Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEUANGAN

Buatlah Jurnal yang diperlukan Dinas Perhubungan dan Laporan Keuangan (LRA, LO dan
Neraca) berdasarkan data dibawah ini

DINAS PERHUBUNGAN
NERACA
1 JANUARI 2016
ASET KEWAJIBAN
Kas di Bend. Pengeluaran 20,000,000 Utang PPh dan PPn 20,000,000
Kas di Bend. Penerimaan 50,000,000 Pendapatan diterima di muka 70,000,000
Piutang Retribusi 70.000.000
Persediaan 45,000,000
Tanah 200,000,000    
Gedung/bangunan 150,000,000 EKUITAS DANA 410.000.000
Penyusutan Gedung (50.000.000)
Peralatan & Mesin 30,000,000
(15.000.000)
TOTAL ASET 500,000,000 TOTAL KEWAJIBAN & 500.000.000
EKUITAS DANA

Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama Triwulan ke 1 tahun 2016 pada
Dinas Perhubungan :

2 Januari : bendahara pengeluaran mengajukan SPP LS sebesar 300.000.000


untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai

5 Januari : bendahara pengeluaran menerima SP2D LS atas dibayarkan gaji dan


tunjangan pegawai dalam jumlah bruto sebesar 300.000.000
potongan pajak dan PFK (askes,taspen) telah dipotong langsung oleh
BUD sebesar 35.000.000, Bendahara pengeluaran mengajukan SPP
UP kepada PPK sebesar 10.000.000

15 januari : bendaharan penerimaan menerima pendapatan retribusi dari wajib


retribusi berdasarkan SKR sebesar 50.000.000

20 Januari : bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari SKPKD (BUD)


sebesar 10.000.000
4 Februari : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP LS masing-masing sebesar
15.000.000 untuk pembelian 3 buah motor

10 Februari : bendahara pengeluaran menerima SP2D LS dari BUD berdasarkan


SPM yang dikeluarkan PPK pada tanggal 4 Pebruari. Dari jumlah
tersebut dipotong langsung PPn 1.500.000 dan PPh pasal 2 600.000

10 Februari : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP GU kepada PPK bersamaan


SPJ sebesar 8.500.000 dengan rincian belanja telpon 2.500.000,
belanja listrik 500.000, belanja ATK 5.500.000 (termasuk PPn
sebesar 550.000 dan PPh pasal 22 sebesar 60.000)

15 Februari : Bendaharaan penerimaan menerima retribusi sebesar 7.500.000

16 Februari : bendahara pengeluaran menerima SP2D GU dari BUD berdasarkan


SPM 10 Februari RP 8.500.000

17 Februari : bendahara Penerimaan menyetorkan uang hasil retribusi kepada BID


Rp 7.500.000

20 Februari : Bendahara pengeluaran mengajukan SPP GU kepada PPK bersamaan


SPJ sebesar 9.500.000 dengan rincian belanja telpon 2.500.000,
belanja listrik 500.000, belanja rapat koordinqsi 2.500.000 , belanja
perlengkapan rumah tangga 4.000.000 (termasuk PPn sebesar
400.000 dan PPh pasal 22 sebesar 50.000). Selain itu bendahara
pengeluaran mengajukan SPP TU kepada PPK dengan rincian
belanja perjalanan dinas 3.000.000, biaya rapat pimpinan 3.
500.000.

26 Februari : Bendahara pengeluaran menerima SP2D dari BUD berdasarkan SPM


GU dan TU yang dikeluarkan oleh PPK pada tanggal 20 Pembruari
Rp 16.000.000

4 Maret : Dinas perhubungan mengikat sebuah kontrak dengan pihak ke tiga


untuk pembangunan lahan parkir bus damri Rp 50.000.000.
Pembayaran dilakukan 2 Termin, dinas perhubungan mengeluarkan
SP2D LS untuk uang muka Rp 10.000.00

5 Maret : bendahara Pengeluaran menyerahkan SPJ TU sebesar 6.500.000


kepada BUD atas kegiatan yang dilaksanakan

8 Maret : bendahara penerimaan menyetorkan pendapatan retribusi kepada


BUD Rp 10.000.000

10 Maret : Sebuah Mesin dengan nilai Rp 8.000.000 rusak berat dan tidak bisa
diperbaiki sehingga dikeluarkan dari pembukuan. Akumulasi
penyusutan Rp 6.000.000

15 Maret : Pihak kontraktor menyerahkan Berita Acara Kemajuan Fisik (BAKF)


untuk pekerjaan 25% kepada Dinas Perhubungan

20 Maret Berdasarkan BAKF, dinas perhubungan mengeluarkan SP2D LS


(pembayaran termin pertama mengurangi uang muka.

Selamat Bekerja & Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai