Anda di halaman 1dari 14

Formulir

 Formulir sangat penting artinya untuk


menjalankan suatu organisasi dan merupakan
silent partner dalam suatu organisasi

1
Kegunaan Formulir
 Menetapkan tanggung jawab untuk penciptaan
(creation), pencatatan dan penyelesaian
transaksi-transaksi.
 Merekam data transaksi
 mengurangi terjadinya kesalahan dengan cara
menyatakan semua kejadian dalam bentuk
tulisan
 Menyampaikan atau memindahkan informasi
penting dari orang yang satu ke orang yang
lain di dalam organisasi yang sama atau ke
organisasi lain.
Prinsip Dasar Formulir
 mencantumkan nama dan alamat
organisasi/perusahaan di bagian atas pada
formulir yang akan digunakan untuk komunikasi
dengan pihak luar
 sedapat mungkin manfaatkan tembusan atau
copy formulir
 hindari duplikasi dalam pengumpulan data
 membuat rancangan formulir sesederhana dan
seringkas mungkin
 memasukkan unsur internal check dalam
merancang formulir
Prinsip Dasar Formulir
− mencantumkan nama formulir untuk
memudahkan identifikasi
− judul formulir tercetak untuk
keperluan identifikasi
− setiap formulir diberikan nomor urut
tercetak untuk keperluan identifikasi
(jika memungkinkan nomor tersebut
juga dapat mengidentifikasikan unit
kerja dimana formulir tersebut dibuat)
− setiap formulir harus diberi tanggal.
Contoh
Formulir Umum
yang Digunakan Perusahaan
Bagian Pembeliaan
 Surat permintaan penawaran (request for
quotation)
 Order pembelian (purchase order)
 Daftar langganan dan harga barang (vendor
and price list)
Bagian Penerimaan
 Laporan penerimaan barang (receiving report)
Bagian Gudang
 Kartu gudang (b in card/tag)
 Bon pengeluaran barang (material issued slip)
Bagian Produksi
 Bon permintaan bahan (material requisition)
 Kartu kehadiran karyawan (time clock card)
 Laporan produksi (production report)
 Laporan kerusakan produksi (spoilage report)
Bagian Penjualan
 Perintah pengiriman barang (delivery order)
 Faktur penjualan (customer’s invoice)
 Bon penjualan kontan (cash sales slip)
 Surat permintaan pembelian (purchase
requisition)
Bagian Pengiriman
 Bon pengiriman barang (shipping slip)
 Konosemen (bill of lading)
Bagian Keuangan
 Bukti penerimaan kas (cash receipt slip)
 Bukti kas keluar (cash payment slip)
 Bukti penyetoran bank (daily deposit slip)
 Bukti register kas (cash register slip)
 Bukti kas kecil (petty cash voucher)
Bagian Akuntansi
 Buku jurnal (journal)
 Buku besar dan tambahan (ledger, subsidiary
ledger)
 Kartu persediaan (stock card/perpetual
inventory records)
Bagian Personalia
 Kartu induk pegawai

Anda mungkin juga menyukai