
aktif dengan mengajukan pertanyaan terbuka (open ended) yang
memberikan suatu jawaban serta penjelasan-penjelasan pada suatu
topik yang ingin kami kuasai.
c. Metode Dokumentasi
Dalam penelitian kualitatif terdapat sumber data yang berasal dari
bukan manusia seperti dokumen dan foto-foto. Metode dokumentasi
ini merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang paling
mudah, karena peneliti hanya mengamati benda mati dan apabila
mengalami kekeliruan mudah untuk merevisinya karena sumber
datanya tetap dan tidak berubah. Dokumen yang diperlukan dalam
penelitian ini meliputi stuktur organisasi dari Kesbangpol Kota
Pekalongan, sarana yang dimiliki oleh Kesbangpol Kota Pekalongan
dan data-data lain yang dibutuhkan untuk melengkapi penyusunan
laporan ini.

E. PELAKSANA KEGIATAN
Susunan Kepanitiaan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, anggota kelompok membentuk
susunan kepanitiaan sebagai berikut:
a. Panitia Pra-acara
Ketua Pelaksana : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
Sekretaris : Aurelia Nabilah Mumtaz
Bendahara : Muhammad Alfin Husein
Seksi Perlengkapan : Agis Nur Aprilia Putri
Sultan Syafiq
Humas : Yashinta Intan Wibowo
Mohamad Faisal
b. Panitia Acara

6
Selama kegiatan berlangsung, anggota kelompok diberi masing-masing
jobdesk sebagai berikut:
Moderator : Mohammad Faisal
Pemateri : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
Doa : Aurelia Nabilah Mumtaz
Dokumentasi : Yashinta Intan Wibowo
Operator : Sultan Syafiq
Perkap : Agis Nur Aprilia Putri
Muhammad Alfin Husein

F. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan praktik Bantuan Hukum Masyarakat ini bertempat di
SMK Medika Pekalongan yang beralamat di Jl. Sriwijaya No.7, Bendan
Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan.

G. JADWAL PELAKSANAAN
Sehubungan dengan jadwal pelaksanaan kegiatan, anggota
kelompok telah menyusun rangkaian atau susunan acara sebagai berikut:
Penanggung
Jam Acara
Jawab

09.00 – 10.00 Briefing


Anggota
10.00 – 10.10 Doa Pembuka Aurelia N.M
Sambutan oleh Kepala
10.10 – 10.20 M. Faisal
Sekolah
10.20 – 10.50 Materi Ayunda Nurul A.R
M. Faisal
10.50 – 11.20 Sesi tanya jawab
Ayunda Nurul A.R
11.20 – 11.30 Doa penutup Aurelia N.M
11.30 – 11.40 Dokumentasi dan Yashinta Intan W.

7
Penyerahan kenang-
kenangan

H. BIAYA KEGIATAN
Untuk menunjang kelangsungan kegiatan praktik Bantuan Hukum
Masyarakat di SMK Medika, anggota kelompok merincikan anggaran
dana sebagai berikut:

No. Nama
Harga
1 Plakat Rp. 150.0000
2 Uang Kebersihan Rp. 300.000
3 Cetak MMT Rp. 60.000
4 Doorprize Rp. 20.000
5 Print Out Rp. 200.000
6 Makan Siang Penjaga Sekolah Rp. 40.000
Total Rp. 770.000,-

8
LAMPIRAN

a. Biodata Pelaksana
1. Nama : Aurelia Nabilah Mumtaz
TTL : Pekalongan, 25 Juni 2001
Alamat : Perumahan Kajen Permai Indah, Tanjung Kulon,
Kajen, Kab. Pekalongan.
2. Nama : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
TTL : 11 Oktober 2000
Alamat : Jl. H. Usman No. 15, Pacar Tirto, Pekalongan
3. Nama : Sultan Syafiq
TTL : Batang, 14 Agustus 2000
Alamat : Jl. Raya Masin Kec. Warungasem Kab. Batang
4. Nama : Yashinta Intan Wibowo
TTL : Batang, 31 Agustus 2001
Alamat : Jl. Yos Sudarso Gg. Nangka Kab. Batang
5. Nama : Muhammad Alfin Husein
TTL : Batang, 7 November 2000
Alamat : Dukuh Gepor RT.01/03 Desa Limpung Kab.
Batang
6. Nama : Agis Nur Aprilia Putri
TTL : Batang, 18 April 2001
Alamat : Dk. Buntit Ds. Tumbrep RT.01/05 Kec. Bandar
Kab. Batang
7. Nama : Mohammad Faisal
TTL : Pekalongan, 23 Februari 1999
Alamat : Ds. Tanjungsari RT.03/03 Kec. Kajen Kab.
Pekalongan

9
b. Peta Lokasi Kegiatan
Berikut adalah peta lokasi kegiatan praktik Bantuan Hukum
Masyarakat, yakni di SMK Medika Pekalongan yang beralamat di Jl.
Sriwijaya No.7 Bendan, Kec. Pekalongan Barat Kota Pekalongan,
Jawa Tengah 51119

10

Anda mungkin juga menyukai