NIM : 1901036210
Prodi : Akuntansi
Tugas 3
1. Formulir dalam arti sempit formulir dapat didefinisikan sebagai bukti transaksi, atau
sering juga disebut dokumen. Sedangkan dalam arti luas ialah kertas yang memiliki ruang
untuk diisi dengan data penting tertentu. Disamping itu formulir juga memiliki informasin
yang tercetak, misalnya nomor urut dan nama formulir tersebut. Contoh formulir : faktur
penjualan. Formulir elektronik merupakan ruang yang ditayangkan dalam layar komputer
yang digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik.
2. Manfaat formulir:
Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain didalam organisasi
yang sama atau organisasi yang lain.
Formulir yang Dibuat dan Disimpan dalam Perusahaan. Perusahaan, digunakan secara
intern, dan kemudian disimpan dalam perusahaan .contoh formulir ini adalah surat
permintaan pembelian, memo kredit, memo kartu jam kerja, bukti permintaan dan
pengeluaran barang gudang.
Formulir yang Dibuat dan Dikirimkan Kepada Pihak Luar Perusahaan. Formulir di
buat dalam perusahaan dan digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak
luar perusahaan. Contoh golongan formulir ini adalah : faktur penjualan tunai, faktur
penjualan kredit, surat order pembelian,surat permintaan penawaran harga, bukti
keluar, dan surat order penjualan.
Formulir yang Diterima dari Pihak Luar Perusahaan .formulir ini diterima dari pihak
luar sebagai akibat dari transaksi bisnis antara perusahaan dengan pihak luar tersebut.
Contohnya golongan formulir ini adalah : faktur pembelian, surat order dari piutang
yang diterima dari kreditur, dan rekening koran bank.
Pada dasarnya formulir dapat dibagi menjadi dua menurut tujuan penggunaannya:
Formulir yang dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Contoh lain
formulir yang termasuk dalam golongan ini adalah :
Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan. Formulir dalam
golongan ini digunakan untuk merekam data transaksi yang telah dilaksanakan. Sebagai
contoh adalah formulir laporan penerimaan barang. Formulir ini digunakan oleh bagian
penerimaan untuk mencatat data barang yang diterima dari pemasok. Contoh formulir lain
yang termasuk dalam golongan ini adalah :
Faktur penjualan
Faktur pembelian
Surat muat
Pernyataan piutang
Cantumkan nama dan alamat perusahaan pada formulir yang akn digunakan untuk
komunikasi dengan pihak luar.
Cantumkan nomor garis pada sisi sebelah kiri dan kanan formulir, jika formulir lebar
digunakan, untuk memperkecil kemungkinan salah pengisian.
Cetaklah garis pada formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan tulisan tangan.
Dalam situasi apa perusahaan memerlukan formulir? Ada 4 keadaan yang mendasar perlunya
penggunaan formulir:
Jika informasi tertentu harus dicatat berulang kali, penggunaan formulir akan
mengurangi waktu penulisan informasi tersebut.
Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu disatukan dalam tempat yang
sama, untuk memudahkan pengecekan yang cepat mengenai kelengkapan
informasinya, maka formulir harus digunakan.
Siapa yang memerlukan atau akan mendapat informasi yang dicatat di dalam formulir
tersebut? Hal ini akan menentukan berapa lembar formulir tersebut harus dibuat.
Adakah formulir lain yang sekarang dirancang atau sekarang digunakan berisi
informasi yang sama? Jika ya, apakah ada kemungkinan menyatukan informasi di
dalam formulir yang dirancang ini dengan formulir lain tersebut? Banyak perusahaan
yang membuat faktur penjualan, surat muat (bill of lading), slip pembungkus (packing
slip) dan surat order pengiriman dalam satu kali penulisan.
Apakah formulir tersebut akan diisi dengan pensil, tinta, mesin ketik atau mesin
khusus atau dengan proses penggandaan yang lain? Hal ini akan menentukan jenis
dan mutu kertas yang akan digunakan serta jumlah ruang yang harus disediakan untuk
memungkinkan pencatatan informasi.
Apakah formulir tersebut akan disimpan di dalam suatu arsip? Hal ini akan
menentukan mutu kertas yang harus digunakan, ukuran kertas, dan preforasi yang
harus dibuat, jika hal ini diperlukan
6. mengumpulkan informasi:
Yang bersangkutan dengan formulir itu sendiri, misalnya mengenai isinya, jumlah lembar
tembusannya, dan jenis kertas yang digunakan.
Yang bersangkutan dengan kegiatan penyediaan, pengisian, dan pencatatan informasi dari
formulir tersebut.
7.
Laporan penerimaan
barang Faktur dari
pemasok