Anda di halaman 1dari 2

Potensi Diriku

Nama saya Selma Tijany Fadlillah, biasanya dipanggil Selma. Nama saya sangat tidak
pasaran bukan wkwkwk. Ehmm, saya tidak tahu pasti apa arti dari nama saya, tetapi waktu
dulu saya pernah menanyakan arti nama saya kepada Bunda saya, kata beliau arti dari nama
saya yaitu ‘Mahkota yang Penuh Keutamaan’. Bunda saya juga bilang kalau yang memberi
nama tersebut adalah Pakde saya.

Saya dilahirkan di Kota Sidoarjo pada tanggal 17 April 2003. Kota ini dijuluki kota
Udang karena banyak petani udang yang mengembangbiakkan udang di tambak. Saya anak
pertama dari dua bersaudara. Saya mempunyai satu adik perempuan yang masih berumur 15
tahun. Saya sangat bersyukur dan bangga dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang sangat
menyayangi diri saya. Selain itu keluarga ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religius,
sederhana, dan disiplin dalam segala hal. Bunda saya seorang guru SD dan juga guru mengaji
didesa tempat saya tinggal, oleh karena itu saya diberi perintah oleh Bunda saya untuk
meneruskan Pendidikan kuliah jurusan PGSD.

Alamat saya sekarang di Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.


Tempat tinggal saya termasuk daerah yang dekat sekali dengan Bandara Juanda, bisa di bilang
belakang rumah saya sudah area Bandara. Tempat tinggal saya juga tidak jauh dari laut dan
kolam pemancingan. Jadi banyak sekali orang yang menjual ikan laut maupun orang dari luar
kota yang datang ke daerah saya untuk memancing ikan.

Sejak lahir saya tinggal di Tulangan Sidoarjo. Saat saya berusia 4 tahun, saya
mengawali pendidikan di TK Negeri Kepadangan Tulangan Sidoarjo. Setelah lulus TK di tahun
2007 Adik saya lahir didunia, saya dan keluarga pindah ke Sedati Sidoarjo. Saya di Sedati
tinggal bersama nenek dan keluarga saya dan meneruskan pendidikannya di MI Negeri 2
Sidoarjo. Setelah lulus MI, saya melanjutkan pendidikan di MTs. Nurul Huda Sedati Sidoarjo.
Dan meneruskan SMA di MA Nurul Huda Sedati.

Pada jenjang SMP/MTs saya mengikuti ekstrakurikuler PMR, Basket, dan Pramuka.
Saya mengikuti ekstra tersebut karna hobi dan saya ingin melatih diri saya untuk memberi
pertolongan kepada orang lain. Saat kelas 8 saya diajak teman saya untuk mengikuti organisasi
di desa saya tinggal yaitu IPPNU, saat itu saya menjadi anggota departemen dakwah. Entah
mengapa saya saat itu masih malu-malu, belum berani untuk tampil percaya diri, tetapi lambat
laun saya mulai terbiasa karena saya termasuk anggota yang aktif mengikuti serangkaian acara
yang ada di organisasi saya.

Lulus SMP/MTs saya melanjutkan Pendidikan di SMA/MA yang satu Gedung dengan
MTs saya. Karena pesan Bunda agar saya sekolah di dekat-dekat sini saja. Lalu saat saya kelas
1 SMA, pengurus OSIS di sekolahku Open Recruitment pengurus OSIS baru. Dan saat itu saya
langsung berminat untuk mencalonkan diri menjadi pengurus OSIS. Saya melewati beberapa
tes, seperti tes wawancara dan tes tulis. Saat itu saya hanya berharap menjadi anggota saja, ehh
tetapi alhamdulillah saya langsung keterima menjadi Wakil Bendahara OSIS. Saat itu pengurus
OSIS mengadakan Workshop Entrepreneur, saya dan dua teman saya yang merupakan
pengurus osis ditunjuk menjadi Fasilitator.

Ketika duduk di bangku SMA kelas 2 saya naik jabatan menjadi Bendahara OSIS,
sangat tidak kepikiran sekali. Banyak sekali pengalaman-pengalaman saya saat SMA, mulai
dari mengurus keuangan, melatih public speaking, dan banyak lagi. Sampai-sampai saat kelas
11 saya sering merasa kecapekan dan sakit, karena setiap ada acara sekolah maupun acara OSIS
pulang sekolah saya dan pengurus OSIS yang lain tidak langsung pulang. Tetapi kita
mempersiapkan untuk acara tersebut, kadang sampai larut malam. Tetapi lama-lama saya
sangat terbiasa tidak sakit lagi.

Saat saya kelas 12 saya dipilih atau diberi amanah menjadi Ketua IPPNU di desa saya
tinggal. Saat itu saya sangat menolak sekali, karena saya merasa belum pantas untuk
mengemban amanah tersebut. Tetapi saya diberi motivasi oleh pembina-pembina saya, sampai
saya yakin. Dan akhirnya saya menjadi Ketua IPPNU periode 2020-2022, sampai saat ini. Saya
sekarang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara PAC IPPNU di kecamatan saya.

Maka karena itu saya ingin mendaftar sebagai HIMA PGSD karena saya mempunyai
potensi yang ada dalam diri saya. Saya paham bahwa universitas adalah sebuah wadah
layaknya sebuah negara yang memiliki tempat, memiliki warga negara yang adalah mahasiswa,
memiliki undang-undang dasar yang merupakan aturan universitas dan pemerintah yang
berdaulat, yang salah satunya disini ada HIMA. Saya sudah terbiasa melatih kesabaran,
kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan, dan kemampuan untuk membagi waktu. Saya
juga memiliki ketelitian dan ketekunan yang akan membantu saya dalam mengerjakan tugas-
tugas saya.

Anda mungkin juga menyukai