Anda di halaman 1dari 18

Available at https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3189-3206

Kontribusi Islamic Sosial Finance dalam Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi


Covid-19 (Studi Lazismu Jawa Timur)
Farida Anisah
Pascasarjana, UIN Sunan Ampel Surabaya
*Email korespondensi: faridaanisa434@gmail.com

Abstract
The COVID-19 pandemic that has occurred in the past 2 years has greatly impacted many sectors, especially the
economic sector. LAZISMU East Java is one of the Islamic philanthropic institutions which has various program
activity that is Islamic social finance. This study aims to find out how the efforts of LAZISMU East Java in
improving the welfare of MSMEs that have fallen due to the COVID-19 pandemic. The type of research in this
thesis is a qualitative research with a case study approach. The sample of this research is LAZISMU Surabaya
city. Data collection techniques by means of interviews, observation and documentation. Therefore, the analysis
data used Hubberman method. The results of this study indicate that LAZISM U East Java's efforts to improve the
welfare of MSME that have fallen due to the Covid-19 pandemic is to use ISF funds for the MSME empowerment
program. The results of the program carried out that of the 49 MSME fostered by LAZISMU in the city of
Surabaya, 42 of them were able to survive, 2 of them were able to develop and 5 MSME experienced a slump and
had to open new businesses with capital assistance from LAZISMU.

Keywords : Islamic Social Finance, Philanthropy, MSME Empowerment

Saran sitasi: Anisah, F. (2022). Kontribusi Islamic Sosial Finance dalam Pemberdayaan UMKM di Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Lazismu Jawa Timur). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 3189-3206. doi:
http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i3.6327

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i3.6327

1. PENDAHULUAN hingga arus kas (Survei BI:87,5% UMKM Indonesia


1.1. Latar Belakang Terdampak Pandemi Covid-19, 2021). Hanya 12,5%
Kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala UMKM yang tidak terdampak pandemi. Artinya,
Besar) bertujuan untuk mengurangi penyebaran hanya 370 dari 2.970 UMKM yang di survey oleh
Covid-19 dengan membatasi kegiatan di luar rumah. Bank Indonesia yang tidak terkena dampak pandemi.
Banyak kantor atau perusahaan menetapkan kebijakan Dari 370 UMKM tersebut 27,6% menunjukkan
bekerja dari rumah, kegiatan belajar mengajar di kenaikan penjualan, 72,4% berhasil mempertahankan
sekolah juga dilakukan melalui daring dari rumah usahanya.
masing-masing. Menurut ibu Shinta W. Kamdani, Beberapa UMKM mulai dapat menyesuaikan diri
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang setelah berjalannya pandemi yang hampir terjadi
Hubungan Internasional mengatakan bahwa salah satu selama dua tahun. Akan tetapi karena adanya lonjakan
dampak PSBB ini adalah melemahnya permintaan kasus Covid-19 di pertengahan 2021 maka pemerintah
pasar, akibatnya banyak UMKM yang kehilangan kembali menetapkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan
konsumennya (Pengusaha Beberkan Alasan Terpaksa Pembatasan Kebijakan Masyarakat) yang berlaku
PHK Pekerja di Tengah Pandemi Corona, 2021). mulai bulan Juli 2021. Terus memburuknya kondisi
Di tahun 2021 Bank Indonesia menyatakan ekonomi seperti saat ini, amat diperlukan cara
bahwa sebanyak 87,5% UMKM terkena dampak alternatif yang dapat menyelamatkan perekonomian
pandemi. Dari jumlah tersebut, 90% lebih terkena Indonesia dari jurang resesi dengan tujuan untuk
dampak pada sisi penjualan. Mayoritas UMKM memulihkan ekonomi masyarakat dan membantu
terkena dampak pandemi dari sisi pendapatan, laba menyuplai modal untuk UMKM agar dapat

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3190
melanjutkan serta mengembangkan kegiatan pengentasan kemiskinan (Islamic Social Finance
usahanya. Sudah Menjadi Isu Global, 2021).
Firman Allah surat At-taubah ayat 103 yang Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendirikan
berbunyi: LAZISMU pada tahun 2002 dan ditetapkan oleh
ََ َ َ
…ْۗ‫يه ْم ِب َها َوص ِل عل ْي ِه ْم‬ ‫ك‬ ‫ز‬َ ‫ُخ ْذ م ْن أ ْم َواله ْم َص َد َق ًة ُت َطه ُر ُه ْم َو ُت‬ Menteri Agama RI sebagai Lembaga Amil Zakat
ِ ِ ِ ِِ ِ
Nasional melalui SK No. 457/21 November 2002
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, yang mengabdi pada usaha pemberdayaan masyarakat
dengan zakat itu kamu membersihkan dan dengan penggunaan dana zakat, infak, wakaf, dan
mensucikan mereka dan mendo’alah untuk dana kedermawanan lainnya secara produktif baik dari
mereka. ... (Q.S At-Taubah : 103) donatur tunggal, lembaga, perusahaan, maupun
instansi yang lain. Setelah diberlakukannya Undang-
Sebagaimana dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan undang tentang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan
Rasulullah saw diperintahkan untuk menyeru pada Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan
umatnya agar mengeluarkan dana zakat dari sebagian Mentri Agama Republik Indonesia nomor 333 tahun
harta mereka, sebagaimana dengan zakat itu dapat 2015, maka ditetapkan kembali bahwasanya
membersihkan dan menyucikan mereka (Muhammad, LAZISMU sebagai lembaga amil zakat nasional pada
2008). Juga pada surat Al-Baqarah ayat 195 yang SK Mentri Agama Republik Indonesia nomor 730
berbunyi: tahun 2016. LAZISMU memiliki enam pilar program
َ َ ُ َ ُُْ َ ‫ه‬ َ
ُ ْ ‫ُ َ ه‬ َ ‫َوأ ْنف ُقوا في‬
‫اَّلل َولا تلقوا ِبأ ْي ِديك ْم ِإلى الت ْهلك ِة َوأح ِسنوا‬
antara lain program Pendidikan, program Kesehatan,
ِ ‫يل‬ ‫ب‬
ِ ِ ‫س‬ ِ ِ
program Ekonomi, program Sosial Kemanusiaan,
َ ْ ْ ُ َ‫ه ه‬
‫ي ُّب ال ُمح ِس ِنين‬
program Dakwah serta program Lingkungan. Pada
ِ‫ِإن اَّلل ح‬
pilar program Ekonomi LAZISMU menciptakan suatu
Artinya : Infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan program yang bertujuan untuk meningkatkan
janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kesejahteraan bagi penerima manfaat dana zakat dan
kebinasaan (dengan tangan sendiri) dan berbuat donasi lainnya dengan pola pemberdayaan dan
baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang- pelatihan ketrampilan wirausaha.
orang yang berbuat baik. (Q.S Al-Baqarah : 195) Beberapa program yang dilakukan ketika
pandemi diantaranya penyaluran bantuan pangan
Umat Rasulullah saw diperintah oleh Allah Swt kepada masyarakat kecil yang terdampak, pemberian
agar menggunakan hartanya hanya jalan Allah Swt. insentif gaji untuk guru-guru honorer yang memiliki
Disini Allah Swt memerintahkan agar kaum muslimin pendapatan dengan jumlah yang sangat kecil, dan juga
tidak menjadi kikir. Serta Allah Swt menambahkan bantuan modal serta perbaikan fasilitas untuk UMKM
dalam ayat ini untuk senantiasa berbuat baik, karena terdampak pandemi agar kembali bangkit dan dapat
berbuat baik merupakan tingkatan ketaatan yang melanjutkan kembali usahanya. Program-program ini
tertinggi (muhammad, 2008). dilakukan dengan tujuan untuk mengentaskan
Islamic Social Finance diharapkan dapat menjadi kemiskinan dan menyelamatkan masyarakat dan
faktor yang menunjang kekuatan keuangan Islam agar UMKM terdampak pandemi dengan pemberdayaan
dapat memberikan manfaat untuk seluruh lapisan ekonomi sehingga dapat kembali bertahan pada
masyarakat seperti masyarakat ekonomi menengah kehidupan pasca pandemic (Habib, Wawancara, 12
kebawah yang kesulitan dalam mengakses fasilitas Maret 2021).
perbankan. Dr. Irfan Syauqi beik, Sekretaris Eksekutif Sebagai Lembaga Filantropi Islam, LAZISMU
Word Zakat Forum dan Staf Pengajar Departemen telah merancang program-program ekonomi yang
Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB mengatakan ketika bertujuan untuk mengentas masyarakat dari jurang
berbicara mengenai Islamic Social Finance yang kemiskinan sebagaimana yang telah disebutkan yaitu
paling dominan adalah zakat, wakaf dan Keuangan pemberdayaan UMKM. Yang menjadi pertanyaan
mikro Islam tanpa profit yang lain. Beliau juga adalah apakah upaya yang dilakukan LAZISMU Jawa
menyebutkan potensi zakat di Indonesia mencapai 212 Timur dalam program pemberdayaan UMKM untuk
triliun rupiah dan juga 4.100 km² lahan wakaf, itu meningkatkan kesejahteraan UMKM yang terpuruk
adalah potensi yang sangat besar untuk program akibat pandemi Covid-19 dengan memproduktifkan
Islamic Social Finance berdampak baik pada

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3191
kesejahteraan UMKM yang dibina. Kemudian kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah,
bagaimana hasil dari program pemberdayaan UMKM Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
LAZISMU Jawa Timur pada ketahanan dan kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Maidah:8)
pengembangan UMKM. Oleh karenanya penelitian
ini perlu dilakukan di LAZISMU Jawa Timur dengan Dan juga pada Surat An-Anahl ayat 90 :
َ ٰ ََْ ٰ ْ ُْ ْ ْ ‫ه ه‬
judul “Kontribusi Islamic Social Finance
‫ۤئ ِذى القربى وينهى ع ِن‬ ‫ا‬
َْ َ
‫ت‬ ‫ي‬ ِ‫ا‬ ‫و‬ ‫ان‬‫س‬َ ‫اَّلل َيأ ُم ُر بال َع ْدل َو ْالا ْح‬
َ ‫ان‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
Filantropi LAZISMU Jawa Timur dalam
َ ‫ُ ُ َ َه ُ َ َ ه‬ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َْ
‫الفحشا ِۤء َوال ُمنك ِر َوال َبغي َي ِعظك ْم لعلك ْم تذك ُر ْون‬
Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-
19” ِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
1.2. Tujuan Penelitian
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
Tujuan penelitian ini adalah untuk
kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
Mendeskripsikan program LAZISMU Jawa Timur
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
dalam mengupayakan Kesejahteraan UMKM yang
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19 dengan Islamic
dapat mengambil pelajaran.” (Q.S. An-Nahl:90)
Social Finance dan Untuk Mendeskripsikan Hasil
Program Pemberdayaan UMKM LAZISMU Jawa
Kedua ayat tersebut merupakan perintah Allah
Timur pada Ketahanan dan Pengembangan UMKM di
Swt kepada seluruh manusia untuk berbuat adil.
Masa Pandemi Covid-19.
Sebagaimana perilaku adil merupakan perilaku yang
menunjukkan kepada takwa.
1.3. Tinjauan Pustaka
Mengenai makna keadilan, dibawah ini terdapat
1.3.1. Islamic Social Finance
beberapa pendapat ahli yang menjelaskannya
Islamic Social Finance berbasis filantropi adalah
(Rangkuti, 2017):
dana sosial Islam yang dikeluarkan oleh perseorangan
a. Menurut W.J.S. Poerwadarmint adil artinya tidak
maupun kelompok yang diberikan secara sukarela
berat sebelah, sewajarnya, dan tidak berlaku
kepada suatu lembaga untuk disalurkan kepada
sewenang-wenang. Di dalam arti kata adil
kelompok tertentu sebagai bentuk kepedulian serta
termasuk pula didalamnya arti untuk tidak berlaku
kasih sayang. Islamic Social Finance merupakan
sewanang-wenang. Seseorang yang berlaku
suatu konsep dalam pemecahan permasalahan
sewenang-wenang maka orang tersebut dikatakan
kemiskinan dengan upaya pemerataan pendapatan
tidak adil.
dari golongan berkecukupan kepada golongan kurang
b. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
berkecukupan. Bentuk Islamic Social Finance
keadilan memiliki makna (sifat perbuatan,
berbasis filantropi biasa disebut dengan zakat, infak,
perlakuan) yang adil. Keadilan artinya suatu
dan sedekah (Wahyuni, 2020).
perbuatan dimana dalam pelaksanaannya
Islamic social finance sebagai konsep keadilan
memberikan kepada pihak lain sesuatu yang
dalam perspektif islam
semestinya harus diterima oleh pihak lain.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maidah ayat
c. Keadilan menurut Frans Magnis Suseno berarti
8 yang berbunyi:
ُ ‫َ َ ْ ه‬ ْ َ ُ ‫ٰٓ َ ُّ َ ه ْ َ ٰ َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َه ْ َ ه‬
sebuah keadaan yang memposisikan seseorang
‫َّلل ش َهدا َۤء ِبال ِق ْس ِطِۖ َولا يج ِر َمنك ْم‬
ِ ِ ‫يايها ال ِذين امنوا كونوا قو ِامين‬ secara sama rata dengan perlakuan yang sama
ُ‫ه‬ ْ‫ه‬ ْ َ ُ ُ ْ ْ ُ ْ َ ‫َ َ ٰ ُ َ ْ َ ٰٓ َه‬ rasa.
‫ْۗاع ِدل ْواْۗه َو اق َر ُب ِللتق ٰوىِۖ َواتقوا‬ِ ‫شنان قو ٍم على الا تع ِدلوا‬ Al-qur’an juga memiliki standar keadilan
َ ُ َْ َ َ َ‫هَ ه ه‬ sebagai bentuk usaha dalam meningkatkan
‫اَّلل خ ِب ْيرٌۢ ِبما تع َمل ْون‬ ‫اَّللْۗ ِان‬ kesejahteraan kehidupan masyarakat. Terutama untuk
segolongan lemah yang posisinya terabaikan
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah
ditengah-tengah masyarakat seperti fakir miskin,
kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran). Karena Allah, menjadi saksi yatim piatu dan segolongan yang lain yang
dengan adil. Dan janganlah sekali-kali membutuhkan perhatian dalam keadilan.
Beberapa makna dari keadilan diantaranya
kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
(Rangkuti, 2017):
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3192
a. Adil artinya sama rata sama rasa. Sama artinya (Association) secara suka rela dengan tujuan untuk
tidak ada beda seseorang dengan orang lain. membantu segala pihak yang membutuhkan bantuan
Sebagaimana pesan terakhir Rasulullah SAW sebagai bentuk ekspresi dari rasa cinta (Murti, 2017).
dalam haji Wada’, beliau menegaskan Berdasarkan definisi yang telah dijabarkan,
bahwasanya manusia tidak diperbolehkan untuk apabila terdapat suatu lembaga yang berperan
saling membedakan karena status sosial. sebagaimana tiga unsur yang telah disebutkan yakni
Rasulullah SAW menegaskan bahwasanya ukuran memberi, pelayanan dan asosisasi maka tergolong
kemuliaan manusia terletak pada kualitas dalam jenis lembaga filantropi. Salah satu contohnya
ketakwaannya kepada Allah SWT. adalah lembaga pengelolaan zakat (Murti, 2017).
b. Adil artinya seimbang atau tidak berat sebelah. Berikut ini beberapa bentuk Islamic Social
c. Adil berarti memperhatikan hak setiap manusia Finance atau dana sosial Islam yang dihimpun dan
dan memberikan hak-hak tersebut kepada setiap disalurkan oleh lembaga Filantropi Islam:
yang berhak menerimanya. Adil disini diartikan 1.3.2.1. Zakat
dengan menempatkan sesuai dengan tempatnya, Zakat berasal dari kata dalam bahasa arab “Az-
dimana kebalikannya yakni tidak menempatkan zakah” yang artinya tumbuh, bertambah, bersih,
sesuatu pada tempatnya. pujian, berkah dan baik (Afifi, 2010). Selain menurut
d. Adil yang dinisbatkan pada Ilahi. Tidak ada satu bahasa zakat juga memiliki makna secara terminologis
makhluk pun yang memiliki keadilan seperti yang berarti sejumlah harta tertentu dari harta yang
keadilan yang dimiliki oleh Allah. Allah Swt Allah titipkan kepada kita untuk disalurkan kepada
berbuat adil dengan rahmat serta seluruh orang-orang yang berhak menerimanya. Zakat akan
kebaikan-Nya. Rahmat Allah tidak pernah mensucikan jiwa-jiwa orang yang mengeluarkannya
tertahan dan seluruh makhluk dapat meraihnya. serta menambahkan pahalanya (Mas’ud, 2005) Allah
Penegakan keadilan oleh Allah Swt tertulis dalam SWT Berfirman:
‫ه‬ ََ َ ُ ُ َُ ً َ َ َ َ ْ ُ
‫خذ ِم ْن ا ْم َوا ِل ِه ْم صدقة تط ِه ُره ْم َوت َز ِك ْي ِه ْم ِب َها َوص ِل عل ْي ِه ْمْۗ ِان‬
surat Ali-Imran ayat 18.
Konsep pemerataan Islamic Social Finance ini
‫َ ه‬ َ َ ٰ َ
dapat dilakukan oleh lembaga filantropi Islam agar َ
١٠٣ - ‫اَّلل َس ِم ْيع ع ِل ْيم‬ُ ‫ك َسكن ل ُه ْم َو ه‬ ‫صلوت‬
ْۗ
Islamic Social Finance dapat tersebar merata kepada
seluruh golongan asnaf yang telah dituliskan dalam Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,
Al-Qur’an (Rangkuti, 2017). dengan zakat itu kamu membersihkan dan
Dalam Islam, arti distribusi sebagaimana yang mensucikan mereka dan berdoalah untuk
terkandung dalam Al-Qur’an ialah pemaparan mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
pentingnya pemerataan harta kekayaan serta ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah maha
pendapatan agar tidak meumpuk dalam suatu mendengar lagi maha mengetahui. (Q.S. At-
kelompok tertentu yang telah berkecukupan dalam Taubah:103)
aspek finansial. Dalam Al-Qur’an juga disebutkan ada
tiga hal yang harus dilakukan agar tidak terjadi Pendistribusian zakat dapat disalurkan pada 8
penumpukan harta kekayaan, diantaranya yaitu: golongan yang berhak menerimanya antara lain
a. Dilarang melakukan penibunan harta. (Murti, 2017):
b. Dilarang berperilaku yang terlalu bermewah- a. Fakir dan miskin
mewahan. 1) Pemberian modal usaha untuk
c. Dilarang untuk kikir, pelit dan perhitungan. mengembangkan usahanya.
Oleh karena itu, Islamic Social Finance 2) Menciptakan sarana industri dan pertanian
merupakan bentuk nyata konsep keadilan dalam bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
instrumen keuangan Islam. 3) Memberikan pelatihan ketrampilan serta
1.3.2. Lembaga Filantropi Islam sarana pendidikan untuk meningkatkan
Filantropi berasal dari Bahasa Yunani yang kualitas diri mereka.
terdiri dari dua kata yaitu Philos (cinta) dan Anthropos b. Amil
(manusia). Maka arti secara harfiah filantropi 1) Membayar biaya administrasi serta
merupakan suatu konsep dari praktek memberi memberikan gaji bagi Amil yang telah
(Giving), pelayanan (Services) dan asosiasi

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3193
mengabdikan hidupnya untuk kemaslahatan dialokasikan dalam zakat produktif. Zakat produktif
umat. adalah sebuah model penyaluran dana zakat yang
2) Memberikan pelatihan kepada Amil agar diberikan kepada para mushtahiq untuk kebutuhan
menjadi Amil yang profesional serta dapat jangka panjang sehingga dana tersebut harus
mengembangkan lembaga zakat yang dimanfaatkan agar dapat menghasilkan sesuatu secara
dikelolanya. terus menerus (Murti, 2017). Dibawah ini adalah
c. Mu’alaf pengertian zakat produktif serta manajemen
1) Memberikan jaminan ekonomi kepada pengelolaannya:
Mu’alaf yang mengalami masalah ekonomi a. Zakat Produktif
pasca berpindah agama. Agar dapat menjadi produktif maka perlu
2) Memberikan bantuan berupa sarana maupun dilakukan pengelolaan. Dalam pengelolaan zakat
dana bagi mereka yang terjebak dalam produktif didalamnya terdapat proses
lingkaran hitam serta memiliki tekad untuk pengumpulan, pendistribusian, pengawasan serta
melepaskan diri. pelaksanaan proses evakuasi dana zakat produktif.
3) Membantu menciptakan sarana rehabilitasi Dalam pengelolaannya diperlukan empat fungsi
kemanusiaan yang lain. manajemen yang meliputi perencanaan
d. Riqab (Planning), pengorganisasian (Organizing),
1) Membantu masyarakat muslim yang tertindas penggerakan (Actuating), dan pengawasan
sehingga mereka sulit untuk berkembang, (Controlling) (Anwar, 2018).
biasanya terjadi di daerah konflik dan b. Manajemen Pengelolaan Zakat
minoritas. Tujuan dari zakat tidak hanya sebatas
2) Membantu membebaskan karyawan atau mendistribusikan harta kepada yang berhak untuk
buruh dari atasan yang dzalim. kebutuhan konsumtif, lebih dari itu zakat
3) Membantu membebaskan orang-orang yang memiliki tujuan permanen yaitu memberantas
menjadi korban traficing. kemiskinan (Qadir, 2001). Salah satu aspek yang
e. Bagi Gharimin dapat menunjang kesejahteraan hidup baik di
1) Membebaskan hutang orang-orang yang dunia maupun di akhirat adalah kesejahteraan
menjadi korban kejahatan renternir. sosial ekonomi. Oleh karena itu sangat diperlukan
2) Membantu membebaskan pedagang kecil dari peran lembaga-lembaga sosial Islam sebagai
hutang modal pada bank. upaya untuk menyelesaikan permasalahan-
f. Bagi Fisabilillah permasalahan sosial (Herdianto, 2011). Zakat
1) Memberikan pembiayaan pada masyarakat berfungsi sebagai salah satu sumber dana sosial
yang bertekad ingin berkembang untuk ekonomi bagi umat Islam. Pengelolaan zakat yang
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. dilakukan oleh Badan Amil Zakat tidak hanya
2) Memberikan bantuan bagi guru-guru honorer sebatas kegiatan tertentu yang berorientasi
atau yang bekerja didesa-desa terpencil konvensional, akan tetapi dimanfaatkan untuk
dengan gaji yang sangat minim. kegiatan ekonomi umat sebagai upaya
3) Membantu keuangan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan
menjaga kestabilan perekonomian negara. pengangguran (Andiyanto, 2011). Zakat produktif
g. Bagi Ibnu Sabil diberikan kepada fakir miskin selain bertujuan
1) Memberikan bantuan biaya pendidikan bagi untuk memberikan bantuan modal juga bertujuan
pelajar atau mahasiswa dari keluarga yang untuk memperbaiki sikap mental dan sikap
kurang mampu. kehidupannya (Sa’diyah, 2020).
2) Menganggarkan bantuan untuk korban Agar dapat mencapai keberhasilan dalam proses
bencana baik didalam maupun diluar negeri. pengelolaan dana zakat maka sangat diperlukan
3) Menyediakan bantuan dana untuk para manajemen yang matang. Terdapat dua jenis
musafir atau perantau yang kehabisan modal. manajemen yang menarik untuk dibahas yaitu
Management by Result (MBR) dan Management by
Salah satu bentuk pendayagunaan dana zakat Process (MBP). MBR merupakan suatu model
selain untuk kebutuhan konsumtif dana zakat juga manajemen yang menghalalkan segala cara agar hasil

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3194
dapat tercapai. MBR berorientasi jangka pendek Artinya : Dan apasaja yang kamu infakkan, Allah
karena kepentingannya adalah dapat memenangkan akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezeki
persaingan hari ini. model MBR sangat cocok untuk yang terbaik (QS. Saba’ : 39)
perusahaan yang berorientasi pada profit semata 1.3.2.3. Wakaf sebagai instrumen distribusi
(Soedowo, 2004). individu masyarakat
Sedangkan model manajemen yang kedua yaitu Arti wakaf menurut istilah yakni jenis pemberian
Management by Process tidak pernah berbicara soal yang dilakukan dengan cara menahan kepemilikan
hasil. Model manajemen ini menekankan pada agar dapat bermanfaat bagi kepentingan bersama
pentingnya setiap proses yang dilakukan. MBP (Noor, 2013). Bentuk dari wakaf adalah barang yang
berorientasi jangka panjang. Karakter MBP cocok tidak dapat habis ketika dipakai atau dapat
untuk digunakan dalam sebuah lembaga yang dapat memberikan manfaat secara terus menerus seperti
memberikan kesempatan kepada banyak pihak untuk tanah dan bangunan. Akan tetapi para ulama telah
ikut berpartisipasi. Model MBP melatih semua pihak bersepakat bahwa bentuk dari wakaf tidak hanya tanah
untuk menjadi dewasa sehingga dengan model dan bangunan saja. Wakaf dapat berupa barang apa
manajemen ini kualitas mustahiq maupun amil juga saja yang terpenting tidak seketika habis ketika
ditingkatkan (Soedowo, 2004). Semakin baik digunakan. Allah Swt berfirman dalam surat Al-
implementasi manajemen dalam organisasi akan Baqarah ayat 261 yang berbunyi:
ْ َ َ َْ َ َ َ ‫ه‬ َ َ َ ُ ْ َْ ‫َ ُ ه‬
‫اَّلل ك َمث ِل حهب ٍة انٌۢبتت َس ْب َع‬ ِ ‫َمثل ال ِذين ُين ِفق ْون ا ْم َوال ُه ْم ِف ْي َس ِب ْي ِل‬
semakin baik pula sistem organisasinya. Apabila
manajemen diperhatikan deengan baik maka hasil
ُ ‫ْۗو ه‬
َ ‫ضع ُف ل َم ْن يه َشا ُۤء‬ٰ ُ ُ ‫َ ُ َه َ ه‬ َ ُْ ُ ُ َ َ َ
ِ ‫سن ِابل ِف ْي ك ِل سنٌۢبل ٍة ِمائة حب ٍةْۗ واَّلل ي‬
yang dihasilkan juga akan lebih baik (Hadjat, 2011).
‫اَّلل‬ ِ
Menurut Suyitno terdapat beberapa pilar utama
َ
٢٦١ - ‫اسع ع ِل ْيم‬ َ
manajemen dalam pengelolaan dan pendayagunaan
ِ ‫و‬
dana zakat, yaitu:
a. Amanah. Perilaku amanah adalah kunci dari Artinya : Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
kepercayaan masyarakat. oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya
b. Profesional. Agar manajemen dapat berjalan di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
efektif dan efisien diperlukan sikap profesional benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-
dari seluruh pengurus lembaga amil zakat. tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan
c. Transparan. Jika transparansi dalam pengelolaan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan
dana soaial milik umat dapat diterapkan maka Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
akan lebih mudah dalam melakukan kontrol atau Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 261)
pengawasan. Kemudahan muzakki dalam
‫َه‬ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُّ ُ ‫َ ْ َ َ ُ ْ ه َ ه ُ ْ ُ ْ ه‬
‫ْۗو َما تن ِفق ْوا ِم ْن ش ْي ٍء ف ِان‬
mengakses pendayagunaan dana yang
‫ت بون‬ ِ‫لن تنالوا ال ِبر حتى تن ِفقوا ِِما ح‬
dikeluarkannya akan menambah kepercayaan
َ َ‫ه‬
muzakki terhadap lembaga (Hadjat, 2011). ٩٢ - ‫اَّلل ِبه ع ِل ْيم‬
1.3.2.2. Infaq dan sedekah sebagai instrumen
distribusi di masyarakat Artinya : Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
Infaq dan juga sedekah merupakan suatu sarana kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
untuk menciptakan masyarakat yang peduli pada menafkahkan sehahagian harta yang kamu
sosial. Bentuk dari infak adalah materi seperti uang cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
dan barang. Akan tetapi sedekah bentuknya non sesungguhnya Allah mengetahuinya. (Q.S. Ali
materi seperti keterampilan atau keahlian. Allah Swt Imran : 92)
َ َ َ َ ََ ْ ‫َْ َ َ َ ْ ُ َ ُُه‬ ُ َ َ َ
berfirman mengenai infak dan sedekah dalam surat ،‫ صدق ٍة ج ِار َي ٍة‬:‫اث‬ َ
ٍ ‫إذا مات ابن آدم انقطع عنه عمله ِإلا ِمن ثل‬
Saba’ ayat 39 yang berbunyi:
َ َ َ َ ََْ ْ
َ ‫ُق ْل اهن َرب ْي َي ْب ُس ُط الر ْز َق ل َم ْن يه َشا ُۤء م ْن ع َباده َو َي ْقد ُر له‬
ٓ‫ْۗو َما‬
ُ ُ ْ َ
‫ َر َو ُاه ُم ْس ِلم‬.‫ أ ْو َول ٍد صا ِل ٍح َيدعو له‬، ِ‫أو ِعل ٍم ُينتف ُع ِبه‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ
َ ‫ۚو ُه َو َخ ْي ُر ه‬
٣٩ - ‫الر ِز ِق ْين‬ َ ‫ا ْن َف ْق ُت ْم م ْن َش ْيء َف ُه َو ُيْخل ُفه‬ Artinya : Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
ِ ٍ ِ bersabda: "Apabila seseorang manusia
meninggal dunia, maka (pahala) amal
perbuatannya terputus darinya, kecuali dari tiga

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3195
hal: dari sedekah jariah (wakaf), ilmu yang C.E.). Sedangkan pengertian UMKM dalam Undang-
bermanfaat, dan anak yang soleh mendoakan Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 yakni:
untuknya." (HR. Muslim) a. Usaha Mikro adalah sebuah usaha produktif milik
1.3.3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat orang perorangan dan/atau badan usaha
Pemberdayaan menurut Ginanjar Kartasasmita perorangan yang memiliki asaet (tidak termasuk
merupakan suatu upaya untuk membangun kualitas tanah dan bangunan tempat usaha) paling banyak
masyarakat dengan memotivasi, membangkitkan serta Rp50.000.000,- dan memiliki omzet per tahun
mendorong kesadaran akan kemampuan diri Rp300.000.000,-.
masyarakat, serta berupaya untuk b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
mengembangkannya (Kartasasmita, 1996). Harry berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
Hikmat menjelaskan bahwa pemberdayaan perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan suatu kelompok lemah yang dapat merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
diberdayakan dengan perantara ilmu pengetahuan perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
serta kemandirian sehingga dapat bertumbuh menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
agen pembangunan (Hikmat, 2006). Program usaha menengah atau usaha besar yang memiliki
pembinaan dalam pemberdayaan masyarakat aset (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
diantaranya (Hikmat, 2006): usaha) lebih dari Rp50.000.000,- sampai dengan
a. Memberikan bantuan motivasi moril dengan paling banyak Rp500.000.000,- dan memiliki
pelatihan usaha dan permodalan. omzet per tahun lebih dari Rp300.000.000,-
b. Memberikan bantuan pendidikan. sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,-.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat bertujuan c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif
agar masyarakat mampu untuk memenuhi yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
kebutuhannya sendiri. Usaha pemberdayaan ekonomi perorangan atau badan usaha yang bukan
masyarakat dilakukan dengan berbagai cara, salah merupakan anak perusahaan atau cabang
satunya yakni dengan pendayagunaan zakat produktif perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
melalui dua akitivitas yakni pengumpulan dan bagian baik langsung maupun tidak langsung
pendistribusian dana zakat. Untuk bisa mendapatkan dengan usaha kecil atau usaha besar dengan
bantuan dana ZISWAF untuk kegiatan produktif, jumlah aset (tidak termasuk tanah dan bangunan
calon penerima harus memiliki kriteria dibawah ini: tempat usaha lebih dari Rp500.000.000,- sampai
a. Memiliki usaha yang dapat dengan paling banyak Rp10.000.000.000,- dan
dipertanggungjawabkan. mempunyai omzet per tahun lebih dari Rp
b. Bersedia untuk terus didampingi agar dapat terus 2.500.000.000,- sampai dengan paling banyak
berkembang. Rp50.000.000.000, (UU RI).
c. Menyampaikan laporan hasil usaha bulanan 1.4.2. Karakteristik UMKM
paling lambat setiap 6 bulan. Agar pelaksanaan program pemberdayaan dapat
Pendistribusian zakat produktif selain untuk 8 berjalan dengan maksimal maka sangat perlu untuk
golongan dalam Al-Qur’an (Fakir, Miskin, Amil, mengetahui karakteristik UMKM agar dapat
Riqab, Mu’allaf, Gharimin, Fisabilillah, dan Ibnu memahami dan melakukan perencaan untuk
Sabil) dapat diberikan kepada golongan lain yang menemukan solusi permasalahan. Karakteristik
sangat membutuhkan dan memenuhi persyaratan UMKM diantaranya:
(Anwar, 2018). a. Berskala kecil, baik model penggunaan tenaga
kerja maupun orientasi pasar.
1.4. Pemberdayaan UMKM
b. mayoritas berlokasi di pedesaan, kota-kota kecil
Pengertian UMKM
atau daerah pinggir kota besar.
1.4.1. Definisi UMKM
c. Pola kerja paruh waktu atau sebagai usaha
Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan
sampingan dari kegiatan lain.
suatu unit usaha produktif yang berdiri secara mandiri
d. Tidak adanya pembagian tugas yang jelas antara
yang dapat didirikan baik oleh individu maupun
bidang administrasi dan operasi. Kebanyakan
kelompok dalam sektor ekonomi (Tambunan, 11
UMKM dikelola oleh perorangan yang
merangkap sebagai pemilik sekaligus pengelola

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3196
perusahaan, serta memanfaatkan tenaga kerja dari Jawa Timur. Untuk mempermudah penelitian maka
keluarga dan kerabat dekatnya. dalam penelitian ini diambil sampel UMKM binaan
e. Rendahnya akses industri kecil terhadap lembaga- LAZISMU yang berdomisili di Surabaya dan dibawah
lembaga kredit formal sehingga mereka pengawasan LAZISMU kota Surabaya.
cenderung menggantungkan pembiayaan Lokasi penelitian pada tesis ini berada di :
usahanya dari modal sendiri atau sumber-sumber a. LAZISMU Jawa Timur yang bertempat Gedung
lain seperti keluarga, kerabat, pedagang perantara, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jalan
bahkan rentenir. Kertomenanggal IV No. 1 Surabaya. Peneliti
f. Sebagian besar UMKM ditandai dengan belum memilih LAZISMU Jawa Timur karena menjadi
dimilikinya status badan hukum. Dilihat menurut titik pusat pengelolaan LAZISMU di Jawa Timur.
golongan industri, tampak bahwa hampir b. LAZISMU Kota Surabaya. Sebagai pelaku
sepertiga bagian dari seluruh UMKM bergerak program pemberdayaan UMKM di wilayah
pada kelompok usaha industri makanan, Surabaya.
minuman, dan tembakau. Diikuti oleh kelompok c. Lokasi UMKM binaan LAZISMU Kota
industri barang galian bukan logam, industri Surabaya.
tekstil, dan industri kayu, bambu, rotan, rumput
Untuk memenuhi kebutuhan data pada penelitian
dan sejenisnya termasuk perabotan rumah tangga,
ini, metode pengumpulan data yang digunakan oleh
masing-masing berkisar antara 21% hingga 22%
peneliti adalah wawancara, observasi, dokumentasi
dari seluruh industri kecil yang ada. Sementara
dan studi pustaka.
itu, yang bergerak pada kelompok usaha industri
a. Wawancara
kertas dan kimia relatif masih sangat sedikit
Wawancara adalah percakapan antara
sekali, yaitu kurang dari 1% (Kuncoro, 2010).
narasumber dan peneliti untuk saling bertukar
informasi dengan metode tanya jawab agar
1.4.3. Prinsip Pemberdayaan UMKM
didapatkan jawaban atas permasalahan yang
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 20
diteliti. Pada penelitian ini, peneliti melakukan
Tahun 2008 Pasal 4 prinsip pemberdayaan UMKM
wawancara pada pihak-pihak terkait atas topik
adalah sebagai berikut:
penelitian yang dilakukan seperti pihak LAZISMU
a. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan
Jawa Timur, LAZISMU kota Surabaya dan
kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan
UMKM binaan.
prakarsa sendiri.
b. Observasi
b. Perwujudan kebijakan publik yang transparan,
Observasi merupakan suatu teknik
akuntabel, dan berkeadilan.
pengumpulan data dengan cara melakukan
c. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan
pengamatan langsung di lokasi penelitian
berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi
(Fatihuddin, 2015). Pada penelitian ini, observasi
UMKM.
dilakukan untuk mengetahui bagaimana kontribusi
d. Peningkatan daya saing UMKM.
Islamic Social Finance yang dihimpun oleh
e. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan
LAZISMU Jawa Timur dalam upaya
pengendalian secara terpadu (UU RI).
pemberdayaan masyarakat dan UMKM di masa
pandemi Covid-19.
2. METODE PENELITIAN
c. Dokumentasi
Jenis penelitian pada jurnal ini yaitu penelitian
Dokumentasi adalah kumpulan gambaran hal-
kualitatif dengan model pendekatan studi kasus.
hal penting. Dokumen-dokumen ini dapat
Menurut Creswel studi kasus merupakan pendekatan
berbentuk gambar, tulisan, maupun karya seniman
penelitian yang hanya terfokus pada satu instrumen
atau seseorang (Sugiyono, 2012). Untuk
kemudian dianalisis secara holistik melalui
memperoleh dokumentasi maka peneliti akan
pemaparan rinci dan menyeluruh sesuai dengan latar
mempelajari data, informasi, maupun sudut
dimana kasus itu terjadi (Creswel, 2015).
pandang sikap responden yang akan diteliti. Pada
Pada penelitian ini peneliti terfokus pada
penelitian ini peneliti mendokumentasikan
program pemberdayaan UMKM yang terpuruk akibat
beberapa moment wawancara dengan responden.
pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh LAZISMU

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3197
‫ه‬ ََ َ ُ ُ َُ ً َ َ َ َ ْ ُ
‫خذ ِم ْن ا ْم َوا ِل ِه ْم صدقة تط ِه ُره ْم َوت َز ِك ْي ِه ْم ِب َها َوص ِل عل ْي ِه ْمْۗ ِان‬
d. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan teknik
‫َ ه‬ َ َ ٰ َ
َ ُ ‫ك َسكن ل ُه ْم َو ه‬
١٠٣ - ‫اَّلل َس ِم ْيع ع ِل ْيم‬ ‫صلوت‬
pengumpulan data penelitian dengan cara ْۗ
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan baik
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian
dari buku-buku referensi, jurnal, laporan
harta mereka, dengan zakat itu kamu
penelitian, dan karya ilmiah yang relevan dengan
membersihkan dan mensucikan
penelitian yang sedang dilakukan. Tujuan
mereka dan berdoalah untuk mereka.
dilakukannya studi pustaka adalah untuk
Sesungguhnya doa kamu itu
kebutuhan pelengkap atau sebagai data pendukung
(menjadi) ketentraman jiwa bagi
penelitian.
mereka. Dan Allah maha mendengar
Definisi operasional :
lagi maha mengetahui. (Q.S. At-
1) Islamic Sosial Finance Berbasis Filantropi
Taubah:103)
Islamic Social Finance berbasis filantropi
b) shadaqah dan wakaf
adalah dana sosial Islam yang dikeluarkan oleh
ْ َ َ َْ َ َ َ ‫ه‬ َ َ َ ُ ْ َْ ‫َ ُ ه‬
perseorangan maupun kelompok dan diberikan ‫اَّلل ك َمث ِل حهب ٍة انٌۢبتت َس ْب َع‬ ِ ‫َمثل ال ِذين ُين ِفق ْون ا ْم َوال ُه ْم ِف ْي َس ِب ْي ِل‬
secara sukarela kepada suatu lembaga untuk
ُ ‫ْۗو ه‬ َ ‫ضع ُف ل َم ْن يه َشا ُۤء‬ ٰ ُ ُ ‫َ ُ َه َ ه‬ َ ُْ ُ ُ َ َ َ
disalurkan kepada kelompok tertentu sebagai ‫اَّلل‬ ِ ِ ‫سن ِابل ِف ْي ك ِل سنٌۢبل ٍة ِمائة حب ٍةْۗ واَّلل ي‬
bentuk kepedulian serta kasih sayang. Bentuk
َ
Islamic Social Finance berbasis filantropi ٢٦١ - ‫اسع ع ِل ْيم‬ َ
ِ ‫و‬
sebagai upaya menyelesaikan masalah Artinya : Perumpamaan (nafkah yang
pengembangan dan pengentasan kemiskinan dikeluarkan oleh) orang-orang yang
biasa disebut dengan zakat, infak, sedekah dan menafkahkan hartanya di jalan Allah
wakaf (ZISWAF) (Wahyuni, 2020). adalah serupa dengan sebutir benih
2) Pemberdayaan Masyarakat yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
Pemberdayaan masyarakat (empowerment) tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
menurut Ginanjar Kartasasmita merupakan melipat gandakan (ganjaran) bagi
suatu usaha untuk membangun kemampuan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
masyarakat dengan memotivasi, Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
membangkitkan serta mendorong kesadaran Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 261)
masyarakat akan potensi yang dimiliki serta ‫ه‬ َ َ ُ ْ ُ َ َ ْ ُّ ُ ‫َ ْ َ َ ُ ْ ه َ ه ُ ْ ُ ْ ه‬
berupaya untuk mengembangkannya ‫ْۗو َما تن ِفق ْوا ِم ْن ش ْي ٍء ف ِان‬
‫ت بون‬ ِ‫لن تنالوا ال ِبر حتى تن ِفقوا ِِما ح‬
(Kartasasmita, 1996). Menurut Schumacker َ َ‫ه‬
yang dikutip kembali oleh Harry Hikmat, ٩٢ - ‫اَّلل ِبه ع ِل ْيم‬
pemberdayaan ialah suatu kelompok Artinya : Kamu sekali-kali tidak sampai
berkekurangan yang dapat diberdayakan kepada kebajikan (yang sempurna),
dengan dibekali ilmu pengetahuan serta sebelum kamu menafkahkan
kemandirian sehingga dapat berperan sebagai sehahagian harta yang kamu cintai.
agen pembangunan (Hikmat, 2006). Program Dan apa saja yang kamu nafkahkan
pembinaan dalam pemberdayaan masyarakat maka sesungguhnya Allah
diantaranya : mengetahuinya. (Q.S. Ali Imran : 92)
a) Memberikan bantuan motivasi moril
dengan pelatihan usaha dan permodalan. َ َ َ َ ََ ْ ‫َْ َ َ َ ْ ُ َ ُُه‬ ُ َ َ َ
b) Memberikan bantuan pendidikan. ،‫ صدق ٍة ج ِار َي ٍة‬:‫اث‬ َ
ٍ ‫ِإذا مات ابن آدم انقطع عنه عمله ِإلا ِمن ثل‬
َ َ َ ََْ ْ
3) Al-Quran dan Hadist ُ ُ ْ َ
Berikut beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadist ‫ َر َو ُاه ُم ْس ِلم‬.‫ أ ْو َول ٍد صا ِل ٍح َيدعو له‬، ِ‫أو ِعل ٍم ُينتف ُع ِبه‬
yang menjelaskan tentang ZISWAF: Artinya : Dari Abu Hurairah bahwa
a) Zakat Rasulullah bersabda: "Apabila
seseorang manusia meninggal dunia,
maka (pahala) amal perbuatannya
terputus darinya, kecuali dari tiga
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3198
hal: dari sedekah jariah (wakaf), ilmu dalam penelitian ini berupa kondisi dimana peran,
yang bermanfaat, dan anak yang fungsi dan potensi Islamic Social Finance sebagai alat
soleh mendoakan untuknya." (HR. pemberdayaan untuk UMKM terdampak Covid-19
Muslim) sebagai upaya pengentasan kemiskinan, serta peran
LAZISMU sebagai lembaga filantropi Islam dalam
mendayagunakan Islamic Social Finance yang telah
c) Infaq dikumpulkan untuk disalurkan dengan sebenar-
َ
َ ‫ُق ْل اهن َرب ْي َي ْب ُس ُط الر ْز َق ل َم ْن يه َشا ُۤء م ْن ع َباده َو َي ْقد ُر له‬
ٓ‫ْۗو َما‬
benarnya, sehingga nantinya didapatkan jawaban
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
terhadap pemecahan persoalan atas rumusan masalah
َ
َ
٣٩ - ‫الر ِز ِق ْين‬ َ ‫ا ْن َف ْق ُت ْم م ْن َش ْيء َف ُه َو ُيْخل ُفه‬
‫ۚو ُه َو َخ ْي ُر ه‬ yang telah ditentukan.
ِ ٍ ِ
Artinya : Dan apasaja yang kamu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
infakkan, Allah akan menggantinya, 3.1. Hasil penelitian
dan Dialah pemberi rezeki yang 3.1.1. Pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU
terbaik (QS. Saba’ : 39) JAwa Timur
Program pemberdayaan UMKM oleh LAZISMU
Langkah-langkah analisis data dalam penelitian Jawa Timur sudah berjalan cukup lama, kurang lebih
ini menunggunakan metode analisis data Huberman tujuh sampai delapan tahun. Program ini diberlakukan
sebagaimana berikut: di seluruh LAZISMU di wilayah Jawa Timur dengan
a. Pengumpulan Data, pertama kali yang dilakukan program kerja yang berbeda-beda. Setiap wilayah kota
peneliti yaitu mengumpulkan data, mulai dari atau kabupaten bebas memiliki cara-cara tersendiri
melakukan wawancara kepada pihak-pihak untuk menyalurkan bantuan untuk UMKM binaan
terkait, hingga melakukan observasi dan (Adityo, Wawancara, Surabaya. 30 Juli 2021).
mengumpulkan dokumen-dokumen yang Pada penelitian ini, UMKM yang digunakan
dibutuhkan. sebagai sampel adalah UMKM binaan LAZISMU
b. Reduksi Data, setelah semua data yang Kota Surabaya. Di Surabaya sendiri, jumlah UMKM
dibutuhkan terkumpul, peneliti kemudian Binaan saat ini kurang lebih berjumlah 11 kelompok
memilah, menggolongkan, mengarahkan, dan yang masing-masing kelompok berjumlah 5 anggota
membuang data yang tidak perlu digunakan serta dan dua individu. Jumlah ini adalah jumlah terbaru
mengorganisasikan data hingga dapat ditarik yang telah disaring setelah adanya beberapa UMKM
kesimpulan. yang sudah dinilai mampu dilepas tanpa bantuan dari
c. Penyajian Data, merupakan suatu kegiatan LAZISMU dan juga beberapa UMKM yang tidak
mengorganisasikan informasi yang dapat membayar angsuran pinjaman sama sekali. Sehingga
digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian. jumlah yang tersisa ini benar-benar yang masih aktif
Pada proses ini, peneliti menyampaikan serta mengikuti setiap kegiatan program pembinaan
memaparkan data yang telah direduksi, hasil UMKM dari LAZISMU Kota Surabaya (Aan,
wawancara dan observasi yang didapatkan Wawancara, Surabaya. 2 Agustus 2021).
disesuaikan dengan teori yang mendukung pada Menurut keterangan dari Bapak Aan selaku
fokus penelitian. penanggungjawab kegiatan pembinaan UMKM
d. Penarikan Kesimpulan. Di tahap terakhir ini LAZISMU wilayah Surabaya, selama masa pandemi
peneliti menyampaikan seluruh hasil penelitian kegiatan pembinaan yang dapat dilakukan hanyalah
yang telah dianalisis menggunakan teori yang pinjaman lunak saja. Untuk pelatihan dan juga
relevan, sehingga dapat menjawab rumusan pengajian rutinan yang biasanya dilakukan rutin setiap
masalah dari hasil penelitian. satu bulan sekali terpaksa diberhentikan. Pinjaman
Data tersebut kemudian diolah menggunakan lunak yang diberikan berjumlah Rp. 5.000.000,- per
pola pikir induktif, yakni pola pikir yang berdasarkan kelompok. Sehingga satu anggota kelompok
pada fakta-fakta yang sifatnya khusus agar selanjutnya mendapatkan Rp. 1.000.000,-. Untuk
diteliti, dianalisis, kemudian disimpulkan menjadi pengembaliannya setiap anggota wajib mengangsur
jalan keluar masalah yang dapat digunakan oleh setiap bulan dalam jangka waktu 10 bulan. Yang perlu
khalayak umum. Fakta-fakta yang dikumpulkan dikembalikan hanya pinjaman pokoknya saja. Setelah

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3199
pinjaman tersebut lunas, ketua kelompok dapat 3.1.2. Kondisi UMKM di Masa Pandemi dan
mengambil kembali jatah pinjaman modal usaha Kontribusi Islamic Social Finance Filantropi
untuk periode 10 bulan kedepan. Model kelompok ini LAZISMU Jawa Timur
disebut dengan tanggung renteng. Dimana, jika Sejak awal pandemi, omset UMKM banyak
terdapat salah satu anggota berhalangan untuk mengalami penurunan. Mulai membaik beberapa
membayar angsuran bulan tersebut maka kewajiban waktu tetapi dua bulan terakhir kembali diterapkannya
anggota kelompok lainnya untuk menutup kekurangan PPKM oleh pemerintah membuat mereka kembali
anggota yang lain. Selain itu anggota biasanya juga kelimpungan. Seperti yang dialami oleh bapak Djoko
dikenakan infak, akan tetapi jumlahnya bebas dan Basuki, Ibu Parti dan Ibu Sumarni yang sebelum
nantinya infak tersebut juga dikembalikan pada pandemi bekerja sebagai penjual makanan di kantin
anggota untuk membantu anggota yang membutuhkan SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Pak Djoko Basuki
(Aan, Wawancara, Surabaya. 2 Agustus 2021). dan Anggotanya telah menjadi anggota UMKM
Untuk kriteria UMKM yang diberikan bantuan binaan LAZISMU sejak awal adanya program ini
yaitu diutamakan muslim, memiliki usaha yang jelas, yakni kurang lebih tujuh tahun yang lalu. Semenjak
serta memiliki komitmen untuk membayar angsuran pandemi dan sekolah dilakukan secara daring
setiap bulannya. Untuk mengetahui karakter calon akhirnya membuat mereka kehilangan pekerjaan.
penerima pinjaman, Tim LAZISMU akan melakukan Terlebih saat ini kantin disekolah itu dialih fungsikan
riset dan analisa yang jelas untuk menentukan sebagai taman bermain anak. Akhirnya keadaan lah
kelayakan calon penerima pinjaman. Dalam yang memaksa mereka harus memutar otak untuk
penyaluran bantuan modal usaha akad yang digunakan membuka usaha baru dimasa sulit seperti ini.
yaitu Qardul Hasan, dimana modal yang telah “kalau saya jualan es batu mbak sama kulakan
diberikan dikembalikan dengan jumlah yang sama telur. Terus bu Parti ini jualan gorengan dipasar.
seperti saat meminjam tanpa tambahan apapun Bu Sumarni jualan pisang goreng didepan
(Adityo, Wawancara, Surabaya. 30 Juli 2021). rumah. Yah apapun yang bisa kami lakukan ya
Model evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini kami lakukan mbak yang penting tetep bisa
yakni evaluasi internal dan evaluasi eksternal. makan dan bertahan hidup. Alhamdulillah,
Evaluasi internal yaitu dengan mengevaluasi apakah bantuan pinjaman lunak dari LAZISMU bener-
cangkupan UMKM telah sesuai dengan target yang bener membantu kami dimasa sulit seperti ini,
telah ditentukan atau masih jauh dari harapan. jadi uangnya bisa diputar lagi untuk mulai usaha
Evaluasinya dilakukan perbulan, persemester dan baru mbak.” Jelas Pak Djoko Basuki selaku
pertahun. Apabila belum mencapai target maka akan ketua kelompok kreatif mandiri.
ditinjau kembali kinerja yang telah lalu seperti di
anggaran, pelayanan, atau mustahiqnya. Lalu evaluasi Bu Parti dan Bu Sumarni menuturkan membuka
eksternal yakni dengan mengontrol UMKM sejauh usaha baru di masa pandemi seperti ini benar-benar
mana perkembangan usahanya setelah mendapat sulit. Bisa balik modal saja sudah bagus. Oleh karena
binaan dari LAZISMU. Penyaluran dana, itu pinjaman lunak dari LAZISMU dapat dijadikan
pendampingan dan pelatihan diberikan oleh kantor pegangan apabila omset penjualan belum mencukupi
wilayah di setiap daerah. Pendampingan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi, selain
dengan adanya kajian rutin setiap bulan. Kegiatan ini digunakan untuk modal usaha pinjaman lunak dari
bertujuan untuk memberikan pegangan yang kuat bagi LAZISMU juga digunakan untuk kebutuhan
para pelaku UMKM tentang arti dari muamalah yang konsumsi apabila mendesak (Bu Parti dan Bu
telah dilakukan. Seperti pengetahuan tentang Sumarni, Wawancara. Surabaya. 10 Agustus 2021).
muamalah yang halal dan menghindari riba. Selain itu Begitupula yang terjadi pada Bapak Abdul
kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menguatkan rasa Hakiem dan anggotanya. Bapak Abdul Hakiem
Ukhuwah Islamiyah antar jamaah. Pada momen kajian menjadi koordinator dari 5 kelompok UMKM di
rutinan ini ketua kelompok mengumpulkan angsuran wilayah Tambak Laban Surabaya. Telah mengikuti
bulanan, dengan ini pihak LAZISMU dapat program pembinaan UMKM LAZISMU sejak tiga
mengontrol keadaan UMKM melalui keluh kesah tahun yang lalu. Berawal dari niatnya yang
yang disampaikan oleh setiap anggota UMKM binaan menjauhkan diri dari riba beliau mengajak teman-
(Aan, Wawancara, Surabaya. 2 Juli 2021). teman UMKM disekitarnya untuk bersama-sama

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3200
mengikuti program binaan UMKM LAZISMU agar lebih berkah dan dapat berkembang agar dapat
tidak terjerat renternir. Di masa pandemi, banyak mencukupi kebutuhan sehari-harinya (Maryatin,
anggota dari bapak Abdul Hakiem mengalami Wawancara, Surabaya. 12 Agustus 2021).
penurunan pendapatan yang signifikan. Sebagai Berbeda dengan yang dirasakan ibu Sunarti.
koordinator kelompok akhirnya beliau berinisiatif Sebelum pandemi, beliau membuat kue-kue basah
untuk mengajarkan kepada anggotanya memasarkan untuk dititipkan dikantin-kantin sekolah. Semenjak
produk secara online agar tetap bisa bertahan. pandemi dan sekolah dilakukan melalui daring beliau
“cuman ya gitu mbak, yang bisa diajarin kayak kehilangan lapak untuk berdagang. Terlebih beliau
gini kan anak muda ya jadi kalau teman-teman memiliki cucu yang masih kecil yang ditinggal
UMKM itu anaknya mau bantu turun tangan ya bekerja oleh kedua orang tuanya. Akhirnya semenjak
bisa. Tapi kalau yang anaknya masih kecil atau pandemi hingga sekarang beliau memutuskan untuk
sudah berpisah dengan anaknya ya sudah tidak lagi berjualan sampai keadaan kembali normal.
akhirnya berjalan apa adanya saja.” Tutur pak Dana pinjaman lunak dari LAZISMU digunakan
Abdul Hakiem. untuk kebutuhan konsumsi beliau saja. Beliau
mengatakan (Sunarti, Wawancara, Surabaya. 12
Beberapa Anggota beliau seperti Ibu Siti, Ibu Sri, Agustus 2021):
Ibu Nurhadi, Ibu Suha, Ibu Sul, dan Ibu Indra Sri “gimana lagi mbak, kalau saya paksakan jualan
Wilujeng berpendapat sama dengan beliau. Di masa dan kirim-kirim jauh juga cucu saya nanti ndak
pandemi seperti ini yang terpenting usaha masih bisa ada yang jaga. Ayah ibunya pada kerja semua.
berjalan saja sudah cukup. Bantuan pinjaman lunak Jadi ya uang pinjamannya saya pake untuk
dari LAZISMU digunakan untuk menambah modal kebutuhan sehari-hari saja. Untuk
usaha dan juga memenuhi kebutuhan konsumsi rumah mengembalikan biasanya saya dikasih uang
tangga jika sewaktu-waktu kekurangan dana. Mereka sama anak saya. Nanti kalau pandeminya sudah
semua berpendapat merasa sangat terbantu dengan selesai mungkin saya akan memulai jualan lagi
adanya pinjaman lunak ini. mbak. Jadi ya gini selama pandemi saya cuman
“ya dari pada pinjem ke renternir mbak, lebih bantu temen-temen ngumpulin uang angsuran
besar bunganya dari pada pinjamannya. Kalau terus dibayarkan ke kantor.”
pinjaman lunak ini kan jumlah kembalinya sama
dengan jumlah pinjamnya. Waktunya juga 10 Ibu Sri, anggota kelompok Ibu Sunarti yang saat
bulan masih longgar mbak. Alhamdulillah kami itu sedang bersama ibu Sunarti mengatakan bahwa
semua tidak ada yang merasa keberatan.” Tutur pedagang-pedagang kecil yang membuat makanan ala
Ibu Sri. kadarnya seperti ini sangat rawan. Seperti yang
dirasakan oleh ibu Sunarti dan orang-orang
Dalam keadaan pandemi seperti ini, hampir seprofesinya sangat kesulitan ketika lapak tempat
semua UMKM binaan merasa sangat terbantu. untuk menitipkan barang dagangannya ditutup.
Terlebih mayoritas dari mereka termasuk kedalam Berbeda dengan ibu Sri yang membuka toko
kelas ekonomi menengah kebawah. Walaupun jumlah kelontong, sedikit banyak masih bisa bertahan
yang dipinjamkan tidak terlalu besar, akan tetapi walaupun tetap terjadi penurunan pendapatan (Sri,
cukup untuk memodali usaha kecil mereka dan juga Wawancara, Surabaya. 13 Agustus 2021).
untuk membantu kebutuhan rumah tangga. Seperti Berbagai kondisi dialami oleh pelaku UMKM.
yang dialami oleh ibu Maryatin. Beliau adalah seorang Keadaan yang sulit dan kondisi ekonomi yang buruk
janda yang dulunya bekerja di kantin rumah sakit. sangat berdampak dikehidupan mereka. Masa
Setelah pandemi dan suami beliau meninggal dunia pandemi yang serba sulit tetap memaksa mereka untuk
beliau mencoba membuka warung kelontong kecil- dapat bertahan hidup. Sebagaimana yang dialami oleh
kecilan didepan rumah. beliau mengatakan baru ibu Sumarsih. Beliau telah mengikuti program
mengikuti program ini di awal tahun 2021 karena saat pembinaan UMKM LAZISMU kurang lebih selama 7
itu mengikuti pengajian di masjid depan rumah. tahun. Mulai dari usaha lama beliau hingga sekarang
Bantuan lunak modal usaha ini sangat membantu beliau membuka toko kelontong dan toko alat tulis.
beliau yang baru saja merintis usaha barunya. Beliau Sebelum pandemi, banyak anak sekolah disekitar
berharap dengan adanya pinjaman lunak ini usahanya rumah beliau yang membeli alat tulis. Juga pegawai

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3201
konveksi yang bekerja didepan rumah beliau sering UMKM binaan LAZISMU dan menerima pinjaman
membeli makanan ringan dan minuman dingin. lunak, ibu Umi dan suami tidak pernah memiliki
Semenjak pandemi dan sekolah daring, juga kegiatan hutang di agen.
konveksi yang sangat dibatasi membuat omset “jadi biasanya kami kulakan itu cuman bayar
penjualan ibu Sumarsih menurun hingga 50%. 50% mbak ditengkulaknya. Nanti setelah jualan
Ditengah keadaan yang sulit ini beiau sangat atau waktu kulakan lagi kami lunasi pembelian
bersyukur dengan adanya bantuan pinjaman lunak dari sebelumnya dan membayar 50% lagi belanjaan
LAZISMU karena sedikit banyak dapat membantu kami saat itu. Tapi semenjak mendapat bantuan
keuangan keluarga beliau dimasa pandemi. Sebagai pinjaman lunak dari LAZISMU, kami ndak
koordinator kelompok saat ini beliau juga sangat pernah lagi hutang ditengkulak. Jadi setiap kami
selektif terhadap orang-orang yang ingin bergabung belanja langsung kami lunasi saat itu juga,
menjadi anggota baru UMKM binaan LAZISMU, Alhamdulillah.” Jelas bu Umi.
karena beliau ingin meminimalisir resiko terhadap
anggota yang kesulitan bahkan tidak mampu Tetapi kata beliau ada yang lebih penting dari itu.
membayar angsuran (Sumarsih, Wawancara, Bebasnya keluarga beliau dari jeratan renternir dan
Surabaya. 13 Agustus 2021). cekikan uang riba membuat usaha beliau semakin
“kondisinya sedang sulit, jadi sebisa mungkin berkah. Penghasilan yang didapatkan selalu cukup
harus selektif.” Tutur Ibu Sumarsih. untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga
pendidikan anak-anak (Umiatun, Wawancara,
Bantuan modal dengan pinjaman lunak ini Surabaya. 14 Agustus 2021). Ibu Khusnul juga
banyak dimanfaatkan oleh UMKM binaan LAZISMU berpendapat demikian. Dana pinjaman lunak yang
selama pandemi ini untuk membuka usaha baru, diberikan oleh LAZISMU digunakan untuk
mempertahankan usaha lamanya bahkan mengembangkan usaha nasi dan es nya. Dengan
mengembangkannya. Seperti yang dilakukan oleh ibu adanya dana pinjaman lunak ini sangat membantu
Nina Poniasih, beliau memiliki usaha minuman kunyit beliau untuk mempertahankan usaha di masa pandemi
asam yang dijual secara online. Banyak orang-orang seperti ini. beliau juga selalu berusaha memberikan
yang memesan untuk acara hajatan atau dijual motivasi kepada anggota-anggota kelompok yang lain
kembali. Ibu Nina juga menjual di aplikasi ojek online agar terus berusaha dan memanfaatkan dana pinjaman
untuk meningkatkan penjualan. Menurut keterangan lunak ini sebaik baiknya. Karena sangat jarang bahkan
beliau, dana pinjaman lunak dari LAZISMU sulit sekali untuk bisa mendapatkan kesempatan
dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya. seperti ini, oleh karena itu beliau selalu mewanti-wanti
Dengan pinjaman tersebut beliau dapat memproduksi anggotanya untuk memanfaatkan dana tersebut secara
minuman dengan jumlah yang lebih banyak. Beliau maksimal agar tidak sampai terjadi penunggakan saat
bahkan berencana untuk mendaftarkan label jatuh tempo waktu pembayaran angsuran (Khusnul,
minumannya di BPOM atau majelis halal MUI agar Wawancara, Surabaya. 15 Agutus 2021).
nantinya beliau lebih mudah untuk memasarkan Berbeda dengan ibu Sri Wilujeng yang memiliki
karena telah terjamin keamanan dan kehalalannya. usaha lama kue kering. Beliau menganggap usaha ini
Karena beliau menerima pinjaman secara mandiri atau kurang prospek untuk saat ini. Karena beliau juga
individu bukan kelompok, maka jumlah yang diterima pindah rumah akhirnya beliau memutuskan untuk
otomatis lebih banyak sehingga beliau dapat membuka usaha baru yaitu usaha air isi ulang dan
menggunakannya untuk fokus pada pengembangan pengiriman air minum kemasan. Dana pinjaman lunak
usaha (Nina Poniasih, Wawancara, Surabaya. 14 dari LAZISMU ditambah dengan hasil keuntungan
Agustus 2021). dagangannya yang lalu digunakan untuk membuka
Sama halnya dengan yang dilakukan oleh ibu usaha baru ini. Ibu Sri Wilujeng sangat bersyukur
Umiatun. Dana pinjaman lunak dari LAZISMU dengan adanya pinjaman lunak ini karena sedikit
digunakan fokus untuk pengembangan usaha. Usaha banyak dapat membantu perkembangan usaha beliau.
yang ditekuni beliau beserta suami adalah es bubur Beliau juga berharap kedepannya agar program seperti
kacang hijau. Mulanya usaha ini milik suami ibu Umi, ini dapat lebih digalakkan dan diperhatikan karena
setelah menikah maka usaha ini dikembangkan banyak sekali UMKM diluar sana yang membutuhkan
bersama. Beliau menjelaskan, semenjak menjadi bantuan minimal untuk mempertahankan usahanya.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3202
Dimasa sulit seperti ini banyak sekali UMKM yang Berikut data beberapa koordinator dan anggota
merugi sehingga mereka tidak bisa lagi berjualan kelompok UMKM binaan LAZISMU yang dapat
karena kehabisan modal (Sri Wilujeng, Wawancara, ditemui dan berkenan diwawancarai:
Surabaya. 15 Agustus 2021).
Tabel 3.1
NO NAMA KELOMPOK USAHA ALAMAT KETERANGAN
PEMILIK
USAHA
1 Ibu Khusnul Siti Fatma, Amien Pedagang nasi dan Tenggunung Karya Ketua Kelompok
Rais, Aviffah, Es Gg. 3 No. 8b
Diponegoro
2 Ibu Maryatin At-Tin Pedagang Nasi Kedinding lor gang Individu
Kamboja No. 26
3 Ibu Sunarti Hidayatullah, Pedagang kue Jl. Tambak laban Ketua Kelompok
Sakinah basah dan sembako No. 35
4 Ibu Sri Sri Wilujeng Pedagang kue Jl. Tambak Wedi Individu
Wilujeng kering Baru gang 9 No. 76
5 Bapak Abdul At-Tanwir Pedagang Sembako Jl. Tambak Laban Ketua Kelompok
Hakim dan Buah No. 53
6 Ibu Sumarsih Al-Mu’minun Pedagang sembako Jl. Bulak banteng Ketua Kelompok
wetan gg. 21 No. 53
7 Ibu Nina Melati Tasmo Pedagang Minuman Jl. Dupak Timur 2 Individu
Poniasih Kunyit Asem No. 73
8 Bapak Djoko Kreatif Mandiri Kantin, Pedagang Jl. Tembok Dukuh Ketua Kelompok
Basuki Songkok Butulan No.7
9 Ibu Khodijah Pedagang Bubur Jl. Tambak Wedi Ketua Kelompok
Umiyatun Barat Gg. 2 No. 32
10 Ibu Sri (1) Hidayatullah Pedagang Toko Jl. Tambak laban Anggota
Kelontong No. 35 Kelompok Ibu
Sunarti
11 Ibu Parti Kreatif Mandiri Kantin, pedagang Jl. Tembok Dukuh Anggota bapak
gorengan No. 8 Djoko Basuki
12 Ibu Sumarni Kreatif Mandiri Pedagang Pisang Jl. Tembok Dukuh Anggota bapak
Goreng No. 8 Djoko Basuki
13 Ibu Siti At-Tanwir Pedagang makanan Jl. Tambak Laban Anggota bapak
basah No. 35 Abdul Hakiem
14 Ibu Sri (2) At-Tanwir Pedagang sembako Jl. Tambak Laban Anggota bapak
Abdul Hakiem
15 Ibu Nurhadi At-Tanwir Pedagang gado- Jl. Tambak Laban Anggota bapak
gado No. 32 Abdul Hakiem
16 Ibu Suha At-Tanwir Pedagang nasi Jl. Tambak Laban Anggota bapak
bungkus No. 57 Abdul Hakiem
17 Ibu Sul Hidayatullah Pedagang makanan Jl. Tambak Laban Anggota bapak
ringan Buntu Abdul Hakiem
18 Ibu Indra Sri Sakinah Pedagang kue basah Jl. Tambak Laban Anggota bapak
Wilujeng No. 47 Abdul Hakiem

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3203
3.2. Pembahasan d. Riqab (budak)
3.2.1. Upaya LAZISMU Jawa Timur dalam Dana zakat digunakan untuk Riqab dengan
Meningkatkan Kesejahteraan UMKM yang membantu mereka yang berada dalam wilayah
Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19 dengan konflik, atau untuk mereka yang bekerja dibawah
Islamic Social Finance pemimpin yang dzalim.
LAZISMU mengumpulkan Islamic Social e. Gharim (orang yang terlilit hutang)
Finance dari muzakki atau donatur dan Bantuan untuk Gharim ini berkaitan dengan
menyalurkannya kepada pihak-pihak yang bantuan modal untuk UMKM. Pada mulanya
membutuhkan. Bentuk dari Islamic Social Finance banyak sekali UMKM yang terlilit hutang dengan
yang dihimpun serta disalurkan oleh LAZISMU renternir. Maka LAZISMU membantu membayar
diantaranya: hutang-hutang mereka kepada renternir. Setelah
3.2.1.1. Zakat itu LAZISMU memberikan bantuan pinjaman
Untuk pendistribusian dana zakat ini, LAZISMU lunak untuk modal usaha yang nantinya akan
membagikan sesuai dengan golongan-golongan yang diberikan setiap 10 bulan sekali apabila pinjaman
berhak menerima zakat dalam Al-Qur’an, sebelumnya telah lunas angsurannya.
diantaranya: f. Fisabilillah
a. Fakir dan miskin. Bantuan ini diberikan kepada guru-guru
Untuk fakir miskin penyaluran dana zakat honorer di daerah terpencil yang sangat kecil
dialokasikan untuk beberapa hal antara lain: penghasilannya dengan bantuan insentif gaji dari
1) Pinjaman modal usaha, seperti yang telah LAZISMU.
dilakukan LAZISMU dalam program g. Ibnu Sabil
pemberdayaan UMKM. Bantuan untuk Ibnu Sabil yakni bantuan
2) Membangun sarana pendidikan dan pelatihan, beasiswa Mentari untuk siswa-siswi yang berasal
salah satunya dengan memberikan pelatihan dari keluarga dhuafa.
ketrampilan kerja kepada UMKM binaan 3.2.1.2. Infaq, sedekah dan wakaf
LAZISMU. Beberapa program LAZISMU Jawa Timur dalam
b. Amil upaya mendistribusikan dana infak, sedekah, dan
Untuk amil, dana zakat diberikan untuk wakaf diantaranya :
kebutuhan: a. Program bahagiakan yatim dan dhuafa. Program
1) Pemberian gaji sebagai apresiasi telah ini bertujuan untuk membantu anak-anak yatim
mendermakan hidupnya untuk umat. dan kaum dhuafa memenuhi kebutuhan
2) Pelatihan amil agar menjadi amil yang pokoknya.
perofesional dan lebih baik. b. Program donasi kemanusiaan untuk palestina.
c. Mu’alaf c. Program bantuan sembako untuk masyarakat
Bantuan ini berikan kepada para Mu’alaf miskin terdampak Covid-19.
yang membutuhkan bantuan ekonomi ketika d. Program bantuan untuk korban bencana alam
berpindah agama. yang terjadi di Indonesia.

3.2.2. Hasil Program Pemberdayaan UMKM LAZISMU Jawa Timur pada Ketahanan dan Pengembangan
UMKM di masa Pandemi Covid-19
DATA KETAHANAN DAN PENGEMBANGAN UMKM BINAAN LAZISMU KOTA SURABAYA
SELAMA PANDEMI COVID 19
(2020-2021)
NAMA KETUA JUMLAH STATUS
NO
KELOMPOK KELOMPOK ANGGOTA TUTUP BERTAHAN BERKEMBANG
1 Siti Fatma Khusnul 1 orang - 1 -
2 Amien Rais Khusnul 5 orang - 5 -
3 Aviffah Khusnul 5 orang - 5 -
4 Diponegoro Khusnul 5 orang - 5 -

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3204
NAMA KETUA JUMLAH STATUS
NO
KELOMPOK KELOMPOK ANGGOTA TUTUP BERTAHAN BERKEMBANG
5 At-Tin Maryatin 1 orang - 1 -
6 Hidayatullah Sunarti 5 orang 1 4 -
7 Sakinah Sunarti 5 orang - 5 -
8 Sri Wilujeng Sri Wilujeng 1 orang 1 - -
9 At-tanwir Abdul Hakiem 5 orang - 5 -
10 Al-Mu’minun Sumarsih 5 orang - 5 -
11 Melati Tamo Nina Poniasih 1 orang - - 1
12 Kreatif Mandiri Djoko Basuki 5 orang 3 1 1
13 Khodijah Umiyatun 5 orang - 5 -
TOTAL 49 orang 5 42 2

Menurut data tabel diatas dapat diketahui b. Ibu Sunarti : sebelum pandemi terjadi usaha beliau
bahwasanya mayoritas UMKM binaan LAZISMU adalah membuat kue basah yang dititipkan di
Kota Surabaya dapat bertahan selama pandemi. Dari kantin-kantin sekolah. Semenjak pandemi dan
49 anggota UMKM binaan 42 UMKM dapat bertahan seluruh sekolah melakukan kegiatan belajar
selama pandemi terjadi. Terhitung mulai maret 2020 mengajar dengan daring, beliau kehilangan
hingga agustus 2021. Salah satu faktor yang pekerjaannya. Akhirnya saat ini beliau membantu
mendukung bertahannya usaha mereka adalah mengurus cucu dan tidak berdagang apapun.
bantuan pinjaman lunak dari LAZISMU. Bantuan Menurut keterangan beliau, jika nanti sekolah
pinjaman lunak tersebut terus dikelola untuk modal mulai aktif kembali beliau akan kembali
usaha setiap harinya. Menurut keterangan dari ibu berdagang (Sunarti, Wawancara, 12 Agustus
Umiyatun salah satu keuntungan mendapatkan 2021).
pinjaman lunak ini dapat digunakan untuk melunasi c. Ibu Parti : sebelum pandemi ibu Parti bekerja
belanja pada tengkulak. Sebelum mendapatkan sebagai penjual di kantin SD Muhammadiyah 20
pinjaman sering kali beliau berhutang pada tengkulak. Surabaya. Setelah pandemi dan kegiatan belajar
Setelah mendapatkan bantuan pinjaman tersebut mengajar disekolah dialihkan dirumah maka
beliau tidak pernah berhutang lagi. Begitu pula dengan kantin pun tutup. Bahkan saat ini kantin sekolah
UMKM yang lain. Bantuan pinjaman ini sangat dialihfungsikan sebagai taman bermain anak.
membantu ketahanan modal bagi UMKM. Selain itu Akhirnya beliau memutuskan untuk membuka
terdapat pula 2 anggota lain yang dapat usaha baru dengan bantuan pinjaman lunak dari
mengembangkan usahanya yakni Ibu Nina Poniasih LAZISMU yaitu berjualan gorengan di pasar
yang memiliki usaha minuman kunyit asam yang kini (Parti, Wawancara, 10 Agustus 2021).
sudah berkembang penjualannya diaplikasi online dan d. Ibu Sumarni : sebagaimana Ibu Parti, Ibu Sumarni
salah satu anggota dari kelompok kreatif mandiri yang merupakan partner kerja Ibu Parti di kantin
memiliki usaha air isi ulang yang saat ini usahanya sekolah SD Muhammadiyah 20. Nasib Ibu
telah berkembang menjadi lebih besar. Untuk 5 orang Sumarni pun sama dengan Ibu Parti yang
yang tutup, masing-masing memiliki kendala dan kehilangan pekerjaannya, akhirnya beliau
alasan sebagaimana berikut: memutuskan untuk membuka usaha kecil-kecilan
a. Ibu Sri Wilujeng : usaha lama beliau adalah usaha yaitu berjualan pisang goreng didepan rumah
kue kering. Karena usaha ini tergolong usaha (Sumarni, Wawancara, 10 Agustus 2021).
musiman akhirnya beliau memutuskan untuk e. Bapak Djoko Basuki : beliau adalah koordinator
menutup usahanya. Saat ini beliau juga pindah kelompok kreatif mandiri yang dahulunya juga
rumah ke tempat yang lebih luas dan memulai bekerja sebagai penjaga kantin sekolah di SD
usaha baru yakni air isi ulang. Akan tetapi untuk muhammadiyah 20 bersama dengan ibu Parti dan
saat ini usaha baru beliau belum mulai dijalankan ibu Sumarni. Selain berjualan di kantin dahulu
karena masih banyak yang harus dipersiapkan (Sri bapak Djoko juga berjualan songkok. Setelah
Wilujeng, Wawancara, 15 Agustus 2021). pandemi dan beliau kehilangan pekerjaanya

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3205
akhirnya saat ini beliau berjualan sembako seperti Saran
telur, beras, minyak dan sejenisnya dirumah serta Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
menerima pesan antar (Djoko Basuki, saran peneliti sebagai berikut:
Wawancara, 10 Agustus 2021). a. Untuk LAZISMU Jawa Timur diharapkan untuk
terus meningkatkan kualitas program
4. KESIMPULAN pemberdayaan UMKM yang dibawahi oleh setiap
Dari hasil analisis yang telah dilakukan atas LAZISMU wilayah di Jawa Timur baik dengan
rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan peningkatan kemampuan tim penyelenggara
sebagaimana berikut: maupun kuantitas modal yang disalurkan.
a. LAZISMU Jawa Timur memiliki program- b. Untuk LAZISMU kota Surabaya kedepannya
program pemberdayaan UMKM yang bertujuan diharapkan dapat meningkatkan kualitas program
untuk mensejahterakan UMKM serta pemberdayaan UMKM yang telah dijalankan baik
membangkitkan UMKM dari keterpurukan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas tim
terutama di masa pandemi Covid-19. LAZISMU LAZISMU kota Surabaya maupun meningkatkan
Jawa Timur memberikan amanah kepada seluruh jumlah pinjaman lunak serta meningkatkan
LAZISMU wilayah di Jawa Timur untuk pendampingan.
menjalankan program tersebut dengan program c. Untuk UMKM binaan LAZISMU kota Surabaya
kerja yang disesuaikan wilayah masing-masing. diharapkan dapat mempergunakan dana pinjaman
LAZISMU Kota Surabaya menjalankan program lunak sebaik-baiknya untuk kepentingan
pemberdayaan UMKM di wilayah Kota Surabaya pengembangan usaha serta penambahan modal
dengan pemberian pinjaman lunak kepada usaha agar tujuan LAZISMU baik Jawa Timur
UMKM binaan, memberikan pelatihan maupun kota Surabaya dalam program
ketrampilan kerja dan kajian rutin bulanan. pemberdayaan UMKM dapat tercapai.
Pinjaman lunak diberikan sebesar Rp. 5.000.000,- d. Untuk peneliti yang akan melanjutkan penelitian
untuk satu kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 setelah ini tentang konstribusi Islamic Social
orang. Bantuan modal tersebut dikembalikan Finance Filantropi LAZISMU Jawa Timur dalam
dengan diangsur selama 10 bulan. Pelatihan pemberdayaan UMKM di masa pandemi Covid-
keterampilan diberikan dalam bentuk pelatihan 19 diharapkan dapat meneliti keadaan UMKM
pembuatan kue kering dan tikar, sedangkan yang dibina oleh LAZISMU Jawa Timur diluar
pengajian rutin bulanan diberikan setiap satu wilayah kota Surabaya karena dengan berbagai
bulan sekali untuk memberikan edukasi tentang keterbatasan peneliti hanya mampu untuk
muamalah yang syari kepada UMKM dan sebagai mengambil sampel UMKM binaan LAZISMU
momen untuk pembayaran angsuran. Jawa Timur yang dibawahi oleh LAZISMU kota
b. Hasil dari program pemberdayaan LAZISMU Surabaya.
untuk ketahanan serta pengembangan ekonomi
UMKM selama pandemi yaitu dari total 5. UCAPAN TERIMA KASIH
keseluruhan 49 UMKM yang dibina oleh Saya menyadari bahwa dalam jurnal tesis ini
LAZISMU kota Surabaya dibawah naungan tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta
LAZISMU Jawa Timur 42 diantaranya dapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
bertahan di masa pandemi meski mengalami kesempatan ini saya ucapkan terima kasih yang
penurunan pendapatan. 2 diantaranya dapat sebesar-besarnya, khususnya kepada:
berkembang ditunjukkan dengan jumlah a. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Hadi, M.Ag selaku dosen
penjualan yang semakin meningkat serta 5 pembimbing pertama saya yang selalu
diantaranya mengalami keterpurukan sehingga membimbing dengan penuh kesabaran dan
harus menutup usaha sebelumnya. Akan tetapi ketelatenan dari awal hingga akhir.
dengan bantuan modal dari LAZISMU mereka b. Bapak Dr. H. Iskandar Ritonga, M.Ag selaku
dapat membuka usaha baru walau ditengah dosen pembimbing kedua saya yang selalu
pandemi. membimbing dengan penuh kesabaran dan
ketelatenan dari awal hingga akhir.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2022, 3206
c. LAZISMU Jawa Timur dan LAZISMU Kota Hikmat, H. (2006). Strategi Pemberdayaan
Surabaya yang telah memberikan kesempatan Masyarakat. Humaniora Utama Press.
untuk saya belajar dan melakukan penelitian. Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan Untuk
Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan
Serta kepada seluruh pegawai LAZISMU Jawa
Pemerataan. PT. Pustaka Cidesindo.
Timur dan LAZISMU Kota Surabaya seta Pengusaha Beberkan Alasan Terpaksa PHK Pekerja di
UMKM binaan yang telah menerima saya dan Tengah Pandemi Corona, (2021).
memberikan berbagai informasi yang saya https://www.liputan6.com
butuhkan. Kuncoro, M. (2010). Masalah Kebijakan dan Politik
d. Kedua orang tua saya dan juga keluarga yang Ekonomika Pembanguna. Erlangga.
selalu memberikan motivasi dan dukungan Mas’ud, R. (2005). Zakat dan Kemiskinan:Instrumen
Pemberdayaan Ekonomi Umat. Universitas
kepada saya kapanpun dan dalam kondisi apapun.
Islam Indonesia Press.
Dan seluruh orang-orang yang memberikan muhammad, abdullah bin. (2008). Tafsir Ibnu Katsir
pengaruh pada penulisan jurnal saya ini yang belum jilid 1. pustaka imam asy-syafi’i.
sempat saya tulis diatas, yang bersedia membantu Muhammad, A. bin. (2008). Tafsir Ibnu Katsir jilid 4.
ketika saya membutuhkan bantuan, memberikan ide pustaka imam asy-syafi’i.
bahkan membantu dilapangan. Saya hanyalah Murti, A. (2017). Peran Lembaga Filantropi Islam
manusia biasa yang tak luput dari salah dan lupa, saya dalam Proses Distribusi Ziswaf (Zakat, Infak,
Sodaqoh dan Wakaf) Sebagai Pemberdayaan
ucapkan terima kasih atas segala bantuannya. Semoga Ekonomi Umat. LABATILA, Vol. 1 No., 2.
Allah membalas kebaikan panjenengan semuanya Noor, R. A. G. (2013). Konsep Distribusi dalam
dengan kebaikan yang berlipat ganda. Ekonomi Islam dan Format Keadilan Ekonomi di
Indonesia. pustaka pelajar.
6. REFERENSI Qadir, A. (2001). Zakat dalam Dimensi Mahdah dan
Afifi, A. T. (2010). Kekuatan Zakat: Hidup Berkah, Sosial. PT. Raja Grafindo Persada.
Rezeki Berlimpah. PUstaka Albana. Rangkuti, A. (2017). Konsep Keadilan dalam
Andiyanto, I. (2011). Strategi Pengelolaan Zakat Perspektif Islam. TAZKIA, Vol. 1 No., 4.
dalam Pengentasan Kemiskinan. Walisongo: Sa’diyah, H. (2020). Zakat and Social Protection: The
Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 19 No. Relationship Between Socio-religious CSOs and
Anwar, A. Th. (2018). Zakat Produktif untuk the Government in Indonesia. Journal of Civil
Pemberdayaan Ekonomi Umat. ZISWAF, Vol. 5 Society, Vol. 11 No, 8.
No. Survei BI:87,5% UMKM Indonesia Terdampak
Creswel, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Pandemi Covid-19, (2021).
Desain Riset; Memilih Diantara Lima https://ekonomi.bisnis.com
Pendekatan, Diterjemahkan dari Kualitative Soedowo, E. (2004). Manajemen Zakat: Tinggalkan
Inquiry & Research Design: Choosing Among 15 Tradisi, Terapkan 4 Prinsip Dasar. Institut
Five Approces. pustaka pelajar. Manajemen Zakat.
Fatihuddin, D. (2015). Metodologi Penelitian Untuk Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan
Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Zifatama Publisher. Islamic Social Finance Sudah Menjadi Isu Global,
Hadjat, R. (2011). Penerapan Manajemen Zakat (2021). https://sharianews.com
Produktif dalam Meningkatkan Ekonomi Umat Tambunan, T. (11 C.E.). Usaha Mikro Kecil dan
di PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) Kota Menengah di Indonesia:Isu-Isu Penting. LP3ES.
Makassar. Junal Studi Agama, Vol. 17 No. Wahyuni, dita indah. (2020). Peran Pengembangan
Herdianto, A. W. (2011). Peran Negara Dalam Islamic Social Finance (Isf) Berbasis Filantropi
Mengoptimalkan Zakat Di Indonesia. Jurisdictie, dalam Pengentasan Kemiskinan di Kota
Vol. 2 No. Banjarbaru. Universitas Islam Kalimantan.

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

Anda mungkin juga menyukai