Makalah SQL
Makalah SQL
“PERINTAH-PERINTAH PADA
STRUCTURED QUERY LANGUAGE”
DISUSUN OLEH:
NAMA : ZULFIKRI
NIM : 211111001
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Data Base
SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd
yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasiona l pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk
mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi
nama SEQUEL (Structured English Query Language).Setelah terbitnya
artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai
penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis
data relasional dikenal dengan System/R .
Di akhir tahun 1970- an, muncul perusahaan bernama Oracle yang
membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama
perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut
populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen
basis data.Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan
dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan
SQL86 .Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian
diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92 . Pada
tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan
tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.Saat ini sebenarnya
tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan
masing - masing server memiliki dialek masing-masing.
C. Kelebihan dan Kekurangan MySQL
Kelebihan MySQL
Handal, cepat dan mudah digunakan.
Dukungan SQL.
Multiplatform dan portable. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X
Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
‘Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat
memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed /unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani database dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60
ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat
ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes
(NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun
demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle.
Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer
yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT,
DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME,
DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.
Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT( ),COUNT(DISTINCT),
AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( )).
Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan
sintak ODBC.
Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua
fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat
menggunakan Access untuk connect ke
MySQL server.
Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda
dalam query yang sama.
Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler
yang sangat jauh berbeda.
Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan
‘Host-
Based’ Verifikasi.
Kekurangan MySQL
D. Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL
dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun
secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat
digunakan pada kebanyakan SMBD.
E. Perintah Dasar MySQL dengan Menggunakan Query Select
Select Version()
Perintah query tersebut dipergunakan untuk menampilkan server
versi mysql.
Select Current_Date()
Perintah query tersebut dipergunakan untuk menampilkan
tanggal saat ini.
Select Now()
Perintah query tersebut dipergunakan untuk menampilkan tanggal dan
jam saat ini
Select User()
Perintah tersebut dipergunakan untuk mengetahui nama user yang
bersangkutan dan nama client tempat user melakukan login. Dalam contoh
di atas user yang melakukan login adalah root dan login melalui komputer
lokal server mysql (localhost).
Select Status( )
Perintah query ini tidak digunakan dalam mySQL/ menampilkan pesan
error saat dijalankan.
Status
Perintah query ini digunakan untuk menampilkan status mySQL yang
sedang digunakan.
Help
Perintah query ini digunakan untuk menampilkan perintah-perintah dos
yang ada pada mysql.
Select (*,/,-,+)
Perintah query ini digunakan untuk operasi aritmatik (kali, bagi,
kurang dan tambah).
Select SIN()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Sinus
Select COS()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Cosinus
Select TAN()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Tangen
Select Least( )
Fungsi Least digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari sederetan
bilangan atau data yang ada. Seberapapun jumlah bilangan atau data yang ada,
fungsi Least tetap akan mendapatkan nilai terkecil.
Select Greatest( )
Fungsi Greatest digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari
sederetan data yang ada.
Select ABS( )
Perintah query ini digunakan untuk mengubah setiap bilangan negatif
menjadi bilangan positif.
Select MOD( )
Perintah query ini digunakan untuk menampilkan sisa hasil bagi
1. Select POW( )
Perintah query ini digunakan untuk memangkatkan bilangan
Contoh Sintaksnya:
Agung_S.> \T E:/Trisna.doc
Agung_s.> SELECT VERSION();
+-----------+
| VERSION() |
+-----------+
| 5.1.41 |
+-----------+
1 row in set (0.00 sec)
1) Agung_s.> SELECT CURRENT_DATE();
+----------------+
| CURRENT_DATE() |
+----------------+
| 2012-04-18 |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
------
Agung_s
.>
HELP;
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis
data. SQL
yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru
Create Table: Digunakan untuk membuat tabel baru pada basis data yang
sedang aktif.Untuk membuat tabel, minimal kita harus menentukan namanya dan
tipe kolom yang anda inginkan.
Kolom Tipe Data Lebar Konstrain
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem
manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf
pada nama kolom.tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis
data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT,
BLOB, ENUM, dan sebagainya.constraints adalah batasan-batasan yang
diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen
basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat
digunakan untuk mendefinisikan kunci primer (primary key) dan kunci asing
(foreign key).Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun
sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
7. Menghapus record
Untuk menghapus suatu record dengan kondisi tertentu dalam suatu tabel
digunakan perintah sebagai berikut:
a. Delete From nama_tabel Where nama_kolom = xxxx;
Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama Nur digunakan
sintaks:
b. Delete From profil Where
nama = Nur; Contoh:
Untuk menghapus record dengan nomor = 57
a. Delete From anggota Where nomor = ‘57’;
atau
b. Delete From anggota Where nomor = 57;
Untuk menghapus seluruh record
c. DeleteFrom anggota;
Jika Where tidak disertakan maka semua isi dalam tabel profil akan
terhapus
8. Memodifikasi Record
Untuk memodifikasi (merubah) record berdasarkan kondisi, sintaksnya:
a. Update nama_tabel Set nama_kolom = abcd Where nama_kolom =
abcd;
atau
b. Update table Set column = value [column = value, …] Where
condition;
Contoh:
Untuk mengupdate (mengubah) data email di tabel anggota, nomor
57.
c. Update anggota Set email = alan@revolusi.com Where nomor = ‘57’;
A. Kesimpulan
http://anda0404.blogspot.com/2010/10/makalah-basis-data_02.html
http://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://www.scribd.com/doc/51634661/MAKALAH-SQL#
http://wisnupartana.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-
kekurangan-my-sql.html http://broncu.blogspot.com/2010/04/dbms-
mysql.html