PERANCANGAN FORMULIR/
DOKUMEN DAN CATATAN DALAM
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI.
3.1 FORMULIR
Formulir dapat didefinisikan sebagai secarik kertas/media yang
memiliki ruang untuk diisi dengan berbagai informasi sebagai dasar
pencatatan transaksi/aktivitas ekonomi suatu unit organisasi. Formulir dapat
juga didefinisikan sebagai dokumen utama yang dapat digunakan untuk
mencatat transaksi keuangan perusahaan. Formulir juga dapat dikatakan
sebagai bukti terjadinya suatu transaksi. Dalam suatu aktivitas transaksi
keuangan akan banyak sekali digunakan berbagai macam formulir baik itu
yang diperoleh dari dalam perusahaan maupun formulir yang diperoleh dari
luar perusahaan
(vendor, customer, dll).
Formulir bisa berbentuk faktur/invoice, kuitansi, nota/memo kredit,
nota/memo debet, bukti pengeluaran/penerimaan kas, bukti setoran bank,
cek/giro bilyet dan masih banyak lagi jenis-jenis formulir yang lainnya. Formulir
yang dipergunakan perusahaan dalam mengelola data keuangan dapat berjenis
formulir tercetak ataupun formulir/ dokumen elektronik. Dokumen/formulir
tercetak biasanya sudah ada secara fisiknya untuk dapat mempergunakan
formulir tersebut dapat dilakukan dengan cara menuliskan langsung dengan
menggunakan
tinta/balpoint, dokumen tercetak biasanya banyak dipergunakan dalam
sistem akuntansi yang masih manual ataupun semi terkomputerisasi.
Formulir/dokumen elektronik biasanya digunakan pada sistem informasi
akuntansi yang sudah terkomputerisasi, artinya user dapat
mempergunakan/mengisi formulir tersebut langsung dalam layar komputer
yang sudah berisi program/software sistem informasi yang menampilkan
tampilan-tampilan formulir seperti yang di gambarkan dalam gambar 3.1.
Gambar 3.1
Prosedur Penjualan barang/jasa
SALES JOURNAL
Account
Account Sales
Date Invoice No. Debited PR Receicvable (Cr)
(Dr)
Total